1 / 65

TRANSPORTASI LAUT

TRANSPORTASI LAUT. SARANA, KAPAL KAPAL LAUT. BERDASARKAN TEKNOLOGI BONGKAR MUAT DAPAT DIGOLONGKAN SEBAGAI BERIKUT : Lo/Lo , YAITU PENANGANAN MUATAN DENGAN PERGERAKAN PERPINDAHAN MUATAN DILAKUKAN SECARA VERTIKAL. JENIS KAPAL INI ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

calvin-snider
Télécharger la présentation

TRANSPORTASI LAUT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. TRANSPORTASI LAUT

  2. SARANA, KAPAL KAPAL LAUT • BERDASARKAN TEKNOLOGI BONGKAR MUAT DAPAT DIGOLONGKAN SEBAGAI BERIKUT : Lo/Lo, YAITU PENANGANAN MUATAN DENGAN PERGERAKAN PERPINDAHAN MUATAN DILAKUKAN SECARA VERTIKAL. JENIS KAPAL INI ADALAH SEBAGAI BERIKUT : - KAPAL KONVENSIONAL ( CONVENTIONAL SHIP ) - KAPAL PETI KEMAS ( CONTAINER SHIP) - KAPAL LASH ( LIGHTER ABOARD SHIP) RoRo, YAITU JENIS KAPAL DENGAN PERGERAKAN PEMINDAHAN MUATAN SECARA MENDATAR (HORISONTAL). JENIS KAPAL INI ADALAH : - KAPAL FERI JARAK PENDEK (SHORT DISTANCE FERRY VESSEL) - KAPAL FERI JARAK MENENGAH ( INTERMEDIATE DISTANCE FERRY VESSEL ) - KAPAL FERi JARAK JAUH ( LONG DISTANCE FERRY VESSEL)

  3. HISAP( SUCTION), JENIS KAPAL CURAH YANG PENANGANAN MUATANNYA DILAKUKAN DENGAN CARA MENGHISAP/MEMOMPA MELALUI PIPA. PADA JENIS MUATAN BENDA PADAT (BUTIRAN, TEPUNG) SELAIN MENGHISAP, BIASANYA DIKOMBINASIKAN DENGAN BAN BERJALAN (CONVEYOR BELT ). JENIS-JENIS KAPAL INI ADALAH : - KAPAL-KAPAL TANGKI (LIQUID BULK SHIP) UNTUK MINYAK NABATI, MINYAK BUMI, LNG. - KAPAL UNTUK MUATAN BUTIRAN (NON LIQUID BULK SHIP ) UNTUK PADI, JAGUNG, GANDUM ,SEMEN • KHUSUS YAITU KAPAL CURAH LAIN YANG KHUSUS MENAGANI SATU JENIS MUATAN, BIASANYA DIKAITKAN DENGAN SEBUAH INDUSTRI, MISALNYA KAYU GELONDONG (LOG CARRIER), PETI KEMAS ( CONTAINER SHIP), KAPAL BIJIH BESI ( BULK ORE SHIP ). SELAIN ITU TERDAPAT PULA JENIS KAPAL IKAN (FISHING BOATS, STERN TROWLER) KAPAL PENUMPANG DAN KAPAL KERJA

  4. KAPAL KERJA SENDIRI MELIPUTI : WORKING BOATS, SEPERTI KAPAL TUNDA (TUG BOATS), KAPAL DORONG ( PUSHER BOATS), KAPAL SUPLAI ( SUPPLY VESSEL), KAPAL BANTU PENYELAMATAN ( SALVAGE VESSEL), KAPAL KERAN APUNG ( FLOATING CRANE BOATS), KAPAL PEMANCANG TIANG APUNG (FLOATING PILING BOATS) KAPAL KERUK (DREDGER), DENGAN JENIS-JENIS POKOK MISALNYA KAPAL TIMBA (BUCKET DREDGER), KAPAL CAKRAM (GRAB/DEPPER DREDGER) KAPAL PEMOTONG TANAH ( CUTTER DREDGER), KAPAL PENGHISAP LUMPUR (SUCTION DREDGER), KAPAL PEMOTONG DAN PENGHISAP (CUTTER AND SUCTION DREDGER) KAPAL PENGHISAP DENGAN LAMBUNG ( SUCTION HOPPER DREDGER)

  5. Teknologi Peralatan Bongkar Muat • Lo/Lo. Pelayanan Muatan digolongkan : • Kapal Konvensional (conventional Ship);

  6. Kapal Peti Kemas (container ship); dan

  7. Kapal LASH (Lighter Aboard Ship).

  8. Ro/Ro. Jenis-jenis kapal Ro/Ro : • Kapal Feri Jarak Pendek (Short Distance Ferry Vessel);

  9. Kapal Feri Jarak Menengah (Intermediate Distance Fery Vessel);

  10. Kapal Feri Jarak Jauh (Long Distance Ferry Vessel).

  11. Hisap Termasuk jenis ini, yaitu kapal-kapal curah yang menangani: • Muatan cair/kapal-kapal tanki (liquid bulk ship);

  12. Khusus. • Kapal curah : • Kapal kayu gelondong (Logs carrier).

  13. Peti kemas (Container ship).

  14. Jenis kapal ikan (Fishing boats).

  15. Kapal penumpang.

  16. Jenis-jenis kapal kerja : • Kapal kerja (working boats);

  17. Misalnya : • Kapal tunda (Tug boats).

  18. Kapal dorong (Pusher boats).

  19. Kapal suplai (Supply vessel).

  20. Kapal bantu penyelamatan (Salvage vessel).

  21. Kapal keran apung (floating crane boats).

  22. Kapal pemancang tiang apung (floating piling boats).

  23. Kapal pemancang tiang apung (floating piling boats).

  24. Misalnya : • Kapal timba (Bucket dredger).

  25. Kapal cakram (Grab/Depper dredger).

  26. Kapal pemotong tanah (Cutter dredger).

  27. Kapal penghisap lumpur (Suction dredger).

  28. Kapal pemotong dan penghisap (Cutter suction dredger).

  29. Kapal penghisap dengan lambung (Suction hopper dredger).

  30. BEBERAPA LAY OUT PELABUHAN DI LUAR NEGERI • PELABUHAN NEW YORK PELABUHAN INI TERLETAK SEPANJANG MUARA SUNGAI HUDSON, BIASA DISEBUT UPPER NEW YORK BAY, YANG TERLINDUNG OLEH STATEN ISLAND DARI HEMPASAN GELOMBANG SAMUDRA ANTLANTIK. PELABUHAN INI MERUPAKAN PELABUHAN ALAM. • PELABUHAN MERSEILLE PELABUHAN MERSEILLE TERLETAK DI SELATAN PERANCIS DI LAUT TENGAH, TIDAK DIPENGARUHI PASANG SURUT.BENTUK PELABUHAN MENYERUPAI FINGER PIER TYPE DAN DIBANGUN SEJAH TAHUN 1840. PELABUHAN DILINDUNGI DENGAN PEMECAH GELOMBANG YANG SEJAJAR DENGAN BENTUK RANTAI. • PELABUHAN MINYAK LE HAVRE, ANTIFER (PERANCIS) PELABUHAN MINYAK INI UNTUK MELAYANI KAPAL-KAPAL SUPER TANKER SAMPAI UKURAN 700.000 DWT. UNTUK MELINDUNGI TERMINAL MINYAK INI DIBAGIAN UTARA DIBANGUN SUATU PEMECAH GELOMBANG YANG BERBENTUK SETENGAH LINGKARAN (SEMI CIRCULAR)

  31. BEBERAPA LAY OUT PELABUHAN DI DALAM NEGERI • PELABUHAN TANJUNG PRIOK, JAKARTA -TERLETAK DI MUARA SUNGAI LAGOS DI LAUT JAWA - POTENSI TERJADI ENDAPAN PADA SUNGAI TERSEBUT - PERLU MEMPERTAHANKAN KEDALAMAN YANG DISYARATKAN DENGAN MELAKUKAN PENGERUKAN SECARA RUTIN SETIAP TAHUN - TELAH DILENGKAPI DENGAN PELABUHAN PETI KEMAS. • PELABUHAN BELAWAN, MEDAN - PELABUHAN EKSPOR TERBESAR BAGI INDONESIA DAN PELABUHAN UTAMA KETIGA TERBESAR, TERLETAK DI MUARA SUNGAI BELAWAN - DIPERSIAPKAN SEBAGAI PELABUHAN PETI KEMAS

  32. PELABUHAN FERI BAKAUHUNI - TERLETAK DI LAMPUNG SELATAN - DIKEMBANGKAN SEBAGAI PELABUHAN FERI PENGGANTI PANJANG - PELABUHAN INI TERLINDUNG OLEH PULAU PULAU DISEKITARNYA SEHINGGA TIDAK PERLU PEMECAH GELOMBANG

  33. Transportasi udara

  34. SISTEM BANDAR UDARA Bandar udara dibagi menjadi dua bagian utama yaitu: • sisi udara (airside): Sisi udara suatu bandar udara meliputi runway, taxiway, apron danelemen-elemen penunjang-penunjang lainya bagi kgiatan pesawatselama pendaratan maupun tinggal landas • sisi darat (landside). Sedangkan yang termasuk dalam sisi darat suatu bandar udara meliputi gedung terminal, tempat parkir dan sirkulasi kendaraan serta sistem jalan masuk darat ke bandar udara.

  35. PETA KOTA SEMARANG 1

  36. PETA KOTA SEMARANG 2

More Related