1 / 11

Terbuka dan Jujur Pertemuan 10

Terbuka dan Jujur Pertemuan 10. Matakuliah : CB122 / Character Building II Tahun : 2007. Materi: Pembukaan diri Jendela keterbukaan diri Sikap Jujur. http://images.bloomingdays.multiply.com/logo. PEMBUKAAN DIRI.

aida
Télécharger la présentation

Terbuka dan Jujur Pertemuan 10

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Terbuka dan JujurPertemuan 10 Matakuliah : CB122 / Character Building II Tahun : 2007

  2. Materi: • Pembukaan diri • Jendela keterbukaan diri • Sikap Jujur http://images.bloomingdays.multiply.com/logo

  3. PEMBUKAAN DIRI • Pengertian:Suatu kesediaan mengungkapkan kepada orang lain reaksi-reaksi (perasaan atau pikiran) kita terhadap aneka kejadian yang kita alami sendiri dan bersama atau terhadap apa yang dikatakan atau dilakukan oleh orang lain atau lawan komunikasi kita http://media.disctarra.com/assets/product_images/news/171/4_150_17132.jpg

  4. Terbuka kepada dan bagi yang lain - Terbuka kepada yang lain : Bersifat aktif. Kita lebih banyak bertindak memperkenalkan diri kita, keberadaan kita sekarang ini kepada yang lain - Terbuka bagi yang lain: Bersifat pasif. Menunjukkan bahwa kita menaruh perhatian pada perasaannya, terhadap kata-kata dan perbuatannya, atau terhadap kesediaannya mengungkapkan dirinya kepada kita

  5. Joe Luft dan Harry Ingham melukiskan diri kita ibarat sebuah ruangan berserambi empat : Serambi pertama ( Daerah Terbuka), berisi hal-hal yang kita ketahui dan juga diketahui orang lain Serambi kedua (Darah Buta), berisi hal-hal yang tidak kita ketahui namun diketahui oleh orang lain Serambi ketiga (Daerah Tersembunyi), berisi hal-hal yang kita ketahui namun tidak diketahui oleh orang lain Serambi keempat (Daerah tak sadar), berisi hal-hal yang tidak diketahui, baik oleh diri kita sendiri maupun oleh orang lain Jendela Keterbukaan Diri http://images.zwani.com/graphics/princess_diva/images/pic70.jpg

  6. DIRI SENDIRI Tahu Tidak tahu Tahu ORANG LAIN Tidak Tahu 2 1 1 Daerah Terbuka 2 Daerah Buta 2 1 3 4 3 Daerah Tersembunyi 4 Daerah Tak sadar 3 4 Pada awal hubungan Sesudah hubungan berkembang

  7. Memperluas Daerah Terbuka • Caranya: - Dengan membuka diri kepada dan bagi yang lain - Mengurangi Daerah Buta, dengan meminta orang lain mau semakin terbuka terhadap diri kita, bersedia dan berani mengatakan sesuatu yang dia ketahui tentang diri kita - Mengurangi Daerah Tersembunyi dengan memberikan informasi kepada orang lain agar mereka bereaksi dan menanggapinya • Agar keterbukaan dapat terlaksana - Mengelola temperamen (yang introvert) - Terdorong oleh rasa tanggungjawab terhadap diri sendiri dan orang lain - Mau menyampaikan dan menerima kritik

  8. Sikap Jujur • Jujur = tidak berbohong; berbohong berarti tidak jujur • Berbohong (dengan konotasi etis) berarti suatu tindakan sengaja, dengan tujuan buruk, menyampaikan informasi yang salah kepada pihak lain • Berbohong dengan tujuan baik ? • Batas kejujuran dan ketidakjujuran tidakselalu jelas

  9. Mempertangungjawabkan kejujuran • Kebenaran yang sudah jelas sebagai yang harus diungkapkan, kita harus mengungkapkannya dengan jujur • Mengelak memberi informasiyang benar kadang-kadang dapat dipertanggungjawabkan secara moral • Yang tidak pernah boleh dilakukan adalah menyampaikan informasi palsu yang menyesatkan. http://static.flickr.com/77/167683541_5cca316655_m.jpg

  10. Kejujuran pada diri sendiri • Kita tidak bisa membohongi diri kita sendiri • Jujur pada diri maksudnya mengakui kekuatan dan kelemahan serta kekurangan diri kita sendiri, sehingga kita dapat menyikapinya dengan baik • Mau membuka diri bagi kritik atau koreksi, serta maumenerima pujian yang tulus. • Mengakui sudah berhasil atau belummendekatkan hidupnya antara yang das Sollendan das Sein http://imambahtiar.files.wordpress.com/2007/08/farting1.gif

More Related