1 / 28

PRINSIP DASAR PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

PRINSIP DASAR PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP. Oleh : Amin Nugroho Staf. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik dan PPLH Lemlit UNDIP Semarang. PENGELOLAAN & PEMANTAUAN LINGKUNGAN. PENGELOLAAN LINGKUNGAN. PEMANTAUAN LINGKUNGAN. EVALUASI PENGELOLAAN. PERBAIKAN PENGELOLAAN

diata
Télécharger la présentation

PRINSIP DASAR PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. PRINSIP DASAR PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP Oleh : Amin Nugroho Staf. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik dan PPLH Lemlit UNDIP Semarang

  2. PENGELOLAAN & PEMANTAUAN LINGKUNGAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN EVALUASI PENGELOLAAN PERBAIKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN

  3. LINGKUNGAN HIDUP KESATUAN RUANG DGN SEMUA BENDA TERMASUK DI DALAMNYAMANUSIA DGN PERILAKUNYA YG MEMPENGARUHI PERKEHIDUPAN DAN KESEJAHTERAAN MANUSIA DAN MAKHLUK HIDUP LAINNYA

  4. PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA SECARA TERPADU DALAM PEMANFAATAN, PENATAAN, PEMELIHARAAN, PENGAWASAN, PENGENDALIAN, PEMULIHAN, DAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP

  5. LIMBAH ? ATAU BERKAH ? LIMBAHADALAH BUANGAN YANG PADA SAAT INI BELUM DAPAT DIMANFAATKAN SECARA TEKNIS DAN EKONOMIS. BILA PADA SUATU SAAT BUANGAN TERSEBUT DAPAT DIMANFAATKAN SECARA TEKNIS DAN EKONOMIS, MAKA BUANGAN TERSEBUT SUDAH TIDAK DAPAT DIKATAKAN LAGI SEBAGAI LIMBAH. LIMBAH TERDIRI DARI LIMBAH PADAT, LIMBAH CAIR, LIMBAH GAS, BISING, DAN BAU

  6. BAKU MUTU LINGKUNGAN ? BAKU MUTU LINGKUNGAN ADALAH BATAS KADAR ADANYA MAKHLUK HIDUP, ENERGI, DAN KOMPONEN LAIN YANG ADA ATAU UNSUR PENCEMAR YANG DAPAT DITENGGANG DALAM LINGKUNGAN PADA KONDISI TERTENTU SESUAI DENGAN PERUNTUKANNYA. BAKU MUTU AIR ? BAKU MUTU UDARA ? BAKU TINGKAT KEBISINGAN ?

  7. PENCEMARAN ATAU PENURUNAN KUALITAS LINGKUNGAN ? PENCEMARAN LINGKUNGANADALAHPERISTIWAKEHADIRAN ATAU PENAMBAHAN MAKHLUK HIDUP, ZAT, ENERGI, ATAU KOMPONEN LAIN SECARA SENGAJA ATAU TIDAK DISENGAJA KE DALAM LINGKUNGAN OLEH MANUSIA ATAU PROSES ALAM, SEHINGGA KUALITAS LINGKUNGAN MENURUN SAMPAI TINGKAT TERTENTU YANG MENYEBABKAN KONDISI LINGKUNGAN TIDAK SESUAI LAGI DENGAN PERUNTUKKANNYA. BILA TURUNNYA MASIH SESUAI DENGAN PERUNTUKKANNYA, MAKA HANYA TERJADI PENURUNAN KUALITAS LINGKUNGAN

  8. PENGELOLAAN LINGKUNGAN PENCEGAHAN PENANGGULANGAN ATAU PENANGANAN TERHADAP DAMPAK LINGKUNGAN

  9. PENDEKATAN POLA PIKIR (MIND-SET) PERUSAHAAN PENDEKATAN PENGELOLAAN PERUSAHAAN KEBIJAKAN PERUSAHAAN (COMPANY POLICY) PENDEKATAN MANAJEMEN (MANAGEMENT APPROACH) PELAKSANAAN PENGELOLAAN (INTI DARI PENGELOLAAN)

  10. PRINSIP DASAR PENGELOLAAN PRODUKSI BERSIH (CLEAN PRODUCTION) – 5R/ INTERNAL PROSES / PENCEGAHANSEBESAR MUNGKIN PENANGANAN LIMBAH AKHIR (END OF PIPE) / EKSTERNAL PROSES SEKECIL MUNGKIN

  11. PRODUKSI BERSIH (CLEAN PRODUCTION) INTERNAL PROSES (PENCEGAHAN) 1. REDUCE 2. RECYCLE 3. RE-USE 4. REPLACE 5. RE-DESIGN

  12. EKSTERNAL PROSES (PENANGANAN) CONTOH EKSTERNAL PROSES / END OF PIPE PROCESS 1. IPAL 2. CEROBONG (STACK) 3. PENANGKAP DEBU / SIKLON 4. SILENCER UTK BISING

  13. MANFAAT PENGELOLAAN PEDOMAN PENGELOLAAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN KONDISI LINGKUNGAN TERCIPTA PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

  14. PEMANTAUAN LINGKUNGAN PENGAMATAN PENGUKURAN ANALISIS LABORATORIUM WAWANCARA KUALITAS LINGKUNGAN SECARA BERULANG - ULANG

  15. MANFAAT PEMANTAUAN 1. MENGETAHUI KONDISI LINGKUNGAN 2. EVALUASI PENGELOLAAN 3. PERBAIKAN PENGELOLAAN

  16. PENDEKATAN PENGELOLAAN TEKNOLOGI SOSIAL - EKONOMI INSTITUSI

  17. PENDEKATAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI YANG TERSEDIA

  18. PENDEKATAN SOSIAL - EKONOMI PENGELOLAAN DENGAN MEMBERIKAN KOMPENSASI KEPADA MASYARAKAT SEBAGAI AKIBAT DAMPAK YANG DITIMBULKAN

  19. PENDEKATAN INSTITUSI PENGELOLAAN DENGAN CARA PENEGAKAN HUKUM (LAW INFORCEMENT)

  20. CONTOH PENDEKATAN TEKNOLOGI LIMBAH CAIR : IPAL BISING : RUANG KEDAP LIMBAH PADAT : TPS, TPA, INSENERATOR

  21. CONTOH PENDEKATAN SOSEK 1. SOSIALISASI 2. KOMPENSASI 3. BANTUAN

  22. CONTOH PENDEKATAN INSTITUSI PEMBUATAN SOP MONITORING LAPORAN HASIL PERINGATAN PEMBERIAN SANGSI HUKUM

  23. EVALUASI HASIL PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN MEMBANDINGKAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN YG SEHARUSNYA DAN YANG TELAH DILAKUKAN

  24. PENGELOLAAN LIMBAH CAIR SEHARUSNYA : IPAL, OUTLET MEMENUHI BM YG TELAH DILAKUKAN : IPAL, BELUM MEMENUHI BM EVALUASI : PENYEMPURNAAN IPAL

  25. LAPORAN RKL JENIS DAMPAK SUMBER DAMPAK TOLOK UKUR LOKASI TUJUAN RKL PERIODE INSTITUSI

  26. LAPORAN RPL KOMPONEN LINGKUNGAN INDIKATOR DAMPAK SUMBER DAMPAK PARAMETER LINGKUNGAN TUJUAN METODE PENGUMPULAN DATA METODE ANALISIS DATA LOKASI JANGKA WAKTU & FREKUENSI INSTITUSI

  27. MARI KITA SELALU MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

  28. CEKAP SEMANTEN ATUR KAWULO MATUR NUMUN

More Related