1 / 42

Renungan Satu Fenomena tentang Isra’ Mi’raj

Renungan Satu Fenomena tentang Isra’ Mi’raj. KH FAHMI BASYA. Coba renungkan betapa banyaknya bintang di langit. Demi Langit yng mempunyai Buruuj (Galaksi). [Al-Quran, surat Al-Buruuj, ke 85 ayat1]. GALAKSI (Buruuj). Radius Galaksi 50.000 TC. 30.000 TC. BUMI.

alvis
Télécharger la présentation

Renungan Satu Fenomena tentang Isra’ Mi’raj

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Renungan Satu Fenomena tentang Isra’ Mi’raj KH FAHMI BASYA

  2. Coba renungkan betapa banyaknya bintang di langit Demi Langit yng mempunyai Buruuj (Galaksi) [Al-Quran, surat Al-Buruuj, ke 85 ayat1]

  3. GALAKSI (Buruuj) Radius Galaksi 50.000 TC 30.000 TC BUMI Bumi kita pada Galaksi Bimasakti, berada pada jarak 30.000 TC (Tahun Cahaya) ke pusatnya

  4. Pada Peringatan Peristiwa Isra’ Mi’raj, kita sering mengingatkan Ayat 1 surat ke 17

  5. [Al-Quran, surat Al-Isra’, ke 17 ayat 1]

  6. INI FOTO BUMI Masjidil Aqsho 1233 km Masjidil Haram

  7. Coba renungkan betapa banyaknya bintang di langit Pertanyaan. Mengapa jarak 1233 km ini jadi penting pada peristiwa Mi’raj Nabi Muhamad SAW ? Padahal Jarak Bumi ke Pusat Galaksi saja 30.000 tahun cahaya

  8. Jika kita lihat dari luar angkasa, perjalanan Isra’ Mi’raj itu sbb:

  9. Untuk menjawab pertanyaan itu Kita perlu memperhatikan perbandingan Matahari dan Bumi

  10. Diameter Bumi : 12.756 km dibulatkan : 12.000 km Diameter Matahari : 1.392.000 km dibulatkan : 1.200.000 km D-Bumi : D-Matahari = 1 : 1000 Kalau d-Bumi 1 cm, d-Matahari 1000 cm = 10 meter

  11. Bumi kita hanya sebesar ini: Ini adalah nyalaan api di permukaan matahari yang difoto ketika gerhana

  12. Pada Al-Qur’an dikatakan ada jalan dari bulan ke matahari. Dan dikumpulkan matahari dan bulan (Al-Quran, surat Al-Qiyaamah, ke 75 ayat 9)

  13. Dan keluar dari aqthor langit akan ada semprotan api. Akan dikirim atas kamu nyalaan biru dari api dari leburan kuningan, maka tidak akan dapat kamu menyelamatkan diri. (Al-Quran, surat Ar-Rahman, ke 55 ayat 35) Maksudnya, PINTU langit itu di Api itu

  14. Kesimpulannya: ” keluar dari tatasurya harus meliwati pintu yang ada di matahari” Matahari BUMI Ayat Al-Qur’an tadi mengatakan:”kamu tidak bisa meliwati, karena akan ada semburan api”

  15. Itu sebab Nabi diperjalankan dari Ka’bah ke negeri Syam Karena perjalanan Nabi itu gambaran Kecil dari perjalanan selanjutnya. Negeri Syam Ka’bah Syam = Matahari

  16. Demikian juga perjalanan keluar dari galaksi Kalau ini Langit ke II, kita bisa memperkirakan langit ke 7 GALAKSI Tatasurya 30.000 TC

  17. Jadi perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi SAW, memberi gambaran tentang Luas dan Besarnya langit itu sendiri kepada manusia Yaitu dengan pola LETER EL

  18. Itu ALASAN, mengapa Isra’ jadi penting dalam peristiwa Mi’raj

  19. Akibatnya KITA MENEMUKAN BENTUK TANGGA

  20. Itu yang disebut Al-MA’ARIJ Dari Allah Yang mempunyai tangga-tangga naik (Al-Quran, surat Al-Ma’arij, ke 70 ayat 3)

  21. Ayat MUHKAM dari kata TANGGA itu disebut di sini: Dan kalau tidak manusia akan jadi satu ummat saja, sungguh kami jadikan untuk orang-orang yang kufur kepada Ar-Rahman itu bumbung rumahnya dari perak, demikian juga tangga-tangga yang mereka naik atasnya. (Al-Quran, surat Az-Zukhruf, ke 43 ayat 33)

  22. Dengan demikian Alam Semesta ini seperti guci-guci di dalam guci. Kemudian guci-guci itu di dalam guci lagi. Demikian seterusnya yang kita sebut “Teori Guci Alam Semesta”

  23. Tatasurya Pluto matahari Jupiter . . Uranus Ardh Venus Meteor . .. . . . Mercuri Neptunus Mars Saturnus

  24. Radius Tatasurya Pluto matahari 5.900.000.000 km

  25. 1 detik Cahaya : 300.000 km 1 Tahun Cahaya : =300.000 x 365 x24 x 60 x 60 km Hari jam menit detik =300.000 x 31.536.000 km =9.460.800.000.000 km dibulatkan =9.500.000.000.000 km 11 =95 x10 km

  26. Jadi radius Tatasurya : 5.900.000.000 km Tahun Cahaya 9.500.000.000.000 km -5 = 62 x 10 tahun cahaya dibulatkan -5 = 50 x 10 tahun cahaya

  27. Radius Tatasurya : -5 = 50 x 10 tahun cahaya Radius Galaksi : 3 = 50 x 10 tahun cahaya 8 R-Tatasurya : R-Galaksi = 1: 10

  28. 5.900.000.000 km Pluto L1 matahari 0,0005 tahun cahaya Tatasurya 1 : 100.000.000

  29. d-Tatasurya : d-Galaksi =1 : 100.000.000 Jika Diameter Tatasurya =1 cm Diameter Galaksi = 100.000.000 cm = 1000.000 m = 1000 km Jika diameter Tatasurya 1,2 cm Diameter Galaksi 1200 km

  30. Jika Diameter Tatasurya 1,2 cm Kurang lebih sebesar kacang tanah: 1,2 cm

  31. Maka Galaksi itu diameternya:1200 km Kurang lebih Jarak antara Jakarta-Kualalumpur

  32. Kualalumpur 1180 km Jakarta Berapa banyak kacang tanah ini dapat ditabur antara Jakarta dan Kualalumpur ?, 1,2 cm

  33. Itu Gambaran Banyaknya bintang di dalam suatu Galaksi

  34. Jika bilangan pengali 10 pangkat 8 kita pertahankan Maka : 11 Radius Langit ke 3 = 50 x 10 TC Itu berarti: Jika Galaksi sebesar kacang tanah, maka himpunan Galaksi sebesar bola yang radiusnya sejauh Jakarta-Kualalumpur.

  35. Secara cepat dapat kita ketahui: 3 R Galaksi = 50 x 10 TC = langit ke 2 11 R HG = 50 x 10 TC = Langit ke 3 19 R GG = 50 x 10 TC = Langit ke 4 27 R HGG = 50 x 10 TC = Langit ke 5 35 R Guci = 50 x 10 TC = Langit ke 6 43 R Univers = 50 x 10 TC = Langit ke 7

  36. Kalau Langit 1 itu Galaksi 3 R Galaksi = 50 x 10 TC = langit ke 1 11 R HG = 50 x 10 TC = Langit ke 2 19 R GG = 50 x 10 TC = Langit ke 3 27 R HGG = 50 x 10 TC = Langit ke 4 35 R Guci = 50 x 10 TC = Langit ke 5 43 R HGuci = 50 x 10 TC = Langit ke 6 51 R Univers = 50 x 10 TC = Langit ke 7

  37. Kalau Galaksi masih Langit dunia 3 R Galaksi = 50 x 10 TC = langit ke 0 11 R HG = 50 x 10 TC = Langit ke 1 19 R GG = 50 x 10 TC = Langit ke 2 27 R HGG = 50 x 10 TC = Langit ke 3 35 R Guci = 50 x 10 TC = Langit ke 4 43 R HGuci = 50 x 10 TC = Langit ke 5 51 R GGuci = 50 x 10 TC = Langit ke 6 59 R Univers = 50 x 10 TC = Langit ke 7

  38. Jika saya terbang dengan Pesawat Udara dari Jakarta ke Kualalumpur yang jaraknya 1180 km, maka semua perjalanan saya di dalam kota Jakarta untuk tiba di Bandara (Air Port), saya anggap NOL, karena kota Jakarta sudah dianggap sebuah titik. Maksudnya : Saya tidak perlu hitung jarak dari kamar rumah ke Garasi Mobil, dari Garasi Mobil ke Jalan keluar Perumahan, dari Perumahan ke Bandara ”

  39. Demikian Juga dengan Isra’ Mi’raj Groups Guci 59 50x10 TC ALAM SEMESTA Semua gerakan di dalam Groups Guci dianggap NOL, karena groups guci sudah berupa sebuah titik.

  40. Itulah Renungan Isra’ Mi’raj Groups Guci mi’raj 59 50x10 TC ISRA’ ALAM SEMESTA Siang itu hanya ada di Atsmosfir bumi, keluar dari atsmosfir, semua sudah jadi gelap (Malam) Itulah Isra’ yang berarti perjalanan Malam.

More Related