1 / 21

HUKUM ACARA PERDATA

HUKUM ACARA PERDATA. Oleh : Hamonangan Albariansyah, SH, MH (disarikan dari buku ajar Hukum Acara Perdata di Indonesia karya Bpk. Ahmaturrahman, SH). MoU Perkuliahan. 3 SKS = 36 x Pertemuan Komponen nilai Absen +Tugas 1 + UTS + Tugas 2 + UAS Tim Pengajar : H. Abdullah Gofar, SH, M.Hum

conner
Télécharger la présentation

HUKUM ACARA PERDATA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HUKUM ACARA PERDATA Oleh : Hamonangan Albariansyah, SH, MH (disarikan dari buku ajar Hukum Acara Perdata di Indonesia karya Bpk. Ahmaturrahman, SH)

  2. MoU Perkuliahan • 3 SKS = 36 x Pertemuan • Komponen nilai • Absen +Tugas 1 + UTS + Tugas 2 + UAS • Tim Pengajar : • H. Abdullah Gofar, SH, M.Hum • Ahmaturrahman, SH • Hamonangan Albariansyah, SH, MH • Mahasiswa Masuk kelas sesuai dengan jadwal pengisian KRS • tidak menerima KK titipan dan KK sementara • Kecurangan selama Ujian = tidak lulus • Ujian susulan max.1 minggu setelah Mata Kuliah tsb • Tata tertib mahasiswa ditaati

  3. PERTEMUAN 1GARIS BESAR POKOK PEMBELAJARAN (GBPP)HUKUM ACARA PERDATA • PENDAHULUAN • Peristilahan • Pengertian • Sumber Hukum • Asas- asas Hukum • Susunan & Kekuasaan Peradilan • Struktur Organisasi PN • Tugas & Wewenang Pengadilan • Sifat Acara Persidangan • Sejarah & Perkembangan Hukum Acara Perdata di Indonesia

  4. PEMBERIAN KUASA (Lastgeving) • Pengertian • Pengaturan • Syarat Surat Kuasa • Cara-cara memberi Kuasa • Format dan Substansi Surat Kuasa • Contoh-contoh Surat Kuasa • PENYELESAIAN PERKARA PERDATA • Metode Penyelesaian Perkara • Tahapan Penyelesaian Perkara di PN

  5. GUGATAN • Pihak yang dapat mengajukan Gugatan • Kompetensi Pengadilan • Cara Mengajukan Gugatan • Format dan Substansi Gugatan • Penggabungan Gugatan • Pendaftaran Gugatan • Contoh Surat Gugatan

  6. SITA JAMINAN (UPAYA MENJAMIN HAK) • Pengaturan & Bentuk-bentuk Sita Jaminan • Saat Berlakunya Sita Jaminan • Berakhirnya Sita Jaminan • Sita Terhadap Perusahaan (Rijdende Beslag)

  7. PEMERIKSAAN DI PERSIDANGAN • Kemungkinan yang terjadi pada Sidang Pertama • Penggugat hadir - Tergugat tidak hadir • Penggugat tidak hadir – Tergugat hadir • Penggugat & Tergugat sama-sama tidak hadir • Penggugat & Tergugat masing-masing hadir • Pencabutan & Perubahan Gugatan • Jawaban Tergugat • Eksepsi • Pokok Perkara • Gugat Balik (Reconventie) • Perkara dengan Tiga Pihak

  8. PEMBUKTIAN • Pengertian Membuktikan • Pengaturan Pembuktian • Perihal yang harus Dibuktikan • Beban Pembuktian • Alat - alat Bukti • Bukti Tulisan (surat) • Saksi-saksi • Persangkaan (Vermoeden) • Pengakuan (Bekentenis) • Sumpah (Eed)

  9. PUTUSAN HAKIM (VONNIS) • Pengertian Putusan • Jenis-jenis Putusan • Susunan & Substansi Putusan • Sifat Kekuatan Putusan • UPAYA HUKUM (RECHTS MIDDELEN) • Pengertian • Jenis-jenis Upaya Hukum • Upaya Hukum Biasa • Verzet, Banding dan Kasasi • Upaya Hukum Luar Biasa • PK & Perlawanan Pihak Ketiga

  10. EKSEKUSI • Pengertian • Putusan yang dapat di Eksekusi • Pengaturan Eksekusi • Bentuk-bentuk Eksekusi • Instansi Pelaksana Eksekusi • Prosedur Eksekusi • ARBITRASE • Pengertian • Jenis Sengketa Arbitrase • Bentuk dan Sifat Putusan

  11. PERTEMUAN 2PENDAHULUAN HUKUM ACARA PERDATA Peristilahan • Hukum Acara • Mengatur cara agar hukum material dapat dijalankan • Hukum Proses • Rangkaian perbuatan atau tindakan sehingga hukum material dapat diwujudkan • Hukum Formil • hukum yang mengatur bagaimana caranya agar hukum meterial dapat dipertahankan dan dilaksanakan sebagaimana mestinya • Mengutamakan kebenaran bentuk dan kebenaran cara Hukum Acara Perdata Selanjutnya dalam slide ini disingkat HAPdt

  12. Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, SH • HAPdt adalah kumpulan aturan-aturan hukum ; • yang mengatur bagaimana cara menjamin ditaatinya hukum perdata materil ; • dengan perantara hakim • HAPdt bersifat mengabdi kepada hukum materil (Bediende Functie) • HAPdt meliputi 3 tahap tindakan : • Pendahuluan, persiapan pengajuan gugatan • Penentuan, pemeriksaan peristiwa, pembuktian dan putusan hakim • Pelaksanaan, Eksekusi

  13. SUMBER HUKUM ACARA PERDATA • HIR (Herziene Indonesische Reglement) di dalam Stb.1941 : 44 Pasal 118-245, berlaku bagi Gol. Bumiputera daerah Jawa & Madura • RBg (Rechtsreglement voor de Buitenwesten) di dalam Stb.1927 : 227 Pasal 142-314, berlaku bagi Gol. Bumiputera daerah luar Jawa & Madura • BRv (Reglement opde Burgerlijke Rechtvordering) di dalam Stb.1847 : 52, berlaku bagi Gol.Eropa & yang dipersamakan. Skerang sebagai Pedoman

  14. UU Kekuasaan Kehakiman, 48 tahun 2009 • UU Mahkamah Agung, 5 tahun 2004 • UU No.2 tahun 1986 ttg Peradilan Umum jo UU No.8 tahun 2004 jo UU No.49 tahun 2009 ttg Perubahan kedua UU No.2 tahun 1986 ttg Peradilan Umum • SEMA • Jurispurdensi

  15. Asas-asas dalam HAPdt • Peradilan dilakukan “demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan yang maha Esa”. Pada kepala Putusan hakim. • Fungsinya : memberi kekuatan untuk melaksanakan apa yang ditetapkan dalam putusan itu secara paksa oleh alat negara (kekuatan Eksekutorial) • Peradilan dilakukan dengan : • “sederhana”, mudah dipahami dan tidak berbelit-belit. • “cepat”, tidak banyak formalitas • “biaya ringan”, terjangkau oleh rakyat.

More Related