1 / 16

Materi “ Kelas Alkitab Malam ” KITAB DANIEL

Materi “ Kelas Alkitab Malam ” KITAB DANIEL. Pdt . Alex Letlora GPIB J emaat Immanuel di Bekasi 8 Maret 2010. 1 DANIEL – BELTSAZAR . HAKIMKU IALAH ALLAH. 2 HANANYA – SADRAKH ALLAH YANG BEGITU RAMAH MISAEL – MESAKH SIAPAKAH YANG SAMA DENGAN ALLAH. AZARYA – ABEDNEGO

aira
Télécharger la présentation

Materi “ Kelas Alkitab Malam ” KITAB DANIEL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Materi “Kelas Alkitab Malam” KITAB DANIEL Pdt. Alex Letlora GPIB Jemaat Immanuel diBekasi 8 Maret 2010.

  2. 1DANIEL – BELTSAZAR. HAKIMKU IALAH ALLAH. 2HANANYA – SADRAKH ALLAH YANG BEGITU RAMAH • MISAEL – MESAKH SIAPAKAH YANG SAMA DENGAN ALLAH. • AZARYA – ABEDNEGO ALLAH YANG BERSINAR.

  3. Kitab Daniel, yang ditulis dalam bahasa Ibrani dan bahasa Aram, adalah sebuah kitab yang terdapat dalam Kitab Suci Ibrani (Tanakh) dan Perjanjian Lama orang Kristen. Kisah dalam kitab ini terjadi pada masa pembuangan di Babel, sebuah masa ketika bangsa Yahudi dibuang dan diasingkan ke Babel. Kisah ini berlangsung sekitar seorang tokoh yang bernama Daniel, seorang bangsa Israel yang menjadi penasihat Nebukadnezar, penguasa Babel dari 605 SM - 562 SM.

  4. Kitab Daniel ini menarik sebab beberapa bagian kitab ini yaitu dari pasal 2:4a sampai 7 ditulis dalam bahasa bahasa Aram sedangkan lainnya dalam bahasa bahasa Ibrani. Hal ini menyebabkan para pakar menyimpulkan bahwa keseluruhan kitab ini tidak ditulis oleh penulis yang sama. Buku ini kemungkinan besar ditulis sekitar tahun 165 SM.

  5. Tahap-Tahap Terjadinya Kitab Daniel Para peneliti di Eropa akhir-akhir ini berpendapat, bahwa kitab Daniel pada awalnya bukanlah merupakan kitab yang utuh seperti halnya yang kita jumpai sekarang ini. Penulisan kitab ini melalui tahapan yang sangat panjang dan berlapis-lapis. Hal ini dapat dilihat dari problem-problem sastra yang terdapat dalam kitab ini. A. Cerita-Cerita tentang Daniel dan Teman-temannya di Babel (Daniel 1-6): Para peneliti di Eropa dan AS sudah hampir tiba pada kesepakatan, bahwa cerita-cerita (yang sangat fragmentaris) ini merupakan bagian tertua kitab Daniel. Bagian ini berisi tentang legenda-legenda tentang Daniel dan teman-temannya di pembuangan Babel. Kemungkinan cerita-cerita ini berkembang dan beredar secara lisan di dalam keluarga-keluarga (bahasa Ibrani: bet-av) Yahudi di pembuangan Babel pada zaman Persia (sekitar abad ke-4 sM). Hal ini dapat dibuktikan dengan kata-kata Persia yang dapat dijumpai dalam Daniel 1-6, misalnya "pat-bag" yang berarti "makanan raja". Keenam legenda ini semula ditulis dalam bahasa Aram (termasuk juga Daniel 1).

  6. B. Kitab Daniel Aramaik (Daniel 1-7): Pada zaman para diadokYunani (sekitar abad ke-3 SM) terjadi penambahan ke dalam cerita-cerita ini dengan penglihatan Daniel 7. Pengeditan ini menghasilkan "kitab Daniel Aramik" (dalam bahasa Aram) yang mempunyai struktur kiasan : Dan 1 Pendahuluan • 1 Dan 2 Empat metal dalam mimpi Nebukadnezar • 2 Dan 3 Motiv Martir dalam cerita tentang "Tiga orang saleh di Perapian" • 3 Dan 4 Kesombongan Nebukadnezar dan hukumannya • 3' Dan 5 Kesombongan Belsyazar dan hukumannya • 2' Dan 6 Motiv Martir dalam cerita "Daniel di Gua Singa" • 1' Dan 7 Empat binatang dalam penglihatan Daniel • Struktur kiasan yang sangat paralel ini membuktikan, bahwa bagian ini merupakan bagian yang utuh.

  7. C. Kitab Daniel (bentuk akhir): Pada masa sulit, ketika Antiokhus Epifanes IV menguasai Siro-Fenisia, ketika terjadi pelecehan agama dan penganiayaan orang-orang Yahudi yang taat, terjadi lagi pengembangan kitab Daniel Aramik (Daniel 1-7) dengan penambahan 3 penglihatan Daniel 8-12. Penyuntingan ini ditulis antara tahun 167 SM sampai 165 SM. Pada tahap ini Daniel 1 yang semula ditulis dalam bahasa Aram diterjemahkan ke dalam bahasa Ibrani, sehingga terlihat, bahwa Dan 1; Dan 8-12 merupakan bingkai Ibrani dan kitab ini adalah kitab berbahasa Ibrani (motiv ini dapat dijumpai juga dalam kitab Ezra), dan hal ini merupakan bentuk "penyelamatan" kitab ini, karena bahasa Ibrani merupakan "bahasa suci" orang Yahudi.

  8. Pendalaman_ • Bacalah pasal Dan 1:8-15, 18-20 (TB). Apakah keputusan Daniel dan akibatnya ? • Bacalah pasal Dan 2:26-30, 47-49 (TB). Mengapa Daniel dapat menjelaskan mimpi raja ? Dan apakah akibatnya ? • Bacalah pasal Dan 3:12-30 (TB). Mengapakah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego dihukum raja ? Bagaimanakah sikap ketiga orang umat Allah itu ? Dan apakah akibatnya ? • Bacalah pasal Dan 4:19-37 (TB). Apakah arti mimpi raja dan apakah akibatnya bagi raja ? • Bacalah pasal Dan 5:3-6, 17-30 (TB). Mengapakah ada tulisan di dinding ? Dan apakah artinya serta akibatnya bagi raja ? • Bacalah pasal Dan 6:8-11,14-25 (TB). Apakah sebabnya Daniel dibuang ke gua singa ? Dan apa saja yang terjadi ? Apakah akibatnya atas orang-orang yang memfitnah/memusuhi umat Allah ?

  9. Pesan kitab Daniel • Dan.1 mengemukakan 2 tema utama yaitu : manusia dan iman yang suci. Para raja yang dikemukakan perlu dilihat dalam perspektif Allah sendiri sebagai Raja yang mampu membuat mujisat ( 2 : 16 – 23 ). • Kesetiaan Daniel mendapat ‘tanggapan Allah” dengan memberi hikmat kepadanya yang menghadirkan ancaman ( pasal 6 )

  10. 3. Visi pada 7 – 12 : memperlihatkan kekuatan yang perlu dimiliki oleh umat Allah sampai pada kemenangan Allah. 4. Dan 4. menggemakan apa yang terdapat dalam Yehz. 17, 19. juga theophany pasal 10 // yeh. 1-3 , 9 – 10. 5. Lukas 20 : 18 – menggemakan apa yang terdapat dalam Dan 2 : 34 – 35.

  11. Penghiburan dimasa depan. • Patung yang dilihat raja Nebukadnezar melambangkan 4 kerajaan yakni Babel,Media, Persian dan Yunani, yang akhirnya akan hancur. ( 7 – 12 ) • Cerita tentang hikmat yang dimiliki memeperlihatkan secara eksplisit bahwa umat percaya lebih berhikmat dari semua orang hikmat. ( 1 – 4 ).

  12. Isi kitab Daniel adalah paduan riwayat hidup, sejarah, dan nubuat. Bentuk tulisannya ialah sastra apokalips, yang artinya bahwa berita nubuatnya menyingkapkan penyataan Allah (1) melalui berbagai penglihatan, mimpi, dan lambang, (2) untuk memberikan semangat kepada umat Allah pada masa krisis dalam sejarah, dan (3) untuk membayangkan pengharapan Israel mengenai kemenangan akhir kerajaan Allah dan kebenarannya di bumi (Lihat "PENDAHULUAN WAHYU"

  13. Ciri-ciri Khas Delapan ciri utama menandai kitab ini. (1) Kitab ini adalah kitab nabi besar terpendek dan kitab nabi PL yang paling banyak dibaca dan dikaji. (2) Di bagian-bagian nubuat PB, Daniel disebut atau dikutip lebih sering daripada kitab PL lainnya. • (3) Kitab ini merupakan kitab "Apokalips" PL, sebagaimana Wahyu untuk PB, yang menyatakan tema-tema nubuat akbar yang sangat penting bagi gereja akhir zaman. (4) Kitab ini berisi ringkasan sejarah nubuat paling terinci dalam PL. Dalamnya terdapat satu-satunya nubuat PL yang menetapkan waktu kedatangan pertama Mesias (Dan 9:24-27). (5) Kitab ini menerangkan lebih banyak tentang penulisnya daripada kitab nubuat PL lainnya (mungkin terkecuali Yeremia). Perhatikan khususnya bahwa Daniel ditandai sifat integritas yang tinggi, hikmat nubuat yang besar, dan ketekunan dalam doa dan berpuasa. (6) Kitab ini berisi teladan terpenting di Alkitab tentang doa syafaat untuk pemulihan umat Allah berlandaskan janji-janji diilhamkan dari firman Allah (lih. pasal 9; Dan 9:1-27, diilhamkan oleh Yer 25:11-16; Yer 29:7,10-14). (7) Kisah-kisah tentang Daniel dan kawan-kawannya termasuk kisah yang paling digemari dalam Alkitab (khususnya pasal 3, 6; Dan 3:1-30; Dan 6:1-29). (8) Drama "tulisan di dinding" pada perjamuan Belsyazar menjadikan frasa itu sebagian dari pepatah bahasa Inggris hingga hari ini.

  14. (5) Kitab ini menerangkan lebih banyak tentang penulisnya daripada kitab nubuat PL lainnya (mungkin terkecuali Yeremia). Perhatikan khususnya bahwa Daniel ditandai sifat integritas yang tinggi, hikmat nubuat yang besar, dan ketekunan dalam doa dan berpuasa. (6) Kitab ini berisi teladan terpenting di Alkitab tentang doa syafaat untuk pemulihan umat Allah berlandaskan janji-janji diilhamkan dari firman Allah (lih. pasal 9; Dan 9:1-27, diilhamkan oleh Yer 25:11-16; Yer 29:7,10-14). (7) Kisah-kisah tentang Daniel dan kawan-kawannya termasuk kisah yang paling digemari dalam Alkitab (khususnya pasal 3, 6; Dan 3:1-30; Dan 6:1-29). (8) Drama "tulisan di dinding" pada perjamuan Belsyazar menjadikan frasa itu sebagian dari pepatah bahasa Inggris hingga hari ini.

  15. Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Pengaruh Daniel terhadap PB jauh melampaui lima atau enam kali kitab ini dikutip langsung. Banyak dari sejarah dan nubuat Daniel muncul kembali dalam bagian-bagian nubuat di Injil-Injil, Surat-Surat, dan kitab Wahyu. Nubuat Daniel tentang kedatangan Mesias meliputi penggambaran diri-Nya sebagai (1) batu besar yang akan meremukkan kerajaan dunia (Dan 2:34-35,45), (2) Anak Manusia, yang akan diberikan kekuasaan, kemuliaan, dan suatu kerajaan oleh Yang Lanjut Usia (Dan 7:13-14), dan (3) "Yang diurapi, seorang raja" yang akan datang lalu disingkirkan (Dan 9:25-26).

  16. Daniel berisi banyak tema nubuat yang secara lengkap dikembangkan dalam PB; mis. kesengsaraan besar dan antikristus, kedatangan Tuhan kita kali kedua, kemenangan kerajaan Allah, kebangkitan orang benar dan orang fasik, dan hari penghakiman. Kehidupan Daniel dan ketiga kawannya menunjukkan ajaran PB tentang pemisahan pribadi dari dosa dan dunia, yaitu hidup di dunia yang tidak percaya tanpa ikut serta dalam suasana dan cara-caranya. (Dan 1:8; Dan 3:12; Dan 6:10; bd. Yoh 17:6,15-16,18; 2Kor 6:14--7:1).

More Related