1 / 30

Halusinasi Suara dan Cara Mengatasinya (3.0)

Info mengenai halusinasi suara dan cara mengatasinya yang diambil dari buku John Watkins "Hearing Voices: A Common Human Experience" (2008).

antasamsara
Télécharger la présentation

Halusinasi Suara dan Cara Mengatasinya (3.0)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Oleh LiliSuwardi mendengarsuara

  2. Orang dengan kepribadian majemuk • Orang yang baru saja ditinggal mati keluarganya • Pengalaman dekat dgn kematian • Menjelang bangun dan menjelang tidur • Pada anak kecil yang sedang bermain • Saat kita sedang stres berat • Dalam isolasi yang ekstrem • Orang yang dihipnotis • Orang dalam pengaruh narkoba • Inspirasi kreatif • Pengalaman religius Tidakhanyapenderitaskizofrenia …

  3. Trophonius (Oracle dari Lebadea) • Joan of Arc (pahlawan nasional Perancis) • Virginia Woolf (novelis dari Inggris) • William Blake (penyair dari Inggris) • George Fox (pendiri agama Quaker) • Lia Eden (Indonesia) • Carl Jung (psikiater aliran psikoanalisis) Tokohduniapendengarsuara

  4. Halusinasi berasal dari Bahasa Latin alucinari yang artinya “pikiran yang keluyuran” • Mulai dikenal dlm Bahasa Inggris sejak 1652 • Diperkenalkan sbg istilah dlm psikiatri/psikologi oleh Jean Esquirol dlm bukunya Mental Maladies: A Treatise on Insanity (1832) Asalkatahalusinasi

  5. Halusinasi suara adalah persepsi indera pendengaran yg salah, yaitu mendengar sesuatu tanpa adanya sumber suara. • Halusinasi dlm bentuk suara adalah gejala yg paling umum pd skizofrenia (terjadi pd 70% penderita skizofrenia) • Dapat diiringi dgn persepsi organ lain selain pendengaran, msl penglihatan, sentuhan, penciuman • Kadang-kadang diiringi oleh non-verbal sound spt musik, suara binatang, dsb (dapat saling menguatkan) tentanghalusinasisuara

  6. Sebab dirinya merasa terganggu (ketakutan, merasa dikejar-kejar, diteror terus menerus, dsb) • Lingkungan merasa terganggu (berteriak-teriak, marah-marah dgn alasan yang tdk diketahui) • Penampilan dan kelakuannya berbeda dari yang lain (bicara sendiri, memakai pakaian yang khas, takut keluar rumah, dsb) mengapamendengarsuara DIANGGAP SBG GANGGUAN PSIKIATRIK

  7. Positif • Waham (delusi) → keyakinan yang salah • Halusinasi → Mendengar atau melihat sst yg sebenarnya tak ada • Negatif • Perasaan yang terbatas • Penarikan diri dari pergaulan sosial • Tidak peduli dan tidak mau beraktivitas gejalapadaskizofrenia

  8. Sosial/Okupasional: • Tidak mampu bekerja secara baik • Mempunyai hubungan antar-pribadi yang buruk • Perawatan diri yang buruk • Semuanya harus berlangsung setidaknya selama 6 bulan. • Syarat dr halusinasi adalah semuanya dipersepsi saat dlm keadaan sadar Gejala pd skizofrenia (lanjutan)

  9. Karena selama masa kecil orang mengandalkan inderanya utk mencerap segala informasi dari lingkungan • Sejak masa awal halusinasi, inderanya menipu Mengapahalusinasidipercaya?

  10. Sebabhalusinasinyaterlalumemalukanutkdiceritakan (tabudsb) • Terlalumenakutkan • Takutditiruoleh orang lain • Takutakanancamandarihalusinasinya • Penderitanyamengirabahwahalusinasinyaadalahpikiran yang “berteriak” (ada di dlmkepala) • Takuthalusinasinyajadikenyataan • Mengirabahwasemua org mendengarsuarajuga Mengapapenderitatidakmaumengungkapkan

  11. Organik/Fisik • Mengkonsumsi alkohol dan narkoba (kokain, amfetamin, barbiturat, steroid dan zat halusinogen lainnya) • Delirium (alkohol withdrawal dgn tanpa makan/minum) • Menderita penyakit fisik (meningitis, herpes, sifilis, epilepsi) • Fungsional • Karena mengalami berbagai pengalaman psikologis • Terjadi pd depresi psikotik, gangguan bipolar, skizofrenia, gangguan kepribadian majemuk, gangguan stres pasca trauma (PTSD), psikosis pasca kelahiran Halusinasiberdasarkansebabnya

  12. Semula merupakan pikiran yg mengganggu yg menjadi pikiran yang dominan dan kemudian berubah menjadi halusinasi suara • Muncul pertama kali ketika menghadapi masalah yang tak terhindarkan Bagaimanahalusinasipertama kali timbul

  13. Kenyataan terlampau sulit untuk diterima • Dapat juga didahului oleh kejadian negatif secara emosional (kecelakaan, perceraian, penyakit akut, dsb) • Orang sekitarnya tidak mengerti/sukar untuk diajak bicara Suasanamunculnyasuarapertama kali

  14. Nama lain utkhalusinasisuara • Perbincangan ajaib • Bahasa rahasia/bahasa ajaib • Penilaian (rapport) • Suara kekacauan • Perbincangan panjang yg menyakitkan • Bahasa hukuman • Bahasa kritikan berdarah dingin • Scorn syndrome (Lili)

  15. Suara manusia (seringkali dalam bentuk orang ke-3) • Suara makhluk gaib (Iblis, malaikat, dsb) • Suara musik • Suara benda mati (hujan, bom, benturan di tembok, dsb) Jenissuara

  16. Ancaman, kutukan, kritikan • Suruhan • Komentar thd apapun yg dilakukan (running commentary) • Pikiran yang dibacakan (thought echo) • Dukungan, panduan, dan pertemanan • Kata-kata yg tdk beraturan (jumble words). Msl“Anjingnya Si Fulan adalah telinga ibunya.” Isi/temahalusinasi

  17. Tunggal, berupa monolog atau mengajak mengobrol • Dua atau lebih (pria atau wanita) yg berbicara atau berdebat ttg kebaikan atau keburukan diri • Jika semua suara berbicara dlm waktu bersamaan, tdk mungkin utk mengikuti pembicaraan halusinasi suara tsb Jumlahsuara

  18. Setiap waktu (tidak pernah berhenti) • Kadang-kadang atau sebentar-sebentar • Hanya pd situasi tertentu (sedang bengong, banyak masalah, dsb) • Ada yg mendengar bila hanya ada org lain (terkait dgn org di sekitarnya) • Terjadi hanya bila ada suara sungguhan (msl jika ada suara yg tertawa muncul suara yg membicarakan) Kekerapan/frekuensi

  19. Mulai dr tdk jelas, berbisik, hingga spt petir • Walaupun kata-katanya tdk jelas, maknanya tetap tertangkap • Pd orang tertentu, halusinasinya sama spt suara sungguhan. “Mereka sungguhan kok, sama spt kamu bicara sama aku.” Kuatsuara/intensitas

  20. Sbg suara manusia/mirip-manusia dr luar tubuh dan terdengar di telinga • Sbg suara lingkungan sekitar (dinding, keran, binatang, atau benda mati) • Dari tempat yg jauh (maknanya tetap jelas) • Tdk ada ttempat yg spesifik (dr semesta) Tempatsuara (eksternal)

  21. Pd atau di dlm tubuh • Kadang-kadang hanya pd bag. tubuh tertentu (hidung, usus, tangan, kelamin, dsb) • Kadang-kadang terbagi menjadi 2: di bag. tertentu baik, di bag. lainnya buruk • Terdapat dlm pikiran (audible thought) → sukar diakui sbg halusinasi, namun tdk dapat dikendalikan Tempatsuara (internal)

  22. Orang dr lingkungan sekitar (sebab kecurigaan) • Penyiar TV/radio • Entitas/makhluk gaib (Tuhan, Iblis, malaikat, hantu) • Tdk dikenal • Pd beberapa org berbicara dlm bahasa yg tdk dimengerti Identitassuara

  23. Takut • Mengajak berkelahi • Melarikan diri • Mencari penjelasan/pemahaman • Mengalami ketidakpastian dan krisis identitas Responthdsuara

  24. Karakter individu (kepribadian, kematangan emosional, pengalaman hidup, kekuatan diri, kemampuan mengatasi masalah) • Usia dan keadaan emosi pd saat mulai mendengar suara • Keyakinan individu ttg identitas suara (siapa mereka dan apa tujuannya) • Lingkungan budaya tempat dia berada • Kemampuan utk mengerti dan mendapatkan dukungan • Kaitannya dgn gejala lain (halusinasi non-suara, waham, gangguan pikir) • Tingkatan insight (tilik diri) FaktorygmempengaruhiResponthdsuara

  25. Meminumantipsikotik • Pengalihanpikiran (kehalyglebihmenarik) • Aktivitasvokal (membacakeras-keras, bernyanyi, berbicara, dsb) • Relaksasi • Memperluaspergaulan (shgtdksendiri) • Melakukanaktivitasfisik (jogging, bersepeda, berenang) • Menyumbattelinga • Mendengarkanmusikdgn earphone • Mengabaikansuara Teknikmengendalikansuara

  26. Memerintahsuara (menyuruhpergi, diam) • Mencatatinformasittgsuara (kapanmulainya, dimana, berapa lama berlangsung, apaisisuaranya) • Mengundurwaktupembicaraandgnsuara • Menantangsuara (benarkahmereka, apakahkekuatannyaterbukti, dsb) • Menyeleksisuara (positif-negatif) • Meningkatkan & mempertahankansisipositifdiri (Mengasahkemampuan, menghargaipotensidiri) • Membatasikonsumsiobatygtdkdiresepkan Teknikmengendalikansuara (lanjutan)

More Related