1 / 19

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Assalamu'alaikum Wr. Wb. SELAMAT DATANG. DALAM PRESENTASI KAMI. Mempersembahkan. Kelompok Telinga. Anggota :. Ahmad Adi Suryono (01). Dedy Fuadi (09). Hisyam Prasetya D.N (19). Rhesa Dwi P (34). Suwarto Harri S. (36). 1. Pengertian 2. Peta Konsep 3. Struktur Telinga

elon
Télécharger la présentation

Assalamu'alaikum Wr. Wb

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Assalamu'alaikum Wr. Wb

  2. SELAMAT DATANG DALAM PRESENTASI KAMI

  3. Mempersembahkan...

  4. Kelompok Telinga Anggota : Ahmad Adi Suryono (01) Dedy Fuadi (09) Hisyam Prasetya D.N (19) Rhesa Dwi P (34) Suwarto Harri S. (36)

  5. 1.Pengertian 2.Peta Konsep 3.Struktur Telinga 4.Proses Mendengar 5.Kelainan Gangguan Pendengaran 6.Evaluasi Singkat 7.Penutup

  6. Telinga merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksi/mengenal suara & juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. Telinga pada hewan vertebrata memiliki dasar yang sama dari ikan sampai manusia, dengan beberapa variasi sesuai dengan fungsi dan spesies. Setiap vertebrata memiliki satu pasang telinga, satu sama lainnya terletak simetris pada bagian yang berlawanan di kepala, untuk menjaga keseimbangan dan lokalisasi suara. Suara adalah bentuk energi yang bergerak melewati udara, air, atau benda lainnya, dalam sebuah gelombang. Walaupun telinga yang mendeteksi suara, fungsi pengenalan dan interpretasi dilakukan di otak dan sistem saraf pusat. Rangsangan suara disampaikan ke otak melalui saraf yang menyambungkan telinga dan otak (nervus vestibulokoklearis). Telinga

  7. Struktur Telinga Manusia

  8. Struktur Dalam Telinga

  9. Telinga terdiri dari 3 bagian a. Telinga Luar b. Telinga tengah c. Telinga dalam Suara dari lingkungan akan diterima daun telinga dan liang telinga yang merupakan bagian telinga luar. Gambar anatomi telinga.Selanjutnya gelombang suara akan menggetarkan gendang telinga( membran timpani ) yang merupakan selaput tipis dan transparan. Kemudian getaran suara mulai memasuki telinga tengah yang antara lain berisi 3 buah tulang pendengaran ( maleus – incus – stapes ). Sebagian maleus melekat pada sisi dalam gendang dan akan bergerak bila gendang telinga bergetar Stapes berhubungan dengan selaput oval window ( bagian telinga dalam ) . Karena ketiga tulang pendengaran saling bersendi satu sama lain, maka akan menjembatani getaran dari gendang telinga , memperkeras dan menyampaikannya ke telinga dalam.

  10. Koklea yang memiliki struktur pipa 2 1/2 lingkaran dan menyerupai rumah siput merupakan bagian dari telinga dalam. Kohlea berisi cairan elektrolit. Pergerakan tulang tulang pendengaran akan menggetarkan selaput oval window , yang akan menyebabkan terjadinya aliran cairan kohlea. Aliran tersebut akan menggerakkan sel sel rambut halus yang melekat pada saluran kohlea, pada saat inilah terjadi perubahan gelombang suara menjadi gelombang listrik. Potensial listrik yang timbul akan diteruskan ke otak melalui saraf pendengaran

  11. Proses Mendengar Gelombang suara merambat dari sumber bunyi menuju bagian luar telinga. Udara ini terus menerobos melalui kanal telinga menuju gendang telinga dan menyebabkannya bergetar. Getaran dari gendang telinga menyebabkan tulang-tulang di bagian tengah telinga bergerak naik turun. Gerakan ini menyebabkan terjadi gelombang pada cairan di dalam telinga (cochlea). Sel-sel rambut halus melengkung di dalam cochlea ini dan menstimulasi saraf pendengaran yang mentransmisikan informasi ini ke otak. Terputusnya jalur pada sistem ini akan menyebabkan kehilangan pendengaran.

  12. Kehilangan pendengaran Konduktif – Conductive hearing loss (CHL) terjadi karena masalah mekanikal pada sisi luar dan tengah telinga. 3 tulang rawan (kecil) telinga (ossicles) mungkin gagal untuk mengkonduksi suara ke cochlea atau gendang telinga dapat bergetar dalam merespon suara. Cairan dalam telinga dapat mengganggu CHL. Kehilangan Pendengaran Sensorineural (SNHL) terjadi karena disfungsi pada bagian dalam telinga. Kasus ini sering terjadi ketika saraf rambut (cilia) yang mengirimkan suara di telinga rusak atau terluka. Kehilangan ini biasa disebut kerusakan saraf .

  13. Apakah anda tahu... Gangguan pendengaran pada anak-anak mempengaruhi perkembangan bahasa dan hubungan sosialnya Angka penderita tinnitus pada anak muda meningkat akibat eksposure terhadap kebisingan yang ada setiap hari Banyak orang tua menderita gangguan pendengaran selama bertahun-tahun sebelum mencari bantuan Tes pendengaran andaGangguan pendengaran sering terjadi selama perlahan-lahan dan bertahap. Oleh karena itu, anda tidak selalu menyadari bahwa kemampuan mendengarnya sudah berkurang. Cobalah untuk mengetes pendengaran anda dan lihat apakah anda perlu mengkonsultasikannya kepada ahli pendengaran.

  14. Mendatar: 1.Daun telinga 3.Rumah siput 5.Selaput kantong pada vestibulum 7.Penyumbat telinga Menurun: 2.Salah satu organ keseimbangan dalam indera pendengaran 4.Salah satu tulang kecil diantara membran timpani dan jendela oval 6.Bagian telinga yang berfungsi memperjelas gelombang suara 8.Pada membran otolitik terdapat butiran-butiran kalsium karbonat yang disebut EVALUASI SINGKAT

  15. PENUTUP Demikian presentasi dari kami, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Kami dari kelompok TELINGA mengucapkan………….. TERIMA KASIH

  16. Wassalamu'alaikum Wr. Wb

  17. SEE YOU LATER...

More Related