1 / 41

Komunikasi dan Jaringan Komputer Prepared By : Afen Prana

08. Transmission Mode. Komunikasi dan Jaringan Komputer Prepared By : Afen Prana. Parallel Transmission Serial Transmission. T ransmission Data. Transmission Parallel. Metode Transmisi Paralel

cate
Télécharger la présentation

Komunikasi dan Jaringan Komputer Prepared By : Afen Prana

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 08 Transmission Mode Komunikasi dan Jaringan Komputer Prepared By : Afen Prana

  2. Parallel Transmission • Serial Transmission Prepared By : Afen Prana

  3. TransmissionData Prepared By : Afen Prana

  4. TransmissionParallel • Metode Transmisi Paralel • Pada metode pengiriman paralel, bit-bit yang membentuk karakter dikirimkan secara serempak melewati sejumlah penghantar yang terpisah. • Dalam metode pengiriman paralel ini terjadi prosedur yang dikenal dengan handshaking yaitu prosedur yang diperlukan untuk mengakomodasi ketepatan waktu pengiriman data antara komputer dengan terminal atau peripheral • Setiap bit dari suatu karakter ditransmisikan melewati saluran masing-masing. Prepared By : Afen Prana

  5. TransmissionParallel Contd.. • Transmisi : Pengiriman informasi melalui saluran komunikasi atau rangkaian • Metode Transmisi Paralel • Metode pengiriman paralel ini biasa digunakan oleh jaringan PC atau beberapa sistem digital yang lain karena proses transmisi yang lebih cepat. Tetapi sistem ini akan lebih efektif jika digunakan untuk transmisi data yang memiliki jarak tidak terlalu jauh. • Jika jarak yang digunakan cukup jauh, maka sistem ini kurang efektif karena biaya implementasi yang lebih besar dan sistem pengendalian yang lebih kompleks. • Transmisi paralel akan mengalami kesulitan dalam mengirim dan menerima data pada saluran yang panjang..(Dikenal dengan masalah Skew) • Skew adalah efek yg terjadi pd pengiriman sejumlah bit secara serempak dan tiba pada tempat yg dituju dalam waktu yang tidak bersama-sama. Prepared By : Afen Prana

  6. TransmissionSerial • Pengiriman seri biasanya digunakan untuk sambungan dengan jarak relatif lebih jauh • Kanal seri hanya mengirimkan setiap karakter per elemen sehingga hanya diperlukan dua penghantar, yaitu : • Kirim data (TXD) • Terima data (RXD) Prepared By : Afen Prana

  7. TransmissionSerial Contd.. • Pengiriman seri menimbulkan tiga masalah penyesuaian : penyesuaian bit, penyesuaian karakter dan penyesuaian blok. • Misal data seri dikirim 10011010 akan dikirimkan. Agar diterima dengan benar, selang waktu yg digunakan oleh pengirim dan penerima harus menambahkan detak (clock). Seandainya detak dikurangi menjadi setengahnya, isyarat yang datang akan terbaca oleh penerima sebagai 1011 atau 0100 bergantung pulsa detak awal. Jadi supaya benar detak (clock) detak penerima harus sesuai dengan clock pengirim. • Selain itu, penerima juga harus dapat mengenali awal dan akhir setiap blok data. Penyesuaian yang diperlukan dapat diperoleh secara sinkron maupun tak sinkron. Prepared By : Afen Prana

  8. Padaasynchronous transmission, Kitamengirim 1 start bit (0) di awal dan 1 stop bit (1) di akhir. Prepared By : Afen Prana

  9. Asynchronous transmission Prepared By : Afen Prana

  10. Pada synchronous transmission, Data dikirmkan secara kontinu tanpa bit awal awal (start bit) atau stop bit. Prepared By : Afen Prana

  11. Synchronous transmission Prepared By : Afen Prana

  12. Kecepatan pengiriman data • Hal 13 Prepared By : Afen Prana

  13. Terminologi Transmisi Transmisi Analog Transmisi Digital Prepared By : Afen Prana

  14. Transmisi Analog Prepared By : Afen Prana

  15. Transmisi Analog • suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa memperhatikan muatannya; sinyal-sinyalnya dapat mewakili data analog atau data digital. Untuk jarak yang jauh dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan sinyal sehingga menghasilkan distorsi yang terbatas Prepared By : Afen Prana

  16. Transmisi Digital Prepared By : Afen Prana

  17. Transmisi Digital • Berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai jarak yang jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai '1' atau '0' sehingga tidak terjadi distorsi. Prepared By : Afen Prana

  18. Line coding Prepared By : Afen Prana

  19. Signal level versus data level Prepared By : Afen Prana

  20. DC component Prepared By : Afen Prana

  21. Analogue & Digital Signals Prepared By : Afen Prana

  22. Analogue & Digital Signals Signal : Istilah umum untuk kuantitas listrik, seperti tegangan, arus atau frekuensi yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi Prepared By : Afen Prana

  23. Audio Signals freq range 20Hz-20kHz (speech 100Hz-7kHz) easily converted into electromagnetic signals varying volume converted to varying voltage Prepared By : Afen Prana

  24. Video Signals • max frequency of 4.2MHz Prepared By : Afen Prana

  25. Digital Data • Yang dihasilkan oleh komputer • has two dc components Prepared By : Afen Prana

  26. Analog Signals Prepared By : Afen Prana

  27. Digital Signals Prepared By : Afen Prana

  28. Signal Strength • Signal yang ditransmisikansepanjang medium maka signal akankehilangankekuatanatauattenuasi. Cara mengatasinyamenggunakanamplifieruntukmemperbesar (gain) kekuatan signal. • Untukmengekspresikan gain, losses, dan level relatifdalam decibel karena :Kekuatan signal ditulisdalamlogaritma, sehingga losses mudahdiekspresikandalam decibel yang punyasatuanlogaritmik.Gain dan losses dalamaliranlintasantransmisidapatdihitung, dijumlahkandandikurangkandenganmudah. • Decibel : ukurandariperbedaan 2 level tenaga • NdB = 10 Log P1/P2 • NdB = Nomor decibel • P1/P2 = Power (tenaga) Prepared By : Afen Prana

  29. Data dan Sinyal • Data analog dapat merupakan sinyal analog. Demikian pula,data digital dapat • merupakan sinyal digital. Pada gambar di bawah , data digital dapat juga dijadikan sinyal analog dengan memakai modem (modulator/demodulator) sedangkan data analogdapat dijadikan sinyal digital dengan memakai codec (coder-decoder)) Prepared By : Afen Prana

  30. Prepared By : Afen Prana

  31. Prepared By : Afen Prana

  32. Alasan-alasan digunakannya teknik pen-sinyal-an digital : • teknologi digital : adanya teknologi LSI dan VLSI menyebabkan penurunan biaya dan ukuran circuit digital. • keutuhan data : terjamin karena penggunaan repeater dibandingkan amplifier sehingga transmisi jarak jauh tidak menimbulkan banyak error. • Penggunaan kapasitas : agar efektif digunakan teknik multiplexing dimana • lebih mudah dan murah dengan teknik digital daripada teknik analog. • Keamanan dan privasi : teknik encryption dapat diaplikasikan ke data digital • dan ke analog yang sudah mengalami digitalisasi. • Integrasi : karena semua sinyal (data analog dan digital) diperlakukan secara • digital maka mempunyai bentuk yang sama, dengan demikian secara • ekonomis dapat diintegrasikan dengan suara (voice), video dan data digital. Prepared By : Afen Prana

  33. Kelemahan Kelemahan Transmisi • Pada sistim komunikasi manapun, sinyal yang diterima akan selalu berbeda dari sinyal yang dikirim. • Kelemahan yang paling signifikan yaitu : • Attenuation dan attenuation distorsi (pelemahan dan distorsi oleh pelemahan). • Delay distorsi (distorsi oleh delay). • Noise. Prepared By : Afen Prana

  34. Attenuation • Kekuatan sinyal akan melemah karena jarak yang jauh melalui medium transmisi apapun. • Tiga pertimbangan untuk perancangan transmisi : 1. Sinyal yang diterima harus mempunyai kekuatan yang cukup sehingga penerima dapat mendeteksi dan mengartikan sinyal tersebut. 2. Sinyal harus mencapai suatu level yang cukup tinggi daripada noise agar diterima tanpa error. 3. Attenuation adalah suatu fungsi dari frekuensi. • Masalah pertama dan kedua dapat diatasi dengan menggunakan sinyal dengan kekuatan yang mencukupi dan amplifier-amplifier atau repeater-repeater. Masalah ketiga, digunakan teknik untuk meratakan attenuation melalui suatu band frekuensi dan amplifier yang memperkuat frekuensi tinggi daripada frekuesi rendah. Prepared By : Afen Prana

  35. Attenuation • Contoh attenuation dapat dilihat gambar 2.14a. Grafik no.1 menggambarkan attenuation tanpa equalisasi (perataan) dimana terlihat frekuensi-frekuensi tinggi mengalami pelemahan yang lebih besar daripada frekuensi-frekuensi rendah. Grafik no.2 menunjukkan efek dari equalisasi. Prepared By : Afen Prana

  36. Delay Distortion • Terjadi akibat kecepatan sinyal yang melalui medium berbeda-beda sehingga tiba pada penerima dengan waktu yang berbeda. • Hal ini merupakan hal yang kritis bagi data digital yang dibentuk dari sinyal-sinyal dengan frekuensi-frekuensi yang berbeda -beda sehingga menyebabkan intersymbol interference.. Gambar 2.14b menunjukkan teknik equalizing dalam mengatasi hal ini. Prepared By : Afen Prana

  37. Noise • Noise adalah tambahan sinyal yang tidak diinginkan yang masuk dimanapun diantara transmisi dan penerima. Dibagi dalam empat kategori : • Thermal noise, • Intermodulation noise • Crosstalk • Impulse noise Prepared By : Afen Prana

  38. Thermal Noise • disebabkan oleh agitasi termal elektron dalam suatu konduktor • sering dinyatakan sebagai white noise • tidak dapat dilenyapkan • besar thermal noise (dalam watt) dengan bandwidth W Hz dapat dinyatakan sebagai : Prepared By : Afen Prana

  39. Intermodulation noise • Disebabkan karena sinyal-sinyal pada frekuensi-frekuensi yang berbeda tersebar pada medium transmisi yang sama sehingga menghasilkan sinyal-sinyal pada suatu frekuensi yang merupakan penjumlahan atau penga lian dari dua frekuensi asalnya. misalnya : sinyal dengan frekuensi f1 dan f2 maka akan mengganggu sinyal dengan frekuensi f1 + f2 • hal ini timbul karena ketidak linearan dari transmitter, receiver atau sistim transmisi. Prepared By : Afen Prana

  40. Crosstalk • adalah suatu penghubung antar sinyal yang tidak diinginkan • dapat terjadi oleh hubungan elektrikal antara kabel yang letaknya berdekatan dan dapat pula karena energi dari gelombang microwave. Prepared By : Afen Prana

  41. Impulse Noise • Terdiri dari pulsa-pulsa tak beraturan atau spike-spike noise dengan durasi pendek dan dengan amplitudo yang relatif tinggi. • dihasilkan oleh kilat, dan kesalahan dan cacat dalam sistim komunikasi • noise ini merupakan sumber utama error dalam komunikasi data digital dan hanya merupakan gangguan kecil bagi data analog. Lihat gambar di samping Prepared By : Afen Prana

More Related