1 / 78

LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN. LAPORAN KEUANGAN. Suatu laporan yang berisi informasi keuangan mengenai suatu badan usaha yang akan dipergunakan oleh pihak-pihak yg berkepentingan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan keputusan. Laporan keuangan merupakan output dari proses akuntansi.

Télécharger la présentation

LAPORAN KEUANGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LAPORAN KEUANGAN

  2. LAPORAN KEUANGAN Suatu laporan yang berisi informasi keuangan mengenai suatu badan usaha yang akan dipergunakan oleh pihak-pihak yg berkepentingan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan keputusan. Laporan keuangan merupakan output dari proses akuntansi

  3. Sistem Akuntansi Keuangan Laporan keuangan dan pengungkapannya Sistem Informasi Manajemen Rencana, Anggaran dan Laporan Kinerja Unit Pemakai External Investor, kreditor, supplier, pelanggan, dll. Pemakai Internal Manajer untuk tujuan pengelolaan perusahaan Sistem Akuntansi

  4. Aktivitas Bisnis • Aktivitas Investasi • Pembelian sumber daya • Penjualan sumber daya Investasi Pendanaan • Aktivitas Pendanaan • Pemilik (equity) • Non pemilik (liabilities) Investasi = Pendanaan

  5. Aktivitas Bisnis Aktivitas Perencanaan Aktivitas Pendanaan Aktivitas Investasi Aktivitas Operasi Pendapatan dan biaya dari penyelenggaraan Kegiatan produksi dan pemberian jasa

  6. Laporan Keuangan • Neraca / Laporan Posisi Keuangan / Balance Sheet • Laporan Laba Rugi / Income Statement • Laporan Perubahan Modal / Statement of Shareholders’ Equity • Laporan Arus Kas / Statement of Cash Flows • Catatan atas Laporan Keuangan / Notes to the Financial Statement

  7. Laporan keuangan mencerminkan Aktivitas Bisnis Planning • Financing • Current: • Notes Payable • Accounts Payable • Salaries Payable • Income Tax Payable Noncurrent: • Bonds Payable • Common Stock • Retained Earnings • Investing • Current: • Cash • Accounts Receivable • Inventories • Marketable Securities • Noncurrent: • Land, Buildings, & Equipment • Patents • Investments Operating • Sales • Cost of Goods Sold • Selling Expense • Administrative Expense • Interest Expense • Income Tax Expense Net Income Liabilities & Equity Income statement Assets Cash Flow Balance Sheet Balance Sheet Statement of Cash Flows Statement of Shareholders’ Equity

  8. Hubungan antar Laporan Keuangan Net income (laba) dari laporan laba rugi (income statement) menambah laba ditahan ( retained earnings ) dalam laporan perubahan laba ditahan.

  9. Hubungan antar Laporan Keuangan Retained earning akhir dari laporan perubahan retained earning merupakan komponen stockholders’ equity dalam neraca.

  10. Hubungan antar Laporan Keuangan Perubahan arus kas satu periode dalam laporan arus kas ditambahkan kas pada kas pada awal periode dalam neraca sama dengan kas akhir periode dalam neraca. Item dalam laporan arus kas mencerminkan perubahan neraca dalam dua periode yang berurutan yang terbagi atas kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

  11. Laporan Keuangan • Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum. • Laporan keuangan tanggung jawab manajer • Untuk memastikan kesesuaian laporan keuangan dengan standar  Auditor memeriksa laporan keuangan dan mengerluarkan opini

  12. Informasi Tambahan • Diskusi Manajemen / Management Discussion & Analysis (MD&A) • Laporan Manajemen / Management Report • Laporan Audit / Auditor Report • Informasi Tambahan / Supplementary Information

  13. Laporan Manajemen • Pernyataan oleh manajemen kepada pengguna laporan keuangan : • Manajemen bertanggung jawab atas proses penyiapan dan isi laporan keuangan • Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum • Perusahaan mengelola sistem pengendaian internal untuk menjaga pencatatan akuntansi yang akurat dan asset yang dimiliki perusahaan.

  14. Manajemen • Penanggungjawabkeakuratandankewajaranlaporankeuangan • Menerapkanakuntansi yang mencerminkanaktivitasbisnisnya. • Dalamakuntansiterdapatdiskresimanajemen • Banyakmelakukanlobidalampenyusunanstandar

  15. Auditors Auditing • Bank, BI, Bapepam dan regulator yang lain meninginkan Laporan Audit. • Auditor : memberikan opini kewajaran laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum  Auditor tidak memberikan opini atas hasil kinerja perusahaan

  16. Auditors Opini Audit • Unqualified opinion (fairly presented)  wajar tanpa pengecualian • Qualified (except for)  pembatasan opini atau tidak sesuai standar untuk hal tertentu. • Disclaimer (no opinion) tidak memberikan opini, jika auditor tidak independen atau skope pemeriksaan dibatasi dengan sangat material • Adverse  tidak wajar  tidak sesuai dengan standar akuntansi dengan sangat material • Auditor juga harus dipastikan kualitas dan independensinya. Jika hal ini tidak bagus maka opini yang dihasilkan dapat bias.

  17. STANDAR AKUNTANSI • Laporan Keuangan disusun berdasarkan prinsip akutansi yang berlaku umum: • Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) – Indonesia • IFRS  International Financial Reporting Standard • US – GAAP • Isi Standar Akuntansi • Kerangka Dasar Penyajian dan Pelaporan Keuangan • Standar Umum • Standar Industri (Perbankan, Asuransi, Dana Pensiun, Kehutanan, Telekomunikasi, dll)

  18. IFRS • International Financial Reporting Standards : disusun oleh International Accounting Standards Board • Merupakan Standar Akuntansi yang digunakan secara internasional. • Banyak negara yang telah menggunakannya • PSAK mayoritas diadaptasi dari IAS & IFRS • Ikatan Akuntan Indonesia menetapkan 2012 menggunakan IFRS • Dalam IFRS  menggunaan fair value sebagai salah satu alternatif penilaian • Indonesia dibawah tekanan untuk menerima IFRS  karena merupakan salah satu kewajiban dalam pernyataan keanggotaan IFAC (International Federation of Accountant)

  19. Tujuan • Memberikan informasi yang • Berguna untuk keputusan investasi dan kredit • Dapat membantu investor dan kreditor untuk menilai prospek arus kas di masa mendatang • Menggambarkan sumber daya ekonomis, klaim atas sumber daya tersebut dan perubahannya

  20. Kerangka Konseptual • Konsep dasar yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi para pemakai ekternal • Tujuan menjadi acuan bagi: • Penyusun standar akuntansi keuangan dalam pelaksanaan tugasnya • Penyusun laporan keuangan untuk menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar akuntansi keuangan • Auditor dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum • Para pemakai laporan keuangan dalam menafsirkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan

  21. Financial Reporting - IFRS

  22. Asumsi – PSAK • Akrual. Pengaruh transaksi diakui pada saat kejadian bukan pada saat kas atau setara kas diterima • Kelangsungan usaha. Perusahaan diasumsikan tidak bermaksud atau berkeinginan melikuidasi atau mengurangi secara material skala usaha.

  23. Karakteristik kualitatif • Dapat dipahami • Relevan • Materialitas • Keandalan • Penyajian yang jujur • Substansi mengungguli bentuk • Netralitas • Pertimbangan yang sehat • Kelengkapan • Dapat dibandingkan • Kendala informasi yang relevan dan andal • Tepat waktu • Keseimbangan antara biaya dan manfaat • Keseimbangan diantara krakateriksik kualitatif • Penyajian wajar

  24. Conceptual framework – US GAAP

  25. Kualitas Utama Laporan Keuangan • Relevance – kualitas informasi dalam mempengaruhi keputusan • Reliability – Agar informasi reliable, maka informasi tersebut harus: • Verifiable  dapat dikonfirmasi • Rrepresentationally faithful  mencerminkan realitas yang ada • Neutral  tidak bias dan trutful

  26. Kualitatif Karakteristik

  27. Principles • Historical Cost • Revenue Recognition • During product complete • Product complete • Point of sales • Cash collection • Matching cost again revenue • Full disclosure Assumption • entity • going concern • monetary unit • periodicity • Constraint • Materiality • Cost and Benefit • Conservatism • Industry practice

  28. NERACA • Suatu laporan keuangan yang menggambarkan kondisi/posisi keuangan dan kekayaan perusahaan pada suatu saat tertentu • Kegunaan Neraca • Menghitung tingkat pengembalian • Menganalisa struktur modal • Menilai likuiditas

  29. Neraca • Laporan yang menunjukkanposisikeuanganperusahaanpadasuatutanggal (waktu) tertentu • Menunjukkanjumlahaktiva, utangdan modal perusahaan • Disajikanberdasarkanurutanlikuiditasperusahaan (yang paling likuiddiatas). Ilustrasi penyajian dalam IFRS liquid di paling bawah • Dapatdisusundenganbentuk : • Skontro (bersebelahan) • Stafel (atas-bawah) • Industri tertentu menyajikan laporan keuangan tidak menggunakan klasifikasi

  30. Neraca Aktiva Lancar Utang jangka pendek Investasi Utang jangka panjang Aktiva Tetap Aktiva tidak berwujud Modal Aktiva lain-lain Modal saham Saldo Laba Total Aktiva Total Utang dan Modal

  31. AKTIVA • Kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan • Sumber daya (resources) bagi perusahaan untuk melakukan usaha • Manfaat ekonomi di masa mendatang (probable future economics benefit) yang dimiliki suatu entitas ekonomi yang berasal dari suatu transaksi yang telah terjadi.

  32. AKTIVA LANCAR Aktiva yang memiliki kriteria : • Diperkirakan dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dijual atau digunakan dalam jangka waktu siklus normal perusahaan atau • Dimiliki untuk diperdagangkan atau untuk tujuan jangka pendek dan diharapkan akan direalisir dalam jangka waktu 12 bulan dari tanggal neraca • Disajikan dengan sesuai urutan likuiditas • Berupa kas atau setara kas yang penggunaannya tidak dibatasi

  33. AKTIVA LANCAR • Kas atau kas ekuivalen • Surat-surat berharga • Piutang • Persediaan • Aktiva lancar lain-lain • Piutang lainnya • Pajak dibayar dimuka • Beban dibayar dimuka

  34. KAS ATAU KAS EKUIVALEN • Kas adalah segala sesuatu (baik berupa uang atau bukan) yang dapat tersedia dengan segera dan diterima sebagai alat pelunasan kewajiban dalam nilai nominalnya • Keterbatasan penggunaannya harus diungkapkan • Jika pembatasan bukan untuk pembiayaan utang lancar tidak boleh dimasukkan dalam aktiva lancar. • Kas dapat berupa :* Kas kecil* Kas dalam bank* Kas ekuivelen

  35. SURAT BERHARGA • Saham, obligasi dan surat berharga lain uang dimiliki perusahaan dalam rangka penanaman sementara untuk tujuan memanfaatkan dana selama tidak digunakan. Kiteria : • Memiliki pasar sehingga dapat diperjualbelikan • Pemilikannya dilakukan dengan maksud untuk dijual kembali dalam waqktu dekat • Pemiliknya dilakukan tidak dengan maksud untuk menguasai perusahaan • Klasifikasinya : trading securities & available for sale securities

  36. SURAT BERHARGA • Trading securities / fair value to profit or loss : • tujuandiperjualbelikandalamjangkawaktupendek • Penyajiansebesarnilaipadatanggalneraca • Dalamneracadisajikansebagai marketable securities (aktivalancar) • Keuntungandankerugiandariselisihhargadisajikansebagaikomponenkeuntungan / kerugiandalamlabarugi • Available for sale securities • tujuantidakjelasantarainvestasijangkapendekdanpanjang • Penyajiansebesarnilaipadatanggalneraca • Keuntungandankerugiandariselisihhargadisajikansebagaipenambahanataupengurangekuitas • Dalamneracadapatdisajikandalam marketable securities atausebagaiinvestasijangkapanjang.

  37. PIUTANG • Klaim/ tagihan yang dimiliki oleh suatu perusahaan kepada pihak lain. • Piutang di neraca disajikan sebesar nilai yang diharapkan dapat diterima • Diperlukan estimasi atas piutang yang kemungkinan tidak dapat ditagih* berdasarkan saldo piutang * berdasarkan saldo pendapatan / penjualan • Piutang ini akan dicatat piutang untuk tiap pelanggan sehingga diketahui saldo dari masing-masing pelanggan.

  38. Instrumen keuangan • Aset keuangan : • Kas • Instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas lain • Kontrak untuk menerima kas atau aset keuangan lain atau mempertukarkan aset keuangan dengan kewajiban keuangan. • Kontrak yagnakan akan diselesaikan dengan menggunakan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh entitas. • Instrumen ekuitas : kontrak yang memberikan hak residual atas aset entitas setelah dikurangi dengan seluruh kewajiban • Penyajian instrumen keuangan dilakukan sesuai substansi perjanjian kontraktual dan definisi aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas

  39. Nilai wajar • Untuk setiap kelompok aset dan kewajiban keuangan, entitas harus mengungkapkan nilai wajar untuk setiap kelompok. • Pengecualian untuk instrumen keuangan jangka pendek, instrumen ekuitas atau derivatif yang tidak memiliki kuotasi

  40. Klasifikasi Kategori instrumen keuangan - 1 • Aset atau kewajiban keuangan yang diukur dengan nilai wajar melalui laporan laba rugi: • Diperdagangkan • Pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar pada L/R. • Aset dan kewajiban keuangan yang dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar • Instrumen dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo  pembayarannya tetap dan telah ditentukan dan tanggal jatuh temponya telah ditetapkan serta mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki hingga jatuh tempo. • Entitas tidak boleh mengklasifikasikan sebagai HTM jika dalam tahun berjalan atau dua tahun sebelumnya menjual atau mereklasifikasi HTM sebelum jatuh tempo.

  41. Klasifikasi Kategori instrumen keuangan - 2 • Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif • Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman/piutang, investasi HTM dan aset keuangan yang diukur melalui L/R. • Keuntungan dan kerugian yang muncul dari perubahan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas kecuali perubahan karena penurunan nilai atau perubahan nilai tukar

  42. Derivatif • Suatu instrumen keuangan atau kontrak lain yang memiliki karakteristik: • Nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan variabel yang telah ditentukan (underlying)  harga saham, indeks, kurs, suku bunga • Tidak memerlukan investasi awal neta atau memerlukan investasi awal neto dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan jumlah yang diperlukan untuk kontrak serupa lainnya yang diharapkan akan menghasilkan dampak yang serupa akibat perubahan faktor pasar. • Diselesaikan pada tanggal tertentu di masa depan.

  43. Lindung Nilai • Suatu entitas dapat memperlakukan instrumen derivatif sebagai lindung nilai atas risiko fluktuasi jumlah arus kas pada masa depan yang diakibatkan oleh risiko tertentu. • Lindung nilai : • Lindung nilai atas nilai wajar : suatu lindung nilai terhadap eksposur perubahan nilai aset atau kewajiban yang telah diakui atau komitmen pasti yang belum diakui atau bagian yang diidentifikasi dari aset, kewajiban atau komitmen pasti yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu dan dapat mempengaruhi L/R. Keuntungan/kerugian krn pengukuran nilai  L/R • Lindung nilai atas arus kas Keuntungan/kerugian ditetapkan sebagai lindung nilai efektif  Ekuitas, tidak efektif  laba rugi • Lindung nilai atas investasi neto di luar negeri Efektif  ekuitas, tidak efektif  L/R

  44. PERSEDIAAN Persediaan adalah aktiva yang: • tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha norma; • dalam proses produksi dan atau dalam perjalana, atau • dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa Persediaan harus diukur berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost and realizable value) Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga penjualan dalam kegiatan normal usaha dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan

  45. AKTIVA LANCAR LAINNYA • Biaya dibayar dimuka adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan tetapi memiliki masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Misal Sewa dibayar dimuka, Asuransi dibayar dimuka • Biaya tersebut dicatat sebagai aktiva karena memilki manfaat dimasa mendatang dan akan dibebankan ke dalam laporan laba rugi sebesar biaya yang telah dibebankan. Misalnya untuk sewa, sejumlah prosentase sewa yang telah terpakai. • Uang muka untuk pengerjaan suatu pekerjaan yang belum diselesaikan seluruhnya,bagi yang mengeluarkan dapat dianggap sebagai aktiva.

  46. INVESTASI • Berupa surat berharga (saham dan obligasi). • Saham yang dimiliki lebih dari 20% dan dimaksudkan untuk menguasai perusahaan lain • Obligasi yang ditujukan untuk dipegang sampai dengan jatuh tempo. • Untuk investasi dengan saham akan dicatat dengan menggunakan metode ekuitas* setiap penambahan keuntungan akan dicatat sebagai penambahan investasi* setiap pembagian dividen dicatat sebagai pengurangan investasi • Penyajian di neraca sebesar nilai buku (nilai tercatat) • Informasi mengenai jumlah lembar saham, nama anak perusahaan perlu dikemukakan.

  47. AKTIVA TETAP • Aktivatetapadalahaktivaberwujud yang diperolehdalambentuksiappakaiataudengandibangunsendiri yang digunakandalamoperasiperusahaan, tidakdimaksudkanuntukdijualdalamrangkakegiatan normal perusahaandanmempunyaimasamanfaatlebihdarisatutahun. • AktivadisajikandiNeracasebesarhargaperolehandikurangidenganakumulasipenyusutandanpenurunannilaikecualitanah • Metodedepresiasi: garislurus, saldomenurun, unit • Bentukaktivatetap :* Tanah* Bangunan (gedung, pabrik, fasilitasparkir)* Peralatan / equipment* Kendaraan

  48. Aset Tetap • Standar Akuntansi terbaru PSAK Rev 2007 • Metode penilaian Aktiva tetap setelah pengukuran awal • Model Biaya • Model Revaluasi • Model Biaya : aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai aset tetap • Penurunan nilai / impairment • Nilai tercatat aset lebih tinggi dibandingkan dengan nilai yang dapat diperoleh kembali (recoverability amount) • Recoverability amount = nilai tertinggi antara harga wajar aktiva atau nilai sekarang dari arus kas di masa mendatang dari penggunaan aset tersebut. • Jika terjadi impairment, diakui kerugian dalam laporan laba rugi.

  49. Aset Tetap – Model Revaluasi • Menggunakan nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai yang terjadi setelah revaluasi. • Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang cukup reguler • Dilakukan oleh penilai yang profesional berdasarkan bukti pasar. • Jika suatu aset direvaluasi maka seluruh aset tetap dalam kelompok yang sama harus direvaluasi secara bersama • Jika nilai aset meningkat karena revaluasi maka kenaikan tersebut dikredit ke ekuitas – surplus revaluasi. Jika menurun mengurangi surplus revaluasi, jika habis  diakui dalam laba rugi. • Surplus revaluasi dipindahkan ke saldo laba jika dihentikan pengakuan atau penggunaan (depresiasi) • Perbedaan pajak dan akuntansi karena penggunaan metode penilaian  Perbedaan Temporer ??

  50. PENGERTIAN AKTIVA TAK BERWUJUD • aktiva yang memberikan manfaat bagi perusahaan tapi tidak ada wujudnya • masa manfaatnya jangka panjang (> 1 tahun) • akan disusutkan (amortisasi) • Goodwill aktiva tak berwujud yang muncul karena sebuah perusahaan mengakuisisi perusahaan lain. • Menurut IFRS dan US-GAAP, goodwill diimpairment tidak boleh diamortisasi

More Related