6 seksual (Tim Sahaja,1999), tetapi dalam kenyataannya sampai saat ini pendidikan

1. 6 seksual (Tim Sahaja,1999), tetapi dalam kenyataannya sampai saat ini pendidikan seks masih dianggap sebagai sesuatu yang tabu untuk diberikan kepada remaja, padahal kenyataan dilapangan telah cukup memunculkan pertanyaan apa yang sebenarnya terjadi pada remaja? Serta model pendidikan bagaimana yang mereka butuhkan untuk menjawab berbagai permasalahan seksualitas yang mereka hadapi. Berangkat dari realitas empiris di lapangan dengan berbagai fenomena yang ada maka muncullah gagasan untuk memberikan pendidikan seks, yang berisi informasi mengenai masalah seputar seksualitas remaja secara lebih jujur, terbuka dan transparan serta bertanggung jawab yang tidak hanya berisi dikte - dikte moral belaka (Tim Sahaja, 1999). Salah satu lembaga yang mencoba menerapkan hai ini adalah Sahabat Remaja (kini berganti nama menjadi LenteraSahaja) yaitu sebuah LSM yang bergerak dibidang kesehatan reproduksi, pencegahan HIV/AIDS, penyakit menular seksual serta pencegahan kehamilan tidak diinginkan. Metode yang dicoba kembangkan antara lain dengan metode pendidikan teman sebaya yang sasarannya adalah siswa SMU di DIY. Remaja yang terlibat langsung pada program ini disebut pendidik teman sebaya atau disingkat menjadi pendidik sebaya. Metode pendidikan teman sebaya ini dikembangkan dengan mengacu pada konsep kelompok sebaya. Menurut Coleman (1990) kelompok sebaya adalah suatu kelompok kecil yang anggotanya berusia relatif sama dan diantara mereka terjalin keakraban. Sementara menurut Saifudin dan Hidayana (1999) kelompok sebaya didefinisikan sebagai suatu kelompok yang berusia relatif sama tetapi tidak harus ada rasa akrab diantara para