1 / 15

Transaksi Penghasilan dan Pajak dengan Valuta Asing Pertemuan 11

Transaksi Penghasilan dan Pajak dengan Valuta Asing Pertemuan 11. Mata kuliah : F0902 - Perpajakan Internasional Tahun : 2010. Tujuan Pembahasan.

aleta
Télécharger la présentation

Transaksi Penghasilan dan Pajak dengan Valuta Asing Pertemuan 11

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Transaksi Penghasilan dan Pajak dengan Valuta AsingPertemuan 11 Mata kuliah : F0902 - Perpajakan Internasional Tahun : 2010

  2. Tujuan Pembahasan Mahasiswa diharapkan mampu memahami mengenai transaksi internasional yang menggunakan valuta asing, keuntungan dan kerugiannya serta metode yang dipakai dalam translasi mata uang asing tersebut ke dalam mata uang fungsional

  3. Outline Materi Transaksidenganvalutaasing RevaluasidanDevaluasi Translasibeberapaunsurlaporankeuangan Metode-metodetranslasi KetentuanValasdi UU PPh Indonesia

  4. Transaksi dengan Valuta Asing • Indonesia mengenakan pajak berdasarkan mata uang resmi negara (functional currency) yaitu rupiah. • Untuk keperluan pemajakan, semua objek pajak yang didenominasi dalam mata uang selain rupiah harus ditranslasikan ke dalam mata uang Indonesia. • Translasi valuta asing ke dalam rupiah dapat memberikan keuntungan atau kerugian karena fluktuasi nilai tukar mata uang rupiah dari waktu ke waktu.

  5. Transaksi dengan Valuta Asing • Transaksi perdagangan, investasi dan aktifitas ekonomi internasional dapat diklasifikasikan apakah transaksi tersebut memberikan klaim kepada WP Indonesia terhadap orang/badan luar negeri dan harta (asset) yang terletak di luar negeri dan sebaliknya. • Dalam jangka panjang, kepemilikan hak klaim (tagihan) terhadap orang dan harta harta di luar negeri merupakan alat pembayaran (valuta) yg dapat dijadikan WP Indonesia untuk membayar kepada orang di LN.

  6. Transaksi dengan Valuta Asing • Transaksi yang dapat menambah jumlah penawaran valas kepada orang LN: • Ekspor barang dan jasa • Penghasilan dari ekspor modal (investasi di LN) • Impor modal • Transaksi yang dapat mengurangi jumlah atau menurunkan tingkat penawaran valas: • Impor barang dan jasa • Penghasilan dari impor modal • Ekspor modal

  7. Revaluasi dan Devaluasi • Devaluasi: kebijakan untuk menurunkan nilai mata uang domestik terhadap mata uang asing. • Keuntungan dari melakukan devaluasi: • Membuat harga barang2 ekspor menjadi lebih murah dan harga barang2 impor menjadi lebih mahal • Meningkatkan ekspor dan net eskspor (ekspor dikurangi impor) • Meningkatkan pendapatan nasional • Kerugian dari devaluasi: • Membuat cost foreign currency loans menjadi lebih besar untuk menurut pinjaman dalam mata uang asing. • Revaluasi: kebijakan untuk menaikkan nilai tukar domestik terhadap nilai tukar negara lain. • Keuntungan melakukan revaluasi adalah biaya meminjam dalam mata uang asing lebih murah • Kerugian melakukan revaluasi adalah mengakibatkan produk domestik menjadi lebih mahal dalam mata uang asing dan impor menjadi lebih murah dalam mata uang domestik.

  8. Revaluasi dan Devaluasi • Penurunan nilai tukar baik karena depresiasi maupun secara perlahan maupun secara drastis (devaluasi) merupakan risiko yang menjadi beban WP yang melaksanakan transaksi internasional. • Setiap transaksi internasional yang didenominasikan dalam mata uang selain rupiah terutama penghasilannya atau akibat perpajakannya harus diterjemahkan menjadi rupiah. Pemakaian mata uang fungsional selain rupiah, misalnya WP menjalankan perusahaan (cabang) di mancanegara, harus diterjemahkan ke dalam rupiah. • Adanya fluktuasi nilai tukar rupiah, dalam translasi tsb dapat diperoleh keuntungan atau kerugian karena perbedaan kurs.

  9. Translasi Beberapa Unsur Laporan Keuangan • Perolehan dan pelepasan valas • Pinjaman • Perolehan dan pelepasan aset • Utang-piutang dagang • Kontrak pembelian dimuka dan hedging

  10. Beberapa Metode Translasi • Metode transaksi Menerjemahkan valas tiap transaksi satu persatu pada saat terjadinya dan pembukuan atas transaksi tersebut diselenggarakan dalam mata uang fungsional. • Metode laba-rugi Diaplikasikan untuk mentranslasikan hasil operasi dari cabang usaha dan pekerjaan atau profesi di manca negara. Metode laba rugi menghitung penghasilan cabang dengan hanya mentranslasikan laporan laba-rugi tanpa menerjemahkan neraca berdasarkan nilai tukar pada akhir tahun. • Metode kekayaan bersih Seperti halnya metode laba rugi namun menghitung penghasilan cabang manca negara hanya dengan menerjemahkan neraca tanpa menerjemahkan laporan laba-rugi berdasarkan nilai tukar pada tanggal neraca.

  11. Beberapa Metode Translasi • MetodekorporatLuarNegeri Dipakaiterhadapinvestasi (saham) padaanakperusahaandiluarnegeri. Pembagiandividendalammatauangfungsionalditerjemahkanberdasarkanmetodetransaksimenurutnilaitukarpadasaatpembagian. Namunapabilanegaramemberlakukansistemkreditpajak LN, makatranslasidilakukandenganmetodelabarugiataumetodekekayaanbersih. • Metodekombinasiuntukkorporat LN terkendali Diaplikasikanterhadappersero WPDN Amerika yang mempunyaisahampadaperusahaanasingterkendali (CFC) diAmerika.

  12. Ketentuan Domestik Indonesia • Untukpenghasilandariusahadanpekerjaan (profesi) Laba yang dilaporkandi SPT LN ditranslasikanke rupiah dankemudiandigabungkandenganpenghasilan DN dan LN lainnya. Nilaitukar yang dipakaiadalahnilaitukarpadaakhirtahun. • Penghasilandariinvestasisaham Metodetranslasi yang dipakaiuntukpemajakanatasdividendankeuntungan (capital gain) adalahmetodetransaksi.

  13. Ketentuan Domestik Indonesia • Bunga, Royalti, Sewa dan Penghasilan Pasif lainnya Atas penghasilan tsb dikenakan pajak pada saat penerimaan. Metode translasi yang digunakan adalah metode transaksi. • Penghasilan dari Perusahaan Tertentu Untuk perusahaan mancanegara yang 50% atau lebih sahamnya dimiliki oleh WPDN Indonesia, pemajakannya adalah pemajakan berjalan (Current taxation). Nilai tukar untuk translasi adalah nilai tukar pada akhir tahun buku. • Pajak Luar Negeri Translasi pajak luar negeri untuk pajak atas penghasilan dari usaha dan kegiatan di luar negeri adalah berdasarkan nilai tukar pada akhir tahun sedangkan untuk pajak atas dividen, bunga, sewa dan royalti) nilai tukar yang dipakai adalah pada saat terjadinya.

  14. Ketentuan Domestik Indonesia • Devaluasi Rupiah • selisih nilai tukar valas dalam bentuk uang tunai atau rekening di bank langsung diakui sebagai penghasilan pada tahun devaluasi • Pembebanan selisih nilai tukar dari utang piutang ke laba rugi ditangguhkan sampai dengan realisasi. • Penghitungan laba rugi tahun berjalan dilakukan berdasarkan praktik pembukuan berdasarkan nilai tukar tetap atau nilai tukar pada akhir tahun dengan ketentuan metode tersebut harus diaplikasikan secara taat asas. • Pembukuan dengan Mata Uang Asing Pasal 28 ayat (9) UU KUP memperbolehkan penyelenggaraan pembukuan dalam mata uang asing.

More Related