1 / 29

ORGANISASI FILE INDEKS SEKUENSIAL

ORGANISASI FILE INDEKS SEKUENSIAL. Organisasi Berkas Indeks Sekuensial dirancang dengan tujuan untuk menanggulangi masalah pengakasesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial tanpa mengurangi keuntungan dan tradisi oleh organisasi berkas sekuensial.

Télécharger la présentation

ORGANISASI FILE INDEKS SEKUENSIAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ORGANISASI FILE INDEKS SEKUENSIAL

  2. OrganisasiBerkasIndeksSekuensialdirancangdengantujuanuntukmenanggulangimasalahpengakasesan yang dimilikiolehorganisasiberkassekuensialtanpamengurangikeuntungandantradisiolehorganisasiberkassekuensial.

  3. Berkasindekssekuensialmemiliki 2 sifat yang mengungguliberkassekuensial, yaitu: • Indeksterhadapberkasmenghasilkanpengaksesan random yang lebihbaik. • Area overflow untukmenyediakanruangbiladilakukanpenambahanrekamankedalamberkas Gambarberkasindekssekuensial

  4. A. STRUKTUR DASAR Organisasiberkasdenganstrukturindekssekuensialmempunyai terminology khusu, yaitu ISAM atauIndezed Sequential Acces Methods. Metodepengaksesadalah program sistem yang mengelolapemindahan data antarprogramaplikasidengankomputer. Sebagaicontohadalahsebuahberkassekuensialberindeksdega format blok yang dapatdiberialamat. Contohmenggunakanrekaman-rekamandalamsebuahsilinder, tetapiindekssilindertersebutberisipenunjukkeberbagaisilinderlainnya. Sepasangmasukan yang berisiinformasiuntukmasing-masingsilinderdalamindeksadalahsebagaiberikut:

  5. Dengankuncimerupakankuncirekamantertinggidarirekaman-rekaman yang beradapadasilindertersebut, dan PNJ yang menunjukkearahindeks track untukkesilindertersebut. Masing-masing track dalamsilindermemilikiduabuahpasanganmasukkan yang berisiinforasi yang dapatdiasosiasikandengan track tersebutdalamindeks track. satupasangberisiinfomasi yang beradapada area penyimpanan primer dansebuahlagimemilikiinformasipadarekaman overflow yang diasosiasikandengan track tersebut. Untukmasing-masing track, masukan-masukantersebutmemilikibentuksebagaiberikut:

  6. Kuncipadapasanganpertamamenunjukankuncitertinggipada track yang beradapada area penyimpanan primer dankunci yang beradapadapasangankeduamenunjukankuncitertinggi yang beradapada area overflow yang diasosiasikandengan track tersebut. PNJ primer memberikanindikasibahwa track berisirekaman primer dan PNJ overflow menunjukanrekamanpertama yang beradapada area overflow (jikaada) yang diasosiasikandengan track tersebut.

  7. Padagambardiatasindekssilindermemberikaninformasimengenasimasukkandaritigabuahsilinder; yaitu 1,2, dan 3, sertainfromasibahwakuncitertinggipadasilinder 1 adalah 250. 250 1 2 3

  8. \ GambarSrtukturawalberkassekuensialberindeks Padapenunjuk, masukanmemilihnotasi x-y dengan x sebagainomorsilinderdan y nomor track dimanaindeks track untunksilinderdisimpan. Dengandemikian yang beradapadaindeks track penunjukpadanomor track yang spesifik. Padanilaipenunjuktersebutnilaikuncitertinggipada area primer samadengankukuncitertinggipada area overflow karenasampaisaatinibelumdilakukanpenyisipanrekaman yang dialokasikanpada area overflow. Simbol ^ padapenunjuk overflow mengidentifikasikanbahwatidakadarekamanpada area overflow.

  9. Padasaatmelakukanpenyisipan, urutanharustetapdipertahankanuntukmempreservasimekanisnepembacaan. Rekamantersebutdialokasikanpadaposisi yang tepatsecaraleksikografi, mengingatdimungkinkanuntukmemilih area overflow padasetiap track, makatidakperlumemindahkanrekaman-rekamandenganjumlah yang melebihijumlahrekamandalamsebuah track. Padasaatrekamanbarudisisipkanpadasebuah track pada area primer, terdapatkemungkinanbahwarekamantersebutmenyebabkanterlemparnyarekaman yang sudahberadapada area primer keaea overflow. Hal iniberartirekamandengankuncitertinggipada area primer akanberubah, tetapitidakdemikianhalnyapada area overflow. Padadasarnya, kuncitertinggipada area overflow tidakakanberubahkecualibiladilakukanpenyisipanpadaakhirberkas. Padakejadiantersebut, kuncitertinggi yang beradapadaindeks track akanberubah

  10. Padagambardiatas, rekaman overflow dialokasikanpada track 9 padalokasi yang konsekutif. Padaumumnyarekaman overflow tidakbersifatkonsekutif. Sebuahdaftarakanmenghubungkanruang yang masihkosongdalam area overflow saatrekamandisisipkanmaupundihapus. Selangbeberapawaktu, daftartentangruang yang masihkosongtersebuttidakakanberisipenyimpanandenganlokasi yang konsekutif. Penunjuk yang beradapada overflow memilikibentuk z-w, dengan z sebagainomor track serta w sebagainomorrekaman.

  11. B. PENYISIPAN REKAMAN

  12. Menyisipkanrekamandengankunci 13 padaberkas Rekamandengankunci 13 harusberadadalamsilinder 1 mengingatrekamantertinggidalamsilindersatuadalah 250 (13 < 250 ). Langkahselanjutnyaadalahmencermati track indeksuntuksilinder 1. Kuncirekaman yang akandisisipkandibandingkandengankuncitertinggi yang beradapadaindeks track 0 silinder 1. karenakuncirekaman yang akandisisipkan < darikuncirekamantertinggi yang beradapada track 1 silinder 1, makarekamanbarutersebutharusdiletakkanpada track 1 silinder 1. rekaman-rekamanpada area primer dibacasatu per satuuntukmemastikanbahwarekamandengankunci 13 belumadadalam track 1 tersebut. Untukmenyiapkanrekamandengankunci 13 padaposisi yang sesuai, makasemuarekaman yang adapadaposisitersebutperludipindahkan. Padacontohini, makarekamanbaruakanmenempatiposisirekaman 15, sementararekaman 15 dipindahkanmenggantikanposisirekaman 20, danrekaman 20 dipindahmeggantikanposisi 22, sedangrekaman 22 dipindahmenggantikanposisirekaman 25.kemanarekan 25 akandipindahkan ?

  13. GambarProsespenyisipanrekaman 13

  14. Rekaman 25 akandipindahke area overflow. Daftarruang yang masihkosongakanmenunjukpada track 9 rekamannomor 1. rekaman 25 dipindahkeposisitersebutdanpadapenunjukdiberikansimbol ^. Denganpemindahantersebutmakakuncitertinggipada track 1 adalah 22 sehinggarekamantertinggipadamasukanindeks track pasanganpertamaharusberubahdari 25 menjadi 22, danpenunjukpadamasukanideks track pasagankeduaharusmengarahpada track 9 rekamannomor 1 (atau 9-1). Strukurberkassesudahpenyisipanadalah:

  15. GambarStrukturawalberkassekuensialberindeks

  16. Menyisipkan rekaman dengan kunci 27 pada berkas Rekamandengankunci 27 harusberadadalamsilinder 1 mengingatrekamantertinggidalamsilinder 1 adalah 250 (27 < 250). Setelahmencermati track indeksuntuksilinder 1 danmembandingkankuncirekaman yang akandisimpandengankuncitertinggi yang beradapadaindeks track 1 silinder 1, ternyata 27 > 22 makaperbandingandilanjutkandengan track berikutnya, yaitu track 2 silinder 1. karenakuncirekaman yang akandisisipkan < darikuncirekamantertinggi yang beradapada track 2 silinder 1. rekaman-rekamanpada area primer dibacasatu per satuuntukmemastikanbahwarekamandengankunci 27 belumadadalam track 2 tersebut. Untukmenyisipkanrekamanpadakunci 27 padaposisi yang sesuai, semuarekaman yang adasesudahposisitersebut. Untukmenyisipkanrekamanpadakunci 27 padaposisi yang sesuaisemuarekaman yang adasesudahposisitersebutperludipindahkan. Padacontohkeduainisemuarekamanharusdipindahuntukmembritempatpadarekaman yang baru.

  17. Rekamandengankunci 70 akandipindahkanke overflow area. Sesuaiinformasidaridaftarruang yang masihkosong, makarekamantersebutakandiletakkanpada track 9 rekamannomor 2 danpenunjukakanberisi ^. Denganpemindahantersebutmakakuncitertinggipada track 2 adalah 65 sehinggarekamantertinggipadamasukanindeks track pasanganpertamaharusberubahdari 70 menjadi 65, danpenunjukpadamasukanindeks track pasangankeduaharusmengarahpada track 9 rekamannomor 2 (atau 9-2). Struktuberkassesudahpenyisipandiperlihatpadagambarberikut:

  18. GambarProsespenyisipanrekamandengankunci 27

  19. GambarStrukturberkassesudahrekamandengankunci 27

  20. Menyisipkan rekaman dengan kunci 26 pada berkas Rekamandengankunci 26 harusberadadalamsilinder 1 mengingattertinggisilinder 1 adalah 250 (26 < 250). Setelahmencermati track indeksuntuksilinder 1 danmembandingkankuncirekaman yang akandisisipkandengankuncitertinggiberadapadaindeks track 1 silinder 1, ternyata 26>22 makaperbandingandilanjutkanpada track berikutnya, yaitu track 2 silinder 1. karenakuncirekaman yang akandisisipkan < darikuncirekamantertinggi yang beradapada track 2 silinder 1 (26 < 65), makarekamanbarutersebutharusdiletakkanpada track 2 silinder 1 . rekaman-rekamanpada area primer dibacauntukmemastikanbahwarekamandengankunci 26 belumadapada track 2 tersebut. Untukmenyisipkanrekamandengankunci 26 padaposisi yang sesuai, makasemuarekaman yang adasesudahposisitersebutperludipindahkan. Padacontohketigaini, semuarekamanharusdipindahuntuk member tempatpadarekaman yang baru. Rekamandengankunci 65 akandipindahkanke overflow area. Sesuaiinformasidaridaftarsuang yang masihkosong, makarekamantersebutakandiletakkanpada track 9 rekamannomor 3

  21. Karenarekamandengankunci 65 merupakanrekamankedua yang dipindahkanke area overflow dari track 2, makapetunjukakanmengarahpadarekaman yang dipindahkansebelumnya, yaiturekaman 70 yang beradapada track 9 rekamannomor 2, ataupenunjukakanberisi 9-2 . Denganpemindahantersebut, makakuncitertinggipada track 2 bukanlagi 65, melainkan 57 . Jadi, rekamantertinggipadamasukanindeks track pasanganpertamaharusberubahdari 65 menjadi 67, danpenunjukpadamasukanindeks track pasangankeduaharusmengarahpada track 9 rekamannomor 3 (atau 9-3). Strukturberkassesudahpenyisipandiperlihatkanpadagambarberikut:

  22. GambarProsespenyisipanrekamandengankunci 26

  23. GambarStrukturberkassesudahrekamandengankunci 26 disisipkan

  24. Menyisipkanrekamandengankunci 58 padaberkas Rekamandengankunci 58 harusberadadalamsilinder 1 mengingatrekamantertinggidalamsilinder 1 adalah 250 (58 < 250). Setelahmencermati track indeksuntuksilinder 1 danmembandingkankuncirekaman yang disisipkandengankuncitertinggi yang beradapadanindeks track 1 silinder 1, ternyata 58 > 22 makapembandingandilanjutkanpada track berikutnya, yaitu track 2 silinder 1 . Meskipunrekamanbarutersebut > darikuncirekamantertinggi yang beradapada area primer track 2 silinder 1 (58 > 57), tetapirekamanbarutersebut < dibandingrekamanrekamantertinggi yang beradapada area overflow. Dengandemikianrekamantersebuttidakmenempati area primer, tetapipada overflow area, tepatnya sector 9 rekamannomor 4 . Penunjukmangarahpadarekamansebelumnya yang berasaldari track yang sama (baca track 2), yaitu track 9 rekaman 3 atau 9-3 .

  25. Rekamanbarutersebuttidakmengubahkuncitertinggipada area primer sehinggamasukanrekamantertinggipadapasanganpertamaindeks track untuktrac 2 silinder 1 tidakmengalamiperubahan (tetap 65), sementarauntuk area overflow adalah 70. penunjukpadapasangankeduamengarahpadarekamanpertama yang harusdidatangisaatmeninjau area overflow, yaitu 9-4.

  26. GambarProsespenyisipanrekamandengankunci 58

  27. PENGHAPUSAN REKAMAN Penghapusanrekamanpadaberkassekuensialberindeksdilakukanbergantungapakahrekamantersebutberadapada area primer ataukahpada area overflow. Untukrekaman yang beradapada area primer (misalmenghapus 15), penghapusandilakukansecaralangsungdanmenggantinyadengansimbol tombstone. Bilarekamanberadapada area overflow, makapenunjukharusdiaturkembalisehinggarekamansebelumrekaman yang dihapusmengarahpadarekamansesudahrekaman yang dihapus (misalmenghapus 65).

  28. GambarProsespenghapusanrekaman

  29. S E K I A N TERIMA KASIH . . .

More Related