1 / 1

Berjanji di Malino (3)

Berjanji di Malino (3)

briar
Télécharger la présentation

Berjanji di Malino (3)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BerjanjidiMalino (3) Perintah pun segerasayalaksanakan. FaridHuseinmemangternyatatelahmenyiapkansegalanyabuatsaya. DalammendiskusikandrafperjanjiandamaiitusayaselaluditemaniolehsalehLatuconsina, GubernurProvinsi Maluku. Dan, memangsangatmembantumelancarkanpertemuan. Malamitu, sayabenar-benarmenghabiskanenergiuntukmeyakinkankeduabelahpihakuntukmaumenerimanaskahperjanjian yang ada. Sayatidakmendugasebelumnyabahwapembicaraanakansangatalot. Alhamdulillah, akhirnyakeduabelahpihakmenerimanya. Dan, inilahnaskahperjanjiandamai Maluku. PERJANJIAN MALUKU DI MALINO Konflik Maluku yang sudahlebihtigatahuninitelahmenyebabkankorbanribuanjiwadanharta, kesengsaraandankesulitanmasyarakat, membahayakankeutuhan NKRI sertamenyuramkanmasadepanrakyat Maluku. Karenaitu, denganrahmatTuhan Yang MahaKuasa, kamiumat Islam dan Kristen Maluku, denganjiwaterbukadanhati yang tulus, sertaniatuntukhidupdengankebinekaandalampersatuanbangsa, bersamapemerintahRepublik Indonesia, sepakatmengikatdiridalamperjanjian: Mengakhirisemuabentukkonflikdankekerasan. Menegakkansupremasihukumsecaraadil, tegas, danjujur, tidakmemihak, dengandukunganseluruhseluruhmasyarakat. Karenaitu, aparatpenegakhukumharusbersikapprofesionaldalammenjalankantugas. Menolak, menentang, danmenindaksegalabentukgerakanseparatisme yang mengancamkeutuhandankedaulatan NKRI, antara lain RMS. Sebagaibagiandari NKRI makarakyat Maluku berhakuntukberada, bekerja, danberusahadiseluruhwilayahRepublik Indonesia, begitu pula sebaliknya, rakyatRepublik Indonesia dapatberada, bekerja, danberusahadiwilayahpropinsi Maluku secarasahdanadildenganmemerhatikandanmentaatibudayasetempat. Segalabentukorganisasi, satuan, kelompok, ataulaskar yang bersenjatatanpaizindi Maluku, dilarangdanharusmenyerahkansenjataataudilucutidandiambiltindakansesuaihukum yang berlaku. Bagipihak-pihak yang mengacaukan Maluku, wajibmeninggalkan Maluku. Membentuktiminvestigasiindependennasionaluntukmengusuttuntasperistiwa 19 Januari 1999, FMK, RSM, Kristen RSM, Laskar Jihad, pengalihan agama secarapaksadanpelanggaran HAM, dan lain-lain sebagainya, demitegaknyahukum. Mengembalikanpengungsiketempatsemuladansegalahak-hakkeperdataannyasecarabertahapsesuaisituasidankondisi. Pemerintahakanmembantumasyarakatuntukmerehabilitasi mental, sosial, saranaekonomidansaranaumumsepertifasilitaspendidikan, kesehatan, dan agama sertaperumahanrakyat, agar masadepanseluruhrakyat Maluku dapatmajukembalidankeluardarikesulitan. Sejalandenganitu, segalabentukpembatasanruanggerakpendudukdibukasehinggakehidupanekonomidansosialberjalandenganbaik. Dalamupayamenjagaketertibandankeamananseluruhwilayahdanmasyarakat, kekompakandnketegasan TNI/POLRI sesuaifungsidantugasmasing-masing, mutlakperlu. Sejalandenganitu, berbagaifasilitas TNI/POLRI harusdibangun, dilengkapi, dandifungsikankembali. Untukmenjagahubungandanharmonisasiantarseluruhmasyarakatpemeluk agama di Maluku, makasegalaupayadanusahadakwahdanpenyiaran agama harustetapmenjunjungtinggikemajemukandenganmengindahkanbudayasetempat. MendukungrehabilitasiUniversitasPattimuradenganprinsipuntukkemajuanbersama, karenaiturekruitmendijalankansecaraterbukadenganprinsipkeadilandengantetapmemenuhisyaratkualitas yang ditentukan. Perjanjianinikamibuatdengantulusdantekaduntukmenjalankannyasecarakonsistendankonsekuen. Bagipihak-pihak yang tidakmenjalankanisiperjanjianiniakandiprosessecarahukumberdasarkanketentuanperundang-undangan yang berlaku. Tindaklanjutperjanjianini, akandijalankandengan agenda sertarencanasebagaiberikut: KomisiKeamanandanPenegakanHukum (Lampiran I) KomisiSosialEkonomi (Lampiran II) Pelaksanaan agenda danrancangantersebutdiatasakandilakukanoleh Tim PemantauNasionaldanKelompokKerjadidaerah. Perjanjianinidibuatdanditandatanganidi: Malino, padatanggal 12 Februari 2002 Dalamnaskahperjanjiandamai Maluku ini, memangsengajadimasukkanunsur RMS danLaskar Jihad karenakeduabelahpihaksalingmenyerangselamaikhtiarmewujudkandamaidi Maluku. Diskusiselaluberjalanserudanalotmanakala agenda initerangkat. Maka, jalankomprominya, keduahaltersebutdimasukkandalamnaskahperjanjian. Poinkesebelasdalamperjanjian, daninisangatkusut, adalahmasalahrehabilitasiUniversitasPattimura. Masalahinidimasukkankarenabagi JK, diuniversitasitulahsemuaorangdenganlatarbelakang yang berbeda, bisaberbaur. Maka, bilaUniversitasPattimuratidaksegeradirehabilitasi, tempatpembauranitusulitsekalinantinya. Lagi pula, Unpattiituadalahkebanggaan Maluku secarakeseluruhan. Untukmencegahterulangnyakonflik, dalamparagrafakhirnaskahperjanjiantersebutdiperjelasbahwapihak-pihak yang tidakmenjalankanisiperjanjianiniakandiprosessecarahukum. IdeinidatangnyadariJkmenjelangpengesahannaskahperjanjianini. Iamewanti-wantisaya agar adaperingatan yang tegasbagisiapa pun yang inginkembalibermainapidi Maluku pascapenandatangananperjanjiandamai. Begitujalanpikiran JK saatitu. Alhamdulillah, 12 Februari 2002, diMalino, 35 orangwakildarikelompok Muslim dan 35 orangwakildarikelompok Kristen, 10 orangunsur mediator, dan 20 orangunsurpeninjau, serentakberseru, “Setujuuu!” begituJkmemintapersetujuanmerekamengenainaskahperjanjiandamai Maluku. Prak, prak, prak, JK mengetukmeja, pertandakonflikkekerasan Maluku diakhiri. Era damai pun muncul. PenandatanganannaskahperjanjiaandamaidiwakiliolehUstad H.A WahabPalpoke (KetuaMajelisUlama Indonesia Maluku) darikelompok Muslim danPendeta W.J. Hendriks (KetuaSinode GPM) mewakilikelompok Kristen. PerjanjianDamai Maluku initurutdihadiriolehMenkoPolkam, SusiloBambangYudhoyono. Kini, takadalagikecemasan, takadalagipurbasangka. Anak-anakbisakembalibernyanyi “Ambon Manise” sembarimenatapmasadepan yang lebihbaik. Mimpitidaklagidikubur. Harapantaklagiditenggelamkan. JK merambahsemuaitu.

More Related