1 / 28

e-learning : sebuah pengantar

e-learning : sebuah pengantar. Suatu metode pembelajaran di mana proses pengajaran terjadi secara terpisah dari proses belajar, sehingga komunikasi antara tenaga pengajar dan siswa harus di fasilitasi melalui bahan cetak, media elektronik, dan media-media lain. Moore, 1973.

avi
Télécharger la présentation

e-learning : sebuah pengantar

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. e-learning : sebuah pengantar

  2. Suatu metode pembelajaran di mana proses pengajaran terjadi secara terpisah dari proses belajar, sehingga komunikasi antara tenaga pengajar dan siswa harus di fasilitasi melalui bahan cetak, media elektronik, dan media-media lain Moore, 1973 Suatu metode pembelajaran yang menggunakan korespondensi sebagai alat komunikasi antara tenaga pengajar dengan siswa, ditambah adanya interaksi antar siswa dalam proses pembelajaran McKenzie, Christensen, & Rigby, 1968) Pendidikan Jarak Jauh

  3. Karakteristik Pendidikan Jarak Jauh • terpisahnya pengajar dan siswa selama proses belajar, sehingga membedakannya dengan pengajaran tatap muka • ada pengaruh dari institusi penyelenggara pendidikan, sehingga membedakannya dengan belajar sendiri di rumah • penggunaan beragam media untuk mempertemukan pengajar dan siswa dalam suatu interaksi pembelajaran • penyediaan komunikasi dua arah • dimungkinkan adanya pertemuan sekali-kali untuk keperluan pembelajaran dan sosialisasi • proses pengelolaan mirip dengan pengelolaan di bidang industri Keegan, 1980

  4. Peranan Teknologi dalam PJJ • Memperkaya pembelajaran memungkinkan adanya dimensi-dimensi tambahan, efek-efek khusus dll • Membuat lebih valid karena telah melalui siklus evaluasi dan revisi • perorangan karena siswa dapat memilih proses belajar yang paling sesuai • ekonomis bisa meningkatkan rasio guru dan siswa • mudah dijangkau anytime, anywhere, anybody dan anything Hackbart, 1996

  5. Teknologi yg Mempengaruhi Perkembangan PJJ • Perpaduan teknologi cetak dan pos memungkinkan terselenggaranya pendidikan kores-pondensi, sebagai cikal bakal PJJ • Media massa menunjang proses belajar, peserta didik merasa sebagai bagian dari suatu masyarakat belajar, memberikan pengetahuan kepada masyarakat di luar sasaran, mempromosikan lembaga PJJ • Media perorangan memberikan keluwesan kepada peserta didik karena tidak terikat dengan jadwal yang terpusat • Sistem telekomunikasi memudahkan interaksi antara peserta didik dengan pengajar dan antar warga belajar Daniel, 1997

  6. Teknologi untuk PJJ • Teknologi audio audio conference • Teknologi audio dan data gabungan telepon dan komputer (audio grafis) • Teknologi video • kombinasi antara laser disc dengan komputer (Pioneer), kemudian muncul CD-i dari philips • video conference • Computer Assisted Instruction dalam bentuk multimedia interaktif yang dikemas dalam CD-ROM • Telematika Perpaduan antara teknologi komunikasi, teknologi informasi dan multimedia

  7. Philosophy

  8. E-learning The Process of learning and also teaching/ facilitating using electronic/digital media to students (learners) anywhere, anytime and through any devices, ICT (Information and Communication Technology)

  9. E-learning e-learning is the delivery of learning and training using electronic media, for example: using computers, internet, intranet. e-learning is a kind of distance learning; learning materials can be accessed from the web or CD via a computer, and tutors and learners can communicate with each other using e-mail or discussion forums. e-learning can be used as the main method of delivery of training or as a combined approach with classroom-based training.

  10. Karakteristik e-learning e-Learning is dynamic. Today's content, in real time, not old news or "shelf ware." On-line experts, best sources, quick-and-dirty approaches for emergencies. e-Learning is collaborative. Because people learn from one another, e-Learning connects learners with experts, colleagues, and professional peers, both in and outside your organization. e-Learning is individual. Every e-learner selects activities from a personal menu of learning opportunities most relevant to her background, job, and career at that very moment.

  11. Karakteristik e-learning e-Learning is comprehensive. e-Learning provides learning events from many sources, enabling the e-learner to select a favored format or learning method or training provider e-Learning is using the power of the network to enable learning, anytime, anywhere..

  12. e-learning • Focus on the needs of the learner, not the trainer or institution • Take advantage of the net: real-time, 24/7, anywhere, anytime • Bring people together to collaborate and learn together • Personalize, often by combining "learning objects" on the fly • Offer more than one learning method, e.g. virtual classroom and simulation and self-paced instruction • Incorporate administrative functions such as registration, payment and charge-backs, monitoring learner progress, testing, and maintaining records

  13. Keunggulan • just in time • just for you • cost effective • up-to-date • quick • retainable • risk-free • consistent • interactive and collaborative • easy to track

  14. Kelemahan • technology dependent - and learners need access to appropriate hardware and software to fully benefit. Bandwidth is a particular problem. • sometimes incompatible with other systems and materials, although the development of standards may minimise the potential fragmentation or confusion • unsuitable for some types of training - particularly some soft skill development that relies heavily on interpersonal contact such as team building, communication, or presentations. However, even in these cases, e-learning can be useful in pre-course preparation or post-course follow-up.

  15. Kelemahan • unsuitable for some types of learners - e-learning can be seen as cold and impersonal and is thought to require high levels of self-discipline and self-motivation, as ‘learning’ at a desk may not be seen as a ‘legitimate activity’ • somewhat less interactive than it is cracked up to be - some e-learning programs are no more than ‘photocopied pages on the Web’ (although quality is improving), and some e-learners have reported difficulties getting to grips with programmes, the absence of feedback, and other aspects learner support

  16. Kelemahan • expensive to set up - both in terms of providing the infrastructure (although this may be in place already, intranets etc. will have to be able to carry a lot of traffic) and the cost of developing content. Some studies have pointed to the ‘hidden costs’ of providing learner support. • still dependent on human support - both to help people use the software and also to support their learning

  17. e-learning >< tatap muka Classroom Online 24x7 Consistent Automatic High Low • Access • Quality • Results measurement • Retention of information • Relative cost Limited Varied Difficult Varied High

  18. Bentuk Pemanfaatan Web Course, ialah penggunaan internet untuk keperluan pembelajaran, di mana seluruh bahan belajar, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan dan ujian sepenuhnya disampaikan melalui internet. Siswa dan guru sepenuhnya terpisah, namun hubungan atau komunikasi antara peserta didik dengan pengajar bisa dilakukan setiap saat.

  19. Informasi umum • Persyaratan dan tata cara mengikuti pelajaran/perkuliahan • Jadwal • Staf Pengajar • Pengumuman • FAQ Informasi • Sumber-sumber belajar • Materi pelajaran • Study guide Bahan belajar Home Page • Tutorial/pengajaran • Diskusi • Kolaborasi • Presentasi • Konferensi Pembelajaran/ komunikasi • Kuis • Latihan • Penugasan • Tes • Ujian akhir Penilaian Contoh Struktur

  20. Bentuk Pemanfaatan Web Centric Course, di mana sebagian bahan belajar, diskusi, konsultasi, penugasan, dan latihan disampaikan melalui internet, sedangkan ujian dan sebagian konsultasi, diskusi dan latihan dilakukan secara tatap muka. Walaupun dalam proses belajarnya sebagian dilakukan dengan tatap muka yang biasanya berupa tutorial, tetapi prosentase tatap muka tetap lebih kecil dibandingkan dengan prosentase proses belajar melalui internet.

  21. Contoh Struktur Minggu 0 1 2 3 4 5 6 7 Aktivitas Pendaftaran & Orientasi Jarpok, F-t-F tutorial (Cyber Center) Perkuliahan on-line Belajar mandiri (Web, CD, Textbook) Perkuliahan on-line Jarpok, F-t-F tutorial (Cyber Center) Liburan tengah semester Ujian tengah semester Jam - 3 4 - 4 3 - 6 Sumber: Indonesia Bangkit University

  22. Bentuk Pemanfaatan Web Enhanced Course, yaitu pemanfaatan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar tatap muka. Peranan internet di sini adalah untuk menyediakan sumber belajar dengan memberikan hubungan (link) ke berbagai sumber belajar yang yang bisa diakses secara online. Juga berfunsi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas interaksi antara pengajar dengan sasaran didik. Dialog atau komunikasi tersebut antara lain untuk keperluan penugasan, diskusi, konsultasi, maupun untuk kerja kelompok.

  23. Pengembangan • menggunakan sepenuhnya fasilitas internet yang telah ada, seperti e-mail, IRC (internet relay chat), world wide web, search engine, milis (miling list) dll. • menggunakan software pengembang program pembelajaran internet (Web-Course Authoring Tools), seperti WebCT, Webfuse, TopClass, Blackboard dan lain-lain. • mengembangkan sendiri program pembelajaran sesuai dengan kebutuhan (tailor-made), dengan menggunakan bahasa pemrograman.

  24. Garis Kontinum Beragam sistem pendidikan yang ada sesunguh-nya membentuk suatu garis kontinum, yang terentang dari titik di mana interaksi tatap muka antara peserta didik dan pengajar terjadi secara terus menerus sampai pada titik di mana seseorang belajar secara mandiri sepenuhnya. Sewart, 1982

  25. Internet untuk Pembelajaran Dalam “Five-Year Plan Action Plan for the Development and Implementation of Information and Communication Technologies (ICT) in Indonesia”, di bidang pendidikan, yang dikeluarkan oleh Tim Koordinasi Telematika Indonesia disebutkan: • Use ICTs as an essential part of the curricula and learning tools in schools/universities and training centers • Establish distance education programs including participation in Global Development Learning and other networks

  26. Internet sebagai sumber belajar • Matematika • Fisika • Kimia • Biologi • Drill • Virtual Lab

  27. Terima kasih

More Related