1 / 17

MEMBANTU ANAK BERTUMBUH MENJADI

MEMBANTU ANAK BERTUMBUH MENJADI. Fidelis Waruwu , M.Sc.Ed Direktur Education Training & Consulting Dosen Fakultas Psikologi, Universitas Tarumanagara, Jakarta. S eminar Pareting. PEMBELAJAR KREATIF, MANDIRI & BERTANGGUNGJAWAB. PADA KODRATNYA.

chun
Télécharger la présentation

MEMBANTU ANAK BERTUMBUH MENJADI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MEMBANTU ANAK BERTUMBUH MENJADI Fidelis Waruwu, M.Sc.Ed Direktur Education Training & ConsultingDosen Fakultas Psikologi, Universitas Tarumanagara, Jakarta Seminar Pareting PEMBELAJAR KREATIF, MANDIRI & BERTANGGUNGJAWAB judzrun@yahoo.co.id

  2. PADA KODRATNYA SETIAP ANAK LAHIR DENGAN POTENSI PEMBELAJAR KREATIF SEMUA NILAI POSITIF SUDAH TERTANAM DALAM KODRAT SEORANG ANAK KEMANDIRIAN, TANGGUNGJAWAB KASIH SAYANG judzrun@yahoo.co.id

  3. Inner Power judzrun@yahoo.co.id

  4. judzrun@yahoo.co.id

  5. judzrun@yahoo.co.id

  6. ANAK-ANAK MEMILIKI POTENSI Mereka memiliki segudang kemampuan yang perlahan-lahan tumbuh, berkembang, dan membentuk keseluruhan kepribadian anak... ORANG TUA Bisa membantu anak-anak nya mengembangkan potensinya melalui proses kebiasaan di rumah yang konsisten dan berkesinambungan judzrun@yahoo.co.id

  7. Tahap 4: INDUSTRY vs INFERIORITY PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL • Freud menyebutkan tahap ini: Tahap Laten • Anak menggunakan tenaganya untuk tujuan konkrit. Industry (menghasilkan sesuatu) adalah tujuan utama pada tahap ini. • Anak membutuhkan pengakuan: karena mengetahui dan melakukan sesuatu dengan baik. • Anak meniru orang tua atau guru yang ingin ditirunya (idola)nya. Jadi penting orang tua dan guru bisa dekat dengan anak. • Anak senang karena menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Perkembangan Psikososial USIA SEKOLAH Usia: 6 – 12 thn judzrun@yahoo.co.id

  8. Tahap 4: INDUSTRY vs INFERIORITY PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL • Pada tahap ini, ANAK ingin mendengar: “Kau anak yang baik”; “Kau belajar dengan baik”; “Kau mengerjakan dengan baik.”; “Kau bekerjasama dengan teman-temanmu, luar biasa!” • ANAK tidak hanya mendapatkan kompetensi: pengetahuan dan keterampilan. Tapi juga harga-diri, kerjasama untuk bekerjasama dengan murid-murid lain dan guru. • Orang tua mengembangkan bakat ANAK yang masih tersembunyi. Bdk Hellen Keller dengan gurunya Anne Sullivan. Perkembangan Psikososial USIA SEKOLAH Usia: 6 – 12 thn judzrun@yahoo.co.id

  9. Proses Pembentukan Kebiasaan OBSERVASI R E K A M I M I T A S I judzrun@yahoo.co.id

  10. OTAK SEORANG ANAKIBARAT TANAH SUBUR – YANG DAPAT MENUMBUHKAN TANAMAN APA SAJA YANG DITANAMKAN DI ATASNYA Anda tanam yang positif, otak anak menumbuhkan yang positif. Anda tanam kemandirian, otak akan menumbuhkan kemandirian. Anda tanam kebiasaan kreatif, otak akan menumbuhkan pribadi yang kreatif. judzrun@yahoo.co.id

  11. AnakbelajardariKehidupannya Jika seorang anak hidup dalam suasana penuh kritik, ia belajar untuk menyalahkan. Jika seorang anak hidup dalam permusuhan, ia belajar untuk berkelahi. Jika seorang anak hidup dalam ketakutan, ia belajar untuk gelisah. Jika seorang anak hidup dalam belas kasihan diri, ia belajar mudah memaafkan dirinya sendiri Jika seorang anak hidup dalam ejekan, ia belajar untuk merasa malu. Jika seorang anak hidup dalam kecemburuan, ia belajar bagaimana iri hati. Jika seorang anak hidup dalam rasa malu, ia belajar untuk merasa bersalah Dorothy Law Nolte judzrun@yahoo.co.id

  12. AnakbelajardariKehidupannya Jika seorang anak hidup dalam semangat jiwa besar, ia belajar untuk percaya diri Jika seorang anak hidup dalam menghargai orang lain, ia belajar setia dan sabar. Jika seorang anak hidupnya diterima apa adanya, ia belajar untuk mencintai. Jika seorang anak hidup dalam suasana rukun, ia belajar untuk mencintai dirinya sendiri. Jika seorang anak hidupnya dimengerti, ia belajar bahwa sangat baik untuk mempunyai cita-cita. Jika seorang anak hidup dalam suasana adil, ia belajar akan kemurahan hati. Jika seorang anak hidup dalam kejujuran dan sportivitas, ia belajar akan kebenaran dan keadilan. Jika seorang anak hidup dalam rasa aman, ia belajar percaya kepada dirinya dan percaya kepada orang lain. Jika seorang anak hidup penuh persahabatan, ia belajar, bahwa dunia ini merupakan suatu tempat yang indah untuk hidup. Jika kamu hidup dalam ketentraman, anak-anakmu akan hidup dalam ketenangan batin. Dorothy Law Nolte judzrun@yahoo.co.id

  13. judzrun@yahoo.co.id

  14. Proses Pembentukan Kebiasaan OBSERVASI IMITASI KEBIASAAN S I F A T KARAKTER Karakter Anak 9 tahun -- Jepang judzrun@yahoo.co.id

  15. Perilakuaktual Rekaman PengalamanBisa positif & negatif Rekaman Positif N a l u r i Membutuhkan pengolahan Potensi Bawaanmelulu hal yang positif – bakat bawaan judzrun@yahoo.co.id

  16. Terapi Gestalt: Menanam Video Baru judzrun@yahoo.co.id

  17. File ini dapat diperoleh Dengan mengirimkan e-mail ke:waruwu@gmail.com judzrun@yahoo.co.id

More Related