1 / 69

Riset Kesehatan Dasar 2010 PENGORGANISASIAN LAPANGAN

Riset Kesehatan Dasar 2010 PENGORGANISASIAN LAPANGAN. Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riskesdas. Mengandung 2 elemen penting: Substansi Riskesdas: Khusus MDGs (Gizi, Penyakit tertentu, KIA, Perilaku, Lingkungan) dengan kuesioner, pengukuran dan biomedis.

duman
Télécharger la présentation

Riset Kesehatan Dasar 2010 PENGORGANISASIAN LAPANGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RisetKesehatanDasar 2010PENGORGANISASIANLAPANGAN Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

  2. Riskesdas Mengandung 2 elemen penting: • Substansi Riskesdas: Khusus MDGs (Gizi, Penyakit tertentu, KIA, Perilaku, Lingkungan) dengan kuesioner, pengukuran dan biomedis. • Dukungan manajemen Riskesdas (Administrasi keuangan dan logistik)

  3. PJ Substansi Riskesdas

  4. Manajemen data  menjaga kualitas data

  5. Kegiatan Berjenjang Protokol Instrumen Pelatihan MOT Analisis Data Laporan MDGs TOT Pelatihan Enumerator Diseminasi Laporan MDGs Rakornis Rekruitmen Enumerator Puldata

  6. PJ Manajemen Riskesdas

  7. Kegiatan Manajemen Berjenjang Pengadaan barang, pedoman2, media informasi, alat pemeriksaan TB dan malaria Pengadaan kit surveyor Penggandaan kuesioner Proses hibah peralatan kesmas Penghapusan RDT

  8. Pelatihan berjenjang

  9. PENASEHAT • PENGARAH • TIM PAKAR KETUA/PJ Kepala Badan Litbang • TIM TEKNIS • TIM MANAJEMEN • KORDINATOR • WA.KORDINATOR • Pj Administrasi KORWIL IV KORWIL I KORWIL III KORWIL II PROPINSI PROPINSI PROPINSI PROPINSI • KA.DINKES • KA.BPS • PJ Tehnis • PJ Operasional • PJ Admin & Log Kab/kota Kab/kota Kab/kota Kab/kota TIM RISET KESEHATAN DASAR

  10. Tim Penasehat Tim Penasehat Riskesdas 2010: Ketua: Menteri Kesehatan sebagai Sekretaris: Sekretaris Jenderal Kemkes Anggota: • Kepala BPS • Deputi Bid. Statistik Sos & Kependudukan BPS • Para pejabat eselon I A dan I B Kemkes • Direktur Statistik Kesra BPS. • Direktur Pengemb.Metod Sensus & Survei BPS.

  11. Tugas Tim Pengarah dan Penanggung Jawab: • Menetapkan kebijakan pelaksanaan Riskesdas; • Membahas berbagai masalah strategis yang terkait dengan pelaksanaan Riskesdas; • Menetapkan metodologi penelitian; • Memberi arahan dan nasehat untuk meningkatkan keberhasilan dan manfaat pelaksanaan Riskedas; • Mengatur pelaksanaan Riskesdas;

  12. Tugas Tim Pengarah dan Penanggung Jawab: • Melakukan pengawasan pelaksanaan Riskesdas; • Melaporkan dan bertanggung jawab terhadap seluruh hasil pelaksanaan dan evaluasi Riskesdas secara berkala kepada Menteri Kesehatan; dan • Mengusulkan rekomendasi kepada Menteri Kesehatan terkait hasil Riskesdas dengan kebijakan program kesehatan pada umumnya dan riset-riset skala besar lainnya.

  13. Tugas Tim Pakar: • Memberi masukan tentang aspek ilmiah dari proposal dan protokol, dan pelaksanaan pengumpulan data, manajemen data, analisis data, serta publikasi hasil Riskesdas; • Mengidentifikasi, membahas, membantu menyelesaikan, dan memberi rekomendasi terhadap permasalahan pelaksanaan Riskesdas; dan • Membantu mengembangkan Riskesdas menjadi kebijakan pembangunan kesehatan masyarakat.

  14. Tugas Tim Teknis: • Menyusun rencana kerja; • Menyusun pdeoman kerja dan pengolahan data; • Menyusun metodologi Riskesdas; • Menyusun rancangan instrumen melalui uji coba; • Menyusun protokol; • Melaksanakan sosialisasi; • Melaksanakan pelatihan; • Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, dan analisis data; • Melaksanakan pemeriksaan spesimen;

  15. Tugas Tim Teknis: • Melakukan pengawasan pelaksanaan teknis pengumpulan data; • Menyusun laporan kegiatan; • Melaporkan dan bertanggung jawab terhadap persiapan pelaksanaan teknis, pengolahan dan analisis data, dan evaluasi hasil kegiatan Riskesdas kpd Tim Pengarah & Penangg.Jawab • Mengusulkan kepada Tim Pengarah dan Penanggung Jawab suatu rekomendasi teknis • Melakukan koordinasi teknis dengan lembaga riset terkait.

  16. Tugas Tim Manajemen • Menyusun rencana kerja; • Menyusun pedoman kerja; • Melaksanakan administrasi keuangan; • Melaksanakan administrasi ketenagaan; • Melaksanakan administrasi pengadaan sarana dan prasarana Riskesdas; • Melakukan pengawasan pelaksanaan administrasi; • Menyusun pertanggung jawaban keuangan; • Menyusun laporan kegiatan;

  17. Tugas Tim Manajemen • Melaporkan dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan administrasi manajemen keuangan kegiatan Riskesdas serta evaluasinya kepada Tim Pengarah dan Penanggung Jawab; • Mengusulkan rekomendasi administratif kepada Tim Pengarah dan Penanggung Jawab; • Melakukan koordinasi administratif dengan lembaga riset terkait.

  18. KORDINATOR KEPALA PUSLITBANG WAKIL KORDINATOR PENELITI SENIOR SEKRETARIAT PJ Administrasi dan Logistik Provinsi 1 Provinsi 2 Provinsi 3 Provinsi 4 Provinsi 5 Provinsi 8 Provinsi 6 Provinsi 7 Kab Kab Kab Kab Kab Kab Kab Kab KORDINASI WILAYAH

  19. Tim Riskesdas Wilayah • Koordinator: Kapuslit • Wakil koordinator: Peneliti Senior • Penanggung Jawab Administrasi dan Logistik: Pejabat struktural

  20. Korwil, UPT, dan Pembagian Provinsi

  21. Korwil, UPT, dan Pembagian Provinsi

  22. KORDINATOR WILAYAHI KORDINATOR KAPUSLITBANG EKOLOGI & STATUS KESEHATAN WAKIL KORDINATOR PENELITI SEKRETARIAT PJ Administrasi & Logistik NAD SUMUT SUMBAR JAMBI SUMSEL LAMPUNG DKI JAKARTA BANTEN PAPUA BRT Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota

  23. KORDINATOR WILAYAHII KORDINATOR KAPUSLITBANG BIOMEDIS & FARMASI WAKIL KORDINATOR PENELITI SEKRETARIAT PJ Administrasi & Logistik RIAU BABEL KEPRI JATENG NTT KALBAR KALSEL SULSEL Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota

  24. KORDINATOR WILAYAHIII KORDINATOR KAPUSLITBANG SISTEM & KEBIJAKAN KESEHATAN WAKIL KORDINATOR PENELITI SEKRETARIAT PJ Administrasi & Logistik JATIM BALI NTB KALTENG MALUKU MALUT KALTIM DIY Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota

  25. KORDINATOR WILAYAHIV KORDINATOR KAPUSLITBANG GIZI & MAKANAN WAKIL KORDINATOR PENELITI SEKRETARIAT PJ Administrasi & Logistik JABAR BENGKULU PAPUA GORONTALO SULUT SULTENG SULSEL SULTRA SULBAR Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota Kab/ Kota

  26. Tugas Tim Riskesdas Wilayah: • Menyusun rencana kerja; • Menyusun pedoman kerja; • Melaksanakan sosialisasi; • Merekrut tenaga enumerator atau pengumpul data; • Berkordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat; • Melakukan pengumpulan dan pengolahan data;

  27. Tugas Tim Riskesdas Wilayah: • Melakukan pengawasan pelaksanaan tugas pengumpul data; • Melaporkan dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan teknis kegiatan dan hasil Riskesdas di wilayah masing-masing kepada Tim Pengarah dan Penanggung Jawab; • Menyelesaikan masalah teknis di lapangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; dan • Melakukan kordinasi teknis dan administratif dengan unsur Pemerintah Daerah setempat.

  28. Tim RiskesdasProvinsi • Kordinator: Kadinkes Provinsi • Kepala BPS Provinsi, • Penanggung Jawab Teknis (PJT) Provinsi dan Wakil (Peneliti Senior dari Puslitbang), • Penanggung Jawab Operasional (PJO) Provinsi (Pejabat Eselon 3 Dinas Kesehatan Provinsi) • Staf Administrasi dan Logistik (Staf Dinas Kesehatan Provinsi).

  29. Tugas Tim Riskesdas Provinsi • Melaksanakan dan melaporkan kegiatan, serta hasil riset kepada Kordinator Wilayah; • Menyiapkan POA provinsi; • Menyiapkan lapangan; • Mengkordinir rekruitmen tenaga pengumpul data yang akan dilaksanakan di kab/kota; • Melaksanakan Rakor Riskesdas tk. Provinsi; • Mengidentifikasi sumber daya; • Memanfaatkan SDM daerah sebagai pengumpul data, supervisor, tenaga administrasi;

  30. Tugas Tim Riskesdas Provinsi • Mengkoordinasikan Riskesdas di kab/kota; • Mendiseminasi dan sosialisasi di tingkat kab/kota; • Memfasilitasi pelaksanakan rekruitmen enumerator pengumpul data di kab/kota; • Melakukan kordinasi dengan BPS untuk memperoleh komitmen penyediaan daftar (listing) rumah tangga BS terpilih dan petanya; • Menyiapkan sarana (gudang, peralatan administrasi);

  31. Tugas Tim Riskesdas Provinsi • Menunjuk personil yang bertanggungjawab untuk logistik; • Memfasilitasi pelaksanakan pelatihan tenaga enumerator (puldata) yang akan dilatih oleh PJT Provinsi, PJT Kab/Kota dan Tim Teknis Pusat; • Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan tingkat Kab/Kota dalam hal pengumpulan data kesmas dan biomedis; • Menyelesaikan masalah teknis dan administratif yang dirujuk oleh PJT Kab/Kota.

  32. KADINKES KAB/KOTA Ka BPS Kab/Kota PJ TEKNIS: PENELITI BALITBANGKES/POLTEKES/DINKES/PT SEKRETARIAT: Penanggungjawab Operasional (PJO) Penanggungjawab Admnistrasi & Logistik (PJAL) TIM SURVEYOR TIM SURVEYOR TIM SURVEYOR TIM SURVEYOR 1 Ketua 1 Ketua 1 Ketua 1 Ketua 3 Anggota 3 Anggota 3 Anggota 3 Anggota Tingkat Kabupaten dan Kota

  33. Tim RiskesdasKab/Kota • Kordinator: Kadinkes Kab/Kota • Kepala BPS Kab/Kota • Penanggung Jawab Teknis (PJT) Kab/Kota (Peneliti Puslitbang/Dosen Universitas/Poltekkes), • Penanggung Jawab Operasional (PJO) Kab/Kota (Pejabat Eselon 3 Dinas Kesehatan Kab/Kota), • Penanggung Jawab Administrasi dan Logistik (Staf Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat).

  34. Tugas Tim Kab/Kota • Menyiapkan POA Kab/Kota; • Mensosialisasikan rencana Riskesdas; • Merekrut SDM Tim Pengumpul Data serta petugas penghubung spesimen TB di wilayah masing-masing dan membuat kontrak/surat tugas atas nama Badan Litbangkes; • Menunjuk personil untuk logistik dan administrasi keuangan; • Melakukan koordinasi dengan Kantor BPS setempat untuk memperoleh daftar dan peta rumah tangga

  35. Tugas Tim Kab/Kota • Melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan Riskesdas di tingkat kab/kota kepada Kordinator Tim Riskesdas Provinsi; • Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan tingkat kab/kota dalam hal pengumpulan data dan spesimen dahak, pemeriksaan malaria dan TB, pengumpulan serta pengiriman apusan darah malaria dan apusan dahak tuberkulosis positif serta 5% yang negatif;

  36. Tugas Tim Kab/Kota • Mengirim kembali data yang telah dikumpulkan ke Tingkat Provinsi untuk diteruskan ke Tingkat Wilayah atau langsung Tingkat Wilayah; • Menyelesaikan masalah teknis & administratif yang dirujuk oleh Ketua Tim Pengumpul Data di wilayahnya atau dalam kendalinya; • Merujuk permasalahan teknis atau administratif yang tidak dapat diatasi di kab/kota ke PJT Provinsi masing-masing.

  37. Kab/kota dan lapangan PJT Kab/Kota PRM Puskesmas Enumerator BS (+) Biomedis Kesmas Malaria: RDT/Apus Semua umur Panas/tidak Kues RT Kues Indiv Pengukuran TB >15 tahun Dahak S/P

  38. Tugas Tim Pengumpul Data • Melakukan koordinasi dengan petugas pengumpul spesimen dan petugas laboratorium Pukesmas Rujukan Mikroskopis (PRM) setempat untuk pengumpulan dan pemeriksaan dahak; • Melakukan wawancara dan pengukuran; • Mengajarkan cara batuk kepada responden untuk menghasilkan dahak serta mendistribusikan pot dahak untuk batuk waktu pagi hari dan batuk sewaktu;

  39. Tugas Tim Pengumpul Data • Mengambil spesimen darah perifer untuk pemeriksanaan uji diagnosis cepat/rapid diagnostic test (RDT) malaria dan/atau apusan tebal darah malaria; • Melakukan editing kuesioner yang telah terisi; • Melakukan pemasukan data/data entry; • Menyerahkan data yang selesai dientri ke PJT Kab/Kota untuk diperiksa dan selanjutnya dikirim ke Pusat Manajemen Data di Jakarta untuk diperiksa ulang dan umpan balik.

  40. Pengorganisasian Kegiatan Tingkat Pusat: • Rapat Koordinasi Teknis • Pelatihan MOT (Master of Training) Tingkat Korwil: • TOT (Training of Trainers) Tingkat Provinsi: • Rakor Provinsi • Pelatihan Enumerator

  41. Rakornis Pusat • Rakornis diikuti oleh unsur-unsur pelaksana Tk. Pusat yaitu Tim Teknis, Tim Manajemen dan Tim Manajemen Data (Mandat); Tingkat Wilayah yaitu Korwil, Wakil Korwil dan PJT Provinsi; Tingkat Provinsi yaitu Kadinkes Provinsi, Kepala BPS Provinsi, Kepala Bappeda Provinsi & Balitbangda. • Rakornis bertujuan untuk mensosialisasikan, koordinasi dan advokasi dalam rangka memperoleh dukungan kegiatan Riskesdas 2010.

  42. Tujuan Pelatihan MOT • Memperoleh komitmen dalam perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan di provinsi (termasuk pengorganisasian lapangan, rekruitmen tenaga, manajemen data dan pembuatan laporan); • Memperoleh kesamaan persepsi dlm pemahaman materi kuesioner, pemeriksaan, pengukuran, dan manajemen data; • Memperoleh standarisasi metode pelatihan PJT Kab/Kota (tenaga pelatih pengumpul data) dan pelatih manajemen data; • Memperoleh kesamaan pemahaman proses administrasi keuangan dan logistik.

  43. Rakor Provinsi Peserta: • Tim Pusat: Tim Teknis dan Tim Manajemen • Tim Wilayah: Korwil/Wakorwil, PJT Prov dan Wakil, PJT Kabupaten/Kota dan Tim Manajemen. • Tingkat Provinsi: Kepala Dinkes Provinsi, Kepala BPS, Kepala Bappeda Provinsi dan PJO Provinsi. • Tingkat Kabupaten/Kota: Kepala Dinkes Kabupaten/Kota, Kepala BPS Kabupaten/Kota dan PJO Kabupaten/Kota

  44. Rakor Provinsi Tujuan Rakon Provinsi: • Melakukan koordinasi pelaksanaan Riskesdas • Mendapatkan data-data pendukung untuk pelaksanaan Riskesdas 2010 di lapangan.

  45. TOT (Training of Trainers) • Tujuan TOT: • Memperoleh komitmen dalam perencanaan dan pelaksanaan di kabupaten/kota (termasuk pengorganisasian lapangan, rekrutmen tenaga, dan manajemen data); • Memperoleh kesamaan persepsi dalam pemahaman materi kuesioner, pemeriksaan, pengukuran, dan manajemen data;

  46. TOT • Tujuan TOT: • Memperoleh standarisasi metode pelatihan bagi pelatih pengumpul data dan pelatih manajemen data; • Memperoleh standarisasi pemahaman proses administrasi keuangan dan logistik, termasuk pengiriman data (data elektronik dan lembar kuesioner) ke pusat.

  47. Tingkat Kab/Kota • Rekruitmen Pengumpul Data • Pengumpulan Data (kesehatan masayarakat dan biomedis: malaria dan tuberkulosis) • Pemetaan Puskesmas Rujukan Mikroskopis (PRM) • Sistem Informasi Data

  48. Tim Pengumpul Data Kualifikasi: • Ketua Tim: tenaga kesehatan dengan kriteria minimal lulus D3 kesehatan dan mempunyai kemampuan kepemimpinan. • Pengumpul data: tenaga kesehatan dengan kriteria S1 atau D3 (minimal) dengan variasi bidang kedokteran, keperawatan, kebidanan, kesmas, gizi, sanling, dan analis kesehatan. • Komposisi: 2 org lelaki dan 2 org perempuan. • Setiap anggota tim mempunyai tugas berbeda, tetapi harus bekerja sama sebagai satu tim.

  49. Tugas Ketua Tim • Bekerjasama dalam tim dan berkoordinasi dengan PJT dan PJO Kab/Kota; • Merangkap sebagai anggota tim; • Menginventarisasi peralatan/dokumen dengan menggunakan check-list; • Mempersiapkan lapangan sebelum tim melaksanakan pengumpulan data meliputi pengurusan pemberitahuan (termasuk melaksanakan sosialisasi dengan memasang spanduk dan menunjukkan surat tugas tim) kepada kepala desa, ketua RW/RT setempat;

  50. Tugas Ketua Tim • Mengkordi­nasikan kegiatan tim dan membantu anggota tim bila diperlukan pada waktu bekerja di lapangan; • Bertanggung jawab memelihara berfungsinya peralatan Riskesdas selama pengumpulan data berlangsung; • Mengatur perpindahan dan pengaturan akomodasi, transportasi dan sebagainya dari satu blok sensus ke blok sensus berikutnya; • Melakukan evaluasi dan menghimpun hasil kerja tim;

More Related