1 / 25

chapter 7

chapter 7. STRATEGIC FORMULATION: CORPORATE STRATEGY ninawati. 7.1 corporate strategy. Strategi perusahaan Pada hakekatnya adalah pilihan arah/ tujuan untuk sebuah perusahaan secara keseluruhan baik perusahaan kecil, perusaaan dengan produk tunggal maupun perusahaan multinasional.

Télécharger la présentation

chapter 7

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. chapter 7 STRATEGIC FORMULATION: CORPORATE STRATEGY ninawati ninawati

  2. 7.1 corporate strategy Strategi perusahaan Pada hakekatnya adalah pilihan arah/ tujuan untuk sebuah perusahaan secara keseluruhan baik perusahaan kecil, perusaaan dengan produk tunggal maupun perusahaan multinasional ninawati

  3. Tiga isu utama yang harus dihadapi: • Directional strategy, orientasi perusahaan terhadap eprtumbuhan, stabilitas dan pengurangan • Portfolio strategy, pengelolaan strategi setiap lini produk (unit usaha) dalam perusahaan agar dapat berkompetisi di pasarnya masing-masing • Parenting strategy, koordinasi perusahaan terhadap aliran sumber daya antarunit bisnis (lini produk) di dalam perusahaan agar dapat menciptakan sinergi sehingga keseluruhan nilai perusahaan lebih besar daripada jumlah unit yang berdiri masing-masing ninawati

  4. 7.2 directional strategy • Growth strategy, strategi untuk pengembangan aktivitas perusahaan • Stability strategy, strategi untuk tidak melakukan perubahan apapun terhadap aktivitas perusahaan saat ini • Retrenchment strategy, strategi untuk mengurangi level aktivitas perusahaan ninawati

  5. Corporate Directional Strategies ninawati

  6. Growth strategy Growh strategy adalah strategi yang diarahkan untuk meningkatkan penjualan, asset dan profit perusahaan serta penurunan biaya produksi per unit Pertumbuhan perusahaan dapat melalui: • Internal (mengembangkan usaha global) • Eksternal (melalui merger, akuisisi, aliansi) ninawati

  7. Growth strategy Perusahaan memiliki kekuatan menghadapi persaingan (terutama harga), strategi ini menarik dan banyak dianut, karena: • Pertumbuhan berdasarkan pasar adalah bagus, bila divisi tidak mendapat growth secara langsung dapat dipakai untuk pendapatan yang lain • Perusahaan yang sedang tumbuh menjanjikan kenaikan penghasilan, promosi dan pekerjaan yang menarik untuk CEO ninawati

  8. Dua strategi pertumbuhan • Concentration strategies (jika lini produk perusahaan memiliki potensi berkembang) a. vertical growth b. horizontal growth 2. Diversification strategies (jika industri telah mapan dan cenderung jenuh) a. concentric (related) diversification b. conglomerate (unrelated) diversification ninawati

  9. International entry option • Pertumbuhan usaha biasanya berimplikasi pada ekspansi internasional • Ekspansi internasional sangat menunjang untuk meraih keuntungan baru • Ada beberapa pilihan untuk masuk ke dunia internasional ninawati

  10. Controversies in directional growth strategies • Kontroversi sering terjadi untuk mengetahui strategi yang lebih baik • Masing-masing strategi memiliki keunggulan dan kelemahan, yang dirasakan baik adalah mengkombinasikan • Tingkat kesuksesan vertical growth 80%, horizontal 50%, concentric diversification 35%, conglomerate diversification 28%. • Internal growth lebih baik secara keuangan dibandingkan akuisisi, banyak akuisisi gagal karena membayar terlalu mahal ninawati

  11. Stability strategy • Strategi ini dipilih jika lingkungan sekitarnya relatif stabil dan mudah ditebak pergerakannya • Diterapkan pada usaha keluarga di kota kecil yang merasa nyaman dengan kesuksesannya dan menganggap sudah maksimal sesuai dengan kemampuannya • Berguna bila diterapkan pada waktu yang singkat, berbahaya jika untuk waktu lama ninawati

  12. Beberapa jenis stability strategy • Pause/proceed with caution strategy (strategi sementara dipilih untuk istirahat sejenak dan tidak melakukan perubahan drastis sampai keadaan lingkungan membaik) • No change strategy (tidak melakukan perubahan, bertahan pada sistem operasional yang ada) • Profit strategy (tidak melakukan tindakan agar tidak memperburuk keadaan, memperketat anggaran, menghindari investasi) ninawati

  13. Retrenchment strategy Dilakukan bila posisi perusahaan lemah atau salah satu lini produknya menghasilkan kinerja yang tidak baik, ditandai dengan turunnya penjualan serta laba bahkan sampai merugi. Strategi ini menuntut keberanian pihak manajemen untuk mengakui kelemahan yang ada serta membutuhkan kerja keras untuk memperbaikinya ninawati

  14. 1. Turnaround strategy Strategi ini membutuhkan peningkatan efisiensi operasional perusahaan dan problem yang dihadapi perusahaan adalah sifatnya umum dan tidak mendesak. Ada 2 fase: • contraction, perusahaan langsung melakukan tindakan terhadap sumber inefisiensi, meneliti kapasitas, STO & biaya • Consolidation, menerapkan sistem baru yang lebih efisien terhadap semua temuan yang didapatkan pada fase sebelumnya. ninawati

  15. 2. Captive company strategy • Perusahaan dalam posisi tidak kompetitif, berada pada sektor industri yang tidak menarik baik untuk manajemen maupun investor. • Untuk mencegah kerugian maka pihak manajemen mencari “penolong” menawarkan diri menjadi anak perusahaan (captive company) ninawati

  16. 3. Sell-out/divestment strategy • Perusahaan dalam kondisi tidak kompetitif, berada pada sektor industri tidak menarik, tidak ada yang mau menjadikan captive company. • Menjual perusahaan dengan harga cukup baik kepada pihak lain sehingga karyawan terhindar dari PHK • Jika yang merugi unit bisnis dari perusahaan multiproduk, maka penjualan lini produk dinamakan divestasi ninawati

  17. 4. Bankruptcy/ liquidation strategy • Bankruptcy, memohon kepada pengadilan untuk menyatakan perusahaan dalam keadaan pailit dan tidak mampu melunasi semua kewajibannya. Perusahaan punya kesempatan untuk bangkit kembali berkompetisi di industri lain. • Liquidation, menutup perusahaan untuk selamanya, menjual asset untuk membayar seluruh kewajiban, sisanya untuk pemegang saham. ninawati

  18. 7.3 portfolio analysis • Boston consulting group growth share matrix masing-masing dari lini produk di plot dalam matrix yang dapat menjelaskan persentase pertumbuhan dari suatu industri yang bersaing dan market share-nya Keterbatasan: terlalu mudah, bisnis dengan share yang rendah mungkin keuntungan tinggi, pesaing hanya pemimpin pasar ninawati

  19. BCG Matrix (Portfolio Analysis) ninawati

  20. 7.3 portfolio analysis • GE business screen, ketertarikan industri termasuk di dalamnya persentase pertumbuhan pasar, keuntungan industri, bentuk dan praktik penentuan harga di antara kesempatan yang mungkin timbul dan hambatannya • Langkahnya: tentukan kriteria, pilih faktor kunci yang dibutuhkan, plot masing-masing lini produk pada posisi di dalam matrix, plot portfolio perusahaan di masa yad dengan asumsi posisi perusahaan dan strategi bisnis tidak berubah ninawati

  21. GE Business Screen (Portfolio Analysis) C Winners Winners A Question B High Marks D Winners E Average Businesses F Industry Attractiveness Medium Losers H Losers G Low Profit Producers Losers Strong Average Weak Business Strength/Competitive Position ninawati

  22. Keunggulan analisis portfolio • Mendorong top manajemen untuk mengevaluasi setiap bisnis secara individu dan menetapkan tujuan dan mengalokasi sumber daya untuknya • Dapat merangsang penggunaan data eksternal • Memunculkan hal mengenai keterbatasan aliran kas untuk ekspansi dan kebutuhan • Representasi grafisnya mempermudah interpretasi dan komunikasi ninawati

  23. Keterbatasan analisis portfolio • Menentukan segmen produk/pasar tidak mudah • Penggunaan strategi standar dapat mengakibatkan terlewatinya peluang • Ada ilusi kekakuan ilmiah menutupi kenyataan bahwa posisi-posisi biasanya berdasarkan penilaian subyektif • Penggunaan istilah (cash cows, dogs) dapat mengarah pada prediksi individu • Tidak mudah menilai industri atraktif atau berada pada tahap life cycle tertentu • Mengikuti metode portfolio dengan naif pada kenyataannya akan mengurangi laba bila digunakan dengan tidak tepat. ninawati

  24. 7.4 Corporate parenting • Sudut pandang suatu perusahaan terhadap sumber daya dan kapabilitas yang dapat dipakai untuk membangun suatu value bisnis yang juga digunakan untuk mensinergikan bisnis unit • Menentukan strategi suatu perusahaan dengan memfokuskan core kompetensi dari perusahaan induk dan value yang diciptakan dari hubungan antara perusahaan induk dengan bisnis unitnya ninawati

  25. 7.4 Corporate parenting Dalam membangun suatu strategi perusahaan melibatkan tiga langkah analitis: • Pelajari setiap bisnis unit untuk menemukan faktor-faktor strateginya • Pelajari setiap bisnis unit untuk mencari di area mana performanya dapat ditingkatkan • Analisis apakah hubungan antara perusahaan induk dengan bisnis unitnya sudah baik? ninawati

More Related