1 / 41

KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH

KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH. SUTIKNO. Kaidah : Struktur ekonomi. Individu Income Utility needs. Konsumen. S. ?. Company Quality Cost Efficiency. D. Supplier. Pasar komoditi. Kaidah : Strukturekonomi. SA. ?. DA. Pasar agregat. Input-output.

bell
Télécharger la présentation

KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH SUTIKNO

  2. Kaidah : Struktur ekonomi Individu Income Utility needs Konsumen S ? Company Quality Cost Efficiency D Supplier Pasar komoditi Ekonomika-2008

  3. Kaidah : Strukturekonomi SA ? DA Pasar agregat Input-output Keterkaitan Antar sektor Ekonomika-2008

  4. Produk substitusi STRUKTUR PERSAINGAN PASAR INDUSTRI KONSUMEN PEMASOK Pendatang baru Problem utama : Strategi persaingan Aspek ekonomi : Ekonomi mikro, perusahaan dan produksi Ekonomika-2008

  5. Fungsi Demand naik Price Demand turun Quantity Ekonomika-2008

  6. Fungsi Supply Supply Price naik turun Quantity Ekonomika-2008

  7. Mekanisme Keseimbangan Pasar Supply Price P1 Kelebihan supply P0 Kekurangan supply P2 Demand Quantity Ekonomika-2008

  8. TEORI EKONOMI PASAR Sistem ekonomi kapitalisme Karena negara atau pemerintah sama sekali “tidak boleh” mengatur perekonomian. • Permasalahan yang muncul: • Monopoli • Produksi barang yang cepat rusak • Eksternalitas berupa polusi • Kesenjangan ekonmi • Kecemburuan sosial

  9. AwalKehancuranFahamKapitalisme Boom WTC, akbat kecemburuan sosial

  10. SistemEkonomiSosialis DidalamPemikiransosialis Karl Marx pengambilankeputusanekonomidilaksanakanolehbukanindividu • pemberi suara • politikus • pemerintah Diterapkan secarah penuh di Uni Soviet dan sejumlah negara di Eropa Timur (tahun 1922 - sampai 1991) sumberdayaekonomimungkinsecarapribadibisadimilikitetapikendaliatasalokasisumberdayaadalaholehpemerintah, bukanolehpemiliksumberdayaitu.

  11. AwalKebangkrutanFahamSosialis Perang Saudara di Rusia akibat ketidak adilan

  12. MetodeAnalisisEmpiris • Interview • membuat survey denganmenanyakankepadaobjek yang diobservasi • namunkelemahannyaadalahseringkali yang diungkapkantidaksebenarnyaapa yang terjadi • Eksperiment • membuatsuatupercobaandenganmenerapkankebijakantertentudenganasumsibahwavariabellainnyabisadikontrol. • kelemahannyaadalahsangatsulituntukmengontrol variabel2 sosialmakatersebutdanmemerlukanbiaya yang besaruntukmelakukanpenelitianeksperimentalini. • KajianEkonometri • data yang didapatlebihbersifat natural atauapaadanyakarena data yang diambiladalah data aktualataufakta yang telahterjadi. L = 0 + 1 wnet + 2 X1 +3 X3 +

  13. Barang Y • Pada titik g, g tidak maksimal, maka ditingkatkan sampai batas dengan cara realokasi g Barang X

  14. AnalisisNormatifPenggunaanEdgeworth Box

  15. Pada titik g, baik Adam maupun Hawa tidak akan mendapatkan utility yang maksimal dari total konsumsi yang ada. • Lantas bagaimana pada titik p?

  16. Eve g p Adam Dalam kegiatan ekonomi memungkinkan terjadinya pertukaran sumber daya. Realokasi konsumsi yang membuat salah satu lebih baik (better off) tanpa membuat lainnya lebih buruk (worse off) maka kondisi tersebut dinamakan Pareto improvement. Pada titik p maka baik Adam maupun Hawa akan mendapatkan kondisi yang lebih baik (better off) dari titik konsumsi sebelumnya (pada titik g).

  17. Eve g p Adam Dari titik g ke titik p maka baik Adam maupun Hawa sama2 melakukan Pareto improvement. Pada titik p maka perubahan alokasi yang akan terjadi hanya akan menghasilkan paling tidak salah satunya lebih buruk. Dengan demikian kondisi di titik p disebut Pareto Efficient.

  18. Eve g p h Adam Bagaimana dengan titik h? Tidak mungkin dari p ke h, namun bisa jadi h adalah sama dengan titik p jika alokasi sebelumnya lebih buruk daripada alokasi pada titik h. Dengan demikian ada kemungkinan bahwa titik h adalah titik Pareto efficient. Hal ini tergantung apakah ada Pareto improvement pada kedua belah pihak dari posisi sebelumnya.

  19. Kurva yang menghubungkan titik2 Pareto efficient disebut dengan contract curve.

  20. KonsepEkonomidariKesejahteraan Kesejahteraan akan tercapai: • Jika konsumen well informed bahkan perfectly serta terjadi kompetisi sempurna pada pasar. • Tersedianya atau eksisnya pasar untuk setiap komoditas.

  21. Kebijakan Publik DALAM ORGANISASI INDUSTRIProblem utama : Mempengaruhi Persaingan Pasar Badan Milik Milik Negara ( BUMN ) Struktur persaingan Laisez Faire PERFORMANCE PRICE-COST-PROFIT EFFICIENCY TECHNOLOGICAL PROGRESS EQUITY IN DISTRIBUTION Antitrust Lain-lain Jaminan sosial Regulation of Utilities Ekonomika-2008

  22. Barang Publik – barang privat Produk , komoditi Public goods Privat Goods Hankam Pendidikan Sepatu Hukum Rumah sakit Pakaian Ad. negara Transportasi Makanan Dsb. Energi/listrik Dsb Telekomunikasi Dsb. Ekonomika-2008

  23. KeadilandanKesejahteraan • Peran pemerintah tidak diperlukan jika pasar mampu mengalokasikan sumber daya yang ada dengan efisien. • Pasar tidak selalu dalam kondisi persaingan sempurna, seringkali terjadi: market power, eksternalitas, asimetri informasi dan lain2. • Diperlukannya peran pemerintah khususnya konsen dalam hal kesamaan atau keadilan. • Kesejahteraan sosial adalah fungsi dari utility individu2 yang ada di dalamnya.

  24. Market Failure • Pada intinya kegagalan pasar terjadi ketika ada: market power, externality, information asymmetric • Jika dipaparkan lebih rinci maka: 1. Pasar yang tidak sempurna 2. Adanya barang publik 3. Eksternalitas 4. Pasar yang tidak mampu menyediakan pemuas kebutuhan 5. Tidak sempurnanya informasi 6. Pengangguran dan gangguan makroekonomi lainnya

  25. RUMAH TANGGA PEMERINTAH • Kewajiban pemerintah • Kebutuhan barang publik • Perilaku rumah tangga pemerintah dalam penyediaan barang publik • Fungsi pemerintah dalam perekonomian • Fungsi alokasi • Fungsi distribusi • Fungsi stabilisasi

  26. KEWAJIBAN PEMERINTAH • Pemeliharaan Pertahanan dan Keamanan • Agar warganegara dapat melakukan kegiatan usaha dengan tenang dan nyaman • Menegakkan Keadilan • Agar setiap warga memiliki hak dan kewajiban yang sama • Menyediakan prasarana Umum / Barang Publik • Agar warga negara mendapat kemudahan-kemudahan dalam menjalankan kegiatan usaha

  27. PERILAKU RUMAH TANGGA PEMERINTAH DALAM PENYEDIAAN BARANG PUBLIK • Kewajiban pemerintah untuk menyediakan barang-barang publik • Pemerintah memiliki keterbatasan dana untuk menyediakan seluruh barang publik yang diperlukan warganegaranya • Pemerintah dapat mengajak rumah tangga perusahaan untuk menyediakan barang-barang publik, terutama untuk barang-barang publik yang memiliki rivalry tinggi, seperti internet, telepon selular, lapangan golf, TV cable, dll • Untuk barang-barang publik yang memiliki tingkat rivalry rendah seyogyanya disediakan oleh pemerintah.

  28. FUNGSI PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN • Fungsi Alokasi • Fungsi Distribusi • Fungsi Stabilisasi

  29. FUNGSI PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN Fungsi Alokasi Pada dasarnya sumber daya yang dimiliki suatu negara adalah terbatas Pemerintah harus menentukan seberapa besar dari sumber daya yang dimiliki akan dipergunakan untuk memproduksi barang-barang publik, dan seberapa besar akan digunakan untuk memproduksi barang-barang individu Pemerintah harus menentukan dari barang-barang publik yang diperlukan warganya, seberapa besar harus disediakan oleh pemerintah, dan seberapa besar yang dapat disediakan oleh rumahtangga perusahaan

  30. FUNGSI PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN • Fungsi Distribusi • Pemerintah harus membuat kebijakan-kebijakan agar alokasi sumber daya ekonomi dilaksanakan secara efisien • Pemerintah harus membuat kebijakan-kebijakan agar kekayaan terdistribusi secara baik dalam masyarakat, misalnya melalui kebijakan: • perpajakan • subsidi • pengentasan kemiskinan • transfer penghasilan dari daerah kaya ke daerah miskin • bantuan pendidikan • bantuan kesehatan, dll

  31. FUNGSI PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN • Fungsi Stabilisasi • Pada pemerintahan modern saat ini, hampir semua negara menyerahkan roda perekonomiannya kepada pihak swasta / perusahaan • Pemerintah lebih berperan sebagai stabilisator, untuk menjaga agar perekonomian berjalan normal: • Menjaga agar permasalahan yang terjadi pada satu sektor perekonomian tidak merembet ke sektor lain • Menjaga agar kondisi perekonomian kondusif: • inflasi terkendali • sistem keamanan terjamin • kepastian hukum terjaga

  32. Patron Cleantsistemekonomicampuran Berpihakpadapemilik modal/private KAPITALISME Cenderung Berpihakpadaburuhmelaluikebij. pemerintah SOSIALISME Cenderung Meskipuncenderungadabanyakkelemahandariduasistemdiatas, namun yang paling berbahayajikakapitalis “berkolaburasi” denganpemerintahuntukmencapaikepentingannyamasing-masing Persengkongkolantersebutmungkinpernahterjadidalamkonteksperkonomian Indonesia… …. dimanaterjadiPatron CleantantaraPengusahadanPenguasayang sangatmerugikanmasyarakatdanpelakuekonmiyanglain…

  33. Penguasa (Politic Area) Pengusaha (Economic Area) Kapital Kebijakan Pasar Kekuasaan Patron CleantPengusahadanPenguasaDalamkonteksekonomi Indonesia Penguasadengankebijakannyamampumengamankanpasarpengusaha…. …..sementarapengusahabisamengamankankekuasaanpenguasamelalui modal yang dimilikinya…

  34. KebijakanDalamTata Niaga Politic Area Economy Area Tata Niaga Beras Perum Bulog Tata Niaga Cengkeh PT. Humpus Proyek Mobil Timor PT Timor Indonesia

  35. KebijakanDalamPengeluaranAnggaran • KAsus BLBI: • Pemerintah telah mengucurkan dana sedikitnya Rp. 320 trilyun yang disebut Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), terdiri: • Rp. 144,4 trilyun yang diterima 48 bank umum swasta nasional • Rp. 175 trilyun yang diterima bank BUMN KAsus PT. Lapindo: Pemerintah Menanggung Kerugian: PT. KAI = 100 juta/hari Pertamina = 183 M PT. Jasa Marga = 250 juta/Hari PT. BTN = gantirugi perum

  36. Sebuahkekhawatirandalamilmuekonomi C = Kepuasan I = Eksploitasi & spikulasi S = Menimbun Kekayaan (Ex- Im) = Imprialisme (Tx – G) = Memperkaya Birokrat Y = Pendapatan Semu Sistemekonomibaikkapitalis, sosialismaupun CAMPURAN telahmengkonstrukmaknaperekonomiansebagaiberikut Y = C + I/S + (Tx – G) + (Ex – Im) Jangansampaiteori-teoriekonomimenjadibencanaterhadapkemanusian

  37. DampakKebijakan Jumlahpengangguranmeningkat Bayibusunglaparbanyakditemui

  38. Dampak Kebijakan Jumlahorangmiskinmeningkat Bebanhidupsemakinberat….. Anak-anak harus putussekolah….

  39. Bagaimana Islam memandang ? • Krisis ekonomi merupakan fasad (kerusakan) karena tindakan manusia sendiri, “Telah nyata kerusakan di daratan dan di lautan oleh karena tangan-tangan manusia”. (QS. Ar Rum: 41) Setiap bentuk kemaksiyatan pasti menimbulkan dosa dan setiap dosa pasti menimbulkan kerusakan (fasad). • Tatananekonomikapitalistik • Perilakupolitikoportunistik • Budayahedonistik • Kehidupansosialindividualistik • Sikapberagamasinkretistik • Sistempendidikanmaterialistik

  40. SolusiMenurut Qur’an Jikalausekiranyapenduduknegeri-negeriberimandanbertaqwa, pastilaKamiakanmelimpahkankepadamerekaberkahdarilangitdanbumi, tetapimerekamendustakan (ayat-ayatkami) itu, makaKamisiksamerekadisebabkanperbuatannya (QS: Al A’RAAf : 96)

  41. MakaPerluDirubah C = Kebutuhan I = Ibadah S = Berjaga-jaga (Ex- Im) = Ibadah (Tx – G) = Pemerataan Y = Pendapatan Riil Y = C + I/S + (Tx – G) + (Ex – Im) Semoga….

More Related