1 / 43

ENTOMOLOGI VETERINER KHI 222

ENTOMOLOGI VETERINER KHI 222. Oleh AGUS SUNARSO. ENTOMOLOGI VETERINER. P endahuluan E ntomologi : Ilmu yang mempelajari filum Arthropoda A rthropoda : A rthros : sendi P odos : kaki Binatang yang mempunyai banyak segmen Ciri-ciri Arthropoda :

bona
Télécharger la présentation

ENTOMOLOGI VETERINER KHI 222

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ENTOMOLOGI VETERINERKHI 222 OlehAGUS SUNARSO

  2. ENTOMOLOGI VETERINER Pendahuluan • Entomologi: Ilmu yang mempelajari filum Arthropoda • Arthropoda: Arthros : sendi Podos : kaki Binatang yang mempunyai banyak segmen • Ciri-ciri Arthropoda: 1) Awal evolusi, berasal dari cacingannelida. 2) Makhlukterbesar 80% ( 1,2 juta spesies).

  3. 3) Tubuh bilateral simetris. 4) Tubuh beruas/segmen tda: kepala, dada, dan perut 5) Kerangka luar (eksoskeleton) Chitin Sel chitogenous Sclerites Invaginasi (Lempengan)(Sal. pencernaan) 6) Alat-alat tambahan (antena, maksilla, mandibula, kaki) 7) Mempunyai haemocole 8) Sistem peredaran darah: jantung, ostia 9) Saluran pencernaan:Stomodeum Mesenteron Proctodeum

  4. 10) Organ respirasi Gills Aquatic Tracheae Insecta Lung Books Laba-laba Gills Books Kepiting Cuticula Tungau 11) Organ ekskretori:Nephridia Crustacea Malphigian Tubules Insekta 12) Susunan saraf: Ganglion cerebral 13) Seksterpisah

  5. Phylum Arthropoda Sub Phylum Chelicerata Trilobitamorpha Mandibulata (Fosil) Kelas Arachnida Crustacea Myriapoda Pentastomida Insecta Sub Kelas Acarina Apterigota Pterigota Divisi Exopterigota Endopterigota Ordo Opilio Parasitiformes Acariformes Phtiraptera Siphonaptera Diptera Tetrastigmata Astigmata Mallophaga Nematocera Sub Ordo Mesostigmata Prostigmata Anoplura Brachycera Metastigmata Cryptostigmata Rhyncophtirina Cyclorrapha Famili Pulicidae Ceratophyllidae

  6. INSEKTA Antena • Ciri-ciri: Ocelli HEAD Front wing Eye Front leg THORAX Middle leg Hind wing ABDOMEN Hind leg Cercus Diagram of a typical adult winged insect

  7. 1. Populasi terbesar dari filum Arthropoda  1 juta spesies. 2. Kepala bulat Mata:Majemuk (holoptic / dioptic). Sederhana (ocelli). Anterior (left) and Lateral (right) Views of a Generalized Insect Head Postocciput Vertex Compound eye Occiput Ocelli Antenna Gena Frons Clypeus Labrum Mandible Labium Maxilla

  8. Antena:Panjang  Nyamuk.  Sederhana  Lalat  Berbulu  Aristae

  9. Mulut: Labrum, labium, maxilla,mandibula,epipharynx,hypopharynx.  Modifikasi  tergantung tipe

  10. Trochanter 3. Thorax: 3 segmen  Pro – Meso – Metathorax.  Tiap segmen terdapat  Sepasang kaki.  Sayap  Sepasang. Tarsus Tarsal claws Coxa Tibia Femur

  11. 4. Abdomen bersegmen.  Cerci  Ovipositor  Alat genetalia luar 5. Sistem Respirasi  Gills  Trachea  Lung Books & Gill-Books

  12. 6. Saluran pencernaan:  Stomodeum; mesenteron; Proctodeum 7. Sistem peredaran darah.

  13. 8. Sistem syaraf.

  14. 9. Sistem reproduksi.

  15. PERKEMBANGAN INSEKTA • Siklus Hidup: Perubahan btk dari telur sampai dewasa - Moulting  ekdisis  eksufiae - Stadium, instar • Macam-macam Metamorfosis 1. Simple metamorfosis / Pauro metabolous /Hemimetabolous * Telur  nimfa  dewasa

  16. * Telur  larva  pupa  dewasa

  17. Anopheles maculipennis Culex pipiens Aedes aegypti 2. Complete metamorfosis Telur  larva  pupa  dewasa

  18. Macam-macam bentuk larva: 1. Larva polypod (kupu)  kepala jelas, thorax & abdomen memiliki kaki. 2. Larva oligopod (kumbang)  kepala & abdomen, kaki pada thorax. 3. Larva apodous/maggot (lalat rumah)  kepala mengecil, thorax dan abdomen tidak mempunyai kaki A: Larva G. nasalis; B: Larva G. intestinalis; C: Larva G. haemorrhoidalis.

  19. Macam-macam Bentuk Pupa: Pupa exarate (kumbang) aktif, transparan, sayap dan kaki terlihat. Pupa obtectate (lalat kuda; nyamuk) transparan, sayap dan kaki terikat pada tubuh. Pupa coarctate / puparium (cyclorrhapha) pupa terbungkus dalam kantong kulit.

  20. ORDO DIPTERA Klasifikasi : Kelas: Insecta Ordo: Diptera Ciri-ciri: a. Pembagian kepala, thorax & abdomen jelas b. Dewasa mempunyai 3 pasang kaki. c. Sepasang sayap (mesothorax) dan halter. d. Mulut untuk menghisap. e. Abdomen 10 ruas. f. Metamorfosis lengkap, larva apodus, pupa coarctate (puparium).

  21. 1. Sub Ordo: Nematocera Ciri-ciri: a. Antena panjang (> 8 segmen serupa). b. Larva mempunyai kepala, akuatik, pupa obtectate Famili:  Culicidae  Ceratopogonidae  Simulidae  Psychodidae 2. Sub Ordo: Brachycera Ciri-ciri: a. Antena pendek (3-6 segmen). b. Abdomen 7 segmen yang tampak. c. Larva mempunyai kepala, pupa obtectate Famili:  Tabanidae

  22. 3. Sub Ordo: Cyclorrhapha Ciri-ciri: a. Antena  3 segmen. b. Abdomen  < 7 segmen yang tampak. c. Larva  kepala vestigial; pupa coarctate. d. Kepala  mempunyai sutura ptilinal. Famili: Muscidae  Calliphoridae  Sarcophagidae  Hippoboscidae  Gasterophilidae  Oestridae

  23. Perkembangan: Telur, Larva, Pupa, Imago (dewasa) Metamorfosis lengkap Simple Metamorfosis Telur Larva Pupa Imago Polypod Oligopod Apodous Exarate Obtectate Coarctate

  24. Sub Ordo: Nematocera Famili: Culicidae Nyamuk  Kepala spheris, kaki panjang Antena  14-15 Segmen, Jantan berbulu Abdomen  Panjang Thorax  Seperti baji dengan bagian dorsal melebar Sayap  Panjang & sempit dengan sisik pada pinggiran Spesies Anopheline dan Culicine * Genus yang penting - Anopheles : * malaria manusia - Culex & Aedes : * malaria unggas * W. brancrofti * D. immitis

  25. Siklus Hidup Telur di atas air, tanaman yang mengapung. Telur : berkelompok/ rakit : Culex Tunggal : Aedes; Anopheles Larva : * Kepala didapatkan mata, antena & rambut * Thorax tidak bersegmen * Perut berbulu bulu palmate pada anopheline untuk menggantung * Stigmata: untuk bernafas dengan lingkungan * Siphon Larva membentuk sudut kecuali Anopheline * Waktu yang dibutuhkan: 7-16 hari * Nyamuk betina: menghisap darah untuk pembentukan telur

  26. Sub Ordo: Nematocera Famili: Ceratopogonidae  Disebut nyamuk penggigit  punkies  Probosis  pendek untuk menghisap darah  Mandibula  untuk menggunting  Thorax  membungkuk  Menggigit  hanya nyamuk jantan yang menggigit  Sayap  berbulu  Jumlah >>  menjelang malam • Genus yang terpenting Culicoides arakawai Vektor Leucocytozoonosis

  27. Siklus Hidup * Telur berkelompok di lumpur, kolam, lobang pohon, tanaman busuk dan dibawah kulit pohon * Larva: seperti cacing & warna putih * Pupa: Obtacte * Dewasa: ukuran 1-3 mm * Membutuhkan: 4-7 bulan

  28. Sub Ordo: Brachycera Famili: Tabanidae Genus: Tabanus, Chrysops & Haematopota Siklus hidup Tabanus: Telur 300-600 butir diletakkan dibawah daun, menetas setelah 4-7 hari menjadi larva jatuh ke air sampai L II 2-3 bulan, bersifat karnivor, mencari tempat kering, berubah menjadi pupa (10-14 hari), dewasa menyukai suasana cerah.

  29. Sifat-sifat: 1. Betina menghisap darah (an-otogeni), jantan tidak 2. Telmophagi. 3. Ukuran tubuh besar, kemampuan menghisap darah besar. 4. Sayap kuat  jarak terbang jauh 5. Mata besar, ♂  holoptik; ♀  dioptik 6. Cara makan yang terputus (interupted feeding). 7. Waktu makan yang lama.

  30. Predileksi: 1.Kaki belakang 3.Perut 5.Punggung 2.Kaki depan 4.Kepala-leher 6.Ekor Waktu aktif:  Tertinggi pukul: 10.00-12.00  Terendah pukul: 06.00 & 16.00 Dinamika populasi:  Tertinggi Agustus Sebagai vektor mekanik dari Trypanosoma, Anthrax dll

  31. Sub Ordo: Cyclorrhapha Seksi Caliptera Famili: Muscidae Genus Musca • Lalat yang penting Musca domestica (lalat rumah). • Vena Median sayap (M) sejajar dengan vena radial (R4&5) melengkung mendekati. • Lalat jantan: 5,8-6,5 mm, betina: 6,5-7,5 mm • Vena sayap M1+2 melengkung ke depan ke arah distal dan sel R5 hampir menutup. • Thorax abu-abu kekuningan-gelap dengan 4 garis hitam longitudinal dengan lebar yang sama sampai ke skutum.

  32. - Abdomen: kekuningan dengan garis hitam di median dan diffus pada segmen ke empat. - Arista bilateral plumose. - Mulut untuk menyerapcairan makanan. - Labium berkembang dan berujung 2 labella. - Dapat melepaskan saliva dan cairan tembolok (vomit droplet)  penyebaran penyakit. - Kepentingan: “Penyebaran penyakit diare, tifus, cholera, TBC, Entamoeba coli, Railleitena sp, dll”.

  33. Genus Stomoxys • Spesies yang penting Stomoxys calcitrans. • Vena sayap M1+2 melengkung halus ke depan dan sel R5 terbuka. • Thorax abu-abu dengan 4 garis longitudinal gelap dimana bagian lateral tidak mencapai skutum. • Abdomen: pendek dan lebar dengan 3 bintik hitam pada segmen ke-2 dan ke-3.

  34. Siklus Hidup • Telur diletakkan pada kotoran kuda/kotoran lain. • Telur 25-50x peneluran 800, 1 mm dan warna putih kotor. • Telur menetas 1-4 hari,larva (14-24),pupa (6-9 hari) • Siklus hidup lengkap 30 hari. • Kepentingan: menghisap darah vektor mekanik T. evansi, anthrax, dll

  35. Genus Haematobia • - Sinonim Lyperosia/Siphona • - Lalat menghisap darah paling kecil • - Muka berwarna abu-abu • - Menghisap darah sapi dan kerbau • Tidak meninggalkan inang kecuali meletakkan • telur atau berpindah ke inang lain.

  36. Haematobia irritans exiqua/lalat tanduk. • Kepentingan: Stephanofilariasis  Iritasi kulit • Siklus Hidup: • Telur diletakkan pada feses yang segar, uk 1,3-1,5 mm. • Larva menetas setelah 20 jam. • Larva tumbuh 4 hari, pupa berakhir setelah 6-8 hari.

  37. Famili: Gasterophillidae Genus Gasterophilus • Lalat berwarna coklat & berambut seperti lebah. • Lalat yang penting G. intestinalis/ G. equi. • Sayap hitam tidak teratur. • Telur diletakkan disekitar fetlock kaki depan, tumit dan scapula (G. intestinalis). • G. haemorrhoidalis disekitar mulut dan pipi • G. nasalis rambut daerah intermandibula.

  38. Section : Puripara Famili: Hippoboscidae Genus Hippobosca * Spesies: H. maculata, H. equi pada kuda dan sapi. * Lalat berwarna merah, uk 1 mm, pipih & tdp bintik kuning pucat. * Venasi sayap: banyak menuju ke anterior. * Kaki berbulu.

  39. Siklus Hidup • Telur diletakkan pada daerah berlumpur/tanah kering • Lalat bentuknya sublobular dan didapatkan bercak hitam pada kutub posterior • Lalat dewasa tinggal pada inang dalam waktu yang lama di daerah perineum dan di antara kedua kaki belakang dengan daerah pubis. • Kepentingan:  Menimbulkan kesakitan yang sangat  Pemindah penyakit Trypanosoma, Theileria, Haemoproteus

  40. Genus Pseudolynchia • Lalat yang penting: P. canariensis. • Lalat dilengkapi sayap yang tembus cahaya • Didapatkan kait yang kuat dan taji (spur). • Induk semang merpati dan jenis burung liar lain.

  41. Siklus Hidup: * Lalat betina menghasilkan 4-5 lalat muda selama hidupnya (43 hari) * Larva diletakkan pada celah-celah kandang merpati. * Larva segera menjadi pupa (23-31) hari. * Lalat dewasa senang pada merpati yang baru tumbuh bulu (2-3 minggu). * Kepentingan:  Pemindah Haemoproteus columbae pada merpati.

More Related