1 / 24

MANAJEMEN PROYEK

MANAJEMEN PROYEK. Pengantar Definisi dan dan Konsep Manajemen Proyek. Komponen Penilaian. Komponen Utama: Kuis (10%) Tugas Besar – Microsoft Project (20%) Ujian Tengah Semester (30%) Ujian Akhir Semester (40%) Komponen Tambahan: Kehadiran. Arti Proyek.

cyrah
Télécharger la présentation

MANAJEMEN PROYEK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MANAJEMEN PROYEK Pengantar Definisi dan dan Konsep Manajemen Proyek

  2. Komponen Penilaian Komponen Utama: • Kuis (10%) • Tugas Besar – Microsoft Project (20%) • Ujian Tengah Semester (30%) • Ujian Akhir Semester (40%) Komponen Tambahan: • Kehadiran

  3. Arti Proyek • Proyek diartikan sebagai satu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu, dengan alokasi sumber daya terbatas dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang telah ditentukan. • Ciri pokok proyek: • Memiliki tujuan yang khusus, produk akhir atau hasil kerja akhir • Dalam proses mencapai tujuan diatas telah ditentukan jumlah biaya, jadwal pelaksanaan serta kriteria mutu • Bersifat sementara dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas • Non-rutin, tidak terus menerus. Proyek yang satu memiliki perbedaan dari yang lain.

  4. Tujuan dan Kendala Proyek Biaya I Anggaran Jadwal I Waktu Mutu I Kinerja

  5. Tujuan dan Kendala Proyek • Anggaran: proyek harus diselesaikan dengan biaya yang tidak melebihi anggaran. • Jadwal: proyek harus dikerjakan sesuai dengan kurun waktu dan tanggal akhir yang telah ditentukan. • Mutu: produk atau hasil kegiatan proyek harus memenuhi spesifikasi dan kriteria yang dipersyaratkan. Ketiga batasan tersebut bersifat tarik-menarik. Dari segi teknis, ukuran keberhasilan proyek dikaitkan dengan sejauh mana ketiga sasaran tersebut dapat dipenuhi. Tambahan tolok ukur sukses: • Apakah tujuan proyek terpenuhi (cakupan) • Apakah tidak ada kerusakan, baik pada tim maupun hubungan (sumberdaya)

  6. Kegiatan Proyek vs Kegiatan Operasional

  7. Kompleksitas Proyek

  8. Macam Proyek • Proyek Engineering-Konstruksi • Proyek Engineering-Manufaktur • Proyek Penelitian dan Pengembangan • Proyek Pelayanan Manajemen • Proyek Kapital • Proyek Radio-Telekomunikasi • Proyek Konservasi Biodiversity

  9. Proyek Engineering-Konstruksi (E-K) Tahapan Proyek Kelayakan Pemantapan Desain-Engineering Pengadaan Konstruksi Uji coba Penutupan Proyek

  10. Tahapan Proyek

  11. Tahapan Proyek Proyek Engineering-Manufaktur (E-M) Konseptual Definisi Desain dan Engineering Pengembangan dan Integrasi Sistem Jenis Kegiatan Manufaktur dan Produksi Perakitan dan Instalasi

  12. Tahapan Proyek

  13. Mengenal Kegiatan Proyek Pengadaan Material • Pembelian Mengusahakan dan meyakinkan tersedianya material pada waktu, jumlah, kualitas, dan harga yang tepat. • Pengendalian Inventory Tersedianya inventory yang cukup dan seimbang untuk material, suku cadang dengan investasi yang minimal. Untuk proyek industri pada waktu penyelesaian umumnya termasuk penyediaan tahun pertama suku cadang. • Pemantauan produksi Program dan pelaksanaan pemantauan jadwal dan mutu produksi. Bila perlu kunjungan ke tempat-tempat fasilitas produksi untuk inspeksi. • Angkutan Pemilihan kurir, merundingkan biaya transportasi, dan mendapatkan biaya dan jadwal terbaik. • Handling dan penyimpanan Menerima penyerahan material, diangkut ke gudang atau langsung ke area untuk dipasang. Mencatat keluar-masuk inventory dan melaporkan material tersisa pada akhir proyek.

  14. Mengenal Kegiatan Proyek Konstruksi • Membangun fasilitas sementara (jalan darurat, camp buruh, komunikasi) • Persiapan lokasi • Saluran drainase • Struktur penyangga • Memasang peralatan di atas pondasi • Membuat gedung permanen, ruang kontrol, kantor, bengkel, gudang • Tangki penimbunan dan pelabuhan

  15. Siklus Proyek vs Siklus Sistem Kegiatan Proyek TAHAP KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN DESAIN KONSTRUKSI OPERASI BERHENTI SIKLUS PROYEK SIKLUS SISTEM

  16. Konsep Manajemen • Manajemen klasik/manajemen fungsional menjelaskan tugas-tugas manajemen berdasarkan fungsinya, yaitu merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan (P-O-L-C). • Pemikiran sistem pemikiran yang memandang segala sesuatu dari wawasan totalitas, terutama dalam analisis sistem, sistem engineering, dan sistem manajemen • Pendekatan kontigensi/situasional bahwa tidak terdapat pendekatan manajemen terbaik yang dapat dipakai untuk mengelola setiap macam kegiatan, situasi dapat berubah setiap waktu

  17. Konsep Manajemen Proyek MANAJEMEN PROYEK MANAJEMEN KLASIK PENDEKATAN SISTEM PENDEKATAN KONTIGENSI DISIPLIN LAIN

  18. Konsep Manajemen Proyek Perkembangan yang mendorong digunakannya Manajemen Proyek: • Makin banyak dan besarnya proyek-proyek baik dalam lingkup maupun jenis kegiatan • Pemilik ingin mendapatkan hasil akhir proyek yang terbaik dengan harga yang paling menarik • Pelaksana berebut mendapatkan proyek  siapa yang paling efisien  dapat mengajukan harga terendah • Dicari cara-cara pengelolaan proyek yang efektif dan efisien • Manajemen proyek diterapkan secara intensif kira-kira tahun 1940 (MANHATTAN PROJECT – proyek pembuatan bom atom pertama)

  19. Konsep Manajemen Proyek Fungsi manajemen proyek adalah merencanakan (planning), mengorganisir (organizing), memimpin (leading), dan mengendalikan (controlling) sumber daya perusahaan untuk melaksanakan suatu kegiatan jangka pendek dengan sasaran yang telah ditentukan secara spesifik.

  20. Perilaku dan Pengelolaan Proyek

  21. Perilaku dan Pengelolaan Proyek

  22. Manajemen Fungsional vs Manajemen Proyek

  23. Manajemen Fungsional vs Manajemen Proyek

  24. Kapan Manajemen Proyek Digunakan? • Ukuran besarnya kegiatan • Kegiatan Bersifat Ad-Hoc • Menyangkut reputasi perusahaan • Saling keterkaitan dan ketergantungan

More Related