1 / 69

Kuliah ke 2: Audit Siklus Pendapatan

Kuliah ke 2: Audit Siklus Pendapatan. Kumpulkan pekerjaan rumah saudara. Adakah soal-soal atau pertanyaan-pertanyaan yang harus dibahas?. Sasaran Belajar.

ananda
Télécharger la présentation

Kuliah ke 2: Audit Siklus Pendapatan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kuliah ke 2: Audit Siklus Pendapatan • Kumpulkan pekerjaan rumah saudara. • Adakah soal-soal atau pertanyaan-pertanyaan yang harus dibahas? Sugiarto-Auditing 2-1

  2. Sasaran Belajar • 1. Memaparkan jenis siklus pendapatan, kelompok transaksi dan akun yang terkait serta mengidentifikasi sasaran audit untuk setiap kelompok transaksi dan saldo akun untuk siklus pendapatan • 2. Menjelaskan bagaimana pemahaman terhadap bisnis dan industri klien akan mempengaruhi keputusan tentang materialitas dan risiko bawaan • 3. Memaparkan prosedur analitik yang efektif untuk menitik akun yang berpotensi salahsaji dalam siklus pendapatan • 4. Menjelaskan aplikabilitas aspek komponen pengendalian internal yang relevan dengan siklus pendapatan Sugiarto-Auditing 2-1

  3. Membahas pertimbangan yang digunakan untuk mengevaluasi aktivitas pengendalian untuk transaksi-transaksi: • Penjualan kredit • Penerimaan kas dan penyesuaian penjualan • Menjelaskan aspek relevan dari tes kontrol bila auditor merencanakan menilai risiko kontrol di bawah maksimum untuk transaksi-transaksi: • Penjualan kredit • Penerimaan kas dan penyesuaian penjualan Sugiarto-Auditing 2-1

  4. 7. Menitik (indikasi) faktor-faktor yang terkait dengan tingkat risiko pengujian rinci yang dapat diterima untuk asersi piutang usaha • 8. Merancang dan melaksanakan program audit untuk pengujian substantif untuk mencapai sasaran audit akun piutang usaha • 9. Menjelaskan penggunaan prosedur konfirmasi dalam audit piutang usaha • 10. Memaparkan bagaimana auditor dapat menggunakan pengetahuan yang diperoleh dalam audit siklus pendapatan untuk memberikan value-added service Sugiarto-Auditing 2-1

  5. Audit Siklus Pendpatan • Jenis Siklus Pendapatan • Aktivitas Pengendalian- Transaksi Penjualan Kredit • Aktivitas Pengendalian – Transaksi Penerimaan Kas • Aktivitas Pengendalian - Transaksi –Penyesuaian Penjualan • Pengujian Substantif Piutang Usaha • Jasa Nilai Tambah Sugiarto-Auditing 2-1

  6. Pengertian Siklus Pendapatan • Aktivitas yang terkait dengan pertukaran barang dan jasa dengan pelanggan dan pengumpulan kas dari pendapatan Terdiri atas transaksi: • Penjualan kredit • Penagihan/penerimaan piutang • Penyesuaian penjualan (diskon, retur dan rabat penjualana, dan kerugian piutang Sugiarto-Auditing 2-1

  7. Debet: Piutang Usaha Harga Pokok Penjualan Kas Diskon Penjualan Retur dan Rabat Penjualan Biaya Kerugian Piutang Penyisihan Kerugian Piutang Kredit: Penjualan Sediaan Piutang Usaha Penyisihan Kerugian Piutang Akun-Akun Terkait: Sugiarto-Auditing 2-1

  8. Sasaran Audit: • Keberadaan atau Keterjadian (yang di catatan dan di laporan bukan sesuatu yang fiktif) • Kelengkapan (yang ada/terjadi dicatat dan dilaporkan semua) • Kepemilikan dan Kewajiban (kekayaan dan hutang yang ada dan yang tercatat merupakan milik atau kewajiban entitas) • Penilaian dan Pengalokasian (metode penilaian dan alokasi sesuai dengan PABU) • Penyajian dan Pengungkapan (klasifikasi dan pengungkapan sesuai dengan PABU) Sugiarto-Auditing 2-1

  9. Pengembangan Strategi Audit berdasar pemahaman bisnis & industri: • Ekspektasi total pendapatan berdasar kapasitas, pasar, dan klien • Ekspektasi margin kotor berdasar pangsa pasar dan keunggugulan bersaing • Ekspekstasi piutang neto berdasar rerata periode penagihan klien dan industri • … Sugiarto-Auditing 2-1

  10. Ekspektasi biaya terkait seperti: • Harga pokok penjualan • Biaya penjualan Sugiarto-Auditing 2-1

  11. Pikirkan pendapatan untuk industri: • Perusahaan alat rumah tangga • Perusahaan Komputer • Industri retail • Industri keuangan • Industri hotel • Perguruan Tinggi Sugiarto-Auditing 2-1

  12. Materialitas • Frekuensi transaksi pendapatan tinggi • Jumlah pendapatan besar • Piutang Usaha • Penerimaan kas dari piutang • Jumlahnya relatif material, sehingga pendapatan sering dijadikan sebagai dasar untuk menentukan jumlah yang material Sugiarto-Auditing 2-1

  13. Alokasi materialitas pada piutang • Risiko salahsaji tinggi • Biaya prosedur audit tinggi (konfirmasi) • Menyebabkan tolerable misstatementnya relatif rendah Sugiarto-Auditing 2-1

  14. Strategi audit mempertimbangkan: • Risiko bawaan • Risiko prosedur analitik • Risiko kontrol • Tentukan risiko deteksi yang akan digunakan ! Sugiarto-Auditing 2-1

  15. Risiko Bawaan • Tekanan untuk melebihsajikan pendapatan • Tekanan untuk melebihsajikan kas dan piutang usaha • Tekanan untuk mengurangsajikan kerugian piutang Sugiarto-Auditing 2-1

  16. Faktor lain yang berpengaruh atas salahsaji pada asersi siklus pendapatan: • Volume transaksi penjualan, penerimaan kas, dan penyesuaian penjualan tinggi • Waktu dan jumlah piutang yang harus diakui sering membingungkan • Anjak piutang (factoring) dan penggadain piutang (cessie) sering salah klasifikasi Sugiarto-Auditing 2-1

  17. Piutang lancar dan tidak lancar sulit ditaksir kolektibilitasnya • Transaksi penerimaan kas mudah disalahgunakan • Transaksi penyesuaian penjualan dapat dipakai untuk menyembunyikan penggelapan Sugiarto-Auditing 2-1

  18. Risiko Prosedur Analitik • Bagian dari risiko deteksi • Efektivitas tergantung pada pengetahuan auditor atas bisnis dan industri • Juga efektif untuk mengidentifikasi issues dalam memberikan pelayanan value-added Sugiarto-Auditing 2-1

  19. Langkah-langkah prosedur analitik: • Memahami total pendapatan dengan menggunakan informasi kapasitas dan pasar klien • Pendapatan per jam karyawan pabrik • Pendapatan per mesin • Pendapatan per meter persegi • Pendapatan dibandingkan dg tingkat hunian • Pendapatan per mahasiswa Sugiarto-Auditing 2-1

  20. Peka terhadap trend penjualan produk klien • Memahami pangsa pasar klien • Menilai perputaran piutang usaha atau hari rata-rata pengumpulan piutang usaha Sugiarto-Auditing 2-1

  21. Prosedur Analitik lain: • Perputaran Penjualan -> Sales/TA • Trend gross margin dg trend market share • Estimasi AR berdasar volume penjualan, harga, dan periode koleksi masa lalu • Pembandingan AR dg anggarannya • Biaya kerugian piutang dg penjualan kredit neto • Biaya kerugian piutang dg piutang yang dihapus Sugiarto-Auditing 2-1

  22. Sales to capacity Market share Sales to total assets AR Growth to Sales Growth AR Turn Days Uncollectable Account Expense to Net Credit Sales Un collectable Account Expense to AR write-off New product revenues to Total Revenues Prosedur Analitik yang biasa digunakan dalam audit siklus pendapatan: Sugiarto-Auditing 2-1

  23. Pertimbangan Pengendalian Internal • Lingkungan Pengendalian • Penilaian Risiko • Informasi dan Komunikasi (sistem akuntansi) • Monitoring • Aktivitas Pengendalian Sugiarto-Auditing 2-1

  24. Lingkungan Pengendalian • Standar nilai etika dan integritas yang tinggi • Mengurangi insentif pelaporan yang tidak jujur • Komitmen terhadap kompetensi untuk CFO dan personil akuntansi • Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dikomunikasi dengan jelas • Kebijakan… Sugiarto-Auditing 2-1

  25. Kebijakan dan praktik SDM • Uang jaminan karyawan • Penilaian atas kejujuran dan integritas calon karyawan Sugiarto-Auditing 2-1

  26. Penilaian Risiko: • Sumber baru pendapatan • Standar akuntansi baru • Pengaruh pertumbuhan cepat terhadap akuntansi dan pelaporan • Perubahan personalia Sugiarto-Auditing 2-1

  27. Sistem Akuntansi • 1. Bagaimana penjualan dimulai • 2. Bagaimana barang dan jasa dikirim • 3. Bagaimana piutang dicatat • 4. Bagaimana kas diterima • 5. Bagaimana penyesuaian penjualan dilakukan Sugiarto-Auditing 2-1

  28. Monitoring • Cari informasi yang terkait, kalau ada: • 1. Kesalahan penagihan • 2. Ketidak sepakatan kebijakan pengakuan pendapatan atau pengendalian internal • 3. Reportable condition dari auditor sebelumnya Sugiarto-Auditing 2-1

  29. Penilaian Risiko Kontrol dan Strategi Audit Awal: • Pemahaman atas disain keempat komponen pengendalian internal • Apakah semuanya telah diaplikasikan • Evaluasi efektivitas pengendalian internal dengan wawancara, observasi, dan inspeksi terhadap bukti dokumen Sugiarto-Auditing 2-1

  30. Banyak auditor menilai risiko kontrol pada level sedikit di bawah maksimum atau tinggi • Auditor harus dapat mengidentifikasi potensi salahsaji dan mengembangkan disain pengujian substantif Sugiarto-Auditing 2-1

  31. Strategi Audit tergantung: • Jenis bisnis dan industri • Jika sumber revenues sedikit (hotel, perguruan tinggi dll) auditor menekankan pada prosedur analitik dan pengujian substantif rinci • Sumber revenues bervariasi  risiko kontrol rendah Sugiarto-Auditing 2-1

  32. Aktivitas Pengendalian: Penjualan Kredit • Cara penjualan • 1. Langsung • 2. lewat telepon/fax • 3. Lewat pos • 4. EDI Sugiarto-Auditing 2-1

  33. Dokumen dan catatan • Customer order • Sales Order • Shipping Document • Sales Invoice • Authorized price list • Sales transaction file • Sales journal • AR master file • Customer Master file • Customer monthly statement Sugiarto-Auditing 2-1

  34. Fungsi • 1. Otorisasi Penjualan • Penerimaan Pesanan Pelanggan • Persetujuan kredit • 2. Pengiriman Barang dan Jasa • Pemenuhan pesanan penjualan • Pengiriman Pesanan Penjualan • 3. Pencatatan Penjualan • Penagihan Pelanggan • Pencatatan Penjualan Sugiarto-Auditing 2-1

  35. Perolehan Pemahaman dan Penilaian Risiko Kontrol • Tujuan: • 1. Identifikasi tipe potensi salahsaji • 2. Pertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi salahsaji material • 3. Perancangan pengujian substantif Sugiarto-Auditing 2-1

  36. Penilaian risiko kontrol: moderat atau tinggi • Memahami efektivitas pengendalian internal • Evaluasi efektivitas pelaksanaan computer general control • Tanyakan dan lakukan inspeksi terhadap dokumen yang terkait dg prosedur tindak lanjut atas laporan eksepsi (perkecualian) Sugiarto-Auditing 2-1

  37. Penilaian risiko kontrol: rendah • Uji efektivitas general control • Gunakan TABK untuk menilai efektivitas programmed control • Uji efektivitas prosedur follow-up atas perkecualian yang diidentifikasi oleh programmed control Sugiarto-Auditing 2-1

  38. Lakukan uji data, bila: • Kode pelanggan yang hilang atau tidak sah • Kode produk yang tidak sah • Pesanan melebihi pagu • Jumlah barang yang dikirim berbeda dengan yang dipesan • Pesanan atas produk yang habis Sugiarto-Auditing 2-1

  39. Karakter abjad dimasukan dalam field angka • Harga, nomor vendor, atau informasi lain tidak sama dengan pesanan penjualan • Jumlah pada faktur tidak cocok dengan jumlah dalam dokumen pengiriman Sugiarto-Auditing 2-1

  40. Dokumen dan catatan transaksi kas: • Remittance advice • Prelist • Cash count sheet • Daily cash summary • Validated deposit slip Sugiarto-Auditing 2-1

  41. Aktivitas Pengendalian: Penerimaan Kas • Penerimaan kas berasal dari: • Transaksi pendapatan • Pinjaman jangka pendek atau jangka panjang • Penerbitan (emisi) modal saham • Penjualan efek, investasi jangka panjang, dan aktiva lain Sugiarto-Auditing 2-1

  42. Cash receipt transaction file • Cash Receipt Journal Sugiarto-Auditing 2-1

  43. Fungsi Penerimaan Kas • Penerimaan Kas Masuk • Penerimaan langsung (cash register) • Via pos (lockbox system) • Penyetoran Kas Ke Bank • Secara utuh dan setiap hari • Pencatatan Penerimaan Sugiarto-Auditing 2-1

  44. Aktivitas Pengendalian: Transaksi Penyesuaian Penjualan • Pemberian diskon tunai • Pemberian retur dan rabat penjualan • Penentuan jumlah piutang tak tertagih Sugiarto-Auditing 2-1

  45. Pengujian Substantif Piutang Usaha • Penentuan Risiko Deteksi untuk Pengujian Rinci • Perancangan Pengujian Substantif Sugiarto-Auditing 2-1

  46. Korelasi Komponen Risiko Asersi Piutang Usaha • KR EO C RO VA PD • AR L L L L L • IR Max Mo Mo Max Mo • APR Mo L Mo Mo H • CR-CS L Mo Mo L Mo • CR-CR L Mo Mo L Mo • CR-SA Mo Mo Mo L Mo • CR-Com Mo Mo Mo L Mo • DR Mo H H Mo Mo Sugiarto-Auditing 2-1

  47. Perancangan Tes Substantif: • Initial Procedures • Analytical Procedures • Tests of Details of Transactions • Tests of Details of Balances • Tests of Details of Balance: Accounting Estimate • Required Procedures • Presentation and Disclosures Sugiarto-Auditing 2-1

  48. Initial Procedures: • 1. Dapatkan pemahaman bisnis dan industri dan tentukan: • A. Pentingnya pendapatan dan piutang usaha bagi entitas • B. Pemacu ekonomik kunci yang mempengaruhi penjualan, margin dan pengumpulan piutang entitas • C Standar kredit industri • D. Luas konsentrasi aktivitas dengan pelanggan Sugiarto-Auditing 2-1

  49. 2. Lakukan prosedur pendahuluan atas saldo piutang dan catatan yang harus diuji lebih lanjut • Telusuri saldo awal AR ke KKP tahun lalu • Review aktivitas dalam buku besar piutang usaha dan selidiki ayat-ayat yang tampak tidak biasa (jumlah dan sumber) • Dapatkan daftar saldo piutang usaha dan tentukan .. Sugiarto-Auditing 2-1

  50. Keakuratannya dalam catatan akuntansi dengan cara: • Jumlahkan ke bawah dan cocokan dengan (1) penjulahan buku pembantu atau fail induk piutang usaha (2) saldo buku besar • Uji kecocokan saldo debitur pada daftar saldo dengan buku pembantu atau master file Sugiarto-Auditing 2-1

More Related