1 / 68

Defensive Driving

Defensive Driving. DDT LEVEL 2. PELATIHAN INI BERBASIS PADA. PEMBENTUKAN & PENINGKATAN KETERAMPILAN (SKILL). MENGAPA KITA BERADA DI KELAS INI?. AKTIFITAS MENGEMUDI SANGAT DINAMIK MERUPAKAN TUGAS 100% MENGEMUDI

erin-bolton
Télécharger la présentation

Defensive Driving

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. Defensive Driving DDT LEVEL 2

  2. PELATIHAN INI BERBASIS PADA PEMBENTUKAN & PENINGKATAN KETERAMPILAN (SKILL)

  3. MENGAPA KITA BERADA DI KELAS INI? • AKTIFITAS MENGEMUDI SANGAT DINAMIK • MERUPAKAN TUGAS 100% MENGEMUDI • AKTIFITAS MENGEMUDI MERUPAKAN AKTIFITAS YANG SANGAT TINGGI RESIKONYA DIMUKA BUMI INI, BAHKAN DAPAT DIKATAKAN RESIKONYA TERTINGGI SETELAH KENDARAAN RODA DUA • DI INDONESIA +/- 30.000 JIWA/THN TEWAS DIJALAN RAYA • DI DUNIA +/- 1,2 JUTA JIWA/THN TEWAS DIJALAN RAYA • POTENSI KECELAKAAN PADA MANUSIA MODERN: 86% NHTSA: DDT LEVEL 2

  4. KELUARGA KORBAN MENINGGAL DUNIA 62,50% 37,50% 62,50% MengalamiPemiskinan 37,50% Tidak mengalami Pemiskinan Sumber: PUSTRAL UGM

  5. 7% Ekonomi dapat pulih 7% 13% 13% 67% 13% Tingkat kesejahteraan menurun 13% Tidak mengalami perubahan ekonomi 67% Mengalami Pemiskinan

  6. OBJECTIVE TRAINING • MEMBENTUK SEORANG PENGEMUDI YANG DEFENSIVE • MEMBENTUK SEORANG PENGEMUDI YANG ‘RISK MINIMALIST’ • MEMBENTUK SEORANG PENGEMUDI YANG BERTANGGUNG JAWAB DDT LEVEL 2

  7. METODA PELATIHAN DDT LEVEL 2

  8. BAHAYA & RESIKO DDT LEVEL 2

  9. BAHAYA?? “SESUATU YANG BERPOTENSI MENYEBABKAN RESIKO”: benda, kondisi lingkungan, fisik & non-fisik RESIKO?? “KONSEKUENSI/AKIBAT DARI AKTIFITAS YANG DILAKUKAN” kerugian, kehilangan, kerusakan, kecelakaan bahkan KEMATIAN DDT LEVEL 2

  10. BAHAYA + ..??.. = RESIKO DDT LEVEL 2

  11. MENGAPA? (5T) • TIDAK MENGENAL BAHAYA • TIDAK MENGANALISA BAHAYA • TIDAK MELAKUKAN TINDAKAN PENCEGAHAN • TIDAK WASPADA • TIDAK DAPAT MELAKSANAKAN TINDAKAN ANTISIPASI • SECARA CEPAT& TEPAT DDT LEVEL 1

  12. SOLUSI.. • KENALI BAHAYA (PAHAM) • PREDIKSI RESIKO YANG AKAN TERJADI • LAKUKAN TINDAKAN PENCEGAHAN • SIAPKAN TINDAKAN ANTISIPASI (WASPADA) • DAPAT MELAKUKAN TINDAKAN ANTISIPASI SECARA CEPAT • DAN TEPAT X (5T) DDT LEVEL 1

  13. BERUNTUNGKAH KITA?? JAWABANNYA ADALAH: YA..! TERKADANG KITA MERASA BAHWA KITA ADALAH PENGEMUDI YANG HEBAT/HANDAL SETELAH KITA DAPAT KELUAR DARI SUATU MASALAH, PADAHAL HANYA KARENA FAKTOR KEBERUNTUNGANSEMATA.. ANDA COBA LAGI.. JIKA TIDAK PERCAYA: DDT LEVEL 2

  14. KECELAKAAN TERJADI PENYEBABNYA: KONTRIBUSI TERBESAR KARENA FAKTOR MANUSIANYA (HUMAN ERROR) FAKTOR LINGKUNGAN FAKTOR KENDARAAN (tidak laik jalan) DDT LEVEL 2

  15. GANGGUAN MENGEMUDI • LINGKUNGAN • PANDANGAN • BENDA BERGERAK DI DALAM KENDARAAN • MENTAL • KENDARAAN • FISIK • DLL.. DDT LEVEL 2

  16. TEKNIK MENGEMUDI AMAN DDT LEVEL 2

  17. KENALI KENDARAAN ANDA 1. SISTEM KONTROL 2. FISIK KENDARAAN 3. KARAKTER KENDARAAN KARAKTER KENDARAAN: REM, TENAGA, STEER DDT LEVEL 2

  18. TANGAN PULL&PUSH 9-3 TARIK DAN DORONG (dorong jika diperlukan) DDT LEVEL 2

  19. WEIGHT CENTRE • KURANGI KECEPATAN DI JALAN MIRING • KURANGI KECEPATAN DI JALAN BERLIKU • JANGAN MANUVER SECARA TIBA-TIBA DDT LEVEL 2

  20. DINAMIKA DDT LEVEL 2

  21. BAN 205/65/R15 89H ?? DDT LEVEL 2

  22. BAN SPEED SYMBOL DDT LEVEL 2

  23. BAN INDIKATOR KELAYAKAN BAN YEARS TWI DDT LEVEL 2

  24. BAN LOW OR HIGH ?? DDT LEVEL 2

  25. BAN DDT LEVEL 2

  26. RODA KEMUDI FUNGSI : • UNTUK MENGARAHKAN RODA-RODA DEPAN INGAT: KENDARAAN TIDAK DAPAT MENGARAH SESUAI DENGAN KEINGINAN SI PENGEMUDI KETIKA RODA-RODA SELIP DDT LEVEL 2

  27. PENGEREMAN FUNGSI : • UNTUK MEMPERLAMBAT & MENGHENTIKAN PUTARAN RODA BERKAITAN: • REAKSI MANUSIA ( 1 detik ) • REAKSI MEKANIKAL ( 0,5 detik ) DDT LEVEL 2

  28. PENGEREMAN • JARAK PENGEREMAN BERGANTUNG: • REAKSI MANUSIA • KONDISI KENDARAAN • KECEPATAN • CUACA • LINTASAN • BOBOT KENDARAAN • DPL DDT LEVEL 2

  29. PENGEREMAN PENGEREMAN YANG IDEAL: • REM KAKI • ENGINE BRAKE TEKNIK PENGEREMAN SMOOTH ( HALUS ) PUMP (INJAK HABIS-LEPAS…) DDT LEVEL 2

  30. PENGEREMAN ANTILOCK BRAKING SYSTEM DDT LEVEL 2

  31. BLIND SPOT “PANDANGAN TERHALANG” DI AMERIKA SERIKAT SETIAP TAHUNNYA: KURANG LEBIH 600.000 KASUS PINDAH LAJUR MENGUNDANG KECELAKAAN KURANG LEBIH 200 MENINGGAL PADA KASUS INI DDT LEVEL 2

  32. BLIND SPOT PENYEBAB BLIND SPOT • LINGKUNGAN • LALU LINTAS • BENTUK KENDARAAN DDT LEVEL 2

  33. BLIND SPOT PINDAH LAJUR • CEK SPION • SEIN • CEK SPION • MENOLEH SEKILAS • LAKUKAN • KOMUNIKASI (jika menyalip) DDT LEVEL 2

  34. MENJAGA RUANG (DI SEKELILING KENDARAAN) JARAK AMAN MENGIKUTI? kondisi IDEAL LV: 2-3 detik HV: 5-8 detik DDT LEVEL 2

  35. MENJAGA RUANG (DI SEKELILING KENDARAAN) BAGAIMANA CARANYA..?? APLIKASIKAN DETIK MELALUI UCAPAN.. • SAMAKAN KECEPATAN DENGAN KENDARAAN • CARI PATOKAN DIPINGGIR JALAN • KENDARAAN DEPAN MELINTASI PATOKAN, MULAI BERHITUNG.. • KENDARAAN KITA MELINTASI PATOKAN, BERHENTI BERHITUNG.. DDT LEVEL 2

  36. MENJAGA RUANG (DI SEKELILING KENDARAAN) DDT LEVEL 2

  37. MENJAGA RUANG (DI SEKELILING KENDARAAN) JARAK BERHENTI (dapat melihat roda belakang kendaraan di depan) DDT LEVEL 2

  38. KARAKTER Kendaraan 4WD memiliki kecenderungan Track Base yang lebih Kecil

  39. KARAKTER Kendaraan 4 WD memiliki ground clearance yang lebih tinggi

  40. Kendaraan 4WD memiliki pusat gravitasi yang lebih tinggi Sehingga kendaraan 4WD kurang stabil dan mudah terbalik KARAKTER

  41. KARAKTER Kendaraan 4 WD memiliki Per & Peredam Kejut yang lebih keras

  42. 4H N 4L 2H 4L 4H N Part time 4 WD transfer box 2 differentials Full time 4 WD 3 differentials KARAKTER

  43. KARAKTER Pada Part Time 4WD apabila tuas berada pada 2H Roda belakang berfungsi sebagai pendorong Roda depan bergerak bebas

  44. 2H 4L 4H N Apabila akselerasi terlalu cepat KARAKTER Ini dapat menyebabkan roda belakang mudah selip

  45. KARAKTER 2H 4L 4H N Pada part time 4 WD ketika tuas 4H aktif Roda belakang mendorong & roda depan menarik

  46. KARAKTER 2H 4L 4H N Jika semua roda berputar (4WD aktif) maka kendaraan memiliki kecenderungan understeer Sehingga arah lintasan semakin melebar

  47. Lebih dekat dengan roda kemudi dan pedal TEHNIK Posisi Mengemudi

  48. DIFFERENTIALS LOCKS MENGHUBUNGKAN DAN MEMUTUSKAN TENAGA DARI MESIN KE RODA-RODA FUNGSI: DIFFERENTIALS LOCK DIGUNAKAN SAAT 4WD AKTIF, JIKA DIFFLOCK TIDAK DALAM POSISI LOCK KETIKA 4WD AKTIF MAKA RODA PENGGERAK TIDAK AKAN BERPUTAR DAN DIFFLOCK HARUS DALAM POSISI FREE DISAAT 4WD TIDAK AKTIF SEBAB AKAN MERUSAK KOMPONEN DIFFERENTIAL DDT LEVEL 2

  49. MELINTASI LUMPUR • BERHENTI DAN PERIKSA KEDALAMAN LUMPUR • SESUAIKAN TEKANAN ANGIN BAN • AKTIFKAN 4WD KE 4H ATAU 4L • AKTIFKAN DIFFLOCK (POSISI LOCK) • GUNAKAN GIGI RENDAH • LINTASI DGN PUTARAN MESIN YANG SESUAI • (RPM RENDAH) PERHATIKAN PUTARAN MESIN ANDA!! PENGGUNAAN PEDAL AKSELERATOR YANG MENGAYUN-AYUN (MENGOCOK) DAN PUTARAN MESIN YANG TINGGI AKAN MEMBUAT KENDARAAN SEMAKIN TERJEBAK DI DALAM LUMPUR DDT LEVEL 2

More Related