1 / 26

Potensi Penciptaan Kesempatan Kerja dan Usaha dalam Industri Pariwisata Nasional

Potensi Penciptaan Kesempatan Kerja dan Usaha dalam Industri Pariwisata Nasional . Disampaikan oleh :. Riyanto Sofyan BSEE, MBA Wakil Ketua Umum BPP PHRI Bidang Pendidikan , Sertifikasi dan SDM . DATA dan INFORMASI PHRI. PHRI berdiri tanggal 9 February 1969.

ervin
Télécharger la présentation

Potensi Penciptaan Kesempatan Kerja dan Usaha dalam Industri Pariwisata Nasional

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Potensi Penciptaan Kesempatan Kerja dan Usaha dalam Industri Pariwisata Nasional Disampaikanoleh: RiyantoSofyan BSEE, MBA WakilKetuaUmum BPP PHRI BidangPendidikan, Sertifikasidan SDM

  2. DATA dan INFORMASI PHRI • PHRI berdiritanggal 9 February 1969. • Anggota PHRI berjumlah9.800anggota, yaitu: • Hotel: Melati,Bintang 1,2,3,4,5 • Restoran • Owning Company • LembagaPendidikanPariwisata • Catering & Supplier • JumlahKamar : 142.200 • Jumlah BPD di 32 Propinsi. SegeraPropinsi ke-33 Irian Jaya Barat. • Rata – Rata Tingkat Huniandi Indonesia October 2011 : 71 %

  3. AGENDA PEMAPARAN • IndustriPariwisataDunia • IndustriPariwisataNasional • PotensiPengembanganKesempatanKerjaIndustriPariwisataNasional • TantanganPengembanganIndustriPariwisataNasional • TantanganKetenagakerjaanIndustriPariwisataNasional

  4. IndustriPariwisataDunia

  5. Menurut World Travel and Tourism Council (WTTC) Industri Pariwisata Dunia berkontribusi US$ 6 Triliun pada Ekonomi Global, dan merupakan 9 % dari PDB Dunia, dan menciptakan 260 Juta Lapangan Kerja diseluruh dunia.

  6. Global GDP Contribution by Sector, 2011

  7. INDUSTRI PARIWISATA ADALAH LOKOMOTIF PERTUMBUHAN EKONOMI SECARA KESELURUHAN Hasil Penelitian termutakhir dari WTTC menunjukkan diantaranya sebagai berikut : • IndustriPariwisataDuniaberkontribusiterhadappertumbuhansepertigabagiandariPerdaganganDuniadalamdekadeterakhir. • Total nilaikeseluruhandampakekonomis yang dihasilkandariIndustriPariwisataDuniaadalahlebihdaritiga kali lipatdarinilaiekonomiskontribusilangsungIndustriPariwisataitusendiri. • Dari US $ 1,2 TriliunForeign Direct Investment (FDI), sekitar US$ 76 MiliaruntukInfrastrukturtransportasipenghubungantaraHotels, Convention CentersdanPoints of Interests. • Para Profesionaldarihasil Program PelatihandanPengembanganIndustriPariwisataDunia, dapatbenkontribusike-sektorIndustrilainnya, dengandampakpengembanganproduktifitas yang positifterhadapsektorindustrilainnya.

  8. IndustriPariwisataNasional

  9. KontribusiPariwisata Indonesia terhadap PDB masihrendah PotensiPengembangantinggi Kontribusi Pariwisata terhadap PDB Kontribusi Pariwisata terhadap PDB negara lain (2010) ASEAN World Sumber: NESPARNAS 2001-2010, World Travel Tourism Council

  10. Dampak Ekonomi Pariwisata Indonesia Tahun 2009

  11. Potensi Pengembangan Kesempatan Kerja Industri Pariwisata Nasional

  12. PotensiUntukPertumbuhan KontribusiLangsungPariwisata Indonesia RUANG UNTUK PERTUMBUHAN Rata-rata Dunia Rata-rata Asia PDB 4,8% 9% 15,7% * (Malaysia) Penciptaan LapanganPekerjaan 2,7% * 5.2% * 6,7% * (Malaysia) Investasi 4.71% * 8.27% * 9,3% * (Singapore) PerdaganganBarang & JasaLainnya 220% dari PDB Pariwisata N.A. > 300% dari PDB Pariwisata Sumber: Nerparnas, WTTC, analisa PHRI * WTTC.

  13. RekamJejakPertumbuhanIndustriPariwisata yang baikdanprogresif. • Kalaupadatahun 2006 mendudukiurutan ke-6 dalamperolehandevisa, makapadatahun 2008 meningkatmenjadiurutan ke-4 setelahmigas, minyaksawitdankaretolahan.  Kegiatanekonomijugatelahberdampakterhadappenciptaan 6,98 jutakesempatankerjalangsungatau 6,81% darilapangankerjanasionalpadatahun 2009. • Ditahun 2010, Indonesia termasuk 10 besar yang menyeraptenagakerjabidangpariwisatasetelah China (64.625,1 ribu), India (24.265,5 ribu), AmerikaSerikat (16.820,9 ribu), danJepang (7.180,0 ribu), Indonesia (7.089,9ribu).

  14. KeunggulanIndustriPariwisata • Secara global WTO diamanahkansejaktahun 2003, suatu program sosial “PenguranganKemiskinandanHarmonisasiSosial” denganjaringanSustainable Tourism-Eliminating Poverty (STEP) yang mengkoordinasikan pilot project danmobilisasipendanaan.  • Keunggulan yang potensialpadasektorini (WTO, 2003) yaitu: • Memilikipotensilebihbesaruntuklinkdenganpengusahalokallainnyakarenapemakaijasa/produkdatangkedaerahtujuanwisata • Sifatbisnis-nya yang padatkaryadanjugapenyerapantenagawanita relative tinggi • Potensialpadanegara-negaramiskindanwilayah yang tidakmemilikidayasaingkomoditiekspor • Produkpariwisatadapatdikembangkanberdasarkansumberdayaalamdanbudaya yang merupakan asset yang dimilikimasyarakatlokal.

  15. RuangLingkup Usaha Pariwisata yang sangatluas • MenurutUndangUndang No 10 Tahun 2009 tentang KEPARIWISATAAN Pariwisatameliputi : dayatarikwisata (wisataalam, bahari, budaya, adventure,dll), kawasanpariwisata, jasatransportasiwisata, jasaperjalanwisata, jasamakanandanminuman, penyediaanakomodasi, penyelenggarankegiatanhiburandanrekreasi, penyelenggaraanpertemuan - perjalananinsentif - konferensidanpameran, jasainformasipariwisata, jasakonsultanpariwisata, jasapramuwisata, wisatatirtadan spa, dan lain lainnya(miscellaneous tourism services) yang temasukkelompokiniadalahjasakeuangan, asuransi, tempatpenukaranmatauangdan yang sejenis.

  16. Proyeksi Ketersediaan Lapangan Kerja pada Industri Pariwisata Nasional Optimis 9,93 9,46 9,01 10,43 Tingkat pertumbuhanketersediaanlapangankerjadapatmencapaipenambahan 150.000 sampaidengan 1,1 jutapertahun 8,09 Konservatif 8,05 7,89 7,73 7,41 7,57 7,26 6,98 ProyeksiKetersediaanLapanganKerja (dalamJuta) Sumber: Nesparnas, WTTC & Analisa PHRI

  17. Peluang Kerja Pariwisata di Asean & Timur Tengah Singapura • Mengalamilonjakanpermintaantenagakerjadipariwisata, merencanakan50.000hingga60.000pekerjaanbarudalamindustripariwisata, denganberbagaijenispekerjaandarimanajerdanakuntan, pelayan restaurant, event organizer, petugaspengawasandanjurumasak.Pemerintahmenyiapkaninvestasi S$360.000.000 termasukmelatih 74.000 pekerja agar dapatmenopangpertumbuhansektorpariwisatadalamtigatahunkedepan.  Malaysia • Asosiasi Budget Malaysia, memperkirakanmembutuhkan10 ributenagakerjatrampilbidangpariwisatasampaitahun 2012, terutamauntukmengisipertumbuhan hotel danrestoranbaik hotel resormaupun hotel bisnis.

  18. PeluangKerjaPariwisatadiAsean & Timur Tengah Macau • Sekitar156 ribuorangatausekitar 85% kesempatankerjadiciptakanolehsekitar 27 jutawisatawaninternasional (2008) & kebutuhansekitar66 ribuuntukusahawholesalerdanritelbidangperhotelandanjasamakanandanminuman. Middle East • Dari negara-negaraTimur Tengah permintaantenagakerjapariwisatamencapai1.360 orangsetiap semester, untuktenagaoperasionalperhotelandanmakanandanminuman, sementaraitu, untukmengisikebutuhantersebut, merekamengisidengansiswa on the job training dari Asia termasukdari Indonesia.  Sebagaicontoh, untuktahun 2007-2009 satu hotel resort membutuhkan 250 orangtenaga trainee dari Indonesia.

  19. Tantangan Pengembangan Industri Pariwisata Nasional

  20. Road Map PengembanganPariwisataNasional • Membutuhkanstrategiindukmelaluipenentuanrencanaindukpengembanganpariwisatanasional; ditentukanapakahpromosiataudestinasimelaluipendekatanakademisdankomprehensif. • Untukmenunjangstrategiinduk, makadibutuhkantujuhpilarpengembangankepariwisataanperludisinergikanantarapusatdandaerah. • Dibutuhkanterobosanterobosanpaket-paketkebijakanPemerintah yang menunjangstrategiindukdansembilanpilarPengembanganKepariwisataanNasional.

  21. TujuhPilarPengembanganKepariwisataanNasional Peningkatankualitasproduk, kompetensi, kredibilitasdanetikasosial. Pengembangandestinasi yang ditataberdasarkankeunikan, partisipasirakyat, konservasi, pemanfaatan & perlindungan, yang didukungPemerintahPusatdan Daerah berdasarkanCommunity Based Tourism. Pengembanganinvestasimelaluiperbaikankepabeanandankeimigrasian, kepastianhukum, asosiasiprofesidanrule of conduct. Keamanan, bekerjasamadengan POLRI.

  22. TujuhPilar PengembanganKepariwisataanNasional • PerbaikanInfrastruktur (Lapanganterbang, jalan, air, listrik, transportasi, dll.) • PengembanganSumberDayaManusia (SDM). • Meningkatkankapasitas SDM yang unggul, kompetitifdanberdayaguna yang tercermindalamberbagaibentukpelayananbaikdi-lingkunganpemerintah, industrimaupunmasyarakat. • Terserapnyalulusanpendidikankepariwisataandipasarkerjabaikdalammaupunluarnegeri. • Political Will yang kuatuntukmendukungPromosidanPemasaran, denganmelibatkanDubes-DubesIndonesia diluarnegeri, Investor asingdanWartawanPariwisata.

  23. TantanganKetenagakerjaanIndustriPariwisataNasional

  24. Key Issues • Mengalamikekurangantenagakerja yang terampil, disampingketidakmampuanuntukberkompetisidenganindustri lain dalamhalupahdankondisikerja.  Hal initerjadikarenakarakteristikpekerjaanbidangpariwisatayaitudiantaranya : Employee Turnover yang tinggi, penekananpadapekerjaankasualdanmusiman, sektortenagakerjaintensifdenganketerampilan yang beragam, upahrendahbiladibandingkansektorekonomilainnya, waktukerja yang panjangdanatautidakramah. • Kesiapan Indonesia menghadapi Mutual Recognition Arrangement 2015. Yaitukerjasamadiantaranegara-negara ASEAN untukmembukakesempatankerjabagitenagakerjapariwisatadanlainnyabagiseluruhanggota, melaluikesepakatanMutual Recognition Arrangement (MRA)denganacuanASEAN Common Competency Standards for Tourism Professional (ACCSTP). Baikjikakitamampumeningkatkankompetensipekerjanasional.

  25. Terima Kasih riyanto.sofyan@gmail.com

  26. DikompilasiolehRiyantoSofyan, WiwikRachmarwidanSekretariat BPP PHRI dariberbagaisumberdiantaranyasbb. ; • TrendanProspekPariwisata Indonesia 2011. DisampaikanolehDirekturJendralPemasaranPariwisatapadaRakernas I BPP PHRI 2011, Bandung, 30 Maret 2011. • World Travel and Tourism Council. Annual Review, World Travel and Tourism 2011. Economic Impact of Travel and Tourism, a report on Indonesia. • RetnoKusumayanti (Ketua Hotel Human Resources Managers Association - HHRMA danSekretarisBadanPromosiPariwisata Indonesia -BPPI), • PaparanChairulTandjung, padaKonferensiPariwisataNasional, 5 Desember 2011, denganjudul “MengembangkanDayaTarikInvestasiuntukMendukungPariwisata Daerah” • TantangandanPeluangTenagaKerjaPariwisataLuarNegeri, olehKusmayadi, BidangPengembanganAkademik, DPP Hildiktipari, PenelitiKepariwisataan, SekolahTinggiKepariwisataanTrisakti. • Bahan-bahanKonferensiPariwisataNasional, 5 Desember 2011, danbahan-bahanlainnya.

More Related