1 / 12

Tingkat Partisipasi Siswa pada Kegiatan Belajar Mengajar

Tingkat Partisipasi Siswa pada Kegiatan Belajar Mengajar. Study pada Kelas XII_IPS 1 SMAN Candipuro. BAB I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang.

chaim
Télécharger la présentation

Tingkat Partisipasi Siswa pada Kegiatan Belajar Mengajar

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Tingkat Partisipasi Siswa pada Kegiatan Belajar Mengajar Study pada Kelas XII_IPS 1 SMAN Candipuro

  2. BAB I Pendahuluan • I.1 Latar Belakang. Pada Ujian Nasional yang akan diadakan sekitar satu bulan lagi ini, para guru pengajar di SMAN Candipuro telah berusaha memaksimalkan proses pengajaran pada pelajaran-pelajaran yang akan di UN kan. Bahkan pihak sekolah juga telah mengadakan program belajar intensifikasi kepada kelas XII dengan tujuan supaya para siswa dapat lebih menguasai mata pelajaran yang di UN kan. Tapi, untuk mencapai nilai-nilai yang memuaskan, yang perlu disiapkan bukan hanya itu. Tapi juga tingkat semangat siswa dalam mengikuti pelajaran (tingkat partisipasi siswa). Meskipun guru pembimbing telah memaksimalkan program mengajar, tapi siswanya kurang berpartisipasi, misalnya tidur pada saat guru menerangkan, ngobrol, ataupun sibuk mengirim pesan (SMS). Itu akan sangat mengganggu proses belajar mengajar. Pada penelitian ini, diharapkan dapat mengetahui seberapa tinggi tingkat partisipasi siswa kelas XII IPS 1 di SMAN Candipuro. Sehingga dapat mengetahui seberapa besar semangat belajar siswa.

  3. I.2 Rumusan Masalah • Bagaimana tingkat partisipasi siswa pada kegiatan belajar mengajar ?

  4. I.3 Tujuan Penelitian • Untuk mengetahui bagaimana tingkat partisipasi siswa pada kegiatan belajar mengajar.

  5. I.4 Manfaat Penelitian • 1. Bagi Sekolah. Memprediksi tingkat keharuman nama sekolah melalui prediksi persentasi angka kelulusan yang dilihat dari tingkat partisipasi siswa. 2. Bagi Guru. Untuk mengetahui cara yang tepat yang harus dilakukan guru dalam mandidik siswanya 3. Bagi Siswa. Memberikan cerminan kepada siswa tentang persentasi semangat belajarnya di kelas. Dan diharapkan dapat memberikan dorongan semangat belajar, apabila tingkat partisipasinya masih rendah.

  6. I.5 Definisi Konsep 1.Tingkat partisipasi menurut Uphoff dan Cohen adalah kegiatan yang meliputi empat aspek yaitu membuat keputusan, pelaksanaan, memperoleh hasil (keuntungan) dan penilaian eluruh kegiatan (Soelaiman, 1998:138). Jadi, partisipasi menurut peneliti adalah kegiatan yang apabila dilakukan oleh siswa pada saat kegiatan belajar mengajar, maka siswa akan dapat membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukannya untuk meningkatkan kualitas belajarnya. Kemudian pelaksanaan / melaksanakan yang dimaksud adalah siswa melaksanakan kewajibannya sebagai pelajar yang selalu berpartisipasi pada kegiatan pembelajaran. Dan yang terakhir adalah memperoleh hasil, yang maksudnya adalah siswa akan memperoleh informasi dari apa yang telah disampaikan oleh guru pembimbing. Misalnya informasi prediksi soal-soal Ujian Nasional.

  7. 2. Proses Belajar Mengajar (PBM) menurut Moh. Uzer Usman, adalah suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi, proses belajar mengajar menurut peneliti adalah suatu proses pentransferan dan penerimaan ilmu oleh guru didik kepada siswanya dengan cara-cara yang beragam. Misalnya, ada guru yang mendidik siswanya dengan suasana santai dan diselangi canda, tapi juga ada guru yang mendidik dengan selalu mengutamakan suasana yang sangat serius. Begitu juga dengan siswa. Mereka mempunyai cara sendiri-sendiri dalam menerima ilmu. Misalnya, ada siswa yang hanya akan selalu ingat dengan apa yang di jelaskan guru apabila ia mencatat semua yang diterangkan. Tapi ada juga yang bisa selalu ingat dengan hanya memahami, tanpa mencatat seluruhnya.

  8. BAB II Metode Penelitian • 2.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode Kualitatif.

  9. 2.2 Lokasi Penelitian • Peneliti memilih lokasi penelitian pada Kelas XII IPS 1 di SMAN Candipuro

  10. 2.3 Unit Analisis dan Informan

  11. 2.4 Teknik Pengumpulan Data

  12. Nama Kelompok : • Murfi’atin • Fitri Fatmawati • Abdul Basit • Azis Jafari • Angga Kriswanto

More Related