1 / 101

SELAMAT DATANG DI LAYANAN KONSELING

SELAMAT DATANG DI LAYANAN KONSELING. RAGAM TEHNIK KONSELING. ATTENDING EMPATI REFLEKSI EKSPLORASI MENANGKAP PESAN UTAMA ( PARAFRASING ) BERTANYA UNTUK MEMBUKA PERCAKAPAN ( OPEN QUESTION ) BERTANYA TERTUTUP ( CLOSED QUESTION ) DORONGAN MINIMAL INTERPRETASI

delora
Télécharger la présentation

SELAMAT DATANG DI LAYANAN KONSELING

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SELAMAT DATANG DI LAYANAN KONSELING

  2. RAGAM TEHNIK KONSELING ATTENDING EMPATI REFLEKSI EKSPLORASI MENANGKAP PESAN UTAMA ( PARAFRASING ) BERTANYA UNTUK MEMBUKA PERCAKAPAN ( OPEN QUESTION ) BERTANYA TERTUTUP ( CLOSED QUESTION ) DORONGAN MINIMAL INTERPRETASI MENGARAHKAN ( DIRECTING ) MENYIMPULKAN SEMENTARA ( Summarizing ) MEMIMPIN ( LEADING ) FOKUS KONFRONTASI MENJERNIHKAN MEMUDAHKAN DIAM MENGAMBIL INISIATIF MEMBERI NASEHAT PEMBERIAN INFORMASI MERENCANAKAN MENYIMPULKAN

  3. PENGERTIAN Perilakumenghampiriklien yang mencakup, komponenkontakmata, bahasabadan, danbahasalisan

  4. ATTENDING YANG BAIK KEPALA ; MELAKUKAN ANGGUKAN JIKA SETUJU EKSPRESI WAJAH ; TENANG, CERIA, SENYUM POSISI TUBUH ; AGAK CONDONG KE ARAH KLIEN, JARAK KONSELOR KLIEN AGAK DEKAT, DUDUK AKRAB BERHADAPAN ATAU BERDAMPINGAN

  5. TANGAN ; VARIASI GERAKAN TANGAN/LENGAN SPONTAN BERUBAH UBAH, MENGGUNAKAN TANGAN SEBAGAI ISYARAT, MENGGUNAKAN GERAKAN TANGAN UNTUK MENEKANKAN UCAPAN. MENDENGARKAN ; AKTIF PENUH PERHATIAN, MENUNGGU UCAPAN KLIEN HINGGA SELESAI, DIAM ( MENANTI SAAT KESEMPATAN BEREAKSI ), PERHATIAN TERARAH PADA LAWAN BICARA.

  6. PERILAKU ATTENDING YANG TIDAK BAIK KEPALA ; KAKU MUKA ; KAKU, EKSPRESI MELAMUN, MENGALIHKAN PANDANGAN, TIDAK MELIHAT SAAT KLIEN SEDANG BICARA, MATA MELOTOT. POSISI TUBUH ; TEGAK KAKU, BERSANDAR, MIRING, JARAK DUDUK DENGAN KLIEN MENJAUH, DUDUK KURANG AKRAB DAN BERPALING.

  7. MEMUTUSKAN PEMBICARAAN ; BERBICARA TERUS TANPA ADA TEHNIK DIAM UNTUK MEMBERI KESEMPATAN KLIEN BERPIKIR DAN BERBICARA PERHATIAN ; TERPECAH MUDAH BUYAR OLEH GANGGUAN LUAR

  8. Kemampuan konselor untuk merasakan apa yang dirasakan oleh klien. EMPATI

  9. Jenis Jenis Empati Empati Primer ( primary empathy ) yaitu: suatu bentuk empati yang hanya memahami perasaan, pikiran, keinginan dan pengalaman klien. “ Saya dapat merasakan bagaimana perasaan saudara “ “ Saya dapat memahami pikiran anda “ “ Saya mengerti keinginan saudara “

  10. Jenis Jenis Empati Empati Tingkat Tinggi ; “ Kepahaman konselor terhadap perasaan, pikiran, keinginan serta pengalaman klien lebih mendalam dan menyentuh klien karena konselor ikut dengan perasaan tersebut.

  11. “ Saya merasakan apa yang saudara rasakan dan saya ikut terluka dengan pengalaman anda itu “ CONTOH : “ Saya ikut terluka dengan penderitaan anda.Namun saya juga bangga dengan kemampuan daya tahan anda “

  12. 1. Mengosongkan perasaan dan pikiran egoistik JIKA MELAKUKAN EMPATI, KONSELOR HARUS MAMPU : 2. Memasuki dunia dalam klien 3. Melakukan empati primer 4. Melakukan empati tingkat tinggi

  13. REFLEKSI Keterampilan konselor untuk memantulkan kembali kepada klien tentang perasaan, pikiran, dan pengalaman klien sebagai hasil pengamatan terhadap perilaku verbal dan non verbal

  14. Jenis Jenis Refleksi 1. REfleksi Perasaan 2. Refleksi Pengalaman Refleksi Pikiran

  15. Refleksi Perasaan Keterampilan konselor untuk dapat memantulkan ( merefleksikan ) perasaan klien sebagai hasil pengamatan verbal dan non verbal klien. Kalimat kalimat yang dapat digunakan oleh konselor : • Nampaknya yang anda katakan adalah . . . • Barangkali anda merasa . . . • Hal itu rupanya seperti . . . ( kiasan ) • Adakah yang anda maksudkan . . .

  16. Refleksi Pengalaman Keterampilan konselor untuk dapat memantulkan ( merefleksikan ) pengalaman pengalaman klien sebagai hasil pengamatan verbal dan non verbal klien. Kalimat kalimat yang dapat digunakan oleh konselor : • Nampaknya yang anda kemukakan adalah suatu . . . • Barangkali yang akan anda utarakan adalah . . . • Adakah yang anda maksudkan suatu peristiwa . . .

  17. Refleksi Pikiran Keterampilan konselor untuk dapat memantulkan ( merefleksikan ) ide, pikiran, pendapat klien sebagai hasil pengamatan verbal dan non verbal klien. Kalimat kalimat yang dapat digunakan oleh konselor : • Nampaknya yang anda katakan . . . • Barangkali yang akan anda utarakan adalah . . . • Adakah yang anda maksudkan. . .

  18. Contoh dialognya : Klien : “ Guru itu sialan. Saya membencinya. Saya tidak akan mengerjakan PR-nya. Saya tidak akan mengerjakan bagaimanapun juga. Kons : “ Tampaknya anda sungguh sungguh marah.”

  19. EKSPLORASI Suatu keterampilan konselor untuk menggali perasaan, pengalaman dan pikiran klien

  20. Mengapa diperlukan ? Karena kebanyakan klien menyimpan rahasia bathin; Klien menutup diri ; Klien tidak mampu mengemukakan pendapatnya dengan terus terang ; • Klien hadir karena terpaksa • Faktor ketidak percayaan kepada konselor untuk merahasiakan masalah klien.

  21. Tujuan : Agar klien bebas berbicara tanpa rasa takut, tertekan, dan terancam

  22. Jenis jenis eksplorasi Eksplorasi perasaan Eksplorasi pengalaman Eksplorasi pikiran

  23. Eksplorasi Perasaan “ Bisakah saudara menjelaskan apa perasaan bingung yang dimaksudkan ?” “ Saya kira rasa sedih anda begitu dalam peristiwa tersebut.Dapat anda kemukakan perasaan anda lebih jauh ? “ Keterampilan untuk menggali perasaan klien yang tersimpan

  24. Eksplorasi Pengalaman “ Saya terkresan dengan pengalaman yang anda lalui.Namun saya ingin memahami lebih jauh tentang pengalaman tersebut dan pengaruhnya terhadap pendidikan anda “ Keterampilan untuk menggali Pengalaman pengalaman yang dilalui oleh klien

  25. Eksplorasi Pikiran “ Saya yakin saudara dapat menjelaskan lebih jauh ide anda tentang sekolah sambil bekerja “ Keterampilan untuk menggali ide, pikiran dan pendapat klien

  26. MENANGKAP PESAN UTAMA ( Praphrasing ) Keterampilan konselor untuk menangkap pesan utama yang disampaikan oleh klien dan menyatakannya secara sederhana untuk memudahkan klien memahami ide, perasaan dan pengalamannya

  27. Tujuan Umum Untuk mengatakan kembali esensi atau inti ungkapan klien

  28. Untuk mengatakan kembali kepada klien bahwa konselor bersama dia, dan berusaha untuk memahami apa yang dikatakan klien. Mengendapkan apa yang dikemukakan klien dalam bentuk ringkasan Memberi arah wawancara konseling Pengecekan kembali persepsi konselor tentang apa yang dikemukakan klien Tujuan Khusus

  29. Menyatakan kembali pesan utama klien secara seksama dengan kalimat yang mudah dan sederhana. Paraphrasing yang baik

  30. Ditandai oleh suatu kalimat awal : • Adakah • 2. Nampaknya Paraphrasing yang baik

  31. Kalau dimasukkan dalam kalimat akan menjadi : “ Adakah yang anda katakan bahwa . . . “ Nampaknya yang anda katakan adalah . . . “

  32. Contoh dialognya : Klien : “ Biasanya dia selalu senang dengan saya, namun tiba tiba dia memusuhi saya .” Kons : “ Adakah yang akan anda katakan bahwa perilakunya tidak konsisten ? “ ========================================= Klien : “ Itu suatu pekerjaan yang baik.Akan tetapi saya tidak mengambilnya.Saya tidak tahu mengapa ? ” Kons : “ Nampaknya saudara masih ragu .“

  33. BERTANYA UNTUK MEMBUKA PERCAKAPAN ( Open Question ) Keterampilan konselor untuk membuka Percakapan dengan klien

  34. Hindari pertanyaan dengan menggunakan kata kata : Mengapa Apa sebabnya • Menyulitkan klien membuka wawasannya • Menyulitkan klien untuk menjawab jika • dia tidak tahu apa sebab suatu kejadian • atau sengaja dia tutupi karena malu

  35. Pertanyaan pertanyaan terbuka yang baik, dimulai dengan kata kata : Apakah Bagaimana Adakah Bolehkah Dapatkah

  36. Contoh kalimat : • “ Apakahsaudaramerasaadasesuatu yang inginkitabicarakansekarang ?” • “ Bagaimanaperasaanandasaatitu ? ” • “ Dapatkahandamengemukakanhalituselanjutnya ? “ • “ Bolehsayamemintawaktubarang lima menitsebelumandapergimeninggalkanruanganini ? “

  37. BERTANYA TERTUTUP Bentuk bentuk pertanyaan yang sering dimulai dengan kata kata ; apakah, adakah,dan harus dijawab klien dengan “ ya “ atau “ tidak “ atau dengan kata kata yang singkat.

  38. TUJUAN BERTANYA TERTUTUP ( CLOSED QUESTIONS ) Untuk mengumpulkan informasi Untuk menjernihkan atau memperjelas sesuatu. Menhentikan omongan klien yang melantur atau menyimpang jauh.

  39. Contoh dialognya : Klien : “ Saya berupaya meningkatkan prestasi belajar dengan mengikuti belajar kelompok yang selama ini belum pernah saya lakukan “ Kons : “ Biasanya anda menempati peringkat berapa “? Klien : “ Empat “ Kons. : “ Sekarang “ ? Klien : “ Sebelas “ Contoh lain : Klien : ( Jika bicaranya ngelantur kemana mana ) Kons. : “ Apakah anda bisa berhenti bicara ngelantur seperti ini, dan kembali kepada persoalan semula “ ? Klien : “ Iya pak “.

  40. DORONGAN MINIMAL( MINIMAL ENCOURAGEMENT )

  41. Pengertian Suatu dorongan langsung yang singkat terhadap apa yang dikatakan klien , dan memberikan dorongan singkat seperti oh…., ya….,terus….,lalu….,dan….,

  42. TUJUAN AGAR KLIEN TERUS BERBICARA DAN DAPAT MENGARAHKAN AGAR PEMBICARAAN MENCAPAI TUJUAN

  43. Contoh dialognya : Klien : “ Saya kehilangan pegangan “ Kons. : “ Ya “ Klien : “ ….. Nekad …. “ Kons. : “ Lalu “

  44. INTERPRETASI

  45. PENGERTIAN UPAYA KONSELOR UNTUK MENGULAS PEMIKIRAN ,PERASAAN DAN PERILAKU/PENGALAMAN KLIEN DENGAN MERUJUK PADA TEORI -TEORI.

  46. TUJUAN MEMBERIKAN RUJUKAN ,PANDANGAN ATAU PERILAKU KLIEN AGAR KLIEN MENGERTI DAN BERUBAH MELALUI PEMAHAMAN DARI HASIL RUJUKAN BARU TERSEBUT.

  47. Contoh : Klien : “ Saya pikir dengan berhenti sekolah dan memusatkan perhatian membantu orang tua berarti bhakti saya terhadap keluarga.Karena adik-adik saya banyak dan amat membutuhkan biaya.” Kons. : “ Pendidikan tingkat SMA pada masa sekarang adalah mutlak bagi semua warga negara.Terutama yang hidup di kota besar seperti anda.Karena tantangan masa depan makin banyak ,maka dibutuhkan manusia Indonesia yang berkualitas.Membantu orang tua memang harus.Namun mungkin disayangkan jika orang seperti saudara yang tergolong pandai di sekolah akan meninggalkan SMA.”

  48. MENGARAHKAN ( DIRECTING )

  49. PENGERTIAN KETERAMPILAN UNTUK MENGAJAK KLIEN BERPARTISIPASI SECARA PENUH DALAM KONSELING DENGAN MENGATAKAN KLIEN AGAR DIA BERBUAT SESUATU ATAU DENGAN KATA LAIN MENGARAHKANNYA AGAR MELAKUKAN SESUATU.

  50. Contoh dialognya : Klien :”Ayah saya sering marah- marah tanpa sebab.Saya tak dapat lagi menahan diri.Akhirnya terjadi pertengkaran sengit. Kons. :”Bisakah saudara mencobakan di depan saya bagaimana sikap dan kata-kata ayah saudara jika memarahi anda”

More Related