1 / 11

KOEFISIEN PENYEBARAN

KOEFISIEN PENYEBARAN. Kerja adhesi : Energi yang diperlukan untuk mematahkan gaya tarik-menarik antara molekul-molekul tak sejenis. Kerja kohesi :

espen
Télécharger la présentation

KOEFISIEN PENYEBARAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KOEFISIEN PENYEBARAN Kerja adhesi : • Energi yang diperlukan untuk mematahkan gaya tarik-menarik antara molekul-molekul tak sejenis. Kerja kohesi : • Energi yang diperlukan untuk memisahkan molekul-molekul cairan yang menyebar sehingga cairan tersebut dapat mengalir di atas lapisan bawah tersebut.

  2. Kerja adhesi Kerja kohesi

  3. Koefisien penyebaran S = Wa – Wc = (L + S - LS) – 2 L = S - L - LS = S – (L + LS) • Harga S bisa positif atau negatif : • Positif : terjadi penyebaran di permukaan • Negatif : terjadi gelembung

  4. Soal : Bila tegangan permukaan air S = 72,8 dyne/cm pada 200C, tegangan permukaan benzena L = 28,9 dyne/cm; tegangan antarmuka benzena dan air LS = 35,0. Berapa koefisien sebar awal? Sesudah terjadi kesetimbangan S’ = 62,2 dyne/cm, L’ = 28,8. Berapa koefisien sebar akhir?

  5. Tabel : koefisien sebar awal pada 200C

  6. Penerapan dalam farmasi : • salep • Emulsi Permukaan kulit  camp. asam2 lemak Lotion mengandung minyak mineral  sukar diratakan krn S << Untuk menaikkan koefisien sebar, dapat ditambahkan surfaktan.

  7. ADSORPSI PADA ANTARMUKA CAIRAN Energi bebas permukaan : • Kerja yang harus dilakukan untuk memperbesar permukaan dengan satu satuan luas. Adsorpsi positif • Bila molekul-molekul bergerak/membagi diri ke arah antarmuka, sehingga menurunkan energi bebas permukaan dan tegangan permukaan. • Contoh : surfaktan Adsorpsi negatif • Bila molekul-molekul lebih suka membagi diri ke arah bulk, sehingga menaikkan energi bebas permukaan dan tegangan permukaan. • Contoh : NaCl, elektrolit2

  8. SURFAKTAN Amfifil, mempunyai gugus hidrofil dan lipofil, sehingga mempunyai afinitas thd solven polar & non polar

  9. Klasifikasi HLB : Menurut GRIFFIN HLB = 20 ( 1 – S/A ) S = bilangan penyabunan dari ester A = bilangan asam dari asam lemak Contoh: Tween 20 (Polioksietilen sorbitan monolaurat) S = 45,5 A = 276 HLB = 20 ( 1 – 45,5/276 ) = 16,7

  10. Skala HLB menurut Griffin

  11. HLBcamp. X Wtot. = (HLB1 x W1) + (HLB2 x W2) HLB CAMPURAN R/ Parafin oil 35 Lanolin 1 Cetil alkohol 1 Emulsifier 7 Aqua ad100 • Diketahui RHLB untuk parafin oil, lanolin, dan cetil alkohol masing-masing adalah 12, 10 dan 15. Jika digunakan tween 60 (HLB=14,9) dan span 60 (HLB=4,7), berapa masing-masing yang harus ditimbang?

More Related