1 / 48

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH. Oleh: Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia. DAFTAR ISI. Kebijakan Pengembangan Statistik Perkembangan Perbankan Syariah Grand Strategy Pengembangan Perbankan Syariah. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN. Mengapa Perlu Pengembangan Perbankan Syariah.

blanca
Télécharger la présentation

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH Oleh: Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia

  2. DAFTAR ISI Kebijakan Pengembangan Statistik Perkembangan Perbankan Syariah Grand Strategy Pengembangan Perbankan Syariah

  3. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN

  4. Mengapa Perlu Pengembangan Perbankan Syariah Aspek Filosofis Aspek Legal Aspek Potensi & Prospek

  5. Fondasi Pemikiran Reinvent the Heritage Falah Islamic Economics Values Adil Seimbang Maslahat Ukhuwah • Etika, Moral yang Luhurdanmemenuhiprinsipsyariah • Good Governance • Real Sector Development • Limitation of Bubble Economic • Inclusion of the Society in the Economic Growth • Ekonomipartisipatifberlandaskankeadilandankesetaraan Akses sumber daya ekonomi yang merata. Dorongan implementasi konsep profit and loss sharing Sinkronisasi sektor keuangan dan riil Sustainable and Responsible Investment Prudential practices Shariah compliance Syariah Akhlak Tauhid Masyarakat Indonesia yang Sejahtera National Heritage Masyarakat berkeTuhanan YME Adab dan moral yang tinggi Persatuan dan gotong-royong Musyawarahuntukmufakat Kesejahteraan bersama

  6. LEGAL FRAMEWORK • UU No.7/1992 yang diubah oleh UU No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan : • dual banking system • dual system bank • UU No.23 Tahun 1999 yang diubah oleh UU No.3/2004 tentang Bank Indonesia: • Cara-cara pengendalian moneter dapat dilakukanberdasarkanPrinsip Syariah • Bank Indonesia dapat memberikan pembiayaan berdasarkanPrinsip Syariah kepada • Bank untuk mengatasi kesulitanpendanaan jangka pendek • UU No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah : • Perizinan dan pengaturan • Pembinaan, pengawasan dan pemeriksaan • Penyelesaian persengketaan • Pembentukan Komite Perbankan Syariah

  7. POTENSI DAN PROSPEK • PasarDomestik • Denganjumlahpenduduk yang cukup besar (> 200 juta jiwa) & sumberdayaalam (SDA) yang sangatpotensial, Indonesia memilikiprospekbesardalampengembanganekonomidankeuangansyariah. • Socio-cultural masyarakat Indonesia dipandangsejalandengannilai-nilai yang terkandungdalamsistemekonomidankeuangansyariah gotongroyongdalamberbagihasil. • Perkembangan & pertumbuhanpasarkeuangan (khususnyaperbankan) syariahnasional yang semakinmeningkat. • Perbankan syariah sebagai industri keuangan yang berbasis sektor riil sangat sesuai dengan kondisi perekonomian di Indonesia • Pasar Global • Sekitar 1,3 miliarpendudukmuslimduniamerepresentasikan 20% populasiduniadanmemiliki total kontribusimendekati 10% GNP Dunia. • Potensi SDA negara-negaramuslimmendominasipotensi SDA dunia. • Perkembangan perbankansyariahinternasional yang pesat, termasuk negara2 non-muslim, sepertiInggris & beberapanegaraEropa • Volume dana yang dikelolaolehindustriperbankan syariah secara global (396 bank yang tersebardi 53 negara) mencapai ± US $700 miliardenganpertumbuhan rata-rata pertahunsebesar 15 %.

  8. VISI DAN MISI • Pengembangan Perbankan Syariah Nasional VISI .................................... Terwujudnya sistem perbankan syariah yang sehat, kuat dan istiqamah terhadap prinsip syariah dalam kerangka keadilan, kemaslahatan dan keseimbangan, guna mencapai masyarakat yang sejahtera secara material dan spiritual (falah) ............................................ • Pengembangan PerbankanSyariah Nasional MISI Mewujudkan iklim yang kondusif untuk pengembangan perbankan syariah yang kompetitif, efisien dan memenuhi prinsip syariah dan prinsip kehati-hatian, yang mampu mendukung sektor riil melalui kegiatan berbasis bagi hasil dan transaksi riil, dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional ............................

  9. SASARAN PENGEMBANGAN • Terpenuhinya prinsip syariah dalam operasional perbankan syariah (sharia compliance) • Diterapkannya prinsip kehati-hatian dalam operasional perbankan syariah • Terciptanya sistem perbankan syariah yang kompetitif dan efisien • Terciptanya stabilitas sistemik serta terealisasinya kemanfaatan bagi masyarakat luas • Meningkatnya kualitas SDM dan tersedianya SDM secara memadai untuk mendukung pertumbuhan • Optimalnya fungsi sosial BS melalui perannya dalam memfasilitasi keterkaitan antara voluntary sector dengan pemberdayaan ekonomi rakyat(dhua’fa, usaha mikro dan kecil) Mememenuhi standar keuangan dan mutu pelayanan Internasional Meletakan Fondasi Pertumbuhan • Memperkuat • Struktur Industri • Menuju integrasi dg lembaga keuangan syariah lainnya Phase 1 (2002 – 2004) Phase 2 (2005 – 2009) Phase 3 (2010 – 2012) Phase 4 (2013 – 2015)

  10. KERANGKA PENGEMBANGAN Pertumbuhan Ekonomi & Sektor Riil, Pengentasan Kemiskinan & Menekan Pengangguran Agenda Nasional: Melayani Pasar Domestik dgn Kualitas Internasional Bank Syariah yang Kuat & SehatMendorongTerciptanyaSistemKeuangan yang Sehat, Efisien & Stabil ASKI RPJMN API RPJPN Produk dan Operasional Perbankan Syariah ................................... Pengawasan Syariah Pengawasan Prinsip Kehati-hatian Fatwas & Islamic Principles Prudential Banking Regulations Penelitian & Pengembangan Berdasarkan Blue Print of Islamic Baking Development

  11. PengawasanKetentuan Syariah DalamPerbankan Syariah Indonesia BANK INDONESIA Dewan Syariah Nasional (MUI) KPS Bank Syariah Dewan Pengawas Syariah Produk Bank Syariah

  12. 1980 1994 2000 2002 2004 2007 Baitut Tamwil Salman Bdg, Koperasi Ridho Gusti Jkt. Islamic Financial Market Development of Indonesia ▪ Islamic Banking Act ▪ 1st Islamic Bank Bank Muamalat Ind ▪ 1st Islamic Branch Bank IFI Syh ▪ 2nd Islamic Bank Bank Syh Mandiri ▪ Office Channeling Islamic banking ▪ 1st Takaful Company Asuransi Takaful Keluarga ▪ 1st Takaful Branch Assi Great Eastern ▪ 1st Islamic Re-insReINDO Takaful ▪ Islamic Money Market (IMA Certificate) ▪ Jakarta Islamic Index Financial Markets ▪ Islamic Capital Market ▪ ICM Master Plan (2005) ▪ 1st Corporate Sukuk Indosat (Mudharabah) Sukuk ▪ Sukuk Guidelines (2006) ▪ Sukuk Act & Govt Sk 1992 1999 2001 2003 2006 2008

  13. Social ................................................ Capital Market Banking Pension Funds Finance Companies Insurance The Indonesian Islamic Financial & Fiscal Landscape UU No. 21 Th 2008 Perbankan Syariah UU No. 19 Th 2008 SBSN Micro Finance Pawn Shop Fiscal and Real Sector Social Sector UU No. 20 Th 2008 UMKM UU Perpajakan Dalam Proses Amandemen UU No. 38 Th 1999 Pengelolaan Zakat

  14. Tantangan 1. Pemanfaatan potensi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan menuju volume aset yang signifikan yang didukung oleh sumber daya manusia yang andal, sistem operasi yang efisien dan pengawasan yang efektif. 2. Peluang untuk menggunakan channel perbankan syariah untuk menjangkau sektor ekonomi mikro dan memanfaatkan peluang pembiayaan pembangunan secara internasional. 3. Upaya merealisasikan political will dari pimpinan negara untuk mewujudkan sistem perbankan syariah yang unggul secara internasional.

  15. The Sigmoid Curve The Growth Curve RESULT Growth ................................................ The Transformation Curve ................................................ Transformation TIME Sumber: Robby Johan

  16. Pertumbuhan Industri UU No.10/1998 (booming UUS) Program Akselersi

  17. Rejuvenation Curve Growth rate Implementasi Blueprint I periode 2002 - 2009 Akselerasi perbankan syariah Implementasi Blueprint II 2009 - 2015 t

  18. STATISTIK PERKEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH

  19. JARINGAN KANTOR ................................................

  20. KINERJA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH ................................................

  21. KINERJA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH ................................................

  22. ............................ ............................ Sumber : Kuwait Finance House, 2007

  23. GRAND STRATEGY PENGEMBANGAN PASAR PERBANKAN SYARIAH

  24. Perkembangan Pesat Perbankan Syariah Merupakan Tren Global • Lebih dari 300 institusi keuangan syariah di lebih 75 negara mengelola asset sekitar USD 700 - 1000 miliar, dengan menggunakan jenis instrumen keuangan syariah yang semakin berkembang. • Berdasarkan data The Islamic Banker, London, diperkirakan lebih dari 250 lembaga mutual funds Syariah yang mengelola sekitar USD 300miliar assets. • Berkembangnya pusat-pusat keuangan syariah di berbagai kawasan: Bahrain, Inggris, Indonesia, Malaysia, Hongkong, Singapura, dll

  25. Perkembangan Pesat Perbankan Syariah di Indonesia Mengikuti Tren Global • Dalam kurun waktu 17 tahun perkembangannya, total aset industri perbankan Syariah telah meningkat sebesar 27 kali lipatdari Rp 1,79 triliun pada tahun 2000, menjadi Rp 49,6 triliun pada akhir tahun 2008. Laju pertumbuhan aset 46,3% per tahun (yoy, rata-rata pertumbuhan dlm 5 tahun terakhir) • Posisi Indonesia dalam Pasar Keuangan Global:pertumbuhan industridalam 5 tahun terakhir lebih tinggi dari pertumbuhan industri keuangan syariah global (15%-20% p.a). ..... “ Dengan potensi yang kita miliki, maka Indonesia dapat berpeluang untuk menjadi platform pusat ekonomi syariah di Asia bahkan dunia.” (Sambutan Presiden Republik Indonesia pada Pembukaan Festival Ekonomi Syariah 2008 di Jakarta 16 Januari 2008)

  26. Pengembangan perbankan Syariah di Indonesia Memberi kemanfaatan bagi Perekonomian Nasional Meningkatkan mobilisasi dana masyarakat u/ pembiayaan pembangunan nasional  Financial Deepening Mendukung stabilitas harga dan meningkatkan daya tahan sistem keuangan terhadap economic shocks Memperkuat sektor produktif perekonomian dan mendukung pencapaian inflasi yg rendah Pemberdayaan UMKM dan social safety net  menciptakan quality of growth. 1. Menyediakan alternatif jasa keuangan dan perbankan bagi masyarakat yang menginginkan jasa keuangan dan perbankan berdasarkan prinsip syariah 2.Anti spekulatif, melalui penolakan terhadap aktivitas spekulatif di pasar valas dan di pasar modal, (built-in characteristic dari produk2 bank syariah) 3. Menciptakan harmonisasi antara sektor keuangan dengan sektor produktif riil (re-attachment) melalui penyediaan likuiditas yang sesuai dengan aktivitas riil perekonomian. Mengurangi excess liquidity trap. 4.Mendorong fungsi sosial, memperluas jangkauan pertumbuhan ekonomi kepada UMK dan masyarakat miskin, melalui peran perbankan syariah dalam voluntary sector (CSR, ZISWaH)

  27. Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia Merupakan bagian dari Arsitektur Sistem Keuangan Indonesia dan Arsitektur Perbankan Indonesia (API) Sistem Keuangan yang Sehat, Efisien dan Stabil untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional Arsitektur Sistem Keuangan Indonesia (ASKI) The Indonesian Financial System Architecture The Indonesian Financial System Architecture Arsitektur Perbankan Indonesia Pasar Modal Asuransi Indonesian Banking Architecture Indonesian Banking Architecture (A P I) Cetak Biru Perbankan Syariah Indonesia Dana Pensiun Pegadaian Indonesian Sharia - - Banking Development Blue Print Sistem Pembayaran Microfinance Perusahaan Pembiayaan Sektor Moneter Pasar Valas Sektor Riil dan Fiskal

  28. Has iB market saturated ? Not even Crossing the chasm yet … ...... ...... ...... 5 million of sharia bank accounts 100 million of National bank accounts 1992 2008 The technology adoption lifecycle model describes the adoption or acceptance of a new product or innovation, according to the demographic and psychological characteristics of defined adopter groups. The process of adoption over time is typically illustrated as a classical normal distribution or "bell curve." The model indicates that the first group of people to use a new product is called "innovators," followed by "early adopters." Next come the early and late majority, and the last group to eventually adopt a product are called "laggards." There is a chasm between the early adopters of the product (the technology enthusiasts and visionaries) and the early majority (the pragmatists). Visionaries and pragmatists have very different expectations. Need to cross the "chasm," by choosing a target market, understanding the whole product concept, positioning the product, building a marketing strategy, choosing the most appropriate distribution channel and pricing.

  29. Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah Crossing the Chasm Grand Strategy ...... 5 million of sharia bank accounts 100 million of National bank accounts 1992 2008 Choosing/Mapping target market Branding & Positioning Product Development Concept Communication Strategy Service Excellency Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah

  30. Optimisme Untuk Menjadikan Perbankan Syariah Indonesia Sebagai Perbankan Syariah Terkemuka di ASEAN VISI GRAND STRATEGY PENGEMBANGAN PASAR PERBANKAN SYARIAH Asset Growth 81% Asset GrowthOpportunity FASE 3 “Menjadikan Perbankan syariah Indonesia Sebagai Perbankan Syariah Terkemuka di ASEAN” Pencapaian target sebesar Rp 124 T Pencapaian angka pertumbuhan industri sebesar 81 % (Skenario Agresif) Banyak inovasi pengembangan produk dan jaringan, sekaligus menjadi salah satu Center of Excellence di asia tenggara. Asset Growth 75% ...... FASE 2 “Menjadikan Perbankan Syariah Indonesia Sebagai Perbankan Syariah Paling Attractive di ASEAN” Pencapaian target sebesar Rp 87 T Pencapaian angka pertumbuhan industri sebesar 75% (Skenario Agresif) Asset Growth 40% ...... FASE 1 “Membangun Pemahaman Perbankan Syariah Sebagai Beyond Banking” Pencapaian target sebesar Rp 50 T Pencapaian angka pertumbuhan industri sebesar 40% (Skenario Moderat) Telah diselesaikannya imperatif untuk pengembangan terutama dalam hal regulasi Melakukan approach ke lembaga regulator lain (internal dan eksternal) untuk memberikan insentif bagi bank konvensional untuk mendorong UUS Sumber: MarkPlus&Co Analysis 2010 Time 2008 2009

  31. Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah: Branding, Communication, Product, Service Concept • Fase I (2008): “Membangun Pemahaman Perbankan Syariah Sebagai Beyond Banking ” Pencapaian target aset sebesar Rp 50 T; Pencapaian angka pertumbuhan industri sebesar 40%. • Fase II (2009): “Menjadikan Perbankan Syariah Indonesia Sebagai Perbankan Syariah Paling Attractive di ASEAN”, Pencapaian target aset sebesar Rp 87 T; Pencapaian angka pertumbuhan industri sebesar 75%. • Fase III (2010): “Menjadikan Perbankan syariah Indonesia Sebagai Perbankan Syariah Terkemuka di ASEAN” Pencapaian target aset sebesar Rp 124 T; Pencapaian angka pertumbuhan industri sebesar 81 %. VISI PENGEMBANGAN PASAR DAN TARGET PROGRAM SOSIALISASI DAN KOMUNIKASI INDUSTRI PROGRAM PENCITRAAN BARU LEBIH DARI SEKEDAR BANK (BEYOND BANKING) PEMETAAN BARU SEGMENTASI PASAR PERBANKAN SYARIAH PROGRAM PENINGKATAN SERVIS Sumber: MarkPlus&Co / Bank Indonesia / Direktorat Perbankan Syariah / Mei 2008

  32. Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah: Program pencitraan Baru Perubahan citra industri perbankan syariah ...... ...... ...... Sumber: (1) Hasil riset focus group dicsussions (FGD); Analisa MarkPlus&Co (2) Hasil riset FGD In-depth Interview, dan Desk Research; Analisa MarkPlus&Co

  33. Apa yang membedakan Bank Syariah dgn yang lain? Apa keunikan Bank Syariah? Keberagaman Produk ! New Branding : Perbankan Syariah Sebagai Lebih Dari Sekedar bank (Beyond Banking) POSITIONING DIFFERENTIATION • Content: Beragam produk dengan skema variatif • Context: Transparan agar adil bagi kedua belah pihak • People: Kompeten dalam keuangan & beretika • Technology: IT system yg update & user friendly • Facility: Ahli investasi, keuangan dan syariah “Perbankan yang saling menguntungkan kedua belah pihak” ............................................................................................................................. Bank Syariah memosisikan diri sebagai lembaga keuangan yang merupakan business entity, yang memberikan manfaat & keuntungan kepada nasabah maupun bank Produk LEBIH beragam Skema Keuangan LEBIH variatif Penempatan dana LEBIH selektif Kompetensi SDM LEBIH multi disiplin ilmu/multi dimensi BRAND LEBIH DARI SEKEDAR BANK (BEYOND BANKING)

  34. ...... ...... ......

  35. ...... ......

  36. Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah: Pemetaan target Market yang Lebih Akurat PETA SEGMENT TARGET MARKET PERBANKAN SYARIAH ........................... Banking Orientation Psychographic Values Pendekatan demografis (populasi 85% muslim) tidak akurat utk menilai potensi pasar perbankan syariah, Karena tidak otomatis muslim Indonesia tertarik kepada bank syariah. Pendekatan Psikografis mengungkapkan spektrum populasi yang lebih beragam…yang memerlukan strategi komunikasi yang lebih terbuka dn universal Sumber: MarkPlus&Co / Bank Indonesia / Direktorat Perbankan Syariah / Mei 2008

  37. Bagaimana Menjadi Beyond Banking ? Universalitas, Produk Beragam, SDM Multidimensi • Universalitas, Terbuka, Inklusif • Bahasa Indonesia juga digunakan sebagai nama produk dan sekaligus terjemahan skema atau akad dalam bahasa Arab • Mempunyai standar penamaan produkperbankan syariah untuk memudahkan nasabah mengenali produk. Contoh: Deposito iB, Tabungan iB, KPR iB, KPM iB, Multijasa iB • Dalam berkomunikasi menunjukkan universalitas. • Membuat nasabah & non nasabah tidak sungkan untuk datang ke bank syariah, terbuka bagi seluruh golongan masyarakat ................................ • Inovasi Produk Baru • Inovasi produk-produk yang semakin beragam dan skema keuangan yang lebih bervariasi, di samping skema murabahah yang sudah ada • Membuat produk-produk baru yang bisa masuk ke setiap segmen sesuai dengan segmentasi baru nasabah, dan diikuti dengan konsep komunikasi yang sesuai untuk tiap segmen ................................ • People & facility • Universalitas dan produk baru dengan skema variatif bisa membuat perbankan syariah menjadi trendy yang pada akhirnya bisa menarik lebih banyak people berkualifikasi tinggi • Terus menerus memperbaiki people & facility agar diferensiasi semakin solid dan lebih banyak nasabah yang bisa menikmati Sumber: MarkPlus&Co / Bank Indonesia / Direktorat Perbankan Syariah / Mei 2008

  38. Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah Produk Komunikasi yang Mudah Dimengerti / User Friendly Penyamaan nama produk dan jasa perbankan syariah,menggunakan kata iB Untuk memudahkan masyarakat mengenali produk bank syariah (Surat Deputi Gubernur No.10/57/DpG/DPbS Tanggal 27 Mei 2008 Perihal Penyeragaman Nama Produk dan Jasa Perbankan Syariah) Tabungan – iB Deposito - iB KPR –iB KPM – iB Multijasa - iB ...... ...... Sumber: MarkPlus&Co / Bank Indonesia / Direktorat Perbankan Syariah / Mei 2008

  39. Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah Produk Komunikasi yang Mudah Dimengerti / User Friendly

  40. Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah Produk Komunikasi yang Mudah Dimengerti / User Friendly

  41. Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah Program Komunikasi/Sosialisasi Kepada Seluruh Stakeholder DPR BANK INDONESIA DEPKEU/ BAPEPAM ULAMA TERKAIT PERBANKAN SYARIAH / DSN / DPS INVESTOR ASING OTORITAS PERPAJAKAN PASAR MODAL TARGET AUDIENS PROGRAM SOSIALISASI KE STAKEHOLDERS UNTUK PENGEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH IAI ASOSIASI (Asbisindo, Perbanas, Perbarindo) ...... OTORITAS HUKUM PELAKU PERBANKAN (KOVENSIONAL & SYARIAH) NASABAH PERBANKAN (KOVENSIONAL & SYARIAH) LEMBAGA RATING INDUSTRI STAKEHOLDERS YANG TERKAIT LANGSUNG UNTUK PENGEMBANGAN KOMUNITAS PENGAMAT EKONOMI AKADEMISI STAKEHOLDERS YANG TERKAIT TIDAK LANGSUNG UNTUK PENGEMBANGAN WARTAWAN ORMAS KEAGAMAAN FORUM & LEMBAGA INTER- NASIONAL

  42. Komunikasikan Kemanfaatan Produk Bank Syariah Dengan Bahasa yang Mudah dan Familiar Print Ad iB, Bilboard Pesan : Bank Syariah Bukan hanya untuk muslim saja. Non Muslim seperti Susi Susanti sudah menggunakan Bank Syarioh untuk pengembangan usahanya

  43. Komunikasikan Kemanfaatan Produk Bank Syariah Dengan Bahasa yang Mudah dan Familiar Print Ad iB, Bilboard

  44. Komunikasikan Kemanfaatan Produk Bank Syariah Dengan Bahasa yang Mudah dan Familiar

  45. Komunikasikan Kemanfaatan Produk Bank Syariah Dengan Bahasa yang Mudah dan Familiar Microsite di Web / Situs Berita Terkemuka http://ib.eramuslim.com/

  46. Komunikasikan Kemanfaatan Produk Bank Syariah Dengan Bahasa yang Mudah dan Familiar sesuai Segmen

  47. Komunikasikan Kemanfaatan Produk Bank Syariah Komunikasi Dua Arah (New Wave Marketing)

  48. Thank You For further information, contact:Directorate of Islamic Banking Bank Indonesiaemail: dpbs@bi.go.id

More Related