1 / 47

Biaya-Biaya

Biaya-Biaya. DEFINISI BIAYA. Biaya Akuntansi: Biaya yang harus dibayar secara aktual pada faktor-faktor produksi untuk memproduksi pada tingkat output tertentu. Lanjutan definisi biaya.

brier
Télécharger la présentation

Biaya-Biaya

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Biaya-Biaya

  2. DEFINISI BIAYA • Biaya Akuntansi: Biaya yang harus dibayar secara aktual pada faktor-faktor produksi untuk memproduksi pada tingkat output tertentu.

  3. Lanjutan definisi biaya .... • Biaya Oportunitas: Biaya dari suatu barang atau jasa yang diukur dengan adanya alternatif pemakaian yang hilang karena memproduksi barang atau jasa tersebut.  • Biaya Ekonomis: Biaya yang harus dibayar untuk mempertahankan sumberdaya pada penggunaannya saat ini atau nilai yang akan diterima sumberdaya tersebut pada penggunaan alternatif terbaik lainnya.

  4. CONTOH BIAYA : • TenagaKerja: BiayaAkuntansi = pembayaranupah, BiayaEkonomis = upah per jam yang nilainya diasumsikanakansamadenganpenggunaan alternatifterbaikditempat lain. 2. Modal: BiayaAkuntansi = hargahistoris + depresiasi, BiayaEkonomis = biayasewa modal yang digunakanpadaalternatifterbaik

  5. Lanjutan contoh biaya .... • Biaya Kepengusahaan: Biaya Akuntansi = laba/rugi, Biaya Ekonomis = biaya yang seharusnya diperoleh karena keterlibatan dalam bisnis – yaitu bagian dari laba.

  6. DUA ASUMSI • Hanya ada dua input: Modal (K) dan Tenaga Kerja (L) • input-input digunakan pada pasar-persaingan sempurna  perusahaan “price taker” ; jadi penggunaan K dan L ditentukan oleh harga

  7. KEUNTUNGAN EKONOMI • BIAYA TOTAL Biaya total = TC = wL + vK • PENERIMAAN TOTAL Penerimaan total = Pq = Pf(K,L) • KEUNTUNGAN ()  = penerimaan total – biaya total  = Pq - wL - vK  = Pf(K,L) - wL - vK

  8. Titik optimum (A) terjadi pada saat RTS = BilaPerusahaan ingin memproduksi pada kuantitas q0 yang dijual pada P0, sekarang kita ingin menganalisis apakah perusahaan berproduksi pada biaya-biaya yang minimum ? • Keterangan : • w adalah tingkat upah untuk tenaga • kerja per periode, • v adalah tingkat sewa modal • perperiode.

  9. Titik optimum (A) terjadi pada saat RTS = K per periode TC1 TC2 A K* q0 L per periode L* Slope = –

  10. MINIMISASI BIAYA TOTAL • Pada q tertentu .... f(K,L) = q0 • The Lagrangian L = wL + vK + [q0 - f(K,L)] • Kondisi First order 1. L/L = w - (f/L) = 0 2. L/K = v - (f/K) = 0 3. L/ = q0 - f(K,L) = 0

  11. Lanjutan minimisasi biaya .... (1) dibagi dengan (2) • w/v == RTS (L untuk K) • minimisasi biaya : sama antara RTS 2 input dengan perbandingan ke-2 harganya

  12. MAKSIMISASI OUTPUT : masalah dualitas • Perusahaan memaksimalkan output pada tingkat pengeluaran tertentu biaya total, pada TC1 • Perusahaan akan memilih L*, K* yang memenuhi syarat RTS =

  13. F = f(K, L) + D (TC1 – wL - k) • = fL –Dw = 0 • = fK –Dv = 0 • = RTS

  14. K per periode TC1= wL + K L per periode

  15. K/Periode K/Periode TC3 E TC2 E TC1 q3 q3 q2 TC3 q2 q1 TC2 TC1 q1 L/Periode L/Periode Homothetic constant returns to scale adalah kasus khusus  RTS = f (K/L) Non Homothetic Permintaan Perusahaan .....JalurEkspansiPerusahaan

  16. Meminimumkanbiayauntukfungsi Cobb-Douglas • Fungsi produksi sepatu q = 10K0.5L 0.5 • Biaya total TC = vK + wL • Perusahaan ingin minimisasi biaya untuk produksi 40 unit sepatu/jam ?

  17. Lanjutan Meminimumkanbiayauntukfungsi Cobb-Douglas ...... • The Lagrangian L = vK + wL + (40 - 10K 0.5 L 0.5) • Kondisi first-order L/K = v - 5(K/L)0.5 = 0 L/L = w - 5(K/L)0.5 = 0 L/ = 40 - 10K 0.5 L 0.5 = 0

  18. FUNGSI BIAYA TOTAL • BIAYA TOTAL menunjukkan keseluruhan biaya input yang dipergunakan untuk menghasilkan output TC = TC(v,w,q) • Bila produksi output meningkat, biaya total akan meningkat

  19. FUNGSI BIAYA RATA-RATA BIAYA RATA-RATA (AC) diperoleh melalui perhitungan biaya total dibagi produksi output total atau biaya per-unit output

  20. FUNGSI BIAYA MARJINAL BIAYA MARJINAL (MC) : diperoleh melalui komputer – perubahan dari biaya total karena perubahan dari produksi output

  21. BiayaTotal Biaya Rata-rata dan Marjinal Costs TC Skala Hasil yang Konstan (Constant Return to Scale) AC=MC Output per periode Output per periode Contoh TC constan return to scale, maka AC=MC konstan

  22. Mis q=1 lalu q=m ... Biaya akan naik sebesar proporsional m • TC (q = 1) = K1 + wL1 • TC(q = m) = mK1 + mL1 = m (K1 + wL1) = m.TC (q=1)

  23. TC BiayaTotal Economic of Scales DRS IRS ES Output per periode Biaya Rata-rata dan Marjinal Skala-skala Hasil yang Meningkat, Economis, Optimal dan Menurun (Increasing, Economic, Optimal, and Decreasing Return to Scales) MC AC Output per periode q*

  24. Perubahan Harga satu input • Tiga hal yang berpengaruh: • (1) arah secara kualitatif dari pengaruh pada biaya total, rata dan marjinal, • (2) derajat dari substitusi diantara input-input yang disebabkan perubahan harga, • (3) perubahan kuantitatif pada biaya total, rata-rata dan marjinal. 

  25. Sepanjang MC < AC  AC turun, bila MC > AC  AC meningkat. • q* adalah minimum efficient scale (MES). MC bertemu AC pada saat AC minimum • Perubahan seluruh harga input-input, TC1 = wK1 + L1

  26. Kenaikan biaya besar t ... • Seluruh biaya meningkat sebesar t, • T’C1 = tK1 + twL1 = t (K1 + wL1) = tTC1 • AC’ = TC / q = t = tAC MC’ = d TC / Dq= t = tMC

  27. ARAH DARI PERUBAHAN • Jika  atau w maka TC, AC dan MC kecuali input tersebut input inferior, (yang pada saat ini kita abaikan tidak dibahas).

  28. Substitusi Input: • Bagaimana hubungan berubah sepanjang kurva isoquan. • Jadi definisi elastisitas substitusi menjadi: s = x= = KL .....(perbaiki !!)

  29. Elastisitas parsial dari substitusi antara dua input (Xi, Xj) dengan harga-harga wi dan wj adalah: . Sij = =

  30. Ukuran kuantitatif dari pergeseran Kurva Biaya karena perubahan harga salah satu input: • tergantung pada bagian (share) dari input dalam biaya total, • tergantung pada elastisitas substitusi dengan faktor produksi lain.

  31. BiayaJangkaPendekdanBiayaJangkaPanjang • Jangka pendek = K tetap, perusahaan hanya bebas menggunakan variasi input tenaga kerja (L).

  32. Bisa juga untuk setiap input, sederhananya, dari satu set faktor-faktor produksi, ada yang digunakan tetap dan ada yang fleksibel.

  33. Biaya Peoduksi Jangka Pendek • Fungsi produksi jangka pendek: q (K1, L) • Biaya tetap jangka pendek: SFC (K1) = K1 • Biaya variabel jangka pendek: SVC (K1) = wL

  34. Lanjutan biaya jangka pendek ... Biaya Total jangka pendek : STC (K1) = SFC (K1) + SVC (L) STC (K1) = vK1 + wL.

  35. Lanjutan biaya jangka pendek ... • SFC adalah biaya input yang tidak bisa berubah-ubah dalam jangka pendek. • SVC adalah biaya yang bisa berubah-ubah untuk mengubah tingkat output perusahaan.

  36. Biaya jangka pendek tidak Optimal • Biaya jangka pendek bukan biaya minimal untuk memproduksi output pada tingkat tertentu karena jumlah modal tetap. • Perusahaan dipaksa menggunakan kombinasi input yang tidak optimal.

  37. Short-Run Total Costs K per period Because capital is fixed at K1, the firm cannot equate RTS with the ratio of input prices K1 q2 q1 q0 L per period L1 L2 L3

  38. BIAYA RATA_RATA • Biaya Total Rata2 (SATC) dan Biaya Marjinal (SMC) Jangka Pendek • SATC (K1) = STC(K1) q q • SMC (K1) = d STC(K1) dq

  39. LANJUTAN BIAYA RATA_RATA ... • Biaya Tetap Rata-rata Jangka Pendek (SAFC) • SAFC = SFC (k1) q

  40. LANJUTAN BIAYA RATA_RATA ... • Biaya Variabel Rata-rata (SAVC) SAVC = SVC (K1) q • Biaya Total rata-rata SAFC (K1) + SAVC (K1) = SATC (K1)

  41. TC Biaya Total STC(K3) STC(K2) STC(K1) STC(K0) Output / periode Kurva Kubik Biaya Total (decreasing returns to scale dalam jangka panjang)

  42. Kurva Jk Pj diperoleh dari kondisi perusahaan pada berbagai penggunaan kapital • Tiap STC (K) punya satu titik dalam kurva LRTC. • Long run TC curve adalah envelope (sampul) dari titik-titik minimum kurva STC.

  43. Biaya SMC(K1) SMC(K0) SMC(K2) SATC(K1) SATC(K0) SATC(K2) MC2 AC1 q0 q1 q2 Output/periode q0* q1* q2* Kurva Biaya Per-unit : Constant Returns to Scale

  44. MC Biaya-Biaya SMC(K0) SMC(K2) SATC(K0) LAVC SATC(K2) SMC(K1) SATC(K1) Output/periode q0 q1 q2 Kurva Biaya Per-unit: Increasing and Decreasing Returns to Scale

  45. SMC = LMC pada q1, dimana jumlah modal optimal dalam jangka pendek maupun panjang • Catatan: LAC tidak dibentuk dari titik-titik minimum kurva-kurva SAC.

  46. LAC lebih landai dari SAC pada titik-titik di luar kurva dimana campuran jangka pendek dari K dan L adalah optimal. • Pada titik minimum dalam LAC • AC = MC = SATC (K1) = SMC (K1).

  47. SELESAI

More Related