1 / 10

Konvesi Geomekanik Untuk Tegangan dan Regangan

Konvesi Geomekanik Untuk Tegangan dan Regangan. Tegangan pada sebuah titik tergantung pada : Letak titik yang dikenai gaya Orientasi dari luas permukaan titik tersebut Sistem gaya-gaya luar yang membebani. Z.  z.  zy.  zx. dz.  yz.  x.  yx.  xy.  xz.  y. ° P.  xz.  y.

cree
Télécharger la présentation

Konvesi Geomekanik Untuk Tegangan dan Regangan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Konvesi Geomekanik UntukTegangan dan Regangan

  2. Tegangan pada sebuah titik tergantung pada : • Letak titik yang dikenai gaya • Orientasi dari luas permukaan titik tersebut • Sistem gaya-gaya luar yang membebani

  3. Z z zy zx dz yz x yx xy xz y °P xz y xy yx yz x Y zx zy dx dy z X Komponen tegangan menurut koordinat x, y, z pada titik P

  4. Konvensi geomekanik tegangan-regangan: • x = tegangan normal yang bekerja pada bidang ┴ sb. x xy = teg. Geser yang bekerja searah sb y, pada bidang ┴ sb. x xz = teg. Geser yang bekerja searah sb z, pada bidang ┴ sb. X 2. x,y,z + → teg. Tarik x,y,z - → teg. Tekan • xy,xz,yx,yz,zx,zy + jika searah dengan arah kartesian positif

  5. 4. Dalam keadaan setimbang, momen gaya titik P pada arah sb x, y, z = 0 → yz = zy : cara sama untuk xz = zx yx = xy Sepasang tegangan geser memiliki nilai dan tanda yang sama, tetapi berlawanan arah.

  6. Analisis tegangan pada bidang Asumsi : • Luas penampang (lubang bukaan) dianggap sama • Distribusi tegangan sepanjang sumbu memanjang (lubang bukaan) dianggap seragam • Perbandingan dimensi panjang dengan luas penampang dianggap cukup besar

  7. y y xy n  yx x x Ax  x An x x xy nt xy Ay yx yx y y Komponen tegangan bidang Jika :  = sudut bidang miring Ax = An cos  Ay = An sin  An = luas penampang bidang miring

  8. Dalam kondisi setimbang: • ∑F n = 0 (gaya-gaya pada arah n = 0) nAn = x cos. Ax + y sin.Ay + xy sin.Ax + yx cos. Ay nAn = x cos. An cos + y sin.An sin +xy sin. An cos +yx cos.An sin n = x cos2 + y sin2 + xy sin.cos

  9. 2. ∑F nt = 0 (gaya-gaya pada arah nt = 0) nt.An= x sin. Ax - y cos.Ay - xy cos.Ax + xy sin. Ay nt.An=x sin. An cos - y cos.An sin -xy cos. An cos +yx sin.An sin nt = x sin.cos - y cos.sin - xy cos2 +yx sin2 nt = (x - y ) sin.cos - xy (cos2 -sin2)

  10. 1 = 0 disebut arah prinsipal maks = tegangan prinsipal mayor = 1 min = tegangan prinsipal minor = 3 Tidak ada tegangan geser Yang bekerja

More Related