METODE PEMBERIAN TUGAS

METODE PEMBERIAN TUGAS

METODE PEMBERIAN TUGAS Pengertian Kegiatan yang dilakukan dan jenisnya Tujuan Pemberian Tugas Kelebihan dan Kekurangan

METODE PEMBERIAN TUGAS Metode tugas memiliki beberapa pengertian yaitu: • Pengertian metode pemberian tugas secara modern adalah suatu cara mengajar yang dicirikan oleh adanya kegiatan perencanaan antara siswa dengan guru mengenai suatu persoalan atau problema yang harus diselesaikan / dikuasai oleh murid dalam jangka waktu tertentu yang disepakati berama antara murid dengan guru • Pengertian metode pemberian tugas secara tradisional hanya berarti pemberian suatu tugas atau pekerjaan kepada seseorang oleh seseorang yang berkuasa dalam hal ini adalah guru. Metode tugas secara tradisional akan mengakibatkan hubungan antara siswa dan gurunya jauh sekali dikarenakan sikap guru yang cenderung otoriter

Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam Metode Pemberian tugas: 1. Tugas: pemberian pekerjaan oleh guru kepada siswa untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu 2. Belajar: dengan mengerjakan tugas siswa diharapkan memperoleh hasil (performance) tertentu 3. Resitasi: tahap akhir pemberian tugas adalah resitasi (melaporkan atau mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan/tugas tersebut)

Kegiatan Guru danSiswadalamMetodetradisional Kegiatan Guru- Memberikantugas yang samapadasemuasiswa.- Menetapkanbataswaktu yang samabagipenyelesaiansuatutugastanpamemperhatikanperbedaanindividu.- Tidakmempersoalkancarasiswamenyelesaikantugasnya- TidakmempersoalkanApakahsiswamengerti, apa yang telahiakerjakan, - Memeriksahasilpengerjaansuatutugassiswadenganmenyamakanjawaban.- Tidakmelayanipertannyaan-pertanyaanmengenaitugas yang diberikan.- Tidakmenyediakanmeteri yang dapatdijadikansumberbantuanbagisiswa.- Hanyamenyebutkanbab, nomorsoalatauhalamanbukusaja, Dalammenetapkanmateri yang dijadikantugas

KegitanSiswa • - Menerimatugas yang telahditetapkan guru. • - Menyelesaikandanmenyerahkantugaskembalikepada guru sesuaidenganbataswaktu yang telahditetapkan guru. • - Siswaberusahadengancaranyasendiriuntukdapatmengerjakantugas yang telahditetapkan guru. • - Memahamidandapatmengerjakanapa yang telahditugaskanadalahnomordua. • - BiasanyaTidakberanibertanyapada guru.

Kegiatan Guru dansiswadalamMetode Modern Kegiatan Guru • Mempertimbangkan tugas itu akan dikerjakan oleh seorang siswa atau kelompok. • Mempertimbangkan pula minat, kemmampuan, dan taraf kecerdasan siswa. • Mendiskusikan tugas yang akan diberikan dengan siswa • Mempertimbangkan batas penyelesaian tugas • Selalu mengikuti dan mencek apakah siswa benar-benar telah mengerti apa yang sedang atau telah dikerjakan. • Menerima dan menilai suatu hasil pekerjaan atau tugas tidak terbatas pada jawaban pendapatnya saja. • Memberikan arahan jika siswa kurang mengerti dengan tugasnya • Tugas-tugas tidak lagi diberikan dalam benuk bab, halaman buku, melainkan dalam proyek-proyek, kontrak mingguan atau bulanan.

Kegiatan Siswa • Memilih dan mendiskusikan tugas dengan guru. • Menerima tugas yang telah dibicarakan bersama guru. • Menyusun rencana penyelesaian tugas. • Mencari sumber-sumber data. • Mengolah data (mengerjakan tugas). • Menyerahkan tugas yang telah selesai dikerjakan dan meminta tugas baru kepada guru.

Tugas dalam metode modern • Lebih merupakan suatu kegiatan kooperatif yang diselenggarakan melalui diskusi-diskusi dibawah bimbingan guru. • Dibantu dengan perlengkapan seperti buku-buku sumber, kamus, ensiklopedi, dll. • Tugas yang diajukan jelas ada batas-batasnya, disesuaikan dengan minat siswa dan kondisi siswa tersebut serta situasi dan kondisi yang ada.

Pemberian tugas belajar dikatakan wajar bila bertujuan: • Memperdalam pengertian siswa terhadap pelajaran yang telah diterima. • Melatih siswa ke arah belajar mandiri. • Siswa dapat membagi waktu secara teratur. • Agar siswa dapat memanfaatkan waktu terluang untuk menyelesaikan tugas. • Melatih siswa untuk menemukan sendiri cara-cara yang tepat untuk menyelesaikan tugas. • Memperkaya pengalaman-pengalaman di sekolah melalui kegiatan-kegiatan di luar kelas.

Beberapa Ketentuan yang Perlu Diperhatikan • Tugas yang akan dikerjakan siswa harus jelas dan tegas pembatasannya. • Tugas yang diberikan memperhitungkan perbedaan-perbedaan individual. • Tugas yang akan dikerjakan harus membina sikap bertanggung jawab • Tugas yang akan dikerjakan berhubungan erat dengan bahan-bahan pelajaran yang sedang dibahas atau akan dibahas. • Tugas yang diberikan memupuk keinginan-keinginan untuk melakukan eksperimen dan hasrat melakukan penyelidikan atau penelitian. • Tugas yang diberikan dapat memperkaya pengalaman siswa baik untuk disekolah, dirumah maupun dimasyarakat. • Tugas yang diberikan akan bermanfaat baik bagi kebutuhan siswa • Tugas yang akan diberikan mendorong siswa untuk belajar terus.

Tahapan-tahapan Penetapan Tugas • Memperhatikan pengalaman-pengalaman siswa yang lampau. • Mendiskusikan pokok, topik atau problema yang akan dijadikan tugas. • Menjelaskan tujuan tugas tersebut. • Menjelaskan kesulitan-kesulitan yang mungkin akan dijumpai selama melaksanakan tugas. • Menetapkan perlengkapan-perlengkapan sumber data yang mungkin diperlukan. • Menetapkan batas waktu penyelesaian tugas yang disesuaikan dengan kesanggupan/kemampuan individual.

1.Kelebihan metode pemberian tugas • Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar lebih banyak. • Pengetahuan yang diperoleh murid dari hasil belajar lebih meresap, tahan lama dan lebih otentik. • melatih keberanian mengambil inisiatif, bertanggung jawab dan mandiri • Membantu memperdalam, memperkaya atau memperluas wawasan tentang apa yang dipelajari. • Membina kebiasaan siswa untuk mencari dan mengolah sendiri informasi dan komunikasi. • Membuat siswa bersemangat dalam belajar bila dilakukan dengan berbagai varisi sehingga tidak membosankan. • Menjalin hubungan antara sekolah dengan keluarga.

2.Kelemahan Metode Tugas • Sulit untuk menyesuaikan setiap tugas dengan perbedaan individu anak • Memerlukan pengawasan yang ketat, baik oleh guru maupun orang tua. • Sukar menetapkan apakah tugas dikerjakan oleh siswa sendiri atau atas bantuan orang lain • Adakalanya tugas itu dikerjakan oleh orang lain tanpa pengawasan. Banyak kecenderungan untuk saling mencontoh dengan teman-teman. • Apabila tugas terlalu diberikan atau hanya sekedar melepaskan tanggungjawab dari guru, apabila tugas itu sukar dilaksanakan ketegangan mental mereka dapat terpengaruh • Agak sulit diselesaikan oleh siswa yang tinggal bersama keluarga yang kurang teratur. • Dapat menimbulkan frustasi bila gagal menyelesaikan tugas.

Lanjutan … • tugas-tugas menjadi terbatas pada tugas-tugas sesuai mata pelajaran yang telah ditetapkan saja • Metode pemberian tugas memerlukan banyak sekali perlengkapan pelajaran yang diperlukan sebagai sumber data. • Siswa-siswi yang cerdas, rajin dan aktif akan maju dengan pesat dalam pelajaran tetapi siswa-siswi yang kurang akan makin tertinggal. • Memberikan tugas menjadi alasan bagi guru untuk tidak mengajarkan lagi pelajaran yang dijadikan tugas itu kepada siswa-siswinya dikelas. • Persaingan tak sehat dapat timbul baik diantara siswa dengan siswa maupun diantara kelompok dengan kelompok.

Cara MengatasiKelemahan-KelemahanMetodePemberianTugas • Tugas yang diberikankepadasiswahendaknyajelas, sehinggamerekamengertiapa yang harusdikerjakan. • Tugas yang diberikankepadasiswadenganmemperlihatkanperbedaanindividumasing-masing. • Waktuuntukmenyelesaikantugasharuscukup. • Adanyakontrolataupengawasan yang sistematisatastugas yang diberikansehinggamendorongsiswauntukbelajarsungguh-sungguh. • Tugas yang diberikanhendaknyamempertimbangkan: • Menarikminatdanperhatiansiswa • Mendorongsiswauntukmencari, mengalamidanmenyampaikan • Diusahakantugasitubersifatpraktisdanilmiah • Bahanpelajaran yang ditugaskan agar diambildari yang dikenalsiswa

METODE PEMBERIAN TUGAS