1 / 46

Dasar Rangk. Listrik

Dasar Rangk. Listrik. Analogi Rangkaian Listrik. masuk pompa. keluar pompa. Aliran Arus Konvensional dan Elektron. Arus konvensional. Arus elektron. Kata “ electricity ”, muncul sekitar 600 thn S.M.

chloe-brock
Télécharger la présentation

Dasar Rangk. Listrik

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Dasar Rangk. Listrik

  2. Analogi Rangkaian Listrik masuk pompa keluar pompa

  3. Aliran Arus Konvensional dan Elektron Arus konvensional Arus elektron

  4. Kata “electricity”, muncul sekitar 600 thn S.M. Berasal dari “elektron” (Yunani kuno), di mana sifatnya -saat itu- blm dipahami betul.

  5. Perbedaan potensial di antara kedua terminal [+ & -], akibat dari kelebihan elektron terminal negatif [-] dibanding terminal positif [+].

  6. Bila kedua terminal dihubungkan dg kawat (konduktor), beda potensial menyebabkan arus mengalir dlm rangkaian.

  7. Arus (elektron) merupakan aliran elektron yang keluar dari terminal negatif masuk ke terminal positif sumber.

  8. Sebelum teori aliran elektron dipahami betul (17th), ilmuwan menetapkan sembarang bahwa arus dlm konduktor mengalir dari terminal positif ke negatif.

  9. Itu disebut arah arus elektron yg digunakan dan diterima.

  10. Sistem Satuan • Sistem Satuan Internasional (SI), didasarkan pada enam besaran dasar (Tabel 1).

  11. Tabel 1. Sistem Satuan Internasional (SI)

  12. Dalam praktek, orang kerap butuh menyebut bilangan satuan yang besar ataupun kecil. • OKI, dibutuhkan prefiks/awalan seperti Tabel 2.

  13. Tabel 2. Awalan Standar

  14. Perbedaan Antara Sumber dan Beban Definisi/Aturan: Sumber: arus keluar dari terminal positif Beban: arus masuk ke terminal positif

  15. Perbedaan Antara … Contoh: Sumber: generator, aki, sel surya dll. Beban: lampu, motor elektrik, TV dll.

  16. Representasi Sitem Elektrik • Ada tiga cara memodelkansistem/rangkaian elektrik: • Model fisik • Model konseptual • Model simbol

  17. Lampu Baterai Gbr. Model fisik

  18. Aliran energi Gbr. Model konseptual

  19. Gbr. Model simbol

  20. Muatan, Arus, danHukum Arus KIRCHHOFF

  21. Alessandro Volta, menemukan: Baterai (copper-zinc)pertama.

  22. Listrik statis dan arus yg mengalir dlm kawat disebabkan oleh mekanisme dasar yg sama:struktur atom zat, yg terdiri atas inti (proton dan neutron) dikelilingi oleh elektron.

  23. Besaran elektrik dasar adlh muatan (charge). • Jumlah terkecil muatan yg ada, dibawa oleh sbh elektron.

  24. Muatan elektron, qe= −1,602 × 10−19 C Partikel pembawa muatan yg lain, yakni proton, qp= +1,602 × 10−19 C Proton dan elektron disebut sbg muatan elementer

  25. Electronvolt (eV) adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk membawa 1 elektron melalui suatu beda potensial sebesar 1 Volt.

  26. Arus, I. Definisi: Kecepatan perubahan muatan yg melalui luasan penampang tertentu I = dq/dt

  27. Contoh 1. Muatan dan arus dlm konduktor

  28. Carilah muatan dlm konduktor silindris (kawat padat) dan hitunglah arus dlm kawat tsb. Geometri konduktor: panjang (L) = 1 m; diameter (D) = 2r = 2 x 10-3 m.

  29. Besaran yg diketahui: • Kerapatan pembawa muatan (n) = 1029 pembawa/m3. • Muatan elektron (qe) = -1,602 x 10-19 C • Kecepatan pembawa muatan (v) = 19,9 x 10-6 m/s;

  30. Carilah: • Muatan total dari pembawa (Q); • Arus (I).

  31. Analisis • Untuk menghitung muatan total dlm penghantar, pertama-tama, tentukan volume penghantar. • volume penghantar = panjang x luas penampang

  32. Volume = V = L x A

  33. Skrg., menghitung jumlah pembawa (elektron) dlm konduktor serta muatan totalnya. • Jumlah pembawa = volume x kerapatan pembawa (-muatan)

  34. Jumlah elektron dalam konduktor

  35. Besar muatan dalam konduktor

  36. Besar ARUS dalam konduktor

  37. Satuan arus adalah Ampere (A), • 1 A = 1 Coulomb/sekon

  38. Hukum Arus Kirchhoff (HAK) • Simpul (dlm rangk. elektrik), sambungan dari dua atau lebih konduktor.

  39. Hukum Arus Kirchhoff (HAK) • HAK: Jumlahsemuaaruspadasatusimpul (node) harussamadengan nol. Dengan: n = nomor konduktor/cabang (1,2, …, N)

  40. Atau • Jumlah semua arus yang menuju simpul sama dengan yang meninggalkannya.

  41. Gambar. Rangk. elektrik sederhana Beban Elektrik Sumber Elektrik Konduktor Elektrik

  42. I1 + I2 = I3 + I4 + I5 Atau • I1 + I2 - I3 - I4 - I5 = 0

  43. Carilah arus-arus yg belum diketahui.

  44. B: 50 = 20+I1; I1 = 30A • C: 20+15 = I2; I2 = 35A • D: I1 = I3 + 120 30 = I3 + 120; I3 = -90A • E: I4+I3 = 15; I4 = 105A

  45. F: 120 = I5 + 40; I5 = 80A

More Related