1 / 14

Lokakarya “Model Kelola Hutan Berbasis Ekologi Orang Rimba ”

Lokakarya “Model Kelola Hutan Berbasis Ekologi Orang Rimba ”. Dalam Upaya Membangun Kritik Bersama Terhadap Tata Kelola Kawasan Konservasi Untuk Keselamatan Ruang Hidup (EKOLOGI) Orang Rimba Bangko , 28-29 november 2011. Latar Belakang.

caitir
Télécharger la présentation

Lokakarya “Model Kelola Hutan Berbasis Ekologi Orang Rimba ”

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Lokakarya“Model KelolaHutanBerbasisEkologiOrangRimba” DalamUpayaMembangunKritikBersama Terhadap Tata KelolaKawasanKonservasi UntukKeselamatanRuangHidup (EKOLOGI) OrangRimba Bangko, 28-29 november 2011

  2. LatarBelakang • Orang Rimba adalah sebuah komunitas masyarakat adat yang sudah ratusan tahun. Mereka adalah suatu entitas masyarakat aslimenggantungkan hidupnya pada sumber daya alamdimanamerekahidup. • Padatahun 2004 BKSDA Propinsi Jambi membuatsebuahRencanaPengelolaan Taman Nasional Bukit Duabelas (RPTNBD) tidakberpihakpadaorangrimba. • Upayauntukmerespon RPTNBD danmembuatkonseptandingsebagai model kelola SDA dimanaOrangRimbaHidupperludilakukansegeradanmendesakdapatdiaksesolehpemegangkebijakandanpublik.

  3. T u j u a n • Membuat paper kritikbersamaterhadap model konservasi (TNBD) danmembangun model kelolaberbasiskearifanorangrimbasebagai Model Tandingtatakelolakawasankonservasi. • Memperkuatinisiatif model pengelolaansumberdayahutanberbasisekologiorangrimbadi region Sumatera. • Menggalangdukungankerjasama NGO untukadvokasihak-hakdasarorangrimba. • Menyiapkanmateripromosikampanye model - inisiatifpengelolaanhutanberbasisekologiorangrimbaditingkat local, nasionaldan international.

  4. Hasil Yang Diharapkan • Terbangunnyarespondankritikterhadaptatakelolakawasankonservasi TNBD diwilayahOrangrimba. • Diperolehnyakerangkakonseptual model pengelolaanhutanberbasiskearifan local diekologiorangrimbasebagai alternative konservasihutan. • Terbangunnyakerjasamaantar NGO pendukunggerakanadvokasibagiekologiOrangRimbadi Sumatera. • DeklarasiBangko (OrangRimba)– Model pengelolaanhutanberbasisEkologiorangrimbadiekologisumaterauntuksolusikrisisiklim global.

  5. Peserta, Narasumber, Metode • PesertaterdiridariOrangRimba, wakil NGO di Jambi dan Jakarta. • Narasumber:semuapesertamenjadinarasumberdariprosespelaksanaanlokakaryaini. • Metodologiprosesinidilakukan “salingbelajar” danberpartisipasisecarakuatuntukmencapaihasil yang diharapkan. Prosesdilakukandengancaradiskusimendalam, berbagiinformasidandiskusikelompokuntukmempertajammateripenting.

  6. ALUR PROSES LOKAKARYA • ORIENTASI PESERTA • LOKAKARYA • BERBAGI CERITA • TentangOrangRimbadanKebijakanKonservasi • PraktekPengelolaan SDA BerbasisOrangRimba • KritikTerhadapKonsepKebijakan Negara (TNBD) • ---------------------------- • OUTPUT: • KondisiTerbaruposisiOrangRimbadanKebijakan Negara • PotretPengelolaan SDA OlehOrangRimba • KerangkaAcuanKritikkebijakan TNBD • PilihanMendesakAdvokasiOrangRimba PilihanStrategiAdvokasiOrangRimba RencanaTindakLanjutKedepan InformasiTentangOrangRimba Dan kebijakanPengelolaan Wilayah konservasi Yang tidakberpihak Padaruanghidup OrangRimba

  7. HaparanOrangRimbaSaatini? • AncamanTerbesarApa? (Dalamdanluar).

  8. HARAPAN ORANG RIMBA • GenerasimudamasihbisamemilikiideologiOrangRimbadanmenjalankankomitmentOrangRimba, makahutanakanabadisebagairuanghidupuntukgenerasi. • Hutandanbudayaorangrimbadipegangdanmenjadipandanganhidupdidunia – dantetapimelestarikanhutansecaraberkelanjutanberdasarkan aturan2 lokal. • Orangrimbamemilikikemampuanmemperjuangkanhutansebagaitempathiduporangrimba. • Generasimudaharusmempelajarivisi (pandanganmasadepan) dariorangrimba faktor lain adapengaruhluar. Hukumadatjauhlebihmampumenjagahutandaripadahukumnegara.

  9. MELANGUN ORANG RIMBA • Adatdansuatukewajiban – adaberbedadengankelompokmasyarakat lain  jasadorangrimbatidakdimakamkan, dibuatrumahtinggalbarudanditinggal – agar tidakadafitnahbahwaorangtersebuttidakdibunuh. • Dalamprosespelaksanaanmelanguntidakmembawahartadanbenda alias ditinggal biasadilakukanaktivitastetapmencarimakan – darihutanberupa umbi2an, berburu. Melangunsatumetode “survival” bagiorangrimbauntukmenempuhjalanhidup yang baru.

  10. Harapan NGO terhadapOrangRimba • Orangrimbadiharapkandapatmempertahankanhakdankedaulatanatashutantempathidupnya. • Denganmemegangbudayadanhukumlokalmakahutan-hutanorangrimbadapatdiselamatkan. • OrangRimbamemilikikebebasanuntukmenjalankancarahidupnya. Karenacarahidupitulebihbaikbagiorangrimba. Negara tidakbisamemaksauntukcarahiduporangrimbaberubah. • Model kelola yang dapatmemperkuatorangrimbadalammenunjangkeberlanjutankehidupanorangrimba karenabudaya lain sangatmempengaruhiorangrimbauntukberubah. • Adaperlindunganterhadaporangrimbadari Negara dalambentukkebijakan yang cocokmisalnya PERDA orangrimba (tentunyadenganwilayahkelolanya). Contohilustrasinya SUKU BADUY diJawa Barat.

  11. Hakatastanah  tanahorangrimbasangatluas, tetapibanyaktanahdigunakanolehorangluar – dengancara barter dengankendaraanbermotor. Bilainiterusterjadi, makatanah-tanahorangrimbaakanhilang.

  12. ApaAncamanTerbesarOrangRimba Dari Luar kedalam : • Pengambilantanah-hutandariorangdesauntukdijadikanperkebunanpribadi • Investasiperkebunankelapasawit • PeraturanPemerintah yang mengancamkehidupanorangrimba– misalnya: TNBD (RPTNBD) SK TNBD, UU Perkebunan, Kehutanan, tambangdlsb. • Iniberdampakpadapenghasilanatashutanberkurang, luasjelajahorangrimbamenjadisempit/berkurang. Iniberdampakpadakegiatan yang destruktifditingkatorangrimbatanpadisadari. • Jualbelitanahuntukkeperluan lain. • Keterlibatanpara toke dalammengurusasetproduksi (tanah). • Ekspansidagangdariluardengantatanagahasilproduksi yang tidakadil. – Karet, Madu, dlsb.

  13. Niat program Pembangunan Taman Nasional Bukit 12, bukanuntukmelindungiorangrimba, tetapihanyasebatas flora dan fauna. • Dalamdokument RPTNBD  orangrimbadisingkirkandarisubtansidanisidokumenttersebut, bahwasesungguhnya – TNBD itutidakmelindungiorangrimba. • Studikasudsukubaduy  berbedadengan TNBD padaposisiOrangRimba. BaduybenardilindunginegarabahkanBaduysetiaptahunmenyumbanghasilpanenkepadapemerintahlokal – tetapinegaratidakbisaintervensisukubaduy.

  14. Ancamanterbesarkehadiran TNBD, kahadiranaksesjalan yang dibuatolehpemerintah .. Sehinggaaksesjalanitumemudahkanuntukmasuksemuabentukprilakudanpembangunan – danpengaruhluarjugamemberikantenakanbarubagiorangrimba. • Tekananini “sukatidaksuka” dihadapidanhadirdihadapanorangrimbadanditerima. • Berubahnyaorientasimenggunakan “racun” pertanianuntukmencariikansudahmulaimasuk. Budayatidakmemasak air adalahberlaku, tetapisaatinipencemaransungaiterusterjadi.

More Related