1 / 52

Use Case Sistem

Use Case Sistem. Pokok Bahasan. Konsep Pemodelan Use Case Aktor Use Case Aliran Kejadian (Flow of Events) Relasi Diagram Use Case. Langkah pendekatan berorientasi obyek. Pendefinisan fungsi sistem Identifikasi aktor Identifikasi use case Membuat skenario per use case. ACTOR.

dezso
Télécharger la présentation

Use Case Sistem

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Use Case Sistem

  2. PokokBahasan • KonsepPemodelan Use Case • Aktor • Use Case • AliranKejadian (Flow of Events) • Relasi • Diagram Use Case

  3. Langkahpendekatanberorientasiobyek • Pendefinisanfungsisistem • Identifikasiaktor • Identifikasi use case • Membuatskenario per use case

  4. ACTOR

  5. 1.a. Aktor(Actor) • Aktoradalahseseorangatauapasaja yang berhubungandengansistem yang sedangdibangun • Aktormerupakansemua yang berada di luarruanglingkupsistem

  6. 1.a. Aktor(Actor) [Lanjut…] • Terdapat 3 (tiga) tipeaktor, yaitu: • Penggunasistem, • Sistem lain yang berhubungandengansistem yang sedangdibangun, dan • Waktu. • SimbolAktor

  7. 1.a. Aktor(Actor) [Lanjut…] Aktor-Penggunasistem, contoh: • Aktorsecarafisikataupenggunasistem: • Petugaspenjualan • Kasir • Manajer • Pelanggan • Admin

  8. 1.a. Aktor(Actor) [Lanjut…] Aktor-Sistem lain, contoh: • Aktorsistem lain: • Antarmukadenganaplikasiekternaluntukmemvalidasipembelianmenggunakankartukredit/debit.

  9. 1.a. Aktor(Actor) [Lanjut…] Aktor-waktu, contoh: • Ketikawaktutertentumemicubeberapakejadiandalamsistem. • Contoh: • Padaharitertentuatau jam tertentusistemsecaraotomatisakanmengirimkan email tagihankartukredit.

  10. Actor  Aktor Bisnis Utama [1] • Pengertian  Stakeholder yang terutama mendapatkan keuntungan dari pelaksanaan Use-Case dengan menerima nilai yang terukur atau terobservasi. • Contoh: Karyawan (Stakeholder) yang menerima Gaji (nilai terukur) akibat dari pelaksanaan Use-Case/Sistem (catatan: aktor Karyawan tidak berhubungan langsung dengan Sistem Penggajian).

  11. Actor  Aktor Sistem Utama [1] • Pengertian  Stakeholder yang secara langsung berhadapan dengan sistem untuk menginisialisasi atau memicu kegiatan atau sistem. • Aktor Sistem Utama dapat berinteraksi dengan Aktor Bisnis Utama untuk menggunakan sistem Aktual. Contoh: • Operator Telepon dengan pelanggan (informasi) • Kasir Bank dengan Nasabah (transaksi perbankan) • Aktor Sistem Utama dan Aktor Bisnis Utama terkadang dapat menjadi pelaku bisnis yang sama-sama berhadapan langsung dengan sistem. Contoh: • Jasa Pelayanan melalui Website

  12. Actor Aktor Pelayan Eskternal [1] • Pengertian  Stakeholder yang melayani kebutuhan pengguna Use-Case di luar sistem/Use-Case. • Contoh: • Biro Kredit yang memiliki kuasa atas perubahan Kartu Kredit

  13. Actor  Aktor Penerima Eksternal [1] • Pengertian  Stakeholder yang bukan pelaku utama (aktor bisnis utama & aktor sistem utama) tapi menerima nilai yang terukur atau teramati dari Use-Case. • Contoh: • Gudang/Kurir yang menerima permintaan untuk menyiapkan pengiriman setelah seorang pelanggan memesan.

  14. Use case

  15. Pendekatanterstruktur/tradisionalberfokuspadabagaimanamemecahpersoalanbesarmenjadipersoalan-persoalan yang lebihkecil, sedankanpendekatan use case berfokuspadaapayanpemakaiharapkandarisistem

  16. 1.b. Use Case • Independenterhadapimplementasi • Adalahbagian/pandangantingkattinggidarifungsionalitas yang disediakanolehsistem. • Fokuspadaapa yang pemakaiharapkandarisistem. • Fokuspadaapa yang sistemharuskerjakan, bukanbagaimanasistemmengerjakannya. • Use case merepresentasikantransaksilengkapantarapemakaidansistem. • Menghasilkansesuatu yang bermanfaatbagipemakai • Use case dapatditurunkandaripemodelanbisnis

  17. Pemodelan use case adalahlangkahkritisdalampengembangansisteminformasi, karena use case adalahalatutamauntukmenangkapkemauanpemakaiakhirterhadapsistem yang akandibangun. Padalangkahinidibutuhkankehati-hatianseoranganalissistem. Olehsebabitu, sekalilagi, bersabarlahkalaulangkahinimemakanwaktu. Sebagianbesarwarnasistemditentukanpadalangkahini. (Sholiq, 2006)

  18. Simbol Use Case

  19. Cara Identifikasi Use Case • Menjawabpertanyaan: • Apa yang masing-masingaktorkerjakandalamSistem? • Apa yang pemakaiharapkandarisistem? • Fungsionalitasapasaja yang stakeholder harapkandarisistem.

  20. Cara Menghasilkan Use Case yang baik • Pilihlah nama yang baik • Ilustrasikan & identifikasi perilaku dengan lengkap • Sediakan use case lawan (inverse) • Batasi use case hingga satu perilaku saja • Nyatakan Use case dari sudut pandang Aktor

  21. Use Case  Pilihlah nama yang baik • Use case adalah sebuah behaviour (perilaku), jadi sebaiknya dalam frase kata kerja. • Untuk membuat namanya lebih detil, tambahkan kata benda yang meengindikasikan dampak aksinya terhadap suatu kelas objek. • Use Case seharusnya berhubungan dengan diagram kelas. • Contoh: • Pemesanan Kamar • Pembukaan Kartu • Mereplikasi Database

  22. Use Case  Ilustrasikan & identifikasi perilaku dengan lengkap • Use case diinisiasi oleh aktor primer dan berakhir pada aktor, mencapai tujuan dan menghasilkan nilai tertentu. • Pilihlah frase kata kerja yang implikasinya hingga selesai. Contoh: • ‘pemesanan kamar’ bukan ‘memesan kamar’ • Jangan membuat Use Case yang merupakan bagian skenario dari Use Case lain. Contoh: • Use Case ‘Memilih tempat tidur’ tidak dapat dijadikan sebagai Use Case yang mandiri, karena merupakan bagian dari Use Case ‘Pemesanan Kamar’ (tidak mungkin tamu memilih tempat tidur tanpa memesan kamar hotel).

  23. Use Case  Sediakan use case lawan (inverse) • Sediakan Use Case lawan untuk membatalkan tujuan. • Contoh: • Use Case ‘Pemesanan Kamar’ • Use Case lawan ‘Pembatalan pesanan kamar’

  24. Use Case  Batasi use case hingga satu perilaku/tujuan saja • Buatlah use case yang hanya fokus pada satu perilaku/tujuan saja supaya tidak terjadi kerancuan. • Contoh: • Penggunaan use case ‘Check-in’ dan ‘Check-out’ dalam satu use case menghasilkan ketidakfokusan, karena memiliki dua perilaku yang berbeda.

  25. Use Case  Nyatakan Use case dari sudut pandang Aktor • Tuliskan nama Use Case dari sudut pandang Aktor bukan Sistem. • Contoh: • Pilih nama Use Case ‘Pemesanan Kamar’ (sudut pandang Aktor) bukan ‘Pencatatan Pesanan Kamar’ (sudut pandang Sistem)

  26. Alirankejadian (flow of events)

  27. AliranKejadian Tujuan: • Untukmendokumentasikanaliranlogikadalamsetiap use case yang menjelaskansecararinciapa yang pemakaiakanlakukandanreaksisistem. • Untukmenjelaskanapa yang sistemlakukan, bukanbagaimanasistembekerja. Sifat: • Rinci • Independenterhadapimplementasi

  28. Bagiandarialirankejadian • Nama Use case • Actor • Deskripsisingkat • Kondisi • Alirankejadianutamadanalternatif • Kondisiawaldankondisiakhir

  29. DeskripsiSingkat • Deskripsiharussingkatdanlangsungkefokuspersoalan, tetapijugaharusmenyertakantipe-tipepemakai yang menjalankan use case • Deskripsiharusmenjelaskankondisiakhirdari use case

  30. Kondisi • KondisiAwal • Adalahkondisi yang harusdipenuhisebelumsebuah use case dijalankan. • Sebuah use case lain yang harusdieksekusisebelum use case tertentudijalankan. • Tidaksemua use case memilikikondisiawal. • KondisiAkhir • Adalahkondisi yang harusselalubenarsetelahsebuah use case selesaidijalankan • Tidaksemua use case memilikikondisiawal.

  31. AliranKejadian • Menjelaskanspesifikasirincidarisetiap use case • Alirankejadianmeliputi: • Bagaimana use case dimulai • Berbagailintasan yang melalui use case • Aliranutama (primary flow/basic flow) yang melewati use case • Beberapapenyimpanganaliranutama yang disebutsebagaialiranalternatif (alternate flow) • Beberapaalirankesalahan (error flow) • Bagaimana use case berakhir

  32. contoh

  33. contoh

  34. relasi

  35. JenisRelasidalam Use Case Diagram • Ada 4 jenisrelasi yang bisatimbulpada use case diagram • Association/assosiasiantara actor dan use case • Association antara use case • Generalization/Inheritance antara use case • Generalization/Inheritance antara actors • Associations bukanmenggambarkanaliran data/informasi • Associations digunakanuntukmenggambarkanbagaimana actor terlibatdalam use case

  36. Association Actor dan Use Case

  37. Association Antara Use Case • <<include>> • termasukdidalam use case lain (required) / (diharuskan) • Satu use case SELALUmenggunakanfungsionalitasyang disediakanoleh use case lain • Pemanggilan use case oleh use case lain • contohnyaadalahPemanggilansebuahfungsi program • Tandapanahterbukaharusterarahke sub use case

  38. Kenapamunculrelasi <<include>> • Use case tertentuakanmenggunakanfungsionalitas yang disediakanoleh use case lain. • Jikaduaataulebih use case mempunyaifungsionalitas yang identik, makafungsionalitasinidapatdipecahmenjadi use case tersendiri. • Suatu use case memilikifungsionalitas yang terlalu, padakasusini use case dapatdipecahmenjadi use case yang lebihkecil

  39. Larangandalam<<include>> Use case utama/ Parent/base use case Sub use case Arahpanahmenuju use case utama Tidakterdapatarahpanah

  40. Contoh <<include>>

  41. Association Antara Use Case • <<extend>> • Satu use case SECARA OPSIONALmenggunakanfungsionalitas yang disediakanoleh use case lain • Perluasandari use case lain jikakondisiatausyaratterpenuhi • Kurangipenggunaan association Extend ini, terlalubanyakpemakaian association inimembuat diagram sulitdipahami. • Tandapanahterbukaharusterarahke parent/base use case • Gambarkan association extend secara vertical (picture extending use case below than base/parent use case) Roni Yunis, S.Kom., M.T.

  42. Larangandalam<<extend>> Parent/base use case Arahpanahmenuju sub use case Sub use case

  43. Contoh <<extend>>

  44. Relasiantar Use Case/AktorGeneralisasi/ Inheritance • Relasiinidigunakanuntukmenunjukkanbahwabeberapaaktoratau use case mempunyaibeberapapersamaan • Menyederhanakan model dengancaramenarikkeluarsifat-sifatpada actor maupunpada use case-use case yang sejenis.

  45. Kapankitamembutuhkangeneralisasi? • Mekanismeberbedadengansatutujuan yang sama Generalisasi Use Case • Jikaadalebihdarisatualternatifteknikdancara agar aktordapatmencapaitujuannya, makaakandiperolehpenggunaanbersama (sharing), seperti: • Peralatanpendukung • Validasi data • Tujuannnyaadalahmengurangiduplikasidengancaramembuatsatu use case baru yang mengakomodasikanpenggunaanbersamaitu.

  46. Kapankitamembutuhkangeneralisasi? • Agenberbedadengansatutujuan yang sama GeneralisasasiAktor • Jikalebihdarisatuaktormencobamembangunsatutujuan yang samamakakitadapatmembuatgeneralisasiantaraktortersebut

  47. ContohGeneralisasi Generalisasi Use Case Generalisasi Actor

  48. Contoh diagram use case TIDAK BAIK

More Related