1 / 30

MANAJEMEN BROILER

MANAJEMEN BROILER. DEFINISI Ayam Broiler adalah Ayam-ayam muda Jantan/ betina yang umurnya 4-6 minggu dengan tujuan sebagai penghasil daging 3 SYARAT UTAMA Pertumbuhan cepat Dada lebar dengan timbunan daging yang baik Warna bulu yang disenangi putih atau warna terang lainnya.

cuyler
Télécharger la présentation

MANAJEMEN BROILER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MANAJEMEN BROILER

  2. DEFINISI Ayam Broiler adalah Ayam-ayam muda Jantan/ betina yang umurnya 4-6 minggu dengan tujuan sebagai penghasil daging 3 SYARAT UTAMA • Pertumbuhan cepat • Dada lebar dengan timbunan daging yang baik • Warna bulu yang disenangi putih atau warna terang lainnya

  3. A. SISTEM PEMELIHARAAN DALAM FARM  1. All In All Out System 2. Multiple Brooding 3000 ek (- mati) 3000 ek (- mati)

  4. BROODING MANAGEMENT THE CRITICAL PERIOD

  5. THE FIRST 48 HOURS: • Maximize • Immunity • Performance (The thyroid gland and Intestinal tract) • Livability Guna mencapainya diperoleh dari cadangan yolk dan konsumsi ransum

  6. Building Performance • Kelenjar thyroid yang akan menghasilkan hormon thyroxine (T3)yang berperan : • protein synthesis • growth • development of the skeleton • development of the nervous systems • tolerance of stress.

  7. THE FIRST 48 HOURS: • Sebaiknya : • Temperature • Humidity • Feeding programs • water management • Air quality/ventilation

  8. Recommended Brooding Temperatures by House Type and Age

  9. Optimum Temperature Maximum Relative Humidity 60% Minimum Average

  10. Temperature • Akibat Temperatur terlalu panas(dehydration problems)

  11. Temperature • Akibat temperature kedinginan : Perkembangan thyroid and gastro-intestinal tract terganggu

  12. Relative Humidity • recommended : • first three weeks = 60 % to 70 % • next four weeks = 40% to 60%

  13. WATER AND FEED Water Temperature =18-24°C X X OK

  14. Water available all time

  15. VENTILATION O2 CO2 + NH3

  16. Lack of Oxygen (High Co2 )

  17. Lighting Program - AA

  18. X

  19. Hal-hal yang perludipertimbangkandalammembeli DOC : • Berasaldariinduksehat (Bebas ND, Pullorum) • Anakayamseragambesarnyadanwarnabulunya • Pusarkeringdantertutup, di anus tidakadakotoranberwarnaputih • Mata bersinardanbulubersih • Gerakanlincahdantidakcacat(kaki ataujaribengkok)

  20. Dilakukan 1-2 mg sebelum DOC masuk kandang • Pemeliharaan Fase Starter 1. Persiapan Kandang dan Perlengkapannya Persiapan kandang, meliputi : • PembersihanLantaikandangdari litter bekas • Pencuciandngcaradisikatmenggunakan air • Pengapuran • Penyemprotandngantiseptik, Formalin fumigasi Persiapan Peralatan kandang, dengan mencuci tempat pakan dan minum dng desinfektan

  21. 2. Persiapan Periode Brooding • Mengapa pada 2 mg pertama butuh perhatian ekstra : • Terjadi proses hiperplasia atau perbanyakan sel • Proses Pertambahan Bobot Badan sangat pesat • Proses perkembangan sistem pernafasan, pencernaan, hormonal, pertumbuhan tulang dan sistem kekebalan. • Sering terjadi kasus RSS (Runting Stunting Syndrome) •  Kasus yang ditandai dengan kegalalan pertumbuhan ayam, akibat gagalnya sistem pencernaan untuk mencerna dan menyerap zat-zat makanan •  • Uniformity Rendah

  22. Tahapan Manajemen Brooding • Manajemen Penerimaan DOC • Peralatan brooding disiapkan (pemanas, feeder tray, gallon kecil, litter, tiray, chick guard) • Nyalakan Pemanas 1-2 jam sebelum DOC datang • Catat jumlah ayam, jam kedatangan, kondisi doc& kode box • Timbang beberapa ayam (target 1 mg minimal 4x berat DOC) • Masukan ayam kedalam area brooder/ pen • Suhu Brooder, Lama Brooding dan Kepadatan

  23. 3. Manajemen Tirai (Curtain Management) • Penambahan tirai dalam (inner curtain) sangat dianjurkan, sehingga ruangan yang harus dipanaskan lebih kecil • Pada daerah dingin, tirai dalam ditambahakan diatapnya • Pembukaaan tirai dimulai dari atas ke bawah • Tiray dipakai hingga umur 18-21 hari (kandang slat) dan 15 hari (kandang postal/ litter) • Manajemen Pakan (Feeding Management) • Pemakaian 1 feeder tray (baki) untuk 70-80 ekor • Dibawah pemanas sebaiknya tidak diberi tempat pakan • Pemakaian alas hanging feeder sebaiknya setelah 5-6 hari • Tinggi tempat pakan, setinggi tembolok/ crop ayam 5. Manajemen Air Minum • Kapasitas tempat minum 1: 80-90 ekor • Pemberian laktose/ susu skim 3% selama 4-6 jam pada umur awal akan membantu proses pertumbuhan vili-vili usus

  24. c. Ransum Starter (0-3 mg) • Ransum : campuran dari berbagai bahan pakan yang diberikan untuk selama 24 jam. • Bahan pakan yang biasa digunakan ayam broiler yaitu: Jagung kuning, dedak halus, bungkil kedele, bungkil kelapa, tepung ikan, minyak kelapa, kulit kerang dan tepung tulang • Sebagai pedoman dalam menyusun ransum ayam broiler, pertama biasanya didasarkan pada kandungan energi dan protein (EM 3000-3200 Kkal/kg dan protein 22-23%) • Patokan lain yang juga penting diperhatikan yaitu kandungan serat kasar  7%, lemak  8 %, Ca 1 % dan phosphor 0,45 %.

  25. c. Pencegahan Penyakit Untuk memperoleh ternak ayam broiler yang sehat, selain kita perlu memperhatikan kebersihan lingkungan juga perlu melakukan vaksinasi maupun pemberian obat-obatan dan vitamin. Vaksinasi biasanya ditujukan kepada penyakit unggas menular yang tidak bisa diobati misalnya ND (New Castle Disease / Tetelo / Cekak) dan Gumboro. Jenis vaksin ND ini banyak tersedia di Poultry Shop dengan merk dagang yang berbeda-beda dan cara penggunaannya juga berbeda. Vaksin Gumboro diantaranya Medivac Gumboro-A yang diberikan pada umur sekitar 12 hari. Dalam memberikan vaksin ini sebaiknya tidak diberikan bersamaan dengan vaksin yang lain karena dikhawatirkan ayam tidak tahan.

  26. Pemeliharaan Finisher • (A) Sistem Litter • syarat-syarat sebagai berikut : • Ringan • Mempunyai partikel yang sedang • Daya serap yang tinggi • Cepat menjadi kering • Lunak • Mempunyai nilai konduksi panas yang rendah • Tidak mengisap air dari udara • Murah dan mudah didapat • Dapat digunakan untuk pupuk. • (B) Sistim Cage

  27. Feeder & Drinker Space Contoh : Seorang peternak, memiliki kandang seluas 100 m2 dengan kepadatan 10 ekor / m2. Berapa jumlah tempat makan/minum yang diperlukan ? Penjelasan : Bila tempat makanan (hanging feeder) yang digunakan garis tengahnya 35 cm, maka kelilingnya = 22/7 x 35 = 110 cm. Bila tiap ekor memerlukan 5 cm, maka daya tampung tiap tempat makan = 110/5 = 22 ekor. Jadi untuk ayam 1000 ekor memerlukan tempat makan + 45 buah. Tempat minum biasanya disediakan sekitar 2,5-3 cm/ekor.

  28. Perhitungan FCR dan IP FCR : Feed Intake Prod daging IP =BB Ayam Rata-rata (kg) x Persentase Ayam Hidup x 100Umur Panen (hari) x FCR

More Related