1 / 45

WAWASAN NU DAN PERAN KADER NU DI ERA GLOBAL

WAWASAN NU DAN PERAN KADER NU DI ERA GLOBAL Disampaikan pada Mapaba PMII Komesarian ITB, Gedung Dakwah NU jln Terusan Galunggung no. 9 Bandung , Tanggal 23 Februri 2012 ( Oleh : H. Mochamad Surjani Ichsan ). MATERI BAHASAN : Pendahuluan Misi NU Wawasan NU

Télécharger la présentation

WAWASAN NU DAN PERAN KADER NU DI ERA GLOBAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. WAWASAN NU DAN PERAN KADER NU DI ERA GLOBAL DisampaikanpadaMapaba PMII Komesarian ITB, GedungDakwah NU jlnTerusanGalunggung no. 9 Bandung , Tanggal 23 Februri 2012 (Oleh : H. MochamadSurjaniIchsan ) MATERI BAHASAN : Pendahuluan Misi NU Wawasan NU Kader NU Profesional Penutup

  2. 1 • PENDAHULUAN • Islam dan tantanganGlobalisasi ? • KearifanRasulullah & parasahabat • KearifandakwahWalisongo

  3. Tantangan Abad Globalisasi Sepuluhtantanganakibatpesatnyailmupengetahuan dan teknologi : • Kecepatan (speed) • Kenyamanan (convinience) • Gelombanggenerasi (age wave) • Pilihan (choice) • Ragamgayahidup (life style) • Kompetisiharga (discounting) • Pertambahannilai (value added) • PelayananKastamer (customer service) • Teknologisebagaiandalan (techno age) • Jaminankualitas ( Quality Assurance)

  4. Tantangan global ? TantangEksternal: Persaingan , Liberalisme, Investasi modal , Arusinformasi , Tenagakerja dan Budaya & nilai-nilaibaru TantanganInternal (a) Masyarakat yang semakin cerdas (b) Masyarakat yang semakinbanyaktuntutan-nya

  5. Malapetaka spiritual umatmanusiadibawahLiberalisasibudaya ( Barat)? • Rusaknya rasa keagamaan • Hilangnyasemangatkeagamaan • Semangatmaterialisme • Dekadensi moral dan sosial • Mementingkanhedonisme

  6. AD-DIEN AL ISLAM & ASWAJA IBADAH & MUAMMALAH SYAHADAT SHALAT ZAKAT SHIYAM HAJJI Rukun Islam AQIDAH ALLAH MALAIKAT KITAB RASUL KIAMAT TAQDIR Rukun Iman AL-DIEN AL-ISLAM TASAWUF ALLAH DIDEPANMU Ichsan ALLAH MELIHATMU SELALU

  7. JEBAKAN KADER (PIMPINAN)DAKWAH YANG SUKSES • Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, • Yang membacakan ayat-ayat–Nya,Menyucikan (jiwa) mereka,Dan mengajarkan kepada mereka Kitab ,dan mengajarkan kepada mereka Hikmah, meskipun sebelumnya , mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata • (QS.62 : 2) Ta’lim ISLAM Tazkiyah Leader Islami Al-Qur’an Hikmah

  8. DAKWAH LEADER STAF VALUES • Sidiq : ( Integrity) • - tegaknya kebenaran • - tegaknya kejujuran • Tabligh : (Transparancy ) • - efektif komunikasi • - terbuka • Amanah (Accountability) • - punya tanggung jawab tinggi • - “trust “(dapat dipercaya) • - tepat janji • Fathonah( competency ) • - Mempunyai knowledge • - Mempunyai Skill • - Mempunyai personel Quality Sidiq ISLAM Tabligh Sifat Leader Da’wah Islami Amanah Fathanah Sajaah

  9. EmpatPilarPemicuKebangkitanUlama 1. Nahdlah At Tujjar (Peduli Ekonomi Rakyat) 2.Tasywir Al Afkar (Pedulitrasfromasi dan budayailmu) Nahdlatul ‘Ulama 4. KomiteHijaz (AntisipasiGerakanTransnasional) 3. Nahdlatul Wathan (Pedulinasibbangsa Indonesia & NKRI) 9

  10. Kebangkitan NU di Era Global • NU : OrganisasiSosialKeagamaan • NU : OrganisasiPolitik NU Kembali ke Khittah • Tantangan NU Era Global • NU Era Reformasi • PenguatanJama’ah & Jam’iyyah • Ideologidemokrasipolitik, ekonomisekuler dan sosialbudayabarat (Neolib) • Ijtihadkembalipadasemangat :- NahdlatutTujar : (EkonomiUmat) • TasywirulAfkar : Keunggulanpendidikan/ponpes NU • Nahdlatulwathan : Memeliharapersatuan & kesatuanbangsamengawal 4 pilarbangsa ( NKRI, UUD-45,Panca-Sila & Bhineka Tunggal Ika ) • KomiteHijaz: Imbangipemikiranprogresif dg Islam AhlusSunnahWalJama’ah • NU kedepan : Konsistendalammembangunpergaulaninternasional ( perdamaiandunia) bagiIzzul Islam walmuslimun • Demokrasi dan ekonomiSosial (new left) • Islam RadikalTransnasional 10

  11. (1) SikapTawasuth dan I’tidal • Sikaptengahdalamberlakuadil dan lurusditengahkehidupanbersama • Menjadipanutandalambersikap dan bertindaklurus dan bersifatmembangunsertamenghindaritatharruf (ekstrim) (2) SikapTasamuh - Sikaptoleranthdperbedaanpandanganbaikdalammasalahkeagamaan (furu’/khilafiyah) , masalahkemasyarakatan dan kebudayaan Sikap Kemasyarakatan NU (3) SikapTawazun - sikapseimbangdalamberkhidmahkpd Allah SWT, - kepadasesamamanusia dan lingkunganhidupnya (4) Amarma’ruf , nahimungkar

  12. (3) Menjunjungtinggisifatikhlasdalamberkhidmad dan berjuang (1) Menjunjungtingginilai-nilai & normaajaran Islam (2) Mendahulukankepentinganbersamadaripadapribadi (4) Menjunjungtinggisifatkeikhlasn dan berkhidmah dan berjuang (12) Menjunjungtinggikebersamaanditengahkehidupanberbangsa dan bernegara Perilakuberdasarkeagamaan dan sikapkemasyarakatan NU (5) Menjunjungtinggipersaudaraan (al-ukhu-wah , persatuan (ittihad) sertakasihmengasihi (11) Menjunjungtinggikepeloporandalamusahamendorong, memacu dan mempercepatperkembanganmasyarakatnya (6) Meluhurkankemuliaan moral (akhlaqulkarimah), menjunjungtinggikeluhuran (as-shidqu) dalamberfikir, bersikap dan bertindak (10) Selalusiapmenyesuaikandiridengansetiapperubahan yang membawamanfaatbagikemaslahatanmanusia (8) Menjunjungtingginilaiamal, kerja dan prestasisebagaibagiandariibadahkpd Allah SWT (9) Menjunjungtinggiilmupengetahuan dan ahlinya (7) Menjunjungtinggikesetiaan (loyalitas) kepada agama , bangsa dan negara

  13. (2) Sebagaiwarganegara Indonesia yang menjunjungtinggiPancasila , UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Eka (1) Dengansadarmengambilposisiaktif, menyatukandirididalamperjuangannasionalbangsa Indonesia (3) Memegangtinggiukhuwah dan tasamuh NU dalam Kehidupan Berbangsa (4) Mendidikuntukmenjadiwarganegara yang sadarakanhak dan kewajibannya (5) Menjunjungtinggiilmu dan ahliilmu (6) Tidakterikatorganisasipolitik & organisasimassamanapun (7) Sebagaiwarganegara, Ormas NU mempunyaihak –hakpolitik dan menggunakannyadengantanggungjawab / demokratis/ konstitusional , taathukum dan mengembangkanmekanismemusyawarah

  14. SunanAmpel • (R.Rachmat w.1481) • KetuaDewanwalisongo • Moh limo (mohngombe,mohmain, mohmaling,mohmadat, mohmadon) SunanGiri (R.Paku-w.1506) Perintisberdirinyakerajaan Islam (takmaukompromidenganadat) Sunan Gresik (SyechMaulanaMalik Ibrahim-w.1419) Peloporpendiripesantrendi Indonesia SunanGunungJati (w.1568) Sang Wali yang memimpinpemerintahan SunanMuria Penengahsegalakonflik Kearifan Dakwah Wali Songo SunanKalijogo (R.Mas Said) PerancangBajuTakwa • SunanBonang • (w.1556) • Ahlidagang • Syair : TomboAti • Tembang-tembanglainnya Sunan Kudus (w.15..) mantanpenglimaperang SunanDrajat (w.15xx) Berdakwahdengankonsepdakwahbilhak

  15. 2 MISI NahdlatulUlama

  16. “MISI UtamaPerjuangan NU”

  17. Akomodatif : menampung semua aspirasi dan masukan serta berani melihat realitas yang ada serta menjauhkan menggu-nakan kehendak sendiri Akseptatif : kesediaan menerima keberadaan dan kehadiran kelompok muslim dan pemikiran lain Apresiatif : menghargai madzhab dan dan paham yang di-anut kelompok lain Selektif : selalu mengadakan seleksi dan penyaringan atas segala sesuatu dan hanya mengambil yang bermanfaat dan maslahat bagi Jam’iyyah , Jama’ah serta kebaikan umat Ko-eksistensi :Kesediaan untuk hidup berdampingan secara damai dengan kelompok muslim manapun Integratif ; selalu menyatu dengan kepentingan nasional, negara, masyarakat dan bangsa KEBIJAKAN NU JABAR

  18. SISTEM NILAI NU JABAR Tiga modal dasar : sebagai landasan sistim nilai Nahdlatul ‘Ulama untuk mabadi khaira ummah (keunggulan daya saing ummat) yaitu : (1) Doktrin Islam Ahlussunnah wal Jamaah , (2) Qanun Asasi NU (3) Khittah NU

  19. EnamNilai yang diyakini ( core believes) NU (1) Mengemban tugas khalifatullah fil-ardh dengan prinsip menyebarkan rahmat kepada seluruh alam semesta ( rahmatan lil-’alamin) serta memandang realitas kehidupan secara inklusif (jama’ah) dan substantif. (2) Melaksanakan Dakwah berdasarkan manhaj al-fikr : Islam Ahlussunnah wal-jama’ah (3) Mengaktualisasikan diri dalam pengembangan peradaban, kebudayaan dan tradisi yang konstruktif (al-amr bil-ma’ruf) serta mencegah perubahan yang destruktif (an-nahy ‘an al-munkar) atas dasar prinsip moralitas keagamaan dan kemanusiaan

  20. (4)Tegaknyamoralitaskeagamaan dan harkatkemanusiaan ( makarim al-akhlaq) sertategaknyahak-hakasasimanusia yang lima (al-mabadi al-khamsah: hifzh ad-din, hifzh an-nafs, hifz al-aql, hifzh an-nasl, hifzh al-mal) demiterwujudnyakemaslahatandimukabumi. (5)Kesinambunganmemeliharanilai-nilai yang sudahada dan mengambilnilai–nilai yang baru (al-Muhafadlah ‘alal- qadim as- shalih, walakhdzubiljadid al-ashlah)

  21. (6) Tradisikeagamaan yang spesifik ala NU ( Islam ahlussunnahwaljamaah) sebagaimetoda dan strategidakwahdan sekaligussarana (wasilah) untukmeraihberkah (tabarruk)seperti : (a) Khatmilqur’an, Tadarusan/qiraatilQur’an,Tahfidzil Qur’an dan Tafhimul Qur’an, (b) Talqin, Tahlil, Haul, Hadiahan/ hadharah, (c) Marhabanan/membaca Al-barjanjipadaaqiqah, Jama’ahShalawatan, MajlisDzikir dan Istighatsah-an , WiridTariqah dan Manakiban (d) BahtsulMatsail, LailatulIjtima’, Halaqah dan majlis-majlista’lim

  22. (e) Serta dalamkehidupankeseharian : • Menjalankankesederhanaan dan kesahajaandalambertindaktandukdiduniaberupayamengikutitauladanRasulullah saw, • Memperbanyakberdoa, • Memperbanyaksilaturrahim, • Memperbanyakilmu , ikhtiar dan amalshalih , • Berziarahkubur, • Aktifmemakmurkanmasjid, • Aktifmenjalankanberbagaiibadahsunahsesudah yang wajib, • Bertawadhu (hormat) kepadaparaUlama dan para guru • sami’nawaata’naterhadapIjma’-Ulama ( dimanaUlamasebagaisosokmanusia yang “taat dan dekatkepada Allah” dan sebagaipemegangtongkatpewarisNabi – WaratsatulAnbiya’) , Kesemuanyadalamkerangkaibadahpendekatandiri dan penghambaankepada Allah dan amalkebajikan yang ikhlas .

  23. Sembilan Nilai Inti ( Core Values) NU • As-Shidiq (Integrity ; memiliki integritas pada tegaknya kebenaran yang tinggi dan kejujuran) • Tabligh( transparancy : membanguntransparansi- keterbukaan dan komunikasiefektif) • Al-Amanah (Accountability-memilikitanggung-jawab yang tinggi ,dan Trust - dapatdipercaya, setia dan tepatjanji) • Fathanah (competency: mempunyaikompetensikeilmuan Islam yang mendalam dan berkualitas, mempunyaiketrampilan dan keikhlasandalammembimbingumat dan bangsa di dunia ) • Ukhuwah(Prinsippersaudaraan : Ukhuwah-Nahdliyah, Ukhuwah-Islamiyah, Ukhuwah-Wathaniyahdan Ukhuwah -Basyariyah) • Ta’awun( tolongmenolong, setiakawandalamkebajikansertakebenaran dan kebersamaandalamketaqwaan) • Tasamuh ( toleransi kebersamaan dan hidup berdampingan dalam menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa) • Tawasuth (moderasi, tidakekstrim dan tidak liberal) • Tawazun( menjagakeseimbangandalamberkidmadkepada Allah, sesamamanusia dan lingkunganhidupnya)

  24. Rencana Program Kerja PWNU Jawa Barat 2006-2011 1. Tujuan NU 2011 Menjalankan roda organisasi NU mencapai keunggulan dalam pengelolaan pendidikan dan pesantren , pemberdayaan ekonomi umat dan pemberdayaan wirausaha sosial kemasyarakatan 2. Strategi : Profesionalisme pengelolaan kinerja prima Jam’iyyah UN 3. Kebijakan Seluruh Unit Organisasi (Jam’iyah) NU, banom, lajnah maupun lembaga melakukan pembenahan dan reposisi 4. Sasaran Utama tahun 2010 a. Setiap PCNU sudah mampu mengimplementasikan , membuat aplikasi pelaksanaan pengelolaan kinerja prima Jam’iyah NU b. Setiap kota/kabupaten mempunyai satu sekolah dan satu pesantren berkualitas ( unggulan) di daerahnya c. Setiap kota/kabupaten mempunyai contoh proyek unggulan dalam Pemberdayaan komunitas dan lingkungan masyarakat d. Setiap kota/kabupaten mampu menyelenggarakan Pendidikan Kader pimpinan bagi pengurus eselon dibawahnya e. Setiap kota /kabupaten mempunyai Lembaga Syirkah Muawwanah guna memberdayaan perekonomian rakyat skala mikro -kecil &menengah f. Setiap kota/kabupaten telah mempunyai dan menjalankan Lembaga ZISNU sebagai lembaga amil zakat, infak, sadaqah dan wakaf g. Setiap kota/kabupaten telah mempunyai klinik kesehatan (Puskesmas) NU

  25. 3 WAWASAN NAHDLATUL ULAMA

  26. WAWASAN NU 1 Wawasantentangke-NU-an sendiri 2 Wawasantentangkeislaman 4 Wawasan NU 3 Wawasantentangkeindonesiaan (termasukke-jawabarat-an) 4 Wawasantentangkesemestaan (universalitas=internasionalitas=seluruhkemanusiaan)

  27. 1 NU didirikanatasdasarkesadaran dan kebutuhanhidupbermasyarakat 2 NU didirisebagaijam’iyahdiniyahijtima’iyah (utkmenyatu dg masyarakat dan membawamisikeagamaan) 3 NU beasaskanPancasila , beraqidah Islam AhlusunnahwalJama’ah 8. NU selalukonsistenmengawal 4 pilarbangsa : NKRI, UUD-45, Pancasila dan BhinekatunggalIka Wawasan NU tentang Ke-Nu-an Pengantar) 4. NU berhaluansalahsatumadzhabempat ,tidakberhaluanbebasmadzhab 7. NU didirikanolehparaulamaahlussunnahwalJamaah ,pengasuhpondokpesantren , sehinggaulama dan pesantrenmendapatkedudukankhususdalam NU • 5. • NU bersikapkemasyarakatan: -Tawasuth & I’tidal • Tasamuh • Tawazun • Amarma’rufnahimunkar 6. NU telahmemilihbidang-bidangtertentu yang strategisbagimisinya: (a) dakwah, (b) ma’arif, (c) mabarrat dan (d) muammalah dan (e) semacamnya

  28. 1 Islam adalah agama Allah , agama wahyu, tidakbolehdisederajatkandengansuatuideologiataugagasanhasilpemikiranmanusia 2 Islam adalah agama fitri yang menyempurnakansegalanilaipositif yang sudahadapadamanusiaataukomunitasmansusia (suku-bangsa) dan tidakmenghapusnya Wawasan NU tentang Keislaman 7. Kemurnianajaran Islam harusdipeliharadenganmetodepemahaman yang sudahterbuktimenjaminpewarisanpersepsi yang benar dan utuh ,yaitusistembermadzhab ,tanpamenolakpemekaranpemikiran yang dapatdipertanggungjawabkan 3. Islam adalah agama universal , cocokuntuksegalabangsakarenasifatnya yang sesuaidengansifat-sifatkemanusiaanpadaumumnya dan toleransinya yang tinggiterhadapberbagaikebudayaanbangsaatausuku-sukubangsa

  29. 1 Ke-Indonesia-an, sederajatdenganke-Arab-an, Ke-Persia-an , ke-Pakistan-an dll , darikacamatakeIslamanan 2 Tidakpernahada yang dipertentangkanantarake-Islam-an dan Ke-Indonesia-an 3. Semuabangsadapatmenerima Islam seutuhnyatanpameninggalkanidentitaskebangsaannya, justrukarena Islam itudisediakanuntuksemuabangsa Wawasan NU tentang Ke-Indonesiaan 6. NKRI adalahnegara yang sahmenuruthukum Islam, menjadiwadahberkiprahmelaksanakandakwah yang akomodatif dan selektifsecarabertaqwasesempurnamungkin ,tidakusahmencari/membuatnegarabaru 4. KaumMuslimin Indonesia bagianmutlak , takterpisahkan (tidakbolehdipisahkan dan tidakbolehmemisahkandiri) darikesatuanbangsa Indonesia darikehidupannasionalbangsa Indonesia 5. Kaummuslimin Indonesia sebagaimayoritasbangsaharusmenyadarikemayoritasan, bersikapsebagaimayoritas, bersikapdewasa , tanpamerendahkandiri

  30. 1.Sebagai pemeluk Islam, kaummuslimin Indonesia adalahjugabagiandarikaummusliminsedunia, bahkan Negara denganjumlahumat Islam terbesardidunia 2.Sebagai bangsa Indonesia , merupakanbagiandaribangsa-bangsasedunia, bahkansudahterbuktimerupakanbagian yang tidakdapatdiabaikanolehbangsa lain Wawasan tentang kesemestaan (universalitas,internasionalitas) 3 Sebagaimakhluk Allah , merupakanbagiandarikemanusiaanseluruhnya, yang harussalingmembantu , gunamewujudkanRahmatanlil ‘Alamin

  31. 4 KADER PROFESIONAL

  32. Kader Profesional 1 Dimensi Intelektual ( al-bu’du al-’ilmy) 2 Dimensi Spiritual (al-bu’du al-khuluqy) 4 Dimensi Kepemimpinan Ulama 4 Dimensi Administratif (al-bu’du al-idary) 3 Dimensi Sosial (al-bu’du al-ijtima’y)

  33. Kader Profesional 2 Mampumempengaruhipandangan & sikapJama’ah/masyarakat-nya 1 Mengertikondisi dan kebutuhanJama’ah/masyarakat-nya Efektivitas Kepemimpinan Ulama 4 MampumerobahkondisiJama’ah/ masyarakat-nyamenjadilebihbaik 3 Mampumemecahkan problem yang dihadapiolehJama’ah/masyarakat-nya

  34. 2 Kemajuantingkatkesejahteraan dan ekonomi 1 Kemajuantingkatpendidikanmasyarakat 3 Perubahankebijakanpolitik dan kekuasaan Dinamika Sosial 5 Pengaruhinformasi global melalui multimedia 4 Perubahankehidupansosial & budaya

  35. Kemunduran Pengaruh Kepemimpinan 2 Karenaadakesenjanganparadigmatikantarapemimpin dan masyarakatnya, akibatterjadinyadinamikasosial-budaya 1 KarenamenurunnyakepercayaanJama’ah/masyarakatkepadapribadisipemimpin 3 pengaruh terhadap Kepemimpinan Ulama 3 Karenasipemimpintidakmenyadariatautidakmampumerubah type kepemimpinan-nyaditengah-tengahmasyarakat yang berubah

  36. Kepemimpinan yang produktif 2 Memahamilebihcermatperubahan yang terjadidalammasyarakat/jama’ah-nya 1 Peningkatkanwawasan dan kemampuanparapemimpin Membangunkembalikredibilitaskepemimpinan 3 Mengubahgaya dan type kepemimpinannyasesuaidengandinamika dan kebutuhanmasyarakatnya 4 Menghindarihal-hal yang mengurangiataumerusakkredibilitasnya

  37. Fungsi Kader NU era kekinian • Pekaakanperannya, tidakmudahterseretarussituasikondisisemrawutnyaketakpastian yang sedangmelandabangsasaatini • Sekarangbanyakorangpandaibicarakebaikantapitidakmampumelaksanakankepaikan , kaderharusmampubicara be nar dan berbuat

  38. Kader adalahpenyanggaumatharustampilsebagaipembimbing dan panutanumat • Sebagaikadertidakbegitumengharapsesuatupenghargaanapapunkecualidarirahmat dan ridha Allah

  39. Semua Kader adalahPemimpinDiri dan umat • Kader Perintis Paham dan mengertikebutuhan NU baiksebagaiJama’ah maupunsegabaiJam’iyyah • Kader PenyelarasMampumengelolajama’ah dan mensinergikanuntukkemajuanjam’iyyah

  40. Kader Pemberdayaan Selalukomitmen, berdedikasiuntukmemberikanterbaikbagiumat (rahmatanlilalamin) • Kader Panutan sebagaiteladandikeluargamaupunmasyarakatlingkungannya, selarasucapan dan amalnya, bertanggungjawabatastuturkata, sikap, perilakudarikeputusan yang diambilnya

  41. 2 Merasahanyapantasmemberikannasihat , dan tidakbetahymendengarkannasihatorang lain 3 Meremehkan dan selalumenentang saran apalagikritik 1 Merasasudahpuasdenganprestasi yang sudahdicapai 3 Pantangan dan 3 Anjuran 3 Selalurajinbersilaturrahim, berdialog, berdiskusi,danbermusyawarahuntukmeluaskanwawasan 1 Selaluberusahamengoreksi kekurangandiri 2 Selaluberusahamenambahilmu , terusbelajar dan berusahameningkatkanprestasi

  42. 5 PENUTUP

  43. Kerinduanpada NU • Jumlahbesar dan peranbesaruntukmasyarakat , bangsa dan Negara • NU duludiseganimasyarakatbahkanberbagaikalangan, karenamasyarakatmerasamemiliki NU sebab NU banyakberbuatuntukmasyarakat • Tantangan NU bidangekonomi, sosial, budaya, politikharusmenjadicambuk agar NU dapatmembimbingduniadenganikhlas

  44. PesanKyai NU sederhanadariKampung • Jangancarijabatandi NU untuktujuanhidup, tapijadikansaranapengabdianberibadahkepada Allah dan bergunabagikemaslahatanummat. • Teladanilahtokoh-tokoh NU (KH HasyimAsy’ari, KH WahabHasbullah, KH BisriSyamsuridll), merekaarif, dan bijakdalamkeadaanapapun • Merekamemunculkandiridenganakhlaqterpuji • Merekabersikaptawadhu’ • Merekamementingkankepentingan NU daripadakepentingansendiri

  45. PesanseorangWaliyullah Ibrahim al Khawwas • Bukanlahdikatakanseorangalim karenabanyaknyariwayat, orangalimadalahpengikutpengetahuan dan mengamalkanpengetahuanitu, selainmengikutijejaksunnah-sunnahRasul, walaupunilmunyasedikit

More Related