1 / 18

Tujuan Pembelajaran :

bindo sepuluh-2 (8). Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menentukan topik yang berhubungan dengan kehidupan diri sendiri untuk menulis cerita pendek. Siswa dapat menulis kerangka cerita pendek dengan memperhatikan kronologi waktu dan peristiwa .

coby
Télécharger la présentation

Tujuan Pembelajaran :

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. bindo sepuluh-2 (8) TujuanPembelajaran: Siswadapatmenentukan topik yang berhubungan dengan kehidupan diri sendiri untuk menulis cerita pendek. Siswadapatmenuliskerangkaceritapendekdenganmemperhatikankronologiwaktudanperistiwa. Siswadapatmengembangkankerangka yang telahdibuatdalambentukcerpen (pelaku, peristiwa, latar, konflik) denganmemperhatikanpilihan kata, tandabaca, danejaan. KD: 16.1 Menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar) bindo sepuluh II/ menulis cerpen

  2. Tes awal/ tes akhir 1. Apa yang kamuketahuitentangcerpen? Suatubentukprosanarasifiktif, ceritanyacenderungpadatdanlangsungpadatujuannya 2. Sebutkankaraktercerpen! Memusatkanperhatianpadasatukejadian; mempunyaisatuplot; setting tunggal; jumlahtokohnyaterbatas. 3. Apa yang dimaksuddengantopikcerita? Topikadalahpokokpembicaraanatausesuatu yang menjadilandasanpenulisansuatucerita. 4. Hal apa yang harusdiperhatikandalammenentukantopik? Menarikperhatian; Tidakterlaluluas; Tidakterlalusempit; Bahan-bahannyamudahdiperoleh; mencakupkeseluruhanisitulisan. 5. Bagaimanateknikmengubahpengalamanmenjadicerpen? Peristiwadalamkehidupannyatadapatdiubahmenjadiceritafiksi, seperticerpendengancaramengubahnamatokoh, tempatdanwaktuterjadinyaperistiwa 6. Apa yang dimaksudkronologidalamcerpen? Urutanwaktudarisejumlahkejadiandalamcerita. bindo sepuluh II/ menulis cerpen

  3. Cerita pendek • Ceritapendekadalahsuatubentukprosanarasifiktif. • Ceritapendekcenderungpadatdanlangsungpadatujuannya • Ceritapendekcenderungkurangkompleksdibandingkandengan novel. • Ceritapendekmempunyaikarakter: • memusatkanperhatianpadasatukejadian, • mempunyaisatu plot, • setting yang tunggal, • jumlahtokoh yang terbatas, bindo sepuluh II/ menulis cerpen

  4. Unsur–unsur intrinsik cerpen • Latar (setting): keteranganmengenaiwaktu, ruang, dansuasanaterjadinyalakuandalamsuatucerita.. • Alur (plot): jalinanperistiwadalamsuatuceritauntukmencapaiefektertentudanmembentuksebuahcerita. • Pengantar: bagianceritaberupalukisan , waktu, tempatataukejadian yang merupakanawalcerita. • Penampilanmasalah: bagian yang menceritakanmaslah yang dihadapipelakucerita. • Puncakketegangan/ klimaks : masalahdalamceritasudahsangatgawat, konfliktelahmemuncak. • Keteganganmenurun/ antiklimaks : masalahtelahberangsur–angsurdapatdiatasidankekhawatiranmulaihilang. • Penyelesaian/ resolusi : masalahtelahdapatdiatasiataudiselesaikan. • Perwatakan Menggambarkanwatakataukarakterseseorangtokoh yang dapatdilihatdaritigasegiyaitumelalui: dialog tokoh, penjelasantokoh, penggambaranfisiktokoh bindo sepuluh II/ menulis cerpen

  5. Menentukan topik yang berhubungan dengan kehidupan • Topikadalahpokokpembicaraanatausesuatu yang menjadilandasanpenulisansuatucerita. • Untukmenentukantopiksuatucerpen, kitaperlumemperhatikanbeberapahalberikut: • Menarikperhatian, yaitu yang mampumenimbulkan rasa ingintahudaripembaca. • Tidakterlaluluashinggaakanmenimbulkankarangan yang kurangto the point atauterlalubertele-tele. • Tidakterlalusempithinggatidakdapatdikembangkanmenjadisebuahkaranganataukaryatulis. • Bahan-bahannyamudahdiperoleh, yaituharusdapatdipikirkanapakahbahannyacukuptersedia di sekitarkitaatautidak. • Harusmencakupkeseluruhanisitulisan, yaitumampumenjawabpertanyaanakanmasalahapa yang hendakditulis. • Peristiwadalamkehidupannyatadapatdiubahmenjadiceritafiksi, seperticerpendengancaramengubahnamatokoh, tempatdanwaktuterjadinyaperistiwa. bindo sepuluh II/ menulis cerpen

  6. Sumber topik cerpen • Hal yang menurutmuberkesandanmenarik: menyedihkanataumenggembirakan. • Pengalamankeseharian, misalnyapengalamanpertamamasuksekolah, pengalamanberkenalanpertama kali denganteman di sekolah, pengalamantidakbisabayarongkosangkot, dsb. • Peristiwa yang mudahdandekatdengankesehariankita. Tanya temankanan-kiri, ngupingdarisana-sini. Ataubisajugabacakoranpagiini, cariberita yang menarik. Setelahdapat, kamubisamenulisulangdengansudutpandangkamu. bindo sepuluh II/ menulis cerpen

  7. Contoh pengalaman Saya pernah lupa membawa ongkos saat naik angkot. Dengan gaya yang nggak percaya diri dibarengi rasa takut, saya katakan pada Pak Sopir kalau saya lupa bawa ongkos. Mata saya waktu itu sampai berkaca-kaca karena merasa takut dimarahin oleh Pak Sopir. Hiiiiii…tampangnya tuh angker banget kayak kuburan keramat! Hahahaa… Tapi syukurnya, Pak Sopir angker tersebut cuma diam dan mengangguk pelan. Saya jadi ingat pepatah: “Don’t judge the book by its cover. Saya pun turun tanpa perlu membayar ongkos. Setelah turun, saya baru nyadar kalau saya salah naik angkot… euleuh…. Don’t choose the angkot by its cover….. bindo sepuluh II/ menulis cerpen

  8. Contoh cerpen Pagi ini aku terburu-buru menuju sekolah. Motorku mogok hingga aku terpaksa naik angkot. Hampir setengah jam aku menunggu. Hati mulai resah, khawatir tiba di sekolah kesiangan. Ini pertama kalinya aku harus naik angkot ke sekolah. Biasanya aku pake motor atau diantar Papah pakai mobil. Saat dalam keentahan, ada sebuah angkot berhenti di depanku. Aku pun naik bareng beberapa orang yang dari tadi menunggu angkot bersamaku…. bindo sepuluh II/ menulis cerpen

  9. Menulis kerangka cerpen dengan memperhatikan kronologi • Secaraumumsebuahcerpenpastiterdiridaribagianpembuka, bagianisi, danbagianpenutup (ending). • Kronologi: urutanwaktudarisejumlahkejadianatauperistiwa. Contohkerangkacerpen: Peristiwa: • Mengingatmasakecil: Pagi, di sekolah, memandangkeluarjendelakelas, mengingatmasakecil yang lucu, seringbermain di depanrumah. • Kebiasaanpulangsekolah: Pulangsekolahdengantemanjalan kaki, udarasejuk, banyakpepohonan, makankuemangkukbuatanibu. • Teringatbermainkuda lumping: Bermainkuda lumping, memakaikuda-kudaan, terjatuhhinggacelanarobek, ditertawaiteman-temanhinggamenangis. • Disadarkanteman: Disenggoltemansebangku di kelashinggatersadarwaktuulangantinggalbeberapamenitlagipadahalmasihbanyaksoal yang belumterjawab. bindo sepuluh II/ menulis cerpen

  10. Menulis kerangka cerpen secara kronologis PenokohandanPerwatakan: • Aku: Usil, sukamelamun, sukatertidur di kelas. • Temansebangku: baikhati, sukamengingatkan. • Ibu: baikhati, penyabar, sukamembuatkue. • Temanbermain: baikhati, terkadangusil Latar: • Pagi • Sekolah SMA • Sekolah SD • Pekaranganrumah • Jalanmenujusekolah Alur: Campuran. Padaawalceritaalurmundur, padaakhirceritaalurmaju. bindo sepuluh II/ menulis cerpen

  11. Mengembangkan kerangka cerpen • Yang paling pentingadalahmenuliskan ide kitadalambentukcerpenkarenapercumasajajikakamutidakjugamemulaimenulispadahal“isinyasudahtahu, judulnyasudahsiap, bahan-bahannyasudahlengkap, arahtulisannyasudahdibuat.” • Mengembangkankerangkaadalahmenguraipoin-poin yang telahdibuatdalamkerangkamenjadibentukprosanarasi. • Pengembanganceritaharustetapmengacupadakerangka yang telahdibuat. bindo sepuluh II/ menulis cerpen

  12. Latihan • Catatlah beberapa pengalaman menarik yang sering terjadi berkaitan dengan keseharianmu! • Pilihlah salah satu dari beberapa pengalaman yang kamu peroleh, kemudian buatlah kerangka cerita pendek dengan memperhatikan kronologi waktu! • Tulislah sebuah cerpen berdasarkan kerangka karangan yang telah kamu buat! • Bacalah cerpen yang ditulis temanmu kemudian jelaskan tentang tema, latar, alur, penokohan, dan pesan yang terdapat di dalamnya! • Temukan penggunaan istilah yang mengalami perubahan makna dalam cerpen temanmu! bindo sepuluh II/ menulis cerpen

  13. Cerita pendek Gadis kecil bernama Marsha yang tinggal dengan ibunya ingin pergi ke hutan untuk mencari jamur. Marsha mulai masuk ke dalam hutan. Tak lama kemudian Marsha tersesat dan menemukan sebuah rumah kecil, yakni rumah seekor beruang. Marsha tak diperbolehkan oleh si beruang untuk pulang ke rumah dan harus terus melayaninya. Marsha berusaha memikirkan cara pulang. Dia membakar kacang polong dan berpura – pura meminta bantuan beruang untuk mengantar kacang polong ke ibunya. Dia memindah kacang polong dan masuk ke keranjang, dan si beruang membawanya ke Desa. Akhirnya Marsha dapat bertemu ibunya kembali…. Dari cerpen di atas dapat kita tentukan bahwa memiliki alur maju karena: a.Awal: Gadis kecil bernama Marsha yang tinggal dengan ibunya. b.Peruwitan: Tak lama kemudian Marsha tersesat dan menemukan sebuah rumah kecil, yakni rumah seekor beruang. c.Klimaks: Marsha tak diperbolehkan oleh si beruang untuk pulang ke rumah dan harus terus melayaninya. d.Antiklimaks: Marsha masuk ke keranjang, dan si beruang membawanya ke Desa. e.Akhir: Akhirnya Marsha dapat bertemu ibunya kembali. bindo sepuluh II/ menulis cerpen

  14. Cerita pendek Tibalah waktunya. Hari ini, hari yang sudah lama kutunggu. Hari pernikahanku. Sambil bercermin kuperhatikan baju dan riasan yang kukenakan dan tak sadar kuteringat saat 5 tahun yang lalu kami bertemu. Ketika itu kami bekerja dalam sebuah organisasi yang sama dan kami pun berkenalan. Setelah itu lama kami tak bertemu. Hingga suatu waktu di sebuah acara kami bertemu kembali dan menjalani sebuah hubungan lebih dari pertemanan … Cerita di atas dimulai pada saat hari pernikahan dan mundur ke belakang menceritakan kejadian-kejadian sebelum hari itu. Hari pernikahan menjadi klimaks cerita, dan peristiwa-peristiwa selanjutnya merupakan anti klimaks cerita. Simpulan: Alur mundur menempatkan klimaks cerita di awal dan dilanjutkan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum klimaks bindo sepuluh II/ menulis cerpen

  15. Cerita pendek Malam itu, Rina berteriak – teriak kepada ibunya karena ia ingin muntah-muntah. Ibunya bingung bukan kepalang karena kemudian Rina terlihat sangat pucat sementara ayahnya belum pulang. Ibunya meminta tolong Pak Basuki untuk mengantar dirinya dan Rina ke puskesmas terdekat. Kata dokter, Rina sebenarnya tidak apa-apa hanya saja ada gangguan pencernaan di perutnya. Ibunya berterima kasih kepada dokter dan pak Basuki. “Ibu, perutku kok sakit ya?” keluh Rina. “Tidak apa – apa Ran. Kamu hanya masuk angin” kata Ibunya. Kenang Ibu Rina. “Memang waktu itu Rina mengatakan bahwa di sekolah ia memakan rujak terlalu banyak”. Dari cerpen di atas dapat kita tentukan bahwa memiliki alur flashback karena: a.Klimaks: Malam itu, Rina berteriak-teriak kepada ibunya karena ia ingin muntah-muntah. b.Antiklimaks: Ibunya meminta pak Basuki untuk mengantar dirinya dan Rina ke puskesmas terdekat. c.Akhir: Kata dokter Rina sebenarnya tidak apa-apa hanya saja ada gangguan pencernaan di perutnya. d.Peruwitan: “Rina mengeluh kalau perutnya sakit” e.Awal: Memang waktu itu Rina mengatakan bahwa di sekolah ia memakan rujak terlalu banyak bindo sepuluh II/ menulis cerpen

  16. Jenis perubahan makna a. meluas (generalisasi): makna sekarang dirasakan lebih luas daripada makna asalnya. Misalnya: peternak, ibu, bapak. b. menyempit (spesialisasi): makna sekarang dirasakan lebih sempit daripada makna asalnya. Misalnya: ulama, ustadz, pendeta c. ameliorasi (meningkat/membaik): makna sekarang dirasakan lebih baik daripada makna asalnya. Misalnya: wanita, tante, pramunikmat. d. peyoratif (menurun/ merendah): makna sekarang dirasakan lebih rendah atau lebih jelek daripada makna asalnya. Misalnya: kawin, cewek, cowok, oknum, gerombolan. e. sinestesia: makna yang muncul akibat tanggapan dua indra yang berbeda. Misalnya: Kue ini sangat enak ; Kata-katanya enak didengar. f. Asosiasi: makna yang muncul karena adanya kesamaan sifat. Misalnya: Beri saja amplop yang cukup tebal agar Anda dijamin lulus bindo sepuluh II/ menulis cerpen

  17. Jenis Alur • Alurmaju: memilikiklimaks di akhirceritadanmerupakanjalinan/ rangkaianperistiwadarimasakinikemasalalu yang berurutansesuaidenganurutanwaktukejadiandariawalsampaiakhircerita.DisebutjugaalurKrognitif. Tahapannya: Awal-Peruwetan-Klimaks-Antiklimaks-Akhir. • Alurmundur:menceritakantentangmasalampau yang memilikiklimaks di awalceritadanmerupakanjalinan/ rangkaianperistiwadarimasalalukemasakini.DisebutjugaalurtakKrognitif. Tahapannya: a.Akhirb.Antiklimaksc.Klimaksd.Peruwetan e.Awal. • AlurSorotbalik (Flashback)• AlurSorotbalik (Flashback) adalahalur yang terjadikarenapengarangmendahulukanakhirceritadansetelahitukembalikeawalcerita.• Pengarangbisamemulaiceritadariklimakskemudiankembalikeawalceritamenujuakhir.• Tahapannya : a. Klimaks b. Antiklimaks c. Akhir d. Peruwitan e. Awal bindo sepuluh II/ menulis cerpen

  18. Jenis Alur • Alurmaju: memilikiklimaks di akhirceritadanmerupakanjalinan/ rangkaianperistiwadarimasakinikemasalalu yang berurutansesuaidenganurutanwaktukejadiandariawalsampaiakhircerita• DisebutjugaalurKrognitif• Tahapannya : a. Awal b. Peruwitan c. Klimaks d. Antiklimaks e. Akhir. • Aluralur yang menceritakantentangmasalampau yang memilikiklimaks di awalceritadanmerupakanjalinan/ rangkaianperistiwadarimasalalukemasakini yang disusuntidaksesuaidenganurutanwaktukejadiandariawalsampaiakhircerita• DisebutjugaalurtakKrognitif• Tahapannya : a.Akhirb.Antiklimaksc.Klimaksd.Peruwetan e.Awal. • AlurSorotbalik (Flashback)• AlurSorotbalik (Flashback) adalahalur yang terjadikarenapengarangmendahulukanakhirceritadansetelahitukembalikeawalcerita.• Pengarangbisamemulaiceritadariklimakskemudiankembalikeawalceritamenujuakhir.• Tahapannya : a. Klimaks b. Antiklimaks c. Akhir d. Peruwitan e. Awal bindo sepuluh II/ menulis cerpen

More Related