1 / 20

HARDWARE & Troubleshooting HANDOUT 2011

HARDWARE & Troubleshooting HANDOUT 2011. TROUBLESHOOTING (Operating System). TROUBLESHOOTING Operating system. Tool pada Operating S ystem yang perlu anda ketahui. 1. Registry Editor

elle
Télécharger la présentation

HARDWARE & Troubleshooting HANDOUT 2011

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HARDWARE & Troubleshooting HANDOUT 2011

  2. TROUBLESHOOTING (Operating System)

  3. TROUBLESHOOTING Operating system Tool pada Operating System yang perluandaketahui • 1. Registry Editor • merupakansebuah basis data yang disusunsecarahierarkis yang mengandunginformasimengenaikonfigurasisebuahsistem, mulaidarikonfigurasiperangkatkeras, perangkatlunak, asosiasiekstensiberkas (file) denganaplikasinyahinggapreferensipengguna

  4. TROUBLESHOOTING Operating system • 2. Control Panel • Bagiandari Microsoft Windows graphical user interface yang memungkinkan users untukmelihatdanmemanipulasi basic system settings danmelakukankontrolmelalui applets, sepertimenambahkan hardware, menambahdanmenghapus software, mengontrol user accounts, merubah accessibility options. Dan kebutuhanlainnya.

  5. TROUBLESHOOTING Operating system • 3. System Configuration (MSConfig) • Perangkatsistemuntukmelakukantroubleshoot pada Microsoft Windows startup process. MS Configdapatmelakukan disable/re-enable software, device drivers dan Windows services yang berjalanpadasaatstartup, ataumerubahboot parameters.

  6. TROUBLESHOOTING Operating system • 4. Device Manager • Merupakanbagiandari Control Panel. Berfungsiuntukmelihatdanmengontrol hardware yang terpasangpadakomputer. Apabilaada hardware yang tidakberfungsidapatterlihatpada Device manager. Daftar hardware di dalamnyadapatdiurutkanberdasarkankriteria yang kitainginkan. • Hal yang bisadilakukan user padamasingmasing device: • Melakukan setting hardware driver • Enable / disable devices • Setting Windows untukmengabaikan malfunctioning • devices • Melihat data teknis hardware

  7. TROUBLESHOOTING Operating system • 5. Disk Cleanup • Disk Cleanup (cleanmgr.exe) adalahperangkatperawatankomputer yang digunakanuntukmembersihkankapasitasdisk padakomputerdari file file yang tidakdiperlukan. Disk cleanup akanmencaridanmenganalisahardiskdari file yang sudah lama tidakdipakai, danakanmenghapus file yang sudahtidakdiperlukan.

  8. TROUBLESHOOTING Operating system • 6. Disk Defragment • Digunakanuntukmenaikkankecepatanakseskomputerdengancaramenataulang file yang tersimpanpadahardisk, untuk menempati lokasi penyimpanan denagnrapatteknikinidinamakan defragmentation. Men-defrag hardiskakanmengurangipergerakan head, dengandemikianakanmengurangiwaktudalammebacadanmenuliskan file padahardisk. Pada Windows XP, Disk Defragmenter dapatjugamengurangiwaktu startup sistem.

  9. TROUBLESHOOTING Operating system • 7. Event Viewer • Komponen yang digunakanbagi administrator maupun user untukmelihat log (LaporanKejadian) yang terjadipadakomputer. Log inisangatdiperlukansaatmelakukan troubleshooting

  10. TROUBLESHOOTING Operating system • 8. Task Manager • Komponenyang menyediakaninformasi detail mengenaiperformakomputer, aplikasi yang sedangberjalan, processes & CPU usage, commit charge & informasi memory, Statistik & Aktifitasjaringan, logged-in users, dansystem services yang sedangberjalan. Task Manager dapatjugadigunakanuntukmengaturprioritasproces, processor affinity, menghentikanpaksasebuah processes, shut down, restart, hibernate atau log off dari Windows

  11. TROUBLESHOOTING Operating system • 9. Group Policy (gpedit.msc) • Group Policy adalahkumpulan rules / pengaturan, untukmengaturlingkungankerja user. Group Policy menyediakanpengaturankonfigurasi Operating System, Applikasi, dan User Setting. Group Policy adalahbagiandarikontrololeh user mengenaiapa yang bolehdanapa yang tidakbolehdalamkomputer. Group Policy seringdigunakanuntukmelakukanproteksiterhadap system, untukmenjagadarikemungkinanlemahnyakeamananpadakomputer, Contoh: block akseskeTask Manager, restrict access kebeberapa folder, disable download executable file (exe), dll.

  12. TROUBLESHOOTING Operating system Masalah yang seringmunculpada Windows 7 • 1. Windows 7 TerkesanLambat • Windows 7 memakanbanyaksumberdaya. Didalamnyabanyakfiturefekvisual yang menariknamunmemberatkanmemoridansistemgrafis .Jikasistemlambat, kitadapatmemperbaikinyadenganmematikanefek yang berlebihan.Hal inidapatdilakukandengan setting pada performance option • Sesuaikankebutuhananimasidengansumberdaya (Memory & sistemgrafis)

  13. TROUBLESHOOTING Operating system • 2. Windows Aero tidakaftif • Salah satu feature yang menarik di Windows 7 adalah Aero. Denganfiturinidapatmempermudah user dalammenanganitampilan Desktop. • Kadangkala, meskipunsudah di aktifkanpada performance option, fiturinimasihbelummuncul. • Untukmenanganinyakitadapatmelakukan setting pada registry : • KEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\DWM. The value of the entry > ‘EnableAeroPeek‘ Harus di set dengannilai ‘1’

  14. TROUBLESHOOTING Operating system • 3. Program lama tidakkompatibel • Kadangkalakitamenemukan program yang tidakbisa running di Windows 7, halinidikarenakan program tersebutawalnyadiperuntukkanuntuk Operating System di bawah Windows 7. Agar program tersebutdapatberjalandenganbaik di Windows 7, lakukan setting pada Compatible Mode Klikkananpada file program, klikPropertiesPilihCompatibility, BeriCekpada‘Run this program in compatibility mode for:‘ daripull-down menupilih OS Windows yang sesuaidengan program tersebut Cara lainnya, kitadapatmemanfaatkanWindows XP Mode pada Windows 7

  15. TROUBLESHOOTING Operating system • 4. DVD Drive tidakterdeteksi • Masalahiniseringmunculpada Windows 7, untukmenanganinyadapatdilakukan setting registry : • HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Class‘. • Delete ‘UpperFilters‘ dan‘LowerFilters‘, kemudian restart Windows • Jikabelumbisa, bukaDisk Management ,‘Create and format hard disk partitions‘. PadajendelaDisk Management, Klikkananpadaoptical drive icondanpilih‘Change Drive Letter and Paths‘. PadajendelaChange Drive Letter and Paths window , klikdantambahkan drive letter baru . Kemudianrestart Windows

  16. TROUBLESHOOTING Operating system • 5. Windows XP Mode tidakdapatberjalan • Windows XP Mode digunakanuntukmenjalankan program yang tidakkompatibeldengan Windows 7. • Analisa 1 , Windows XP Mode membutuhkan hardware CPU yang mendukung . Kita dapatmengeceknyamenggunakanMicrosoft Hardware-Assisted Virtualization Detection Tool • Analisa 2, FeautureVirtualisationharusdiaktifkan di BIOS. Carisettinganpadaterkaitdengan T virtualisationdanyakinkandalamkondisiaktif. • Analisa 3, Beberapapabrikan laptop manufacturers men disabled setting inidenganalasankeamanan. Untukmengatasinyadapatdilakukandengan edit firmware .

  17. TROUBLESHOOTING (BASIC CHECK)

  18. TROUBLESHOOTING Operating system Berikut merupakan kesimpulan tentang katagori pemeriksaan computer yang merupakanbentuk-bentukpenelusuranterhadapkesalahanyang terjadi • Pemeriksaan Visual • Pemeriksaan visual merupakan tahap awal pemeriksaan yaitu pemeriksaanbeberapamasalah yang dapatditangkapdenganmudahmelaluipandangan mata atau panca indra kita. Pemeriksaan ini misalnya: • Pemeriksaansambungan-sambungankabel, sepertikabelpoerataukabeldata. Apakahterdapatkabel yang lepasatautidaktersambungdenganbenar. • Pemeriksaan“jumper” seperti jumper motherboard, harddiskatauCD ROM, apakahkonfigurasinyasudahbetul? • Pemeriksaan pemasangan kartu-kartu seperti kartu grafis, kartu audio dansebagainya. • PemeriksaanPCB- apakahada yang bengkok, jalurputus, atau “burnout”, apakahadacip yang terbakardansebagainya.

  19. TROUBLESHOOTING Operating system • PemeriksaanBunyi • Pemeriksaan bunyi merupakan pemeriksaan komponen dengan mendengarkanbunyi-bunyi yang dapatmemberikanartisendiriakankondisikomputer. Sebagaicontohadalah: • Bunyi mekanikal boleh didengar dari putaran disk, putaran kipas dan lain-lain. Apakah bunyi komponen-komponen tersebut normal seperti biasa? • Pendeteksianbunyi beep yang munculketika POST. Bunyibeep yang ditimbulkan BIOS, memberikanartitertentu. • PemeriksaanKondisi • Pemeriksaaninimemerlukaninteraksi yang lebihkhusussepertimisalnyamenyentuhcipuntukmerasakansuhunya. CPU yang mempunyaipanasberlebihan, tentunyaakanmenimbulkanmasalah. Jika CPU memilikichip yang besarseperti EPROM, mestinyamemilikisuhu yang hangatsaja. • Sedangkan chip yang keciltidakpanaslangsung. Chip keramiklebihpanasdaripadayang dibuatdariplastik. Jikaterlalusejukinimungkinmenunjukkanciptersebutmatiatautidakadaarus yang sampaikepadanya.

  20. TROUBLESHOOTING Operating system • PemeriksaanIsyarat • Ini adalah cara terakhir jika semua langkah yang dilakukan tidak mampumendeteksidanmenyelesaikanmasalah. Pemeriksaaninilebihcomplicated, memerlukamperalatankhusus, dokumendangambarsystem sertapengetahuan yang mendalammengenai system jugaelektronik. Jikaandabelumberpengalamandikategoriini, janganragu-raguuntukberkonsultasidengan orang yang andaanggaplebihberpengalaman.

More Related