1 / 20

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLU

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLU. Jakarta, 14 Maret 2013 Direktorat PPK BLU. PENDAHULUAN. Hasil Telaah RBA 2013, masih banyak RBA yang belum sesuai dengan Perdirjen no Per-20/PB/2012 baik dari sisi keabsahan, format RBA maupun substansi RBA

evette
Télécharger la présentation

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLU

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLU Jakarta, 14 Maret 2013 Direktorat PPK BLU

  2. PENDAHULUAN • Hasil Telaah RBA 2013, masih banyak RBA yang belum sesuai dengan Perdirjen no Per-20/PB/2012 baik dari sisi keabsahan, format RBA maupun substansi RBA • Pengkajian RBA Tahun 2014 menjadi dasar pengesahan DIPA 2014.

  3. TATA CARA PENYUSUNAN RBA • RBA disusunberdasarkan: • Basis kinerja dan perhitungan akuntansi biaya menurut jenis layanannya. • Pagu belanja dan target pendapatan yang diperkirakan akan diterima; dan • Basis akrual. • RBA memuat paling kurang: • Seluruh program,kegiatan dan targetkinerja(output), dimana rumusannya harus sama dengan rumusan yang ada pada RKA K/L. • Kondisikinerja BLU tahunberjalan. • Asumsimakro, merupakan datadan/atauinformasi atasindikatorekonomi yang berhubungandenganaktivitasperekonomiannasionaldan/atau global secarakeseluruhan • Asumsi mikro, merupakan datadan/atauinformasi atasindikatorekonomi yang berhubungandenganaktivitas BLU. • Target pendapatandanpagubelanja, disusun berbasis kas dan per unit kerja. • Perkiraan biaya, disusun berbasis akrual dan per unit kerja. • Prakiraanmajupendapatan dan belanja 3 tahun ke depan.

  4. TATA CARA PENYUSUNAN RBA ........lanjutan • Standar Biaya: • Bagi BLU yang telah menyusun standar biaya layanannyaberdasarkan perhitungan akuntansi biaya (dihasilkan oleh sistem akuntansi biaya), RBA disusunmenggunakan standar biaya tersebut. Penetapan standarbiayaolehPemimpin BLU dan dilampiri SPTJM. • Bagi BLU yang belummenyusunstandarbiayalayanannyaberdasarkanperhitunganakuntansi biaya, BLUmenggunakanstandarbiaya yang ditetapkanoleh Menkeu. • Pendapatan yang dicantumkan dalam RBA, bersumberdari: • Pendapatan yang akan diperoleh dari layanan yang diberikan kepada masyarakat; • Hibah tidak terikat dan/atau hibah terikat yang diperoleh dari masyarakat atau badan lain; • Hasil kerja sama BLU dengan pihak lain dan/atau hasil usaha lainnya (antara lain pendapatanjasalembagakeuangan, hasilpenjualanasettetap, danpendapatansewa); • Penerimaan lainnya yang sah; dan/atau • Penerimaan anggaran yang bersumber dari APBN.

  5. TATA CARA PENYUSUNAN RBA ........lanjutan • Ambang Batas Belanja BLU • RBA menganutpolaanggaranfleksibel(flexible budget) yaitu belanja BLU dapat melampauiataudibawahpaguanggaransesuaidenganrealisasipendapatan. • Belanja BLU yang melampauipaguanggarandapatdilakukandalamsuatuangkapersentaseambangbatas. • Penghitungan ambang batas belanja mempertimbangkan fluktuasi kegiatan operasional, antara lain trend naik/turun realisasi anggaran BLU tahun sebelumnya, realisasi/prognosa tahun anggaran berjalan, dan target anggaran BLU tahun yang akan datang. • Penghitunganambangbatas BLU hanyauntukbelanja yang didanaidari PNBP BLU tahunanggaranberjalan. • Satker BLU dapatmelakukanbelanjamelampauipaguanggaransampaidenganambangbatasmendahuluipengesahanrevisi DIPA

  6. Pedoman Teknis Penyusunan dan Format RBA Ringkasan Eksekutif • Kinerja tahun berjalan dan target kinerja • Asumsi penting serta faktor internal & eksternal yang akan mempengaruhi pencapaian target kinerja

  7. BAB I Pendahuluan A. Umum KeteranganringkasmengenailandasanhukumkeberadaanBLU, sejarahberdirinyadanperkembangan BLU serta Karakteristik bisnis BLU B. Visi, danMisiBadanLayananUmum Ringkasanrencanakerja yang akandilaksanakanoleh BLU dalamsatutahunanggaranuntukmencapaisasaran yang ditetapkan. C. BudayaBadanLayananUmum D. SusunanPejabatPengelola BLU danDewanPengawas

  8. BAB II Kinerja BLU Tahun Berjalan (TA 20XX-1) dan Rencana Bisnis dan Anggaran BLU TA 20XX A. Gambaran Kondisi Satker BLU Kondisi Internal, Eksternal, Asumsi Makro, Asumsi Mikro B. Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja Satker BLU • Membandingkan target dengan realisasi saat penyusunan RBA ditambah prognosa sampai dengan akhir tahun. • Capaian kinerja tidak hanya dari realisasi anggaran tapi juga capaian output • Rumusan Program, Kegiatan dan Output dalam RBA harus sesuai/sama dengan rumusan Program, Kegiatan dan Output dalam Renstra K/L, Renja K/L dan RKA-K/L • Basis akuntansi untuk penyusunan anggaran satker adalah basis kas • Basis akuntansi dalam rangka perhitungan biaya layanan per-unit berbasis akrual.

  9. Tabel II. B.1. Rincian Pendapatan Per unit kerja

  10. Tabel II. B. 2. Rincian Belanja Per unit kerja

  11. Tabel II. B. 2. Rincian Belanja Per unit kerja ........lanjutan Catatan: *) Apabiladiperlukan, Output dapatdijabarkan/dirincilebihlanjutdalamSuboutput **) SumberDana (SD) diisisesuaidengankebutuhan. Kode SD mengikutiketentuankode SD dalampenyusunan RKA K/L

  12. Tabel II. B. 4. Ikhtisar RBA : Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 20XX

  13. Tabel II. B.5. Ikhtisar RBA : Belanja/Pembiayaan Per Program dan Kegiatan TA 20XX

  14. Tabel II. B.6. Pendapatan dan Belanja Agregat

  15. Tabel II. B. 7. Biaya Layanan Per Unit Kerja TA 20XX

  16. C. Informasi Lain Yang Perlu Disampaikan Informasi mengenai akreditasi perguruan tinggi, pencapaian kinerja non keuangan lainnya (ISO, dll) D. Ambang Batas Belanja BLU Contoh penetapanambangbatas: Berdasarkan laporan keuangan pada satker BLU A, diperoleh data sbb: • 2 tahunsebelumnya (20XX-3) Pagu 100 M, Realisasibelanjaadalah 110 M. • 1 tahunsebelumnya (20XX-2) pagu 110 M, Realisasibelanjaadalah 123 M. • sampaidenganakhirtahunberjalan (20XX-1) pagu 123 M, perkiraanrealisasibelanja135 • padatahunpenyusunan RBA (20XX) pagu 125, Target belanjaadalah 140 M. Makaberdasarkan data diatas, trenrealisasibelanja BLU mengalamikenaikanrata-rata sebesar 10%, sehinggadapatdiberikanambangbatas 10%.

  17. E . Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja Tabel II. E. 1 Prakiraan Maju Pendapatan BLU

  18. Tabel II. E. 2 Prakiraan Maju Belanja BLU

  19. BAB III Penutup • Kesimpulan • Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam rangka melaksanakan kegiatan satker BLU meliputi : • Penghapusan piutang • Penghapusan persedian • Penghapusan aset tetap • Penghapusan aset lain-lain • Pemberian pinjamna • Kerjasama dengan pihak ketiga

  20. TerimaKasih Direktorat Pembinaan PK BLU Telp/Fax (021) 381 2767

More Related