1 / 24

PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS

PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS. Berdasarkan PP 46 Tahun 2011. Biro Kepegawaian Kemdikbud 2013. Penataan Sistem Manajemen dalam rangka Reformasi Birokrasi. 9 Program Percepatan RB menuju Birokrasi yang Bersih dan Melayani. Melakukan evaluasi jabatan

baker-york
Télécharger la présentation

PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS Berdasarkan PP 46 Tahun 2011 Biro Kepegawaian Kemdikbud 2013

  2. Penataan Sistem Manajemen dalam rangka Reformasi Birokrasi 9 Program Percepatan RB menuju Birokrasi yang Bersih dan Melayani • Melakukan evaluasi jabatan • Memanfaatkan assesment center untuk pengukuran kompetensi jabatan, penempatan dalam jabatan, dan pengembangan pegawai • Menyusun uraian jabatan • Menyusun profil kompetensi jabatan • Menyusun job grading dan job pricing • Menerapkan sistem penilaian kinerja • Menata sistem pemberian tunjangan kinerja/remunerasi • Mengembangkan sistem pengadaan data seleksi • Membangun/mengembangkan database pegawai • Mengembangkan pola karir berdasarkan kompetensi: penempatan, rotasi, mutasi Penataan Struktur Birokrasi Penataan Jumlah dan distribusi PNS Sistem seleksi CPNS dan Promosi PNS secara terbuka Profesionalisasi PNS Pengembangan Sistem Elektronik Pemerintahan (E-Government) Penyederhanaan Perizinan Usaha Peningkatan Transparans dan Akuntabilitas Aparatur Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Negeri Efisiensi Penggunaan Fasilitas Sarana dan Prasarana Kerja Pegawai Negeri

  3. HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN K/L: • Penetapan Standar Kompetensi Jabatan • Peningkatan Kemampuan PNS Berbasis Kompetensi • Sistem Nasional Diklat Berbasis Kompetensi • Penegakan Etika dan Disiplin PNS • Sertifikasi Kompetensi PNS • Mutasi dan Rotasi Sesuai Kompetensi secara Periodik • Pengukuran Kinerja Individu • Penguatan Jabatan Fungsional: • Penambahan Jumlah Jabatan Fungsional • Penetapan Pola Karier Jabatan Fungsional • Peningkatan Kemampuan Jabatan Fungsional • Peningkatan Tunjangan Jabatan Fungsional 9 PROGRAM PERCEPATAN RB MENUJU BIROKRASI YANG BERSIH DAN MELAYANI PROFESIONALISME PNS

  4. Untuk mewujudkan pembinaan PNS berdasarkan sistem penilaian prestasi kerja dan sistem karier yang lebih baik Sistem penilaian pekerjaan sebagaimana diatur dalam PP No 10 Tahun 1979 memiliki kelemahan, yaitu mengutamakan penilaian perilaku Latar Belakang

  5. Apakah Saya PNS yang BERKINERJA? Tergantung Nilai Prestasi Kerja ANDA. Semakin tinggi Nilai PK PNS, semakin baik kinerja ANDA. Perlu Penilaian Prestasi Kerja Nilai PK PNS = 40% x Nilai PKP 60% x Nilai SKP PK PNS = Penilaian Kerja PNS SKP = Standar Kerja Pegawai PKP = Perilaku Kerja Pegawai

  6. Siapa yang harus mengetahui Penilaian Prestasi Kerja PNS ini? Semua PNS harus mengetahui dan memahami proses penilaian prestasi kerja ini. BUKAN HANYA PENILAI, TETAPI SEMUA

  7. Apakah Penilaian Prestasi Kerja PNS? Proses penilaian secara sistematis yang dilakukan oleh Pejabat Penilai terhadap Sasaran Kerja Pegawai dan Perilaku Kerja PNS .....yang dinilai? Apakah Sasaran Kerja Pegawaitercapai? 1 Apakah Perilaku Kerja Pegawai baik? 2

  8. Apakah Prinsip Dasar dalam PK PNS? Sesuai dengan keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi oleh penilaian subjektif pribadi dari pejabat penilai 1. Objektif Dapat diukur secara kualitatif dan kuantitatif. 2. Terukur Seluruh hasil penilaian kinerja harus dapat dipertanggungjawabkan kepada pejabat yang berwenang 3. Akuntabel 4. Partisipasi Seluruh proses penilaian prestasi kerja dengan melibatkan secara aktif antara pejabat penilai dengan PNS yang dinilai 5. Transparan Seluruh proses dan hasil penilaian prestasi kerja bersifat terbuka dan tidak bersifat rahasia

  9. Siapakah yang Menilai? • Seluruh proses penilaian prestasi kerja dengan melibatkan secara aktif antara pejabat penilai dengan PNS yang dinilai • Pejabat penilai wajib melakukan penilaian prestasikerja thdp tiap PNS di lingkungan unit kerjanya • SANKSI: Bila tidak melakukan penilaian akan dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan peraturan perUUan • Penilaian dilakukan tiap akhir bulan Desember tahun ybs atau paling lambat akhir Januari tahun berikutnya

  10. Siapakah yang Menilai? (lanjutan....) • Pejabat penilai wajib menyampaikan hasil penilaian kepada atasannya paling lama 14 hari. • Atasan pejabat penilai wajib memeriksa hasil penilaian prestasi kerja. • Atasan pejabat penilai = atasan langsung dari pejabat penilai • Hasil penilaian Prestasi Kerja berlaku setelah ada pengesahan dari atasan pejabat penilai

  11. Apakah Sasaran Kerja Pegawai? • SKP = rencana kerja dan target yg akan dicapai oleh seorang PNS. • SKP disusun oleh tiap PNS berdasarkan Rencana Kerja Tahunan, disetujui & ditetapkan oleh pejabat penilai (atasan langsungnya) • SKP memuat: • kegiatan tugas pokok jabatan • target yang bersifat nyata dan dapat diukur

  12. Apakah Sasaran Kerja Pegawai? (Lanjutan...) • SANKSI: • Bila tidak menyusun SKP, akan dijatuhi hukuman disiplin sesuai peraturan perundang-undangan tentang disiplin PNS. • Nilai bobot kegiatan didasarkan pada tingkat kesulitan dan prioritas. • Jumlah bobot keseluruhan 100. • SKP ditetapkan setiap tahun pada bulan Januari.

  13. Bagaimana Bentuk Formulir SKP?

  14. Bobot penilaian SKP adalah 60%, meliputi Aspek kUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA

  15. Tugas Tambahan dan Kreativitas Kreativitas Tugas Tambahan Tugas tambahan yang berkaitan dengan tugas pokok jabatan, hasilnya dinilai sebagai bagian dari capaian SKP • Kreativitas yang bermanfaat bagi organisasi, hasilnya dinilai sebagai capaian SKP

  16. Bagaimana Penilaian Pencapaian SKP? • Penilaian SKP dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi kerja dengan target dari aspek kuantitas, kualitas, waktu dan/atau biaya, dikalikan dengan bobot kegiatan. • Bila realisasi kerja melebihi dari target maka capaian SKP dapat lebih dari 100 (seratus) • Bila SKP tidak tercapai yg diakibatkan oleh faktor diluar kemampuan individu PNS, maka penilaian didasarkan pd pertimbangan kondisi penyebabnya REALISASI TARGET

  17. Apakah Perilaku Kerja Pegawai? Setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh PNS atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Bobot Perilaku Kerja PNS adalah 40%.

  18. Integritas Orientasi Pelayan-an Komit-men MELIPUTIASPEK Kedi- siplinan Disiplin Kerja Sama

  19. Bagaimana Penilaian Perilaku Kerja PNS? • Penilaian PKP dilakukan melalui pengamatan terhadap PNS yang bersangkutan sesuai kriteria yang ditentukan • Pejabat penilai dapat mempertimbangkan masukan dari pejabat penilai lain yang setingkat di lingkungan unit kerja masing-masing • Nilai PKP dapat diberikan paling tinggi 100 (seratus) • Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria penilaian perilaku kerja diatur dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara

  20. Bagaimana Menghitung Prestasi Kerja PNS? Nilai PK = 60% x Nilai (SKP) + 40% x Nilai (PKP) Bobot SKP Bobot PKP

  21. Sangsi Diberikan kepada PNS yang tidak mencapai Sasaran Kerja yang ditetapkan (Sesuai PP No 53 Tahun 2010) Apabila pencapaian sasaran kerja pada akhir tahun hanya mencapai 25% s.d. 50%. HUKUMAN DISIPLIN SEDANG Berupa: • penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahun • penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun • penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun

  22. Sangsi (lanjutan...) Apabila pencapaian sasaran kerja pada akhir tahun kurang dari 25%. Berupa: • Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun • Pemindahan dalam rangka penurunan pangkat setingkat lebih rendah • Pembebasan dari jabatan • Pembehentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS • Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS Hukuman Disiplin Berat

  23. Penutup

  24. Terima Kasih!

More Related