1 / 3

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana. MODUL 5

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana. MODUL 5 REKAYASA LALU LINTAS (3 sks). 5. 5.1. MATERI KULIAH :. Pengertian tentang survai lalu lintas;jenis survai; perencanaan survai; survai inventarisasi

dalit
Télécharger la présentation

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana. MODUL 5

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana. MODUL 5 REKAYASA LALU LINTAS (3 sks) 5 5.1 MATERI KULIAH : Pengertian tentang survai lalu lintas;jenis survai; perencanaan survai; survai inventarisasi jalan; survai volume lalu lintas; survai kecepatan; survai waktu perjalanan dan hambatan; survai inventarisasi dan kebutuhan parkir. 5.2 5.3 POKOK BAHASAN : Pengertian tentang survai lalu lintas Oleh Ir. Nunung Widyaningsih,Pg.Dip.(Eng) PENDAHULUAN. Data mengenai lalu-lintas diperlukan untuk berbagai hal; untuk dapat melakukan survei secara effisien maka maksud atau sasaran dari survai harus jelas. Suatu survai bisa terbatas pada satu lokasi atau satu kelompok penduduk saja, dan bisa juga merupakan suatu pengamatan terhadap pola pergerakan dalam suatu daerah yang luas. Biasanya metode survai ditetapkan sesuai dengan tujuan survai, dana dan peralatan yang tersedia dan waktu yang ada. 5.4 JENIS SURVAI LALU-LINTAS. Untuk mendapatkan informasi mengenai karakteristik lalu-lintas dikelompokan kedalam: Survai inventarisasi; seperti sarana dan prasarana, perlengkapan lalu-lintas dan fasilitas angkutan umum. Survai unjuk kerja; seperti volume lalu-lintas, kecepatan, kelambatan, aksesibilitas parkir. Tabel.1 Jenis survai-survai lalu lintas. Rekayasa Lalu lintas/Teknik Sipil/FT/Universitas Mercu Buana/Modul ke 5 http://www.mercubuana.ac.id

  2. 3 e. f. g. h. i. j. Perijinan dan koordinasi dengan badan lain. Publisitas mengenai aktivitas dan tujuan survei. Formulir dan peralatan. Alat angkut Ruang kantor dan peralatan Anggaran Biaya. 5.6 SURVAI INVENTARISASI JALAN. Jenis informasi yang dikumpulkan tergantung pada tujuan penggunaannya. Bina Marga tertarik dengan masalah penanganan konstruksi jalan seperti: data mengenai jenis konstruksi jalan, fasilitas drainase dan kondisi sturktur. Dinas LLAJ tertarik pada aspek operasional arus lalu - lintas dan pengendaliannya, seperti faktor-faktor yang mempengaruhi bangkitan perjalanan, kapasitas jalan dan persimpangan, serta keselamatan lalu-lintas. 5.6.1. Metoda. Metoda yang digunakan dalam pengumpulan data inventarisasi prasarana dilakukan dengan: a. Pengamatan.  Pengamatan kwantitatip, menggambarkan sketsa peta jalan, simpangan dan sekitarnya.  Pengamatan kwalitatif, dengan menggunakan skala yang sesuai dengan tingkat kesiriusannya. Skala 5 angka biasa digunakan, yaitu: 1 = buruk 2 = tidak begitu baik 3 = sedang 4 = baik 5 = memuaskan b. Pengukuran. Mengukur jarak dengan: pita ukur, odometer pada kendaraan, theodolite, peta/gambar teknik 5.6.2. Inventarisasi jalan. 5.6.2.1 Jalan antar kota. Dilakukan dengan penekanan pada alinemen jalan, kondisi fisik, kwalitas permukaan dalam kaitannya dengan kenyamanan berkendaraan. Informasi yang dikumpulkan dalam survai inventarisasi jalan meliputi: a) b) c) d) e) f) Panjang, lebar ruas jalan, Jenis konstruksi, Alinemen horizontal, alinement vertikal Jarak pandangan, Fasilitas pejalan kaki, bahu jalan dan drainase, Kondisi permukaan jalan, koefisien gesekan jalan, Rekayasa Lalu lintas/Teknik Sipil/FT/Universitas Mercu Buana/Modul ke 5 http://www.mercubuana.ac.id

  3. 5 b) Desain struktur konstruksi perkerasan jalan dan jembatan. c) Manajemen lingkungan (kebisingan, asap, getaran), manajemen angkutan barang dan manajemen angkutan umum. d) Perhitungan ekonomi termasuk biaya operasi kendaraan, nilai waktu orang, biaya kelambatan dll. e) Penyesuaian hasil pembacaan dengan alat pencacahan mekanis. 5.7.1.1 Metoda survai manual. 5.7.1.1.a. Volume lalu-lintas Surveyor menempati suatu titik tertentu di tepi jalan sehingga mendapatkan pandangan yang jelas sedapat mungkin petugas terhindar dari panas,hujan. Petugas mencatat setiap kendaraan yang melewati titik yang telah ditentukan pada formulir lapangan atau dengan hand tally (suatu alat kecil yang dapat menjumlah secara kumulatif) dan memindahkannya pada formulir lapangan. Pencatatan data umumnya dilakukan secara terpisah untuk masing-masing arah lalu- lintas, waktu pengamatan biasanya antara 5 menit (untuk jalan yang sangat sibut) hingga 1 jam (untuk jalan luar kota). Survai yang lebih rumit adalah metode kendaraan pengamat bergerak ( moving car observer), metode ini digunakan apabila data volume dan kecepatan secara sekaligus ingin diperoleh. 5.7.1.1.b. Volume lalu-lintas terklasifikasi. Cara melakukan pencacahan volume lalu-lintas secara manual serupa dengan pencacahan volume lalu-lintas, namun diperlukan formulir yang berbeda, seperti contoh-contoh tersebut dibawah ini: 5.7.1.1.c. Jangka waktu pelaksanaan survai. Jangka waktu tergantung maksud dan kondisi lalu lintas yang akan dipecahkan. Jika masalah kemacetan pada saat jam sibuk, maka pencacahan volume lalu-lintas dengan interval 5 menit, selain diperlukan data volume selama sehari. Dalam memperoleh data arus lalu-lintas sehari, maka survei dilakukan selama 24 jam, akan tetapi waktu terbesar adalah antara jam 06.00 pagi sampai jam 18.00 malam (12 jam). Volume selama 12 jam ini biasanya sebesar 85% dari total volume sehari penuh pada area perkotaan dan 80% pada rute antar kota . 5.7.1.1.d. Keuntungan dan kerugian. Keuntungan dari survai secara manual adalah: a) Organisasi survai sederhana b) Tidak mahal, tidak memerlukan keahlian yang khusus. c) Dapat mencatat hal-hal yang tidak biasa serta dapat mendata jenis-jenis kendaraan yang ada. Kerugiannya adalah: a) Tingkat akurasi tergantung dari pengamat b) Mahal untu waktu pencacahan yang panjang c) Sangat tergantung kondisi lingkungan (hujan, panas) Rekayasa Lalu lintas/Teknik Sipil/FT/Universitas Mercu Buana/Modul ke 5 http://www.mercubuana.ac.id

More Related