1 / 11

HAKEKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PAI MENURUT KTSP

HAKEKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PAI MENURUT KTSP. Marzuki, Drs, M.Pd. Pengertian.

dorjan
Télécharger la présentation

HAKEKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PAI MENURUT KTSP

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HAKEKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PAI MENURUT KTSP Marzuki, Drs, M.Pd

  2. Pengertian • SecaraharfiahkataevaluasiberasaldaribahasaInggris evaluation, dalambahasaArab:al-Taqdir / Penilaian. Menurutistilahevaluasiberartikegiatan yang terencanauntukmengetahuikeadaansuatuobjekdenganmenggunakan instrument danhasilnyadibandingkandengantolakukurtertentugunamemperolehkesimpulan.

  3. Evaluasipendidikandanpengajaranadalahproseskegiatanuntukmendapatkaninformasi data mengenaihasilbelajarmengajar yang dialamisiswadanmengolahataumenafsirkannyamenjadinilaiberupa data kualitatifataukuantitatifsesuaidenganstandartertentu. • MenurutSuharsimiArikunto (2004 : 1) evaluasiadalahkegiatanuntukmengumpulkaninformasitentangbekerjanyasesuatu, yang selanjutnyainformasitersebutdigunakanuntukmenentukanalternatif yang tepatdalammengambilkeputusan. • Fungsiutamaevaluasidalamhaliniadalahmenyediakaninformasi-informasi yang bergunabagipihak decision maker untukmenentukankebijakan yang akandiambilberdasarkanevaluasi yang telahdilakukan.

  4. MenurutWorthendan Sanders (1979 : 1) evaluasiadalahmencarisesuatu yang berharga (worth). Sesuatu yang berhargatersebutdapatberupainformasitentangsuatu program, produksisertaalternatifprosedurtertentu. Karenanyaevaluasibukanmerupakanhalbarudalamkehidupanmanusiasebabhaltersebutsenantiasamengiringikehidupanseseorang. Seorangmanusia yang telahmengerjakansuatuhal, pastiakanmenilaiapakah yang dilakukannyatersebuttelahsesuaidengankeinginannyasemula.

  5. Pembelajaranadalahprosesinteraksipesertadidikdenganpendidikdansumberbelajarpadasuatulingkunganbelajar. Pembelajaranmerupakanbantuan yang diberikanpendidik agar dapatterjadiprosespemerolehanilmudanpengetahuan, penguasaankemahirandantabiat, sertapembentukansikapdankepercayaanpadapesertadidik. Dengankata lain, pembelajaranadalahprosesuntukmembantupesertadidik agar dapatbelajardenganbaik.

  6. Prinsip-prinsipPenilaian • ValidPenililalianBerbasisKelas (PBK) harusmengukurobyek yang seharusnyadiukurdenganmenggunakanjenisalatukur yang tepatatausahih (valid). Adakesesuaianantaraalatukurdenganfungsipengukurandansasaranpengukuran. Apabilaalatukurtidakmemilikikesahihan yang dapatdipertanggungjawabkan, maka data yang masuksalahsehinggakesimpulan yang ditarikjugabesarkemungkinanmenjadisalah.

  7. AdildanObjektifPBK harusmempertimbangkan rasa keadilandanobyektivitassiswa, tanpamembeda-bedakanjeniskelamin, latarbelakangbudaya, danberbagaihal yang memberikankontribusipadapembelajaran. Sebabketidakadilandalampenilaian, dapatmenyebabkanmenurunnyamotivasibelajarsiswa, karenamerasadianaktirikan.

  8. TerbukaPBK hendaknyadilakukansecaraterbukabagiberbagaikalangan (stakeholders) baiklangsungmaupuntidaklangsung, sehinggakeputusantentangkeberhasilansiswajelasbagipihak-pihak yang berkepentingan, tanpaadarekayasaatausembunyi-sembunyi yang dapatmerugikansemuapihak. • BermaknaPBK diharapkanmempunyaimakna yang signifikanbagisemuapihak. Untukitu, PBK hendaknyamudahdipahamidandapatditindaklanjutiolehpihak-pihak yang berkepentingan. Hasilpenilaianhendaknyamencerminkangambaran yang utuhtentangprestasisiswa yang mengandunginformasikeunggulandankelemahan, minatdantingkatpenguasaansiswadalampencapaiankompetensi yang telahditetapkan.

  9. MenyeluruhPBK harusdilakukansecaramenyeluruh, yang mencakupaspekkognitif, afektif, danpsikomotoriksertaberdasarkanpadastrategidanprosedurpenilaiandenganberbagaibuktihasilbelajarsiswa yang dapatdipertanggungjawabkankepadasemuapihak. • BerkesinambunganPBK harusdilakukansecaraterus-menerusatauberkesinambungandariwaktukewaktu, untukmengetahuisecaramenyeluruhperkembangansiswa, sehinggakegiatandanunjukkerjasiswadapatdipantaumelaluipenilaian.

  10. EvaluasiPembelajaran PAI Menurut KTSP • Penilaianberbasiskelasharusmemperlihatkantigaranahyaitu: pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), danketerampilan (psikomotorik) Ketigaranahinisebaikanyadinilaiproposionalsesuaidengansifatmatapelajaran yang bersangkutan. • SebagaicontohpadamatapelajaranPendidikan Agama Islam (Al-Quran, Aqidah-Akhlaq, fiqh, dantarikh) penilaiannyaharusmenyeluruhpadasegenapaspekkognitif, afektifdanpsikomotorik,denganmempertimbangkantingkatperkembangansiswasertabobotsetiapaspekdarisetiapmateri. Misalnyakognitifmeliputiseluruhmatapelajaran, aspekafektifsangatdominanpadamateripembelajaranakhlak, PPkn, seni. Aspekpsikomotoriksangatdominanpadamatapelajaranfiqh, membaca Al Quran, olahraga, dansejenisnya. Begitujugahalnyadenganmatapelajaran yang lain, padadasarnyaketigaaspektersebutharusdinilai.

  11. Penilaiannyatidaksajamerupakankegiatantes formal, melainkanjuga:1) Perhatianterhadapsiswaketikaduduk, berbicara, danbersikappadawaktubelajaratauberkomunikasidengan guru dansesamateman;2) Pengamatanketikasiswaberadadiruangkelas, ditempatibadahdanketikamerekabermain;3) Mengamatisiswamembaca Al-Qur an dengantartil (padasetiapawal jam pelajaranselama 5 – 10 menit)Olehkarenaitumenurutpenulisdalam KTSP siswasangatdiberikankesempatanuntukmampumengembangkanpotensi yang dimilikiolehsiswatersebutataupundengankata lain siswaitusebagaipusatpembelajar

More Related