1 / 33

Kajian Risalah “KEPADA PEMUDA”

Kajian Risalah “KEPADA PEMUDA”. 4 Rukun keberhasilah Fikroh. Sebuah pemikiran akan berhasil diwujudkan manakala: Kuat rasa KEYAKINAN kepadanya IKHLAS dalam berjuang di jalannya Semakin BERSEMANGAT dalam merealisasikannya Kesiapan untuk BERAMAL dan BERKORBAN dalam mewujudkannya

carnig
Télécharger la présentation

Kajian Risalah “KEPADA PEMUDA”

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kajian Risalah“KEPADA PEMUDA”

  2. 4 Rukun keberhasilah Fikroh • Sebuah pemikiran akan berhasil diwujudkan manakala: • Kuat rasa KEYAKINAN kepadanya • IKHLAS dalam berjuang di jalannya • Semakin BERSEMANGAT dalam merealisasikannya • Kesiapan untuk BERAMAL dan BERKORBAN dalam mewujudkannya • Ke-4 rukun ini (iman, ikhlas, hamasah dan amal) adalah karakter yang melekat pada diri PEMUDA

  3. Asas 4 Rukun • Asas keimanan adalah nurani yang menyala (أساس الإيمان القلب الذكي) • Asas keikhlasan adalah hati yang bertakwa (أساس الإخلاص الفؤاد النقي) • Asas semangat adalah perasaan yang menggelora (أساس الحماسة الشعور القوي) • Asas amal adalah kemauan yang kuat (أساس العمل العزم الفتي)

  4. Kedudukan Pemuda • Sejak dulu hingga sekarang pemuda adalah PILAR KEBANGKITAN(عماد نهضة الأمة) • Dalam setiap kebangkitan, pemuda merupakan RAHASIA KEKUATANNYA (سر قوتها) • Dalam setiap fikroh, pemuda adalah PENGIBAR PANJI-PANJINYA (حامل رايتها)

  5. Tugas Pemuda • Harus berpikir panjang • Banyak beramal • Bijak dalam menentukan sikap • Maju untuk menjadi penyelamat • Mampu menunaikan hak-hak umat dengan sempurna

  6. 2 Jenis Pemuda • Pemuda yang aktivitasnya lebih banyak tertuju kepada DIRInya sendiri daripada untuk umatnya • Pemuda yang berbuat untuk bangsanya lebih banyak dari pada berbuat untuk dirinya sendiri

  7. Ancaman yang Berbahaya • Munculnya beragam isme • Banyaknya seruan-seruan • Warna-warninya manhaj • Perbedaan dalam penetapan strategi dan sarana perjuangan • Tidak sedikitnya orang yang berambisi untuk menjadi pemimpin dan penguasa

  8. Langkah Penting • Studi perbandingan terhadap isme-isme • Menerangkan dengan ringkas dan jelas tentang dakwah Islam pada abad 14 H

  9. Fikroh Islam yang Hanif • Tidak ada fikroh yang benar kecuali SATU SAJA: • Fikroh yang menyelamatkan dunia dari penindasan • Membimbing manusia yang bimbang • Menunjukkan ke jalan yang lurus • Hanya fikroh inilah yang pantas untuk berkorban • dengan jiwa dan harta • dengan murah ataupun mahal demi deklarasi dan penyebaran kebenarannya serta membawa manusia kedalam naungannya • Fikroh itu adalah fikroh Islam yang • Hanif • Tidak ada cacat di dalamnya • Tiada setitik noda yang menyelimutinya • Tidak ada sesat bagi yang mengikutinya

  10. Fikroh Kami, Islami Murni (إسلامية بحتة) • Di atas Islam, fikroh ini tegak • Kepada Islam, fikroh ini bersandar • Demi Islam, fikroh itu berjihad • Karena meninggikan kalimatnya, fikroh itu beramal • Maka sikap kami: • Tidak mungkin mengganti Islam sebagai sistem • Tidak rela menjadikan selainnya sebagai imam • Tidak akan taat kepada yang lain dalam pengambilan hukum

  11. Masa Keterbelakangan yang Panjang • Musuh-musuh yang selalu merongrong Islam • Memadamkan lentera Islam • Menyembunyikan keagungannya • Menyesatkan para pengikutnya • Melenyapkan hukum-hukumnya • Melemahkan bala tentaranya • Menyelewengkan ajarannya • Mengurangi, menambahi, atau mena’wilkan tidak dengan semestinya • Situasi berlanjut dengan • Lenyapnya Islam dari pentas politik • Terbengkalainya kedaulatan Islam pada skala Internasional • Tercabik-cabiknya tentara Muhammad • Jatuhnya bangsa ini dalam genggaman kaum kafir

  12. Kewajiban Utama dan Pertama • Kewajiban dari aspek teoritis • Menyampaikan kepada manusia tentang batas-batas Islam • secara jelas dan sempurna, • tanpa ditambah dan dikurangi • Tidak membuat rancu ajarannya • Kewajiban dari aspek amali • Menuntut dan mengkondisikan untuk mewujudkan dalam amal nyata

  13. 3 Tiang Penyangga • 3 tiang penyangga kami: • Kitab Allah yang tidak ada kebatilan di depan dan di belakangnya • Sunnah Rasul yang shahih • Sirah kaum salaf • Kami tidak menghendaki kecuali • Ridho Allah • Melaksanakan kewajiban • Membimbing manusia • Menunjuki manusia

  14. Langkah Kami • Langkah kami adalah • Berjuang untuk terwujudnya fikroh kami • Berjuang atas apa yang telah kami yakini • Mengajak manusia ke sana • Akan kami kerahkan segala sesuatu demi keberhasilannya • Dengan demikian: kami akan hidup mulia atau mati terhormat

  15. Slogan Perjuangan • الله غايتنا • الرسول زعيمنا • القرآن دستورنا • الجهاد سبيلنا • الموت في سبيل الله أسمى أمانينا

  16. Kemuliaan • Allah memuliakan kita dengan • Menisbatkan diri kepadaNya • Beriman terhadap keberadaanNya • Tumbuh dalam naungan agamaNya • Dengan agama ini, Allah menetapkan • Derajat yang tinggi di dunia • Amanah kepemimpinan atas sekalian alam • Kemuliaan seorang ustadz di hadapan murid-muridnya

  17. Seruan Allah • Yang pertama kali Allah serukan adalah hendaklah kalian • Yakin akan eksistensi kalian • Mengetahui posisi kalian • Percaya bahwa kalian adalah • Para pewaris kekuatan dunia • Guru bagi dunia • Konsekuensinya: • Perbaharuilah iman, karena iman adalah kekuatan pertama • Buah dari iman adalah kesatuan • Konsekuensi logis dari kesatuan adalah kemenangan

  18. الإسلام هو الحل • Kondisi dunia saat ini • Dunia sedang gundah gulana • Semua sistem telah gagal • Tidak ada jalan keluar kecuali Islam • Maka: “Majulah dengan asma Allah untuk menyelamatkannya” (فتقدموا باسم الله لإنقاذه )

  19. Apa yang Kita Inginkan? • Pembentukan individu mu’min • Membangun rumah tangga yang Islami • Pembentukan bangsa yang Muslim • Pembentukan pemerintahan Islam • Bergabungnya negeri-negeri Islam • Mengembalikan kejayaan imperium Islam • Mendeklarasikan da’wah kepada seluruh alam Pada setiap tahapan terdapat langkah, rincian dan sarana-sarananya

  20. Persiapan • Keimanan yang tidak mungkin goyah • Amal yang tidak mengenal henti • Tsiqah (kepercayaan) kepada Allah yang tidak akan melemah • Jiwa-jiwa yang menganggap hari paling bahagia adalah hari pertemuan dengan Allah dalam keadaan syahid di jalanNya

  21. Pemisahan Agama dan Politik • Pemisahan agama dan politik itu bukan dari ajaran Islam yang hanif • Tidak pernah dikenal oleh kaum muslimin yang tulus beragama dan paham dengan ruh dan ajaran-ajaran Islam • Hendaklah meninggalkan kita siapa saja yang mau memalingkan kita dari manhaj ini • Mereka adalah musuh Islam • Atau orang Islam yang bodoh terhadap ajarannya

  22. Siapakah Ikhwan? • Anggapan salah kepada Ikhwan • Bahwa Ikhwan adalah jamaah Darwis, yang membatasi pengikutnya dalam wilayah sempit dari ibadah Islam • Bahwa Ikhwan jengkel kepada tanah air dan nasionalisme • Bahwa Ikhwan menyeru pada kemalasan dan keterlenaan • Bahwa Ikhwan menyerukan rasialisme yang membeda-bedakan status sosial umat • Bahwa Ikhwan itu bekerja untuk kepentingan salah satu lembaga atau sebagai underbouw dari salah satu jamaah yang ada

  23. Syumuliyyatul Islam • Ikhwan meyakini Islam sebagai akidah dan ibadah, negara dan kewarganegaraan, akhlak dan materi, wawasan dan undang-undang, serta toleransi dan kekuatan • Islam adalah sistem paripurna yang melingkupi seluruh aspek kehidupan • Islam adalah sistem operasional sekaligus spiritual. Islam adalah agama dan negara, mushhaf dan pedang

  24. Pendeta di Malam Hari • Ikhwan tetap bisa mengambil bagian dunia dengan tidak membahayakan akhiratnya • Mereka seperti identitas yang disandang oleh sahabat Rasulullah SAW رهبان في الليل فرسان في النهار Layaknya pendeta di malam hari dan seperti penunggang kuda di siang hari

  25. Muslim Paling Nasionalis • Kaum muslimin adalah orang-orang yang paling ikhlas pada tanah air, habis-habisan berkhidmat kepadanya, dan menghormati siapa saja yang mau berjuang dengan ikhlas dalam membelanya • Perbedaan penyeru nasionalisme murni dengan umat Islam adalah bahwa asas nasionalisme Islam itu akidah Islamiyah

  26. Tidak Sebatas Mesir • Mereka berjuang untuk Mesir karena Mesir adalah bumi Islam dan pemimpin umat-umat Islam • Perasaan mereka bukan hanya sebatas untuk Mesir, tapi juga untuk seluruh bumi Islam dan tanah air Islam • Ini berbeda dengan penyeru nasionalisme murni yang berhenti hanya sebatas negaranya saja • Pembelaan negara yang mereka lakukan juga karena ikut-ikutan, meraih popularitas, mengejar prestise, atau kepentingan lainnya

  27. Muslim Harus Menjadi Pelopor • Ikhwan selalu menyerukan agar setiap muslim itu menjadi pelopor dalam segala sesuatu • Ikhwan tidak rela selain kepemimpinan, amal, jihad, dan keunggulan dalam segala hal, baik dalam ilmu, kekuatan, kesehatan maupun finansial • Ikhwan mengingkari materialisme karena menjadikan manusia hanya hidup untuk diri sendiri dan egoisme pribadi

  28. Rabithah Insaniyah • Ikhwan memahami bahwa Islam memberi perhatian serius pada penghargaan ikatan kemanusiaan secara umum di antara umat manusia (49:13) • Islam datang untuk kebaikan seluruh manusia dan sebagai rahmat bagi seluruh alam • Tak mungkin mencabik hati dan melukai dada

  29. Berbuat Baik Kepada Siapapun • Islam mengharamkan kezhaliman, memerintahkan untuk berbuat kebajikan di antara semua warga negara, meski berbeda ideologi dan agama (5:8, 60:8) • Islam berlaku obyektif dan berinteraksi dengan baik terhadap orang kafir yang mengikat perjanjian • Ikhwan tidak pernah menyerukan fanatisme golongan • Tapi tidak ada tawar-menawar dalam masalah akidah dan mengorbankan kemaslahan umat Islam

  30. Bekerja untuk Kepentingan ISLAM • Ikhwan tidak bekerja untuk orang atau golongan manapun • Ikhwan hanya bekerja untuk kepentingan Islam dan para pemeluknya di setiap masa dan tempat • Ikhwan tidak pernah menengadahkan tangan untuk meminta bantuan kepada orang lain dan tidak pernah memohon pertolongan kepada pihak luar, baik individu ataupun lembaga

  31. Kebaikan Dunia dan Akhirat • Di atas kaidah-kaidah yang kokoh dan ajaran-ajaran yang tinggi itulah kami mengajak kalian, WAHAI PEMUDA • Jika kalian • Yakin dengan kebenaran fikrah kami • Mau mengikuti langkah-langkah kami • Bersedia meniti jalan Islam bersama kami • Rela melepaskan segala fikrah selainnya • Mau mewakafkan segala potensi untuk keyakinan kalian • Maka itu lebih baik bagi kalian di dunia dan di akhirat

  32. Dengan Perantaraan Kalian • Insya Allah dengan perantaraan kalian, Allah akan mewujudkan sesuatu yang pernah diwujudkan dengan perantaraan generasi pendahulu • Setiap aktivis yang jujur (amil shadiq) akan mendapati apa yang membuat ia rela akan cita-citanya dan mau sibuk dengan aktivitasnya, jika ia adalah orang-orang yang jujur

  33. Kalau Plin-plan…. • Jika kalian bersikap plin-plan, ragu-ragu dan bimbang di antara berbagai isme yang tidak jelas dan berbagai manhaj yang telah nyata-nyata gagal • Maka sesungguhnya pasukan Allah akan tetap berlalu tanpa harus dipusingkan oleh sedikit atau banyaknya jumlah • “Dan tiadalah kemenangan itu kecuali dari sisi Allah yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana” (3:126)

More Related