1 / 36

KULIAH KE 4

KULIAH KE 4. ANGGARAN PENJUALAN. Masalah-masalah utama yang dihadapi pada saat akan menjual suatu barang/jasa pada umumnya adalah: Barang/jasa apa yang akan dijual Biaya-biaya apa yang perlu dikeluarkan agar barang/jasa terjual Berapa harga barang /jasa Agar mendatangkan laba

Télécharger la présentation

KULIAH KE 4

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KULIAH KE 4

  2. ANGGARAN PENJUALAN • Masalah-masalah utama yang dihadapi pada saat akan menjual suatu barang/jasa pada umumnya adalah: • Barang/jasa apa yang akan dijual • Biaya-biaya apa yang perlu dikeluarkan agar barang/jasa terjual • Berapa harga barang /jasa • Agar mendatangkan laba • Terjangkau oleh pembeli

  3. KONSEP ANGGARAN PENJUALAN (1) • Konsep-konsep Anggaran Penjualan meliputi: • Dasar penyusunan anggaran • Menyusun tujuan perusahaan • Menyusun strategi perusahaan • Menyusun forecast

  4. KONSEP ANGGARAN PENJUALAN (2) 2. Menyusun anggaran penjualan • Anggaran promosi dan advertensi • Anggaran biaya penjualan • Rencana pemasaran

  5. KONSEP ANGGARAN PENJUALAN (3) • Dalam menyusun anggaran penjualan perlu dipertimbangkan beberapa faktor, seperti: 1. Karakteristik pasar dihadapi perusahaan seperti: • Luas pasar - Bersifat lokal • Bersifat regional • Bersifat nasional

  6. KONSEP ANGGARAN PENJUALAN (4) b. Keadaan persaingan • Bersifat monopoli • Bersifat persaingan bebas • Bersifat persaingan monopolitis

  7. KONSEP ANGGARAN PENJUALAN (5) c. Kemampuan pasar untuk menyerap barang d. keadaan/sifat konsumen, apakah konsumennya merupakan: • Konsumen akhir • Konsumen industri

  8. KONSEP ANGGARAN PENJUALAN (6) 2. Kemampuan finansial • Kemampuan membiayai penelitian pasar yang dilakukan • Kemampuan membiayai usaha-usaha untuk mencapai target penjualan (modal kerja) • Kemampuan membeli bahan mentah untuk dapat memenuhi target penjualan.

  9. KONSEP ANGGARAN PENJUALAN (7) 3. Keadaan personalia • Apakah jumlah tenaga kerla cukup, kurang atau berlebih • Apakah tenaga kerja tersedia mampu untuk melakukan tugas-tugasnya agar target yang ditentukan tercapai

  10. KONSEP ANGGARAN PENJUALAN (8) 4. Dimensi waktu Apabila membuat rencana terlalu awal,kemungkinan terjadi perubahan keadaan , juga perlu dipertimbangkan seberapa lama rencana yang disusun tersebut masih reliabel.

  11. POLITIK HARGA DALAM ANGGARAN PENJUALAN (1) • Ada 2 dasar yang berhubungan dengan masalah penentuan harga jika dikaitkan dengan volume penjualan: 1.Estimasi terhadap kurva permintaan, yakni perubahan tingkat harga akan mengakibatkan perubahan tingkat permintaan. 2.Kurva biaya per-unit, yakni makin tinggi volume produksi maka makin besar biaya yang ditanggung.

  12. POLITIK HARGA DALAM ANGGARAN PENJUALAN (2) • Tekadang terjadi kesulitan bagi manajer untuk mengambil keputusan terhadap 2 alternatif kebijaksanaan: • Menaikan tingkat harga/unit tetapi volume penjualan dalam unit menurun • Menurunkan tingkat harga/unit tetapi volume penjualan meningkat.

  13. POLITIK HARGA DALAM ANGGARAN PENJUALAN (3) Contoh: Sebuah perusahaan pada awalnya mengharapkan dapat menjual 10.000 unit produknya dengan harga Rp. 4/unit. Biaya yang ditanggung Rp.6.000 yang bersifat biaya tetap dan Rp. 8.000 biaya variabel. Tetapi akhir-akhir ini diperkirakan bahwa target tersebut tidak dapat di capai lagi. Manajemen dihadapkan pada 3 alternatif kebijaksanaan yang harus dipilih:

  14. POLITIK HARGA DALAM ANGGARAN PENJUALAN (4) a. Mempertahankan seperti yang direncanakan b. Menaikan harga 10%, turunnya volume 10% c. Menaikan volume10%, turunnya harga 10%

  15. LANGKAH DALAM MENYUSUN RENCANA PENJUALAN (1) • Penentuan dasar-dasar anggaran • Penentuan variabel relevant yang mempengaruhi penjualan • Penentuan tujuan umum dan khususyang diinginkan • Penentuan strategi pemasaran yang dipakai

  16. LANGKAH DALAM MENYUSUN RENCANA PENJUALAN (2) 2. Penyusunan Rencana Penjualan • Analisa ekonomi, dengan mengadakan proyeksi terhadap aspek makro seperti: moneter, kependudukan, kebijakakn pemerintah dan tekhnologi. • Melakukan analisa industri. Untuk mengetahui kemampuan masyarakat menyerap produk sejenis yang dihasilkan industri.

  17. LANGKAH DALAM MENYUSUN RENCANA PENJUALAN (3) • Rencana penjualan agar realistis perlu mempetinbangkan faktor-faktor: • Eksternal • Kebutuhan masyarakat akan produk bersangkutan • Harapan pemerintah • Persaingna industri

  18. LANGKAH DALAM MENYUSUN RENCANA PENJUALAN (4) 2. Internal: • Kepastian produksi • Kemampuan perusahaan merebut pasar • Kemampuan pembelanjan perusahaan 3.Kehendak dari pimpinan

  19. LANGKAH DALAM MENYUSUN RENCANA PENJUALAN (5) c. Melakukan ananlisa prestasi penjualan d. Melakukan penentuan prestasi penjualan akan datang untuk mengetahui kemampuan perusahaan mencapai target penjualan dimasa depandengan memperhatikan faktor produksi seperti: bahan mentah, tenaga kerja, kapasitas produksi dan permodalan.

  20. LANGKAH DALAM MENYUSUN RENCANA PENJUALAN (6) • Menyusun forecast penjualan • Menentukan jumlah penjualan yang dianggarkan (budgeted sales) • Meghitung laba/rugi yang mungkin diperoleh (budgeted profit) • Mengkomunikasikan rencana penjualan yang disetujui pada pihak lain yang berkepentingan.

  21. PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN (1) Rencana penjualan agar realistis perlu mempetinbangkan faktor-faktor: • Eksternal • Kebutuhan masyarakat akan produk bersangkutan • Harapan pemerintah • Persaingna industri

  22. PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN (2) 2. Internal: • Kepastian produksi • Kemampuan perusahaan merebut pasar • Kemampuan pembelanjan perusahaan 3. Kehendak dari pimpinan

  23. CONTOH PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN (1) Contoh: Penyusunan Anggaran Penjualan Kasusu : Perakitan komputer (PT. MICROSOFT)

  24. CONTOH PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN (2) • ∑y = n.a + b∑x →1,712,866 = 5a +10b(x2) • ∑xy = a∑x + b∑x² → 3,488,352 = 10a +30b(x1) (1) 3.528.352 = 10a +30b 3.456.731 = 10a +30b 62.620 = 10a →a = 6262 b = 334.049,2 y = 334.049,2 + 6.262X

  25. CONTOH PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN (3) Sehingga diperkirakan volume penjualan 2009 Y = 334.049,2 + 6.262 (5) = 365.359,2 atau = 365.359 unit

  26. CONTOH PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN (4) Menurut perkiraan distribusi produk komputer (3 type) sebagai berikut : Jenis komputer Jumlah produksi Persentase Perkiraan harga jual A 21.922 unit 6% Rp. 31.500 B 336.130 unit 92% Rp. 27.500 C 7.307 unit 2% Rp. 12.000 Jumlah 365.359 unit 100%

  27. CONTOH PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN (5) Anggaran diatas dapat dibuat lebih rinci, misalnya dalam kuartalan:

  28. CONTOH PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN (6) Berdasarkan data diatas kita bisa melihat penyebaran penjualan setiap kuartal : • kuartal I = 352.232 x 100% = 20,23% 1.732.866 • kuartal II = 449.432 x 100% = 25,94% 1.732.866

  29. CONTOH PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN (7) • Kuartal III = 493.068 x 100% = 28,45% 1.732.866 • Kuartal IV = 438.134 x 100% = 25,28% 1.732.866

  30. CONTOH PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN (8) Sehingga pada tahun 2009 jumlah komputer terjual pada setiap kuartal adalah: • Kuartal I : 20,33% x 365.369 = 74.277 unit • Kuartal II : 25,54% x 365.369 = 94.774 unit • Kuartal III : 28,45% x 365.369 = 103.945 unit • Kuartal IV : 25,24% x 365.369 = 92.373 unit 365.359 unit (sesuai prediksi)

  31. CONTOH PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN (9) Bila dikaitkan dengan estimulasi penjualan masing-masing type A (6%), B (92%), C (2%) Sehingga masing-masing diperoleh: • Kuartal I Type A = 6% x 74.277 = 4.457 unit B = 92% x 74.277 = 68.335 unit C = 2% x 74.277 = 1.485 unit 74.277 unit

  32. CONTOH PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN (10) • Kuartal II Type A = 6% x 94.774 = 5.686 unit B = 92% x 94.774 = 87.192 unit C = 2% x 94.774 = 1.896 unit 94.774unit

  33. CONTOH PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN (11) • Kuartal III Type A = 6% x 103.945 = 6.237 unit B = 92% x 103.945 = 95.629 unit C = 2% x 103.945 = 2.079 unit 103.945 unit

  34. CONTOH PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN (12) • Kuarta IV Type A = 6% x 92.363 = 5.542 unit B = 92% x 92.363= 84.974 unit C = 2% x 92.363 = 8.847 unit 92.363 unit Berdasarkan hal ini, maka dapatlah disusun anggaran penjualan yang lebih lengkap sebagai berikut :

More Related