Aksi Puasa Pembangunan

1. Aksi Puasa Pembangunan Gerakan Tobat dan Solidaritas Nasional

2. Kejadian 4, 2 - 16 Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani. Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan; Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu, tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram. Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya." Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.

3. Allah Gerak Dosa : Badan tidak dimengerti lagi sebagai kenyataan yang sungguh pribadi, tanda dan wahana hubungan-hubungandengan sesama, dengan Allah dan alam semesta “Aku tidak tahu” : Berbohong untuk menutupi kejahatan dengan berdusta, menolak tanggung jawab yang ada pada tiap orang terhadap sesamanya Penghianatan cinta kasih dalam hidup keluarga (bdk. Ef 5,25-33) Ketidakpedulian pada hidup orang lain (bdk. Luk 16, 19-31) ; Surutnya kesadaran akan Allah dan manusia : hilangnya kontak dengan rencana Allah Manusia / Alam Semesta Manusia Penyalahgunaan mandat Allah untuk menguasai alam ciptaan (penghancuran dan perusakan alam ciptaan) (bdk. Kej 1,26-27. 9,2-3) Iri hati dan Kemarahan : Manusia menjadi musuh menghadapi sesamanya : Melanggar kekerabatan ‘rohani’ dan kekerabatan ‘darah dan daging’ Perilaku tidak adil akan kepemilikan harta duniawi (Yak 5,1-6) ; Keserakahan dan keterbelengguan akan harta duniawi (bdk. GS art. 69, 71) Alam sendiri yang semula dimaksudkan sebagai “mater” (ibu) sekarang diturunkan nilainya menjadi “materia” Manusia

4. Allah Gerak Tobat : Menemukan kembali jalan kekudusan Tuhan dalam perjalanan bersama : selaras panggilan Tuhan yang terutus demi peradaban kasih Syukur atas hidup iman dalam kerapuhan manusiawi : menemukan kembali daya ilahi dalam diri Olah Hati Olah Rohani Tanggapan manusia atas kerahiman Allah Manusia / Alam Semesta Manusia Mewujudkan praktek hidup berbagi, agar tiada berkekurangan : memberi dengan murah hati, penuh syukur dan gembira Menemukan kembali sikap dan tindakan hidup bersesama, yaitu bersaudara dalam Yesus Kristus Kesatuan antara ciptaan dan penebusan menjadi kelihatan Olah Harta Manusia

5. Pantang dan Puasa: Merayakan Misteri Paskah : Solidaritas Kristiani : Melakukan perbuatan pantang dan puasa sebagai proses “exodus” : pengosongan diri, memelihara diri bersahaja dan tidak serakah, belajar memberi dengan murah hati, penuh syukur dan gembira, menjadikan diri kita “a man/woman” for others”, dan belajar jujurkah aku APP bagian dari sarana penghayatan puasa menurut liturgi Gereja Katolik : Masa Puasa merenungkan dan merayakan penyerahan diri Allah dalam manusia baru Yesus Kristus ; merayakan misteri Penebusan Kristus Mewujudkan praktek hidup berbagi, agar tiada berkekurangan : memberi dengan murah hati, penuh syukur dan gembira ; peduli dan berbagi dihayatinya sebagai yang membuatnya dekat pada Allah yang bersabda lewat orang yang menderita MASA PRA PASKAH GERAKAN AKSI Puasa/Pantang Puasa/Pantang Pantang Pantang Pantang Pantang Pantang R.A M.Palma KP JA Pskh MPP 1 MPP 2 MPP 3 MPP 4 MPP 5 Tri Hari Suci Minggu Pendalaman Iman APP PEKAN SUCI olah hati, olah rohani, olah harta Gereja sebagai Gerakan Kerajaan Allah, mengikuti Yesus Kristus yang datangbukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Matius 20:28) dan memilihkita juga untuk melayani. “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu” (Yohanes 15:16). Pelayanan Kerajaan Allah secara istimewa ditujukan untuk orang lemah, kecil, miskin, tersingkir, cacat/difabel (Lukas 4:18-19) dan keutuhan ciptaan Penghayatan Tobat : APP dijalankan dalam Masa Prapaskah sebagai masa penghayatan tobat yang memuncak pada “pengakuan yang menjadi tobat” : Tobat menjadi jawaban manusia akan Kerahiman Allah ; karya Allah yang diterima oleh pendosa dalam iman Tema APP Nasional 2014 “Belajar Sepanjang Hidup”

6. Gerak Tobat Kantor KWI Belajar Dari Reformasi ‘Kantor Vatikan’ “Komunitas Kristen pertama merupakan model abadi bagi komunitas Kristen hari ini, karena mereka satu hati dan satu jiwa, melalui Roh Kudus yang membawa mereka ke dalam sebuah “hidup baru “. “hidup baru”, yang dinyatakan dalam hidup mereka dengan satu hati dan satu jiwa ; kesatuan itu, kebulatan suara itu, keharmonian perasaan kasih itu, saling mengasihi itu menjadi cara hidup sehari-hari. “Kerendahan hati memiliki “banyak musuh”, yang pertama darinya adalah gosip. Ketika kita memilih untuk bergosip, bergosip tentang orang lain, mengkritik orang lain-ini adalah hal sehari-hari yang terjadi pada setiap orang, termasuk saya – ini adalah godaan si jahat yang tidak ingin Roh datang kepada kita dan membawakan perdamaian dan kelemahlembutan dalam komunitas Kristen” “Anggota Curia harus menjaga kesuciannya dengan menjauhi gosip,” Tuduhan : “Curia korup dan Dipenuhi Intrik Politik” Kantor Vatikan Bagaimana Dengan Kantor KWI ? Penghayatan tobat apa yang akan dibangun selama Masa Pra Paskah ini ? Supaya Kebangkitan Kristus menjadi ‘momentum’ gerakan pembaharuan hidup di Kantor KWI.

7. Metode ber - APP : Pendalaman Iman REALITAS SOSIAL HIDUP MANUSIA Tanda Jaman Perutuan Injil REALITAS Kantor KWI