1 / 31

Keberagaman Angkatan Kerja, Peluang Kerja Yang Setara, & Tindakan Afirmatif

Keberagaman Angkatan Kerja, Peluang Kerja Yang Setara, & Tindakan Afirmatif. Human Resource Management Meily Margaretha. Introduction. Fenomena Sequencing Mom Contoh: Air Asia Google Deloitte & Touche IBM Diskriminasi Langsung Tak Langsung. What is Diversity?.

elroy
Télécharger la présentation

Keberagaman Angkatan Kerja, Peluang Kerja Yang Setara, & Tindakan Afirmatif

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Keberagaman Angkatan Kerja, Peluang Kerja Yang Setara, & Tindakan Afirmatif Human Resource Management Meily Margaretha

  2. Introduction • Fenomena Sequencing Mom • Contoh: • Air Asia • Google • Deloitte & Touche • IBM • Diskriminasi • Langsung • Tak Langsung

  3. What is Diversity? • Diversity: human characteristics that make people different from one another. • Konsep Keberagaman: mengenali bahwa terdapat perbedaan di antara orang-orang

  4. What is Diversity? • The sources of individual variation are complex, but they can generally be grouped into two categories: • Those over which we have little or no control • Those over which we have more control

  5. What is Diversity? • Individual characteristics over which a person has little or no control include biologically determined characteristics such as race, sex, age, and certain physical attributes, as well as the family and society into which we are born. • These factors exert a powerful influence on individual identity and directly affect how a person relates to other individuals and groups in general and at work.

  6. What is Diversity? • In the second category are characteristics that people can adopt, drop, or modify during their lives through conscious choice and deliberate efforts. • These include work background, income, marital status, military experience, political beliefs, geographic location, and education.

  7. Dimensi dari Keberagaman • Usia • Ras/Etnisitas • Jenis Kelamin • Orientasi Seksual • Cacat Tubuh • Status Perkawinan dan Keluarga

  8. Diversity In Organizations • Single Parents or Single Mother • Women in Business • Dual-career family • People with Disabilities • Homosexuals • Color of Skin/Race • Older Workers • Immigrants • People with limited skills • Education

  9. Alasan Mengelola Keberagaman • Globalisasi • SDM dari berbagai segi budaya, agama, ideologi, gender, karakteristik • Jika tidak kelola akan memicu pertentangan • Banyak pribadi diorganisasi bekerja pada budaya organisasi yang memusuhi mereka • Stereotype

  10. Why Manage Employee Diversity? • Unless effectively managed, the presence of diversity among employees may have a negative impact on work performance by • Creating misunderstandings • Ill feelings • A breakdown of productive teamwork • It may also result in overt or subtle discrimination by those who control organizational resources against those who do not fit into the dominant for group. • To survive and prosper in an increasingly heterogeneous society, organization must capitalize on employee diversity as a source of competitive advantage.

  11. Alasan Utama Peningkatan Keberagaman Dalam Organisasi (Luthans, 1995) • Perubahan faktor demografi • Perundang-undangan dan tuntutan hukum • Peningkatan pertumbuhan bisnis internasional yang cepat • Tekanan persaingan

  12. Kelebihan Keberagaman (Mathis & Jackson, 2006) • Berhubungan dengan kinerja organisasional • Membantu dalam merekrut dan memelihara pekerja dari latar belakang yang beragam • Pemikiran dan pemecahan masalah yang beragam

  13. What is Management of Diversity? • The set of activities involved in integrating nontraditional employees (women or minorities) into the workforce and using their diversity to the firm’s competitive advantage • Kesetaraan kesempatan dalam pekerjaan: Individu harus mendapatkan perlakuan yang setara dalam semua tindakan yang berhubungan dengan pekerjaan

  14. Challenges in Managing Employee Diversity • Valuing Employee diversity • Individual versus group fairness • Resistance to change • Group cohesiveness and interpersonal conflict • Segmented communication networks • Resentment • Retention • Competition for opportunities

  15. Hambatan dalam Mencapai Kesuksesan Pengelolaan Diversitas Kesadaran karyawan Keadilan individu dan kelompok Konflik antar kelompok dan interpersonal Jaringan komunikasi yang tersegmen Kebencian Retensi

  16. Improving The Management of Diversity • Top-Management Commitment to Valuing Diversity • Diversity Training Programs • Support Groups • Accommodation of Family Needs • Senior Mentoring Programs • Apprenticeships • Communication Standards • Organized Activities • Diversity Audits • Management Responsibilities & Accountability

  17. Komponen-komponen Manajemen Keberagaman Yang Umum (Mathis & Jackson, 2006) Komitmen Manajemen Puncak Akuntabilitas Manajemen utk Hasil Keberagaman Mengadakan Tim Kerja Multibudaya Membentuk Komite Mengadakan Program Menegaskan Keberagaman Dalam Pergantian Pimpinan & Promosi Melakukan Pelatihan Sistem Mentor

  18. Masalah Seksual/Jenis Kelamin pada Kesetaraan dalam Pekerjaan • Penggunaan status perkawinan atau keluarga sebagai dasar untuk tidak memilih wanita • Nepotisme • Hubungan sukarela dan Percintaan dalam kerja • Kesempatan kerja untuk yang lebih tua • Individu penyandang kerja dalam angkatan kerja • Agama dan Spritualitas di tempat kerja

  19. Organisasi Multikultural: Strategi Pengelolaan Diversitas (hal. 36) • Ciri khusus: • Seluruh kelompok menaruh perhatian pada nilai dan saling belajar satu sama lain • Adanya integrasi dari seluruh kelompok budaya dan ditempatkan pada seluruh level organisasi • Integrasi dari kelompok minoritas dan jaringan organisasi informal • Menghilangkan prasangka dan diskriminasi • Adanya tingkat keamanan yang sama dari anggota minoritas dan mayoritas • Minimisasi konflik antar kelompok terutama menyangkut ras, jenis kelamin, nasionalitas, dan identitas kelompok lain

  20. Beberapa Aspek yang perlu diperhatikan: (hal 37) • Kepemimpinan • Training • Penelitian • Budaya dan pengelolaan sistem audit • Follow up

  21. Equal Employment Opportunity-EEO • Suatu tindakan yang dilakukan pemberi kerja atas pemberian kesempatan dan perlakuan sama kepada setiap insan di dunia • Tujuan: program ini dilakukan untuk mengurangi atau menghapuskan diskriminasi dalam organisasi • EEO  produktivitas

  22. Manfaat Pelaksanaan Program EEO • Bebas dalam memilih pekerjaan • Kenyamanan dan Keamanan Kerja • Memperpanjang karir • Meningkatkan produktivitas • Peningkatan umpan balik bagi perusahaan • Meningkatkan semangat kerja • Kepuasan kerja • Komitmen karyawan • Penurunan tingkat absensi • Menurunkan turnover karyawan

  23. Hukum EEO di USA

  24. Hukum EEO di USA

  25. EEO di Indonesia • UUD 1945 pasal 27 dan 28 • Pasal 27(1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. • Pasal 28Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.

  26. EEO di Indonesia • UU Ketenagakerjaan nomor 13 Tahun 2003 pasal 5 dan 6 • Konvensi ILO nomor 100 Tahun 1951 tentang pengupahan sama untuk pekerjaan yang sama nilainya yang diratifikasi dengan UU no.80 Tahun 1957 • Konvensi ILO no. 111 Tahun 1958 tentang diskriminasi dalam jenis dan tingkat pekerjaan, diratifikasi dengan UU no.21 Tahun 1999

  27. Tindakan Afirmatif • Affirmative action program (AAP): • Pendekatan yang dikembangkan organisasi dengan kontrak pemerintah untuk membuktikan bahwa para karyawan dipekerjakan dalam proporsi yang sesuai dengan keterwakilan mereka dalam pasar tenaga kerja yang relevan bagi perusahaan.

  28. Tindakan Afirmatif • Sebagai contoh, gerakan perempuan di Indonesia sepanjang tahun 1999-2003 menuntut adanya tindakan afirmasi dalam bentuk quota tigapuluh persen representasi perempuan dalam badan parlemen di setiap level. Hasilnya adalah diadopsinya UU No. 31/2002 tentang Partai Politik dan UU No. 12/2003 Untuk Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Sebagai contoh, gerakan perempuan di Indonesia sepanjang tahun 1999-2003 menuntut adanya tindakan afirmasi dalam bentuk quota tigapuluh persen representasi perempuan dalam badan parlemen di setiap level. Hasilnya adalah diadopsinya UU No. 31/2002 tentang Partai Politik dan UU No. 12/2003 Untuk Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

  29. Sumber Tambahan: Organisasi Multikultural: Strategi Pengelolaan Diversitas SDM (Lina Anatan & Lena Ellitan) Human Resource Management (Mathis & Jackson, 2006) Human Resource Management (Gomez, 2001)

  30. Tugas Kelompok • Dikerjakan oleh 2-3 orang • Dikumpulkan pertemuan sebelum UTS • Kasus dengan judul: Managing a Diverse Work Force in Indonesia • Langkah-langkah mohon ikuti panduan yang ada di kontrak kuliah (hal.4) • Ringkasan Kasus • Perumusan Masalah • Analisis Masalah • Rencana Tindakan • Evaluasi dan Rekomendasi • Referensi

  31. Silahkan Bertanya.... Atau... Komentar...

More Related