1 / 21

I’jazul Qur’an (Mukjizat Al-Qur’an)

I’jazul Qur’an (Mukjizat Al-Qur’an). Oleh : Team Teaching Lembaga Pengembangan Studi dan Studi Islam UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA. Pokok-Pokok Bahasan. P engertian M ukjizat F ungsi M ukjizat bagi N abi K emukjizatan A l-Qur’an A spek- A spek K emukjizatan A l-Qur’an.

barid
Télécharger la présentation

I’jazul Qur’an (Mukjizat Al-Qur’an)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. I’jazul Qur’an(Mukjizat Al-Qur’an) Oleh: Team Teaching LembagaPengembanganStudidanStudi Islam UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA LPSI UAD

  2. Pokok-Pokok Bahasan • Pengertian Mukjizat • Fungsi Mukjizat bagi Nabi • Kemukjizatan Al-Qur’an • Aspek-Aspek Kemukjizatan Al-Qur’an LPSI UAD

  3. Pengertian Mukjizat • Kata “Mukjizat” menurutQuraishShihabberasaldaribahasa Arab أعجز yang berarti “melemahkanataumenjadikantidakmampu”, sedangkanة“ta’” marbutahpada kata معجزةmenunjukkanmaknamubalaghah (superlative) (M. QuraishShihab, 1999: 23). • MenurutkamusbesarPurwoDarmintoadalah “kejadianajaib/luarbisaa yang sukardijangkauolehkemampuanmanusia” • Manna’ Khalil al-Qattanmenjelaskanbahwapengertian “Kelemahan” secaraumumialahketidakmampuanmengerjakansesuatu, sehingganampaklahkemampuandari “mu’jiz”(sesuatu yang melemahkan). LPSI UAD

  4. Beberapa kesimpulan... • Pertama; kejadianluarbiasayang “sukar” dijangkauolehkemampuanmanusia, namun bukan berarti tidak masuk akal (Q.S. Yunus (10): 39). • Kedua; dibawaolehseorangNabi. Seandainyaperistiwaluarbiasatersebutterjadibukanpadanabimeskipunsecarafungsiadakesamaandenganmukjizat, bisakahdisebutmukjizat? • Keempat; sebagaibuktikerasulan. • Kelima; mengandungtantangan bagi orang yang tidak beriman. LPSI UAD

  5. Pengertian Mukjizat Al-Qur’an • Al-Qur’an sesuatu yang luar biasa yang tidak dapat disaingi (dipadani) oleh karya apapun (Al-Isra/17: 88). • Diturunkan hanya kepada Nabi Muhammad sebagai bukti kerasulan. • Menantang siapa saja yang tidak beriman. LPSI UAD

  6. Aspek-Aspek Mukjizat Al-Qur’an • Aspek bahasa dan sastra • Aspek isyarat ilmiah • Aspek kisah-kisah purba • Aspek hukum LPSI UAD

  7. Petunjuk • Pesertamembentuk lima kelompok. • Pesertamenentukanketua, sekretaris, danjubir. • Pesertamendapatkanlembaran-lembaranayatuntukdidiskusikan di masing-masingkelompok. • Pesertamemberikankomentardarimasing-masingayat, danmengkategorikantermasukdalambentukmukjizatapa. • Masing-masingkelompokmempresentasikan. LPSI UAD

  8. Aspek Bahasa dan Sastra • Tidak ada satu faktapun seseorang yang dapat menyaingi atau meniru al-Qur’an. • Kelembutan Al-Qur`an secaralafziyah yang terdapatdalamsusunansuaradankeindahanbahasa • Beberapa ayat memuat nada dan irama yang menyenangkan bagi pendengar. • Merangkum keindahan dan kemudahan memahami sekaligus. • Keserasian Al-Qur`an baikuntuk orang awammaupuncendekiawan. LPSI UAD

  9. Aspek Isyarat Ilmiah • Beberapa ayat memuat berita-berita, kejadian-kejadian dan fakta-fakta ilmiah yang mendahului zamannya. Sebagian baru terjawab di era sekarang. • Ayat-ayat yang mengisyaratkan ilmu pengetahuan tidak ada yang bertentangan dengan fakta ilmiah pengetahuan modern. • Bentuk ilmu pengetahuan yang terkandung multidisiplin, matematika, biologi, fisika, dan sebagainya. LPSI UAD

  10. Aspek Kisah-Kisah Purba • Kisahdalam al-Qur’an berbedadengankisahpadaumumnya. • Al-Qur’an memuat kisah-kisah kehidupan manusia yang paling purba. • Masing-masing kisah dijelaskan secara singkat, padat, dan sarat akan nilai, namun di sisi lain tidak terlihat sangat rigid dan kronologis, sebagaimana fakta sejarah. • Semua cerita tersebut sangat relevan dengan kondisi zaman. • Bahkan sebagian kisah ada yang belum terjadi, dan beberapa baru terjadi belakangan. LPSI UAD

  11. Aspek Hukum • Hukum-hukum yang tercatat di dalam al-Qur’an terkadang memberikan perincian yang sangat rigid, sementara beberapa lainnya mujmal (global) dan perinciannya diterangkan dalam sunnah. • Hukum-hukum yang terkandung juga berlaku up to date dari zaman ke zaman. • Di balik hukum-hukum yang dimuat, mengandung kemaslahaatan dan keilmiahan. LPSI UAD

  12. ContohAspekBahasa أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ (1) فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ (2) وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ (3) فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (4) الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ (5) الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ (6) وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ (7) [الماعون/1-7] LPSI UAD

  13. Keseimbangan RedaksiAl-Qur’an • Ismun= 19 kali • Allah=2698 kali (142x19) • Ar-Rahman=57kali (3x19) • Ar-Rahim=114 kali (6x19) • Al-Hayah dan al-Maut masing-masing sebanyak 145 kali • An-Naf’u dan al-Fasad masing-masing sebanyak 50 kali • Ash-Shalihat dan as-Sayyiat masing-masing 167 kali LPSI UAD

  14. Singkat dan padat • ... Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas. (Q.S.Al-Baqarah 2:212) LPSI UAD

  15. Aspek Ramalan Al-Qur’an • Alif laam Miim • 2. Telah dikalahkan bangsa Rumawi • 3. Di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang • 4. Dalam beberapa tahun lagi[1164]. bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman, • 5. Karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendakiNya. dan Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang. (Q.S. Ar-Rum 30:1-5) LPSI UAD

  16. Aspek Ilmiah • Isyarat-isyarat ilmiah di dalam Al-Qur’an Tentang reproduksi manusia • Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)? • 37. Bukankah Dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim), • 38. Kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya, • 39. Lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan. (Q.S. Al-Qiyamah 75:36-39) LPSI UAD

  17. Di dalam Al-Qur’an banyak terdapat isyarat-isyarat atau fakta-fakta ilmiah, diantaranya: 1. Fakta ilmiah mengenai penciptaan alam semesta (Q.S Al-Anbiyaa’ 21:30) 2. Perkawinan tumbuh-tumbuhan (QS. Al-Hijr 15:22) 3. Penyebutan fase-fase pertumbuhan janin (QS. Al-Mu’minuun 23:12-14) 4. Fakta ilmiah tentang pembentukan hujan(QS. Ar-Ruum 30:48 ) 5. Fakta ilmiah mengenai keunikan sidik jari (QS.Al-Qiyaamah 75:3-4) LPSI UAD

  18. LPSI UAD

  19. Tentang Kejadian alam semesta • Dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman? (Q.S. Al-Anbiya’ 21:30) LPSI UAD

  20. Tentang pemisah dua laut • Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi. (Q.S. Al-Furqan 25:53) LPSI UAD

  21. Nun wal qalamu wama yasturun...Wassalamu’alaikum LPSI UAD

More Related