1 / 32

P ajak WP Orang Pribadi

P ajak WP Orang Pribadi. 1. 2. 3. 4. SPT WP Orang Pribadi. WP OP Pengusaha. Komponen-Komponen SPT. WP OP Lebih dari Satu Pemberi Kerja. Sistematika. 5 . WP OP Lebih satu Pemberi Kerja & Pengusaha. SPT WP Pribadi.

bianca
Télécharger la présentation

P ajak WP Orang Pribadi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pajak WP Orang Pribadi

  2. 1. 2. 3. 4. SPT WP Orang Pribadi WP OP Pengusaha Komponen-Komponen SPT WP OP Lebih dari Satu Pemberi Kerja Sistematika 5. WP OP Lebih satu Pemberi Kerja & Pengusaha

  3. SPT WP Pribadi Penyelesaian Pajak WP Orang Pribadi tergantung penghasilan yang diterima Format SPT berbeda • Memiliki penghasilan dari satu pemberi kerja dan tidak mempunyai penghasilan lainnya kecuali bunga bank dan/atau bunga koperasi (SPT 1770 SS) • Memiliki penghasilan dari satu atau lebih pemberi kerja, penghasilan lain dan penghasilan final (SPT 1770 S) • Memiliki penghasilan dari usaha atau pekerjaan bebas dengan pembukuan atau norma, penghasilan lebih dari satu pemberi kerja, pengasilan lain dan penghasilan final (SPT 1770)

  4. SPT 1770 SS Satu pemberi kerja dan tidak mempunyai penghasilan lainnya kecuali bunga bank dan/atau bunga koperasi • Kewajiban pajak telah diselesaikan pemotong pemberi kerja untuk penghsilan dari pekerjaan dan pemotong pajak final untuk bunga bank / koperasi. • SPT hanya melaporkan jumlah harta dan kekayaan • SPT dilampiri dengan form 1721 A1-A2 – bukti potong pengawai tetap (bukti potong atas penghasilan satu tahun)

  5. SPT 1770 SS

  6. SPT 1770 S Memiliki penghasilan dari satu atau lebih pemberi kerja, penghasilan lain dan penghasilan final (SPT 1770 S) • Penghasilan digabungkan dari seluruh penghasilan tidak final yang diperoleh • Penghasilan final dilaporkan dalam tabel terpisah dan tidak dijumlahkan dengan penghasilan tidak final. • Bukti potong baik dari pekerjaan tetap atau tidak tetap merupakan kredit pajak.

  7. SPT 1770 S

  8. SPT 1770 S

  9. SPT 1770 S

  10. SPT 1770 Memiliki penghasilan dari usaha atau pekerjaan bebas dengan pembukuan atau norma, penghasilan lebih dari satu pemberi kerja, pengasilan lain dan penghasilan final (SPT 1770) • Penghasilan merupakan gabungan seluruh penghasilan yang diterima : laba usaha, gaji dari pekerjaan tetap, honor dari pekerjaan tidak tetap, honor atau imbalan dari kegiatan yang dilakukan. • Penghasilan final dilaporkan dalam tabel terpisah dan tidak dijumlahkan dengan penghasilan tidak final. • Bukti angsuran pajak, pajak dibayar dimuka atas jasa yang diberikan, bukti potong baik dari pekerjaan tetap, pekerjaan tidak tetap merupakan kredit pajak.

  11. SPT 1770

  12. SPT 1770

  13. SPT 1770

  14. SOAL – Penghasilan lebih dari satu Budi guru sekolahswasta,selamatahun 2013 menerimapenghasilandariberbagaisumberseperti dalam tabel. Mira menikahdi bulanJanuari 2013 sertatinggalbersamaibu, ibu mertua, istri dananaktirinya. TentukanPPhBudi 2013!

  15. WP - OP Keterangan : * WP hanyamenanggungIbuKandung, sebabbarumenikah per Januari 2013

  16. Soal 2 AAA memilikiusahaperdaganganalatelektronik, mengajarsebagaidosentetap di universitasnegerisetempat, sekaligussebagaidosenlepas di akademitekniksetempat. Sebagaidosentetap, AAA memperolehgaji per bulanRp 5.500.000,00. Universitasmengikuti program JaminanKeselamatanKerja (JKK) danJaminanPemeliharaanKesehatan (JPK). Iuranditanggungolehuniversitassebesar 0,50% dan 0,30%, sertaditanggungdosensebesar 0,40% dan 0,20%. UniversitasmenanggungiuranJaminanHariTua (JHT) sebesar 3,70%, sedangkandosensendirisebesar 2,00%. Untuk program pensiun, universitasmenanggungiuran per bulansebesarRp 150.000,00, sedangkandosensendirisebesarRp75.000,00.

  17. Soal 2 BBB, istrinya, bekerjasebagaipegawaitetapperusahaanswasta. AAA telahterdaftarsebagaiWajibPajakdanmemilikiNPWP. Data anggotakeluarga yang menjaditanggungan AAA dalamtahun 2013 adalahsebagaiberikut: • BBB (Istri), lahir 14 Februari 1985. • CCC (AnakKandung), lahirtanggal 3 Juli 2009. • DDD (AnakKandung), lahirtanggal 5 Maret 2013. • EEE (AdikIpar), lahirtanggal 24 Mei 1991. Berikutmerupakanlaporanlabarugiusaha AAA.

  18. Soal 2

  19. Soal 2

  20. Soal 2 KomponenBiaya Lain telahdibebankansesuaiketentuanfiskal. Selaindaripenghasilan di atas, selamatahun 2013 AAA jugamempunyaipenghasilan lain sebagaiberikut. • DividensebesarRp 50.000.000,00 yang diterimaatassaham yang dimilikipadasuatuperusahaandengankepemilikansebesar 30%. • Honor sebagaipembicara seminar kewirausahaan di KementerianKoperasidan UKM sebesarRp 5.000.000,00. (Dipotongpajak final karenabersumberdari APBN)

  21. Soal 2 • Honor dosenlepas yang diterimasepanjangtahunsebesarRp 15.000.000, sebelumdipotongPajakPenghasilan. • BBB memperolehpenghasilansebesarRp 5.000.000,00 danmembayarkaniuran JHT Rp 100.000,00 per bulan. Di sampingitu, BBB memperoleh pula penghasilanroyaltipenulisanbukusenilaiRp 45.000.000,00. • Penghasilandarisewatanah yang dimilikioleh AAA Rp 100.000.000,00. • Penjualantermasuk tender dariPemdauntukpengadaanalatelektroniksebesarRp 250.000.000,00 denganlabasebesarRp 100.000.000,00. Penghasilaninimerupakanpenghasilantidakteratur yang diperkirakantidakakanberulang di tahunmendatang.

  22. Soal 2 Setiappihak yang terkaitdenganpenghasilan AAA sekeluargatelahmelaksanakankewajibanpemotonganPPh.HitunglahPPhKurang (Lebih) Bayar AAA di tahun 2013 danangsuranPPhPasal 25 bagitahun 2014!

  23. PembahasanSoal 2 Penghitungan PPh Pasal 21 AAA

  24. PembahasanSoal 2 Penghitungan PPh Pasal 21 BBB

  25. PembahasanSoal 2 PenghitunganLaba Usaha

  26. PembahasanSoal 2 PenghitunganLaba Usaha

  27. PembahasanSoal 2 PenghitunganLaba Usaha

  28. PembahasanSoal 2 Penghitungan PKP danPPhTerutang

  29. PembahasanSoal 2 Penghitungan PKP danPPhTerutang

  30. PembahasanSoal 2 PenghitunganAngsuranPPhPasal 25

  31. Referensi Fitriandi, Primanditadkk. 2011. “KompilasiUndang – UndangPerpajakanTerlengkap” . Jakarta: PenerbitSalembaEmpat. Waluyo. 2011. “Perpajakan Indonesia”. Jakarta: PenerbitSalembaEmpat.

  32. TerimaKasih Jayu Pramudya, Nia Paramita Dr. Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com 081318227080/ 08161932935 http:/staff.blog.ac.id/martani/

More Related