1 / 14

PPT-Suku Samin-Junaedi

tell abut one of tribe in Indonesia

Emerald9
Télécharger la présentation

PPT-Suku Samin-Junaedi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Suku Samin MK: Kebudayaan Lokal Junaedi 80100222003

  2. Pendahuluan • Masyarakat Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa baik yang sudah mengenal kebudayaan luar ataupun yang belum terjamah nilai-nilai kehidupannya. • Suku-suku bangsa yang mendiai Indonesia meskipun berbeda, namun memiliki satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. • Sebagai bangsa yang multikultural, kebhinekaan Indonesia sangat perlu dilestarikan,dan diharapkan tetap menjadi kesatuan dan persatuan bangsa dan bangsa. • Salah satu suku yang ada di Indonesia adalah suku Samin yang berasal dari pedalaman Blora, Jawa Tengah.

  3. Topik Diskusi 01 02 Sejarah Suku Samin Pokok ajaran Suku Samin

  4. Sejarah Suku Samin Dikatakan juga sebagai Wong Samin karena masyarakat ini merupakan pengikut dari Samin Surosentiko. Menyebut kata Samin di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah dan sekitarnya, dapat dikatakan sensitif. Karena kata “samin” dijadikan anekdot bagi orang yang sudah lewat batas dalam pergaulannya, aneh, atau lebih tepatnya tidak bisa diatur • Masyarakat tersebut adalah masyarakat Samin yang berada di Desa Klopoduwur , Kecamatan Banjarejo , Kabupaten BloraAnggota dari komunitas masyarakat ini dikenal dengan julukan Wong Samin , Wong Sikep , atau Wong Adam . • Dikatakan sebagai Wong Sikep, karena sikap diam mereka yang disertai dengan tindakan mengucilkan diri dari komunitas masyarakat biasa

  5. Samin Surosentiko • Samin Surosentiko (Raden Kohar) merupakan anak kedua dari lima bersaudara putra dari Raden Surowijaya dilahirkan di desa Ploso Kedhiren, Blora, 1859 • Pada tahun 1890 atau sekitar umur 30 tahun, Samin Surosentiko mulai mengembangkan ajarannya di Desa Klopoduwur, Blora • Melalui laku tapabrata , ia memperoleh wahyu kitab Kalimosodo. • Tahun 1905 Samin dan pengikut mengubah gaya hidup mereka seperti tidak mau membayar pajak ke Belanda dan melakukan perlawanan tidak langsung tanpa kekerasan fisik • Tahun 1907 kemudian diberikan gelar “ratu adil” 40 hari kemudian ditangkap, diasingkan ke daerah Papua, kemudian Sawahlonto, Padang. • Wafat 1914

  6. Asal Usul kata Samin Ada dua pendapat yang mengindikasikan tentang asal mula kata “Samin” Kedua,kata Samin berasal dari ungkapan “sami-sami amin” yang kemudian dipersingkat menjadi Samin. Rasa sami-sami, sama-sama atau kebersamaan, memang merupakan ajaran pokok yang dianut oleh masyarakat Samin, yakni kabéh wong kulo aku sedulur Pertama, kata Samin berasal dari nama pemimpinnya yaitu Samin Surosentiko

  7. Samin Surosentiko dan pengikutnya Samin Surosentiko sendiri tidak pernah menyebut diri dan kelompoknya sebagai orang Samin, namun merekapun tidak menolak jika dikatakan sebagai orang Samin Samin Surosentiko adalah seorang yang dapat menulis dan membaca aksara Jawa, keahlian yang masih jarang dimiliki dan berharga di kalangan masyarakat pada saat itu. Pengangkatan Samin Surosentiko menjadi Ratu Adil merupakan imbas dari kesengsaraan masyarakat akibat imperialisme dari Pemerintah Kolonial Belanda

  8. Pokok-pokok Ajaran Samin Solahing Ilat atau gerak lidah, lidah harus dijaga agar tetap mengucapkan kata-kata yang jujur dan tidak menyakiti orang lain Ajaran Sedulur Sikep, Kata Sedulur memiliki arti "saudara", dan Sikep adalah "senjata". Sedulur Sikep bermakna ajaran Samin yang mengutamakan perlawanan tanpa senjata dan tanpa kekerasan Mereka juga menganggap semua orang sebagai saudara dengan mengedepankan kebersamaan.

  9. Pokok-pokok Ajaran Samin Samin Surosentiko meninggalkan kitab yang disebut Serat Jamuskalimasada atau Layang Jamuskalimasada yang diperolehnya melalui semedi di tempat-tempat sepi atau di tempat- tempat yang dianggap keramat. Serat ini terdiri dari beberapa buku, diantaranya berjudul Serat Punjer Kawitan , Serat Pikukuh Kasajaten , Serat Uri-uri Pambudi , Serat Jati Sawit, dan Serat Lampahing Urip

  10. Serat Jamuskalimasada

  11. Struktur Kebahasaan Dalam struktur kebahasaan, bahasa khas Samin dikenal dengan bahasa sangkak. Kata sangkak apabila diartiakan dalam bahasa Indonesia berarti sangkal atau menyangkal

  12. Ciri Samin Model pakaian kamprét yang serba hitam atau abu-abu dengan kumis melintang beserta kain sebagai ikat kepala

  13. Kesimpulan • Masyarakat Samin merupakan masyarakat yang berasal dari daerah Blora, merupakan hasil ajaran dari seorang yang bernama Samin Surosentiko. Kata Samin sendiri diyakini berasal dari kata sami-sami yang dapat diartikan sebagai rasa kebersamaanSuku-suku bangsa yang mendiai Indonesia meskipun berbeda, namun memiliki satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. • Ajaran suku Samin dibawa oleh Samin Surosentiko, yang merupakan seorang keturunan bangsawan. Ajaran ini disebarkan di daerah Blora, melalui sebuah kita yaitu wahyu kitab Kalimosodo. Kitab ini yang menjadi inti ajaran poko dari suku Samin, terdiri dari 5 serat • Penggunaan bahasa suku Samin menggunakan bahasa sangkak, yang diartinya sebagai menyangkal.

  14. Wassalam Sekian

More Related