1 / 31

William J. Stevenson

Operations Management. William J. Stevenson. 8 th edition. METODE TRANSPORTASI. suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk yang sama, ke tempat-tempat yang membutuhkan secara optimal. METODE TRANSPORTASI. Metode Stepping-Stone. Contoh :.

Télécharger la présentation

William J. Stevenson

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Operations Management William J. Stevenson 8th edition METODE TRANSPORTASI

  2. suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk yang sama, ke tempat-tempat yang membutuhkan secara optimal METODE TRANSPORTASI

  3. Metode Stepping-Stone Contoh : • Suatu perusahaan yang mempunyai 3 buah Concrete Plant di W, H, P. Perusahaan menghadapi masalah alokasi hasil produksinya dari Concrete Plant-Concrete Plant tersebut ke Proyek-Proyek penjualan di A, B, C

  4. TabelKapasitas Concrete Plant

  5. TabelKebutuhanProyek

  6. TabelBiayapengangkutansetiap ton dari Concrete Plant W, H, P, keProyek A, B, C

  7. Ke Dari Penyusunan Tabel Alokasi Aturan • jumlah kebutuhan tiap-tiap Proyek diletakkan pada baris terakhir • kapasitas tiap Concrete Plant pada kolom terakhir • biaya pengangkutan diletakkan pada segi empat kecil

  8. Tabel Alokasi Ke Dari Penggunaan Linear Programming dalam Metode Transportasi Minimumkan Z = 20XWA + 15XHA + 25XPA + 5XWB + 20XHB + 10XPB + 8XWC + 10XHC + 19XPC Batasan XWA + XWB + XWC = 90 XWA + XHA + XPA = 50 XHA + XHB + XHC = 60 XWB + XHB + XPB = 110 XPA + XPB + XPC = 50 XWC + XHC + XPC = 40

  9. pedoman sudut barat laut (nortwest corner rule). • Mulaidarisudutkiriatasdari X11dialokasikansejumlahmaksimumprodukdenganmelihatkapasitas Concrete Plant dankebutuhanProyek • Kemudiansetelahitu, bilaXijmerupakankotakterakhir yang dipilihdilanjutkandenganmengalokasikanpada Xi,j+1 bilaimempunyaikapasitas yang tersisa • Bilatidak, alokasikanke Xi+1,j, danseterusnyasehinggasemuakebutuhantelahterpenuhi Prosedur Alokasi

  10. Ke Dari Tabel Alokasi tahap pertama dengan pedoman sudut barat laut 50 40 60 10 40

  11. Ri + Kj = Cij Metode MODI(Modified Distribution) Ri = nilai baris i Formulasi Kj = nilai kolom j Cij = biaya pengangkutan dari sumber i ke tujuan j

  12. Langkah Penyelesaian • Isilah tabel pertama dari sudut kiri atas ke kanan bawah • Menentukan nilai baris dan kolom dengan cara: Metode MODI(Modified Distribution) • Baris pertama selalu diberi nilai 0 • Nilai baris yang lain dan nilai semua kolom ditentukan berdasarkan rumus Ri + Kj = Cij. Nilai baris W = RW = 0 Mencari nilai kolom A: RW + KA = CWA 0 + KA = 20, nilai kolom A = KA = 20 Mencari nilai kolom dan baris yg lain: RW + KB = CWB; 0 + KB = 5; KB = 5 RH + KB = CHB; RH + 5 = 20; RH = 15 RP + KB = CPB; RP + 5 = 10; RP = 5 RP + KC = CPC; 5 + KC = 19; KC = 14

  13. Ke Dari Tabel Pertama Baris pertama = 0 RW + KA = CWA 0 + KA = 20; KA = 20 RW + KB = CWB 0 + KB = 5; KB = 5 RP + KC = CPC; 5 + KC = 19; KC = 14 = 20 = 5 = 14 50 40 RH + KB = CHB RH + 5 = 20; RH = 15 = 0 60 RP + KB = CPB RP + 5 = 10; RP = 5 = 15 10 40 = 5 FORMULASI Ri + Kj = Cij

  14. 3. Menghitung Indeks perbaikan Indeks perbaikan adalah nilai dari segi empat blank (segi empat yang kosong). Rumus : Cij - Ri - Kj = indeks perbaikan Tabel Indeks Perbaikan :

  15. bertanda negatif dan angkanya terbesar 4. Memilih titik tolak perubahan yang memenuhi syarat adalah segi empat HA dan dipilih sebagai segi empat yang akan diisi Segi empat yang merupakan titik tolak perubahan adalah segi empat yang indeksnya

  16. 5. Memperbaiki alokasi Berikan tanda positif pada  terpilih (HA) Pilihlah 1  terdekat yang mempunyai isi dan sebaris (HB), Pilihlah 1  terdekat yang mempunyai isi dan sekolom (WA); berilah tanda negatif keduanya Pilihlah 1  sebaris atau sekolom dengan 2  yang bertanda negatif tadi (WB), dan berilah  ini tanda positif Pindahkanlah alokasi dari  yang bertanda negatif ke yang bertanda positif sebanyak isi terkecil dari  yang bertanda positif (50) Jadi  HA kemudian berisi 50,  HB berisi 60 – 50 = 10,  WB berisi 40 + 50 = 90,  WA menjadi tidak berisi

  17. Ke Dari Tabel Perbaikan Pertama = 20 = 5 = 14 50 40 90 = 0 (-) (+) 10 50 60 = 15 (+) (-) 10 40 = 5

  18. Ke Dari A) Tabel Pertama Hasil Perubahan = 20 = 5 = 14 90 = 0 10 50 = 15 10 40 = 5 Biaya transportasi = 90(5) + 50(15) + 10(20) + 10(10) + 40(19) = 2260

  19. Ke Dari Tabel Kedua Hasil Perubahan 6. Ulangi langkah-langkah tersebut mulai langkah nomor 2 sampai diperoleh biaya terendah = 20 = 5 = 14 90 = 0 10 10 50 = 15 (-) (+) 20 10 40 30 = 5 (+) (-)

  20. Ke Dari = 20 = 5 = 14 90 B) Tabel Kedua Hasil Perubahan = 0 10 50 = 15 30 20 = 5 Biaya transportasi = 90(5) + 50(15) + 10(10) + 20(10) + 30(19) = 2070

  21. Ke Dari = 20 = 5 = 14 C) Tabel Ketiga Hasil Perubahan 90 30 60 = 0 (+) (-) 10 50 = 15 50 30 20 = 5 (+) (-) Biaya transportasi = 60(5) + 30(8) + 50(15) + 10(10) + 50(10) = 1890

  22. = 20 = 5 = 14 Ke = 0 Dari = 15 = 5 30 60 D) Tabel Keempat Hasil Perubahan 10 50 50 Tabel Indeks perbaikan Tabel D. tidak bisa dioptimalkan lagi, karena indeks perbaikan tidak ada yang negatif

  23. TERIMAKASIH

  24. TUGAS • Pelajari : • Metode Vogel atau Vogel’s Approximation Method (VAM)

  25. Metode Vogel’s Approximation • Langkah-langkah nya: • Susunlah kebutuhan, kapasitas masing-masing sumber, dan biaya pengangkutan ke dalam matrik • Carilah perbedaan dari dua biaya terkecil (dalam nilai absolut), yaitu biaya terkecil dan terkecil kedua untuk tiap baris dan kolom pada matrik (Cij) • Pilihlah 1 nilai perbedaan-perbedaan yang terbesar di antara semua nilai perbedaan pada kolom dan baris • Isilah pada salah satu segi empat yang termasuk dalam kolom atau baris terpilih, yaitu pada segi empat yang biayanya terendah di antara segi empat lain pada kolom/baris itu. Isiannya sebanyak mungkin yang bisa dilakukan

  26. Tabel 5.11. Feasible solution mula-mula dari metode VAM 3 5 9 Pilihan XPB = 50 5 5 2 Hilangkan baris P P mempunyai perbedaan baris/kolom terbesar dan B mempunyai biaya angkut terkecil

  27. Tabel 5.11. Feasible solution mula-mula dari metode VAM 3 5 Pilihan XWB = 60 5 15 2 Hilangkankolom B KebutuhanGd B menjadi 60 krntelahdiisikapasitas Concrete Plant P=50 (dihilangkan) B mempunyai perbedaan baris/kolom terbesar dan W mempunyai biaya angkut terkecil

  28. Tabel 5.11. Feasible solution mula-mula dari metode VAM 12 5 Pilihan XWC = 30 5 2 Hilangkan baris W Kapasitas Concrete Plant W menjadi 30 krntelahdiangkutke Concrete Plant B=60 (dihilangkan) W mempunyai perbedaan baris/kolom terbesar dan C mempunyai biaya angkut terkecil

  29. Tabel 5.11. Feasible solution mula-mula dari metode VAM 5 Pilihan XHA = 50 Pilihan XHC = 10 H mempunyai perbedaan baris/kolom terbesar dan C mempunyai biaya angkut terkecil KebutuhanProyek C menjadi 10 krntelahdiisi Concrete Plant W=30 (dihilangkan)

  30. Ke Dari Matrik hasil alokasi dengan metode VAM Setelah terisi semua, maka biaya transportasinya yang harus dibayar adalah 60(Rp 5,-) + 30(Rp 8,-) + 50(Rp 15,-) + 50(Rp 15,-) + 10(Rp 10,-) + 50(Rp 10,-) = Rp 1.890,-

  31. TERIMAKASIH

More Related